Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

AUDIO BUSINESS UNIT

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program Praktek Kerja


Lapangan

Oleh:

AGIL PURNAMA

NIS. 12023517

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH

XII SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA


TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disahkan

Pembimbing PKL Teknik Elektronika Pembimbing Laporan

IYIN MULYANI, S.Pd GALIH FIRMANTO, S.Pd

NIP. 19810714 200902 2 004 NIP. 19910526 202012 1 008

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PKL Kaprog. Teknik Elektronika

HENHEN SUHENDAR, S.Pd YOSEP YANA S, S.Pd

NIP. 19730612 199903 1 005 NIP.19790717 200604 1 009


LEMBAR PENGESAHAN PIHAK DUDI

Laporan ini telah disetujui dan disahkan

Tanggal:..................................................

Mengetahui,

Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI

................................. ................................
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penyusun mampu membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, penyusun sudah berusaha


untuk menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun demikian,
penyusun sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan.

Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih baik.

Melalui kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan
Laporan Praktik Kerja Industri ini. Rasa terima kasih itu disampaikan kepada:

1. Bapak ANTON SUSANTO, S.Pd.,M.Pd., selaku kepala sekolah SMK


Negeri 2 Kota Tasikmalaya.
2. Ibu IYIN MULYANI, S.Pd., selaku pembimbing dari jurusan
Teknik Elektronika Audio Video.
3. Bapak YOSEP YANA SURYANA, S.Pd., selaku Kepala
Program Keahlian Elektronika.
4. Bapak SUPRIHANTO, selaku Pimpinan Perusahaan
sekaligus Pembimbing.

Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik.
Akhir kata penyusunan

Tasikmalaya, 30 November 2022

Penyusun

AGIL PURNAMA

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Pengesahan.....................................................................................

Kata Pengantar..............................................................................................

Daftar Isi.........................................................................................................

Daftar Tabel...................................................................................................

Daftar Gambar...............................................................................................

Daftar Lampiran.............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................
1.2 Maksud Dan Tujuan Pelaksanaan PKL.........................................................
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan...................................................................
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan/Tugas Selama PKL.............................................

BAB II TINJAUAN UMUM.....................................................................................

2.1 Gambaran Umum Perusahaan/Sejarah Perusahaan atau Profil

Perusahaan....................................................................................................

2.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi...........................................................

2.3 Fasilitas..........................................................................................................

2.4 Penerapan Budaya Kerja................................................................................

2.5 DLL................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN (Sesuai dengan topik atau tugas khusus)........................

3.1 Uraian Materi/Teori (Tinjauan Pustaka)........................................................

3.2 Permasalahan yang dihadapi..........................................................................

3.3 Usulan Pemecahan Masalah...........................................................................

BAB IV PENUTUP.................................................................................................

4.1 Kesimpulan....................................................................................................
4.2 Saran (Peserta PKL, Sekolah, Perusahaan)....................................................

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tempat Praktek Kerja Lapangan

Gambar 2.1 Konosuke Matsushita dan Bentuk Falsafah Air Mengalir


Gambar 2.1 Drs. H. Th Mohammad Gobel dan Bentuk Falsafah Pohon Pisang

Gambar 2.1 Struktur Organisasi AUDIO BUSINESS UNIT

Gambar 3.1 Radio Model RF-562DD

Gambar 3.1 Obeng Minus dan Jarum pentul

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan tujuan SMK diantara-Nya menyiapkan siswa untuk


memasuki lapangan kerja dan bersifat profesional. Keahlian profesional
pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari, tetapi unsur kiat adalah
sesuatu yang tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai. Untuk
menguasai yaitu melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesional itu sendiri sehingga akan tumbuh suatu keahlian
Berdasarkan pengalaman kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan PKL

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan:


1. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
yang sesungguhnya.
2. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai
yang dipersyaratkan oleh dunia kerja.
3. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomis,
bisnis kewirausahaan dan produktif.
4. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya
kerja untuk kepentingan pengembangan dirinya.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

Waktu dan tempat pelaksanaan PKL bertempat di PT PANASONIC


MANUFACTURING INDONESIA Jl. Raya Jakarta-Bogor No.KM.29,
Pekayon, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 13710. Dimulai pada tanggal 01 Oktober s.d 30 November
2022.
Dengan jadwal 1 Minggu 5 hari kerja yang dimulai pukul 07:00 – 16:00
WIB dengan memakai pakaian khusus yang sudah diberikan oleh PT
PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA (PMI).

1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan/Tugas Selama PKL

1. Pasang Nomor Serie.

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Gambaran Umum Perusahaan/Sejarah


Perusahaan/Profil Perusahaan
Gambar 2.1 Tempat Praktek Kerja Lapangan

1954

Dengan semangat nasionalisme untuk memproduksi alat komunikasi bagi


bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H Thayeb Moh. Gobel
mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang
merupakan pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia
dengan brand “Tjawang”.

