Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKERIN

PERBAIKAN RICE COOKER


DI BENGKEL EKO ELEKTRONIK PRINGSEWU
T.P.2023/2024

Disusun untuk melengkapi syarat mengikuti Ujian Nasional Produktif

Disusun oleh:

NOLAN BAGUS DIVANSA

NIS :10434/E/21

Kompetensi keahlian
Teknik Audio Video (TAV)

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 GADINGREJO
Jl. Bulumanis KM. 1,5,tlp.(0729)7081010-Fax. .(0729)7081086
Gadingrejo.www.smkn1gadingrejo.com-email:smkn1gading@yahoo.co.id
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN HASIL PRAKERIN


DI EKO ELEKTRONIK

Disusun oleh :

Nama : Nolan Bagus Divansa

NIS : 10434

Jurusan : Teknik Audio Video

Telah disetujui oleh :


Pimpinan dan Pembimbing DU/DI

EKO WALUYO

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Disahkan pada tanggal


…………………………………

Ketua Pembimbing Kegiatan


Kompetensi Keahlian

Mardiyanto ,S.Pd Trijanto, S.Pd


NIP. ………………………. NIP. ………………………

Pembimbing Industri Kepala SMKN 1 Gadingrejo

EKO WALUYO H. Kemis, S.Pd


NIP. ………………………

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang mana atas rahmat-Nya.
Saya dapat menyelesaikan laporan hasil praktik kerja industry ini. Untuk memenuhi
persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional SMK N 1 Gadingrejo, serta
mempraktikan langsung teori yang telah guru sampaikan di sekolah.
Pada kesempatan ini saya sebagai penulis inigin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Kemis, S.Pd selaku Kepala SMK N 1 Gadingrejo
2. Bapak Trijanto.S.Pd, selaku Guru Pembimbing Prakerin
3. Bapak Mardiyanto, S.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Audio Video SMK N
1 Gadingrejo
4. Semua Dewan Guru SMK N 1 Gadingrejo yang telah banyak berperan aktif
dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Industri.
5. Dan Bapak Eko Waluyo selaku pimpinan Industri sekaligus pembimbing
dunia industri.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk saya sebagai penulis dan untuk
kegiatan prakerin pada tahun yang akan datang. Selanjutnya saya sebagai penulis
merasa bahwa laporan kegiatan praktik kerja industri ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membantu dari para pembaca.

Gadingrejo, ………………….2024

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................. …… i


HALAMAN PERSETUJUAN ................................... …… ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................ …… iii
PERSEMBAHAN....................................................... …… iv
KATA PENGANTAR ............................................... …… v
DAFTAR ISI ............................................................. …… vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................... …... 1


1.1 Latar Belakang ..................................................... …… 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ......... …… 1
1.3 Batasan Masalah ................................................... …… 2
1.4 Lokasi dan Teknik Penulisan................................. …… 2

BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRI/BENGKEL 3


2.1 Profil Industri ....................................................... …… 3
2.2 Letak Geografis ................................................... …… 3
2.3 Struktur Organisasi ............................................... …… 4
2.4 Tata Letak/Lay Out ............................................... …… 4

BAB III PEMBAHASAN .......................................... ….. 5


3.1 Pengertian Rice Cooker ........................................ ….. 5
3.2 Sejarah Rice Coker ............................................... ….. 5
3.3 Prinsip Kerja Rice Cooker..................................... ….. 6
3.4 Kerusakan-kerusakan pada Rice Cooker ............... ….. 7

BAB IV PENUTUP .................................................... ….. 10


1.1 Kesimpulan .......................................................... ….. 10
1.2 Saran..................................................................... ….. 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


SMKN 1 Gadingrejo adalah suatu lembaga pendidikan yang mempunyai
tugas untuk dapat menghasilkan siswa/siswi yang terampil dalam bidang
penguasaan dunia kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka siswa/siswi
harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus
memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam bidang dunia kerja. Agar
dapat mencapai kepada tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang sebenarnya
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu bentuk penyelengara an
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkrinasi
pendidikan di sekolah dan dunia usaha atau dunia industri yang dilakukan
dengan bekerja langsung pada duni usaha atau dunia industri sehingga diperoleh
suatu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai oleh siswa
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan untuk menambah
keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi dalam dunia kerja. Kegiatan praktek
ini dilakukan diberbagai perusahaan atau instansi milik Negara maupun swasta
yang berguna untuk mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam
mengetahui dunia kerja dan menerapkan ilmu pengetahuan uang didapat dari
akademik pada pekerjaan yang akan digelutinya, apabila terjun langsung ke
dunia kerja tidak mendapat kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian yang dimiliki.

1.2. Maksud dan Tujuan Penulisan


Maksud dan tujuan laporan ini dibuat agar penulis dapat mengikuti ujian
siding verifikasi Prakerin yang insya Allah dengan baik tanpa kurang satu syarat
pun dalam pelaksanaan tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN)
tanpa membuat kesalahan besar

1
1.3. Batasan Masalah
Mengingat kegiatan yang dilaksanakan selama PRAKERIN cukup
luas/kompleks, maka jenis kegiatan yang akan ditulis pada laporan juga perlu
dibatasi. Hal ini dapat dengan cara mengambil salah satu atau beberapa kegiatan
di lokasi Prakerin yang mengacu pada profil kompetensi dan yang betul-betul
dapat dikuasai. Adapun Batasan masalah pada laporan ini yaitu terkait dengan
perbaikan dan perawatan Rice Cooker.

1.4. Lokasi dan Teknik Penulisan Laporan


Praktek Kerja Industri dilaksanakan di Bengkel mobil Pagerageung yang
berlokasi di Jln. Pagerageung. Adapun teknik Penulisan Laporan ini antara lain:
1. Studi Lapangan
Yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek secara langsung dan
melakukan Praktek Kerja Industri secara langsung di Bengkel Mobil
Pagerageung (OM).
2. Penulisan Laporan
Hasil Praktek kerja Industri dan data-data dari buku serta internet disusun
sebagai penulisan laporan kerja lapangan.

2
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1.1. Profil Industri


Sejarah singkat Bengkel Eko Elektronik ,berdiri pada tahun 2018 pertama
berdiri bengkel ini hanya untuk memperbaiki LCD TV, Rice cooker dan alat
elektronik rumah tangga lainnya. Terletak di Kabupaten Pringsewu Lampung
Eko eletkronik diambil dari nama pemiliknya yaitu bapak Eko Waluyo, sampai
sekarang bapak eko Waluyo diteruskan oleh putranya pada tahun 1990 an
berganti menjadi bengkel khusus Mobil sampai sekarang.

2.2. Letak Geografis

2.3. Tata Letak/Lay Out


rumah (Tempat

Jalan Halaman rumah


Belakang

servis)

Rumah Pemilik

3
2.4. Struktur Organisasi

Pendiri Perusahaan Bengkel

Bapak Eko Waluyo

Pemilik

Eko Waluyo

Karyawan

Eko Waluyo

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Pengertian Rice Cooker