1957

Drs. H. Thayeb Moh. Gobel menerima beasiswa Colombo Plan


dimana beliau melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr.
Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial
Co.Ltd.

1960
Penandatanganan perjanjian kerjasama Technical Cooperation Agreement
antara PT Transistor Radio Manufacturing dan Matsushita Electric
Industrial Co. Ltd, (Jepang).

1962

Berdasarkan perjanjian kerjasama, PT Transistor Radio


Manufacturing memproduksi televisi tanpa warna pertama agar
masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Asian Games (Jakarta)

Produk pertama diberikan kepada Ibu Negara Indonesia, Ibu


Fatmawati Soekarno.

1970

Peresmian PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PT National Gobel)

1974

Peresmian PT Met Gobel, sebuah pabrik lokal yang menunjang aktivitas


perdagangan dan produk-produk impor dari Matsushita ke Indonesia
yang tidak diproduksi oleh PT National Gobel. PT Met Gobel mengimpor
baik produk elektronik kebutuhan konsumen maupun produk ekeltronik
kebutuhan kerja, seperti perangkat penyiaran dan peralatan modal untuk
pabrik.

Peresmian Matsushita Gobel Education Foundation. Dengan misi


untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
1981

Drs. H. Thayeb Moh. Gobel menerima penghargaan Kun Santo Zuikosho


dari pemerintah Jepang atas usahanya dalam menjaga dan
mengembangkan hubungan bilateral antara Jepang & Indonesia dalam
bidang social budaya, komunikasi dan perdagangan.

1985

Menerima penghargaan “Upakati” dari pemerintah Indonesia atas


usahanya mendukung SME.

1987

Peresmian PT. Panasonic Gobel Battery Industry (manganese, lithium,


coin, torchlight).

Dekade ini ditujukkan untuk penguatan Matsushita Gobel


Group. Beberapa pabrik dan perusahaan dagang diresmikan.

1991

PT. Panasonic Gobel Indonesia

PT. Panasonic Shikoku Electronics Indonesia

1992-1993

PT. Panasonic Electronic Device Indonesia


Dengan PT Matsushita Electric Works Gobel Manufacturing Indonesia

PT. Panasonic Electric Works Gobel Sales Indonesia

1995-1996

PT. Panasonic Electronic Device Batam

PT. Panasonic Semiconductor Indonesia

PT. Panasonic Lighting Indonesia

MEI diresmikan PT. Panasonic Shikoku Electronics Batam

Berkontribusi dalam mendukung kualitas dan profesionalisme


pertelevisian Indonesia dengan menyelenggarakan Panasonic
Gobel Awards

2000

Pembaharuan kerjasama antara Matsushita-Gobel (PT. National Gobel)

2003

Presiden MEI, Kunio Nakamura, memperoleh “Bintang Jasa Pratama”,


penghargaan tertinggi dari pemerintah untuk perusahaan swasta
Jepang atas usahanya mengembangkan industri Indonesia
2004

Merek tunggal, nama perusahaan berganti:

Panasonic Manufacturing Indonesia

Panasonic Gobel Indonesia

2010

Memperingati 50 tahun kerjasama Panasonic – Gobel

● Company Philosophy

Falsafah Air Mengalir: Konosuke Matsushita

Gambar 2.1 Konosuke Matsushita dan Bentuk Falsafah Air Mengalir

“Misi dari seorang industriawan adalah menyediakan produk yang berguna


bagi kehidupan dengan jumlah yang banyak seperti air keran yang mengalir.
Tidak peduli berapa berharganya produk tersebut, jika disediakan dalam jumlah
yang cukup, dan harga yang layak, maka kehidupan semua orang akan
membaik”.
Falsafah Pohon Pisang: Drs. H. Th Mohammad.Gobel

Gambar 2.1 Drs. H. Th Mohammad Gobel dan Bentuk Falsafah Pohon


Pisang

“Semua bagian yang ada pada dirinya, bermanfaat mulai dari akar, batang,
daun dan jantung, semua berguna bagi manusia, makhluk hidup lain serta
alam sekitarnya, serta senantiasa hidup berkelompok dan melakukan
regenerasi”.

● Seven principles/ 7 Prinsip Perusahaan


Utamakan Berbakti Kepada Negara Melalui Industri.
Utamakan Berlaku Jujur dan Adil.
Utamakan Kerjasama dengan
Keselarasan. Utamakan Berjuang Untuk
Perbaikan.
Utamakan Ramah Tamah dan Ksatria.
Utamakan Menyesuaikan Diri dengan Kemajuan
Zaman. Utamakan Bersyukur dan Berterima Kasih.
● Product Line Up

-Audio

-Air Conditioners

-Tub Washer

-Water Pump

-Fan

-Refrigerator.
2.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
● Audio Business Unit

Gambar 2.1 Struktur Organisasi AUDIO BUSINESS UNIT

2.3 Fasilitas

Di PT PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA:

● Aula Makan
● Pangkas Rambut
● Kantin
● Vending Manchine
● Toilet
● Tempat Cuci Tangan
● Tempat Mess
● Tempat Sampah
● Rak Sepatu
● Tempat Penyimpanan Payung
● Lemari Penyimpanan Tas
● Tempat Penarikan Uang (ATM)
● Jalur Jalan Kaki
● Tempat Parkir Motor/Mobil
● Masjid/Mushola
● Tempat Olahraga
● Tempat Karaoke
● Klinik Perusahaan
2.4 Penerapan Budaya Kerja

PT PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA menerapkan


budaya kerja 5S:

-Seiri

Seiri adalah memilah barang yang perlu dan yang tidak perlu.

-Seiton

Seiton adalah menyusun barang dan merapikan barang.

-Seisou

Seisou adalah membersihkan tempat kerja bebas dari kotoran,


debu, serta menjaga kerapihan dan kebersihan.

-Seiketsu

Seiketsu adalah melestarikan.

-Shitsuke

Shitsuke adalah membiasakan bekerja sesuai aturan yang


diterapkan/mendisiplinkan diri menjadikan suatu kebiasaan dan
mematuhi peraturan setiap saat.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Uraian Materi/Teori

Gambar 3.1 Radio Model RF-562DD

RADIO adalah alat elektronik yang dapat menyampaikan berita,


informasi, dan hiburan. Untuk zaman sekarang radio kalah saing
dengan TV dan Handphone, mungkin karena bentuknya yang
terlihat kuno dan tidak bisa melihat langsung suatu peristiwa, beda
dengan TV selain mengeluarkan suara juga TV bisa memunculkan
visual lada layar TV. Apalagi Handphone selain bisa mencari
informasi dengan mudah Handphone juga ringan untuk dibawa
kemana mana tidak seperti radio terkecuali radio kecil.

Perkembangan radio sebagai media massa lalu berkembang


dibeberapa negara. Diawali di Amerika Serikat dengan
pengembangan penemuan Marconi oleh Dr. Lee De Forest pada
tahun 1906, karena itu pula dijuluki “The Father Of Radio “. Sejak
saat itu radio di AS mulai mengalami perkembangan pesat. Pada
bulan Maret 1923 telah berdiri 556 stasiun radio. Baru pada tahun
1926 berdirilah NBC (National Broadcasting Radio) sebagai badan
siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu
CBS (Columbia Broadcast System).
Sejak saat itu radio terus berkembang dibeberapa negara seperti
Inggris, Perancis, Uni Soviet, Jepang dan RRC. Selain
mengalami perkembangan, radio juga telah memasuki tahap
penyempurnaan. Prof. EH Amstrong dari Universitas Columbia
pada tahun 1933 memperkenalkan sistem Frequency Modulation
(FM) sebagai penyempurnaan dari Amplitudo Modulation (AM).
Keuntungan FM dari AM, antara lain:

- Dapat dihilangkan interference (gangguan/percampuran) karena


cuaca.

- Dapat menghilangkan interference yang disebabkan dua stasiun


radio yang bekerja pada gelombang yang sama.

-Menyiarkan suara sebaik-baiknya.

3.2 Permasalahan Yang Dihadapi

Pada saat memasang Name plate biasanya name plate miring


atau keluar kotak olehkarena itu untuk memperbaikinya
menggunakan Jarum pentul

Alat yang dibutuhkan :

Gambar 3.1 Obeng dan Jarum pentul

Cara memperbaiki :

Cukup mencungkil untuk melepaskan name plate dari back cab dan
menempelkan kembali name plate pada back cab
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah saya melakukan PKL di PT PANASONIC


MANUFACTURING INDONESIA saya mendapatkan banyak pengalaman dan
pengetahuan dunia kerja seperti taat pada peraturan yang ada mematuhi perintah
atasan disiplin dengan waktu. Saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan
yang sudah saya dapatkan di PKL sehingga suatu saat nanti jika saat memasuki
dunia kerja tidak akan ragu karena sebelumnya saya telah mempunyai
pengalaman di PKL.

4.2 Saran

Terdapat beberapa saran yang saya tunjukkan kepada siswa/i PKL


lainnya. Bagi siswa/i yang melakukan kegiatan mereka ini ada baiknya untuk
terus menjaga nama baik sekolah terutama saat berada di tempat pelaksanaan
PKL tersebut sesuai dengan peraturan perusahaan.

Sementara itu, saran untuk sekolah adalah sebaik-baiknya siswa/i


yang akan diterjunkan ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan
penilaian tentang pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan
begitu mereka akan siap secara fisik maupun mental.

Saya menyadari bahwa dalam melaksanakan PKL ini terdapat banyak


kekurangan. Akan tetapi, tetap berusaha memberikan yang terbaik. Terlebih,
laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya menerima kritik
dan saran yang membangun agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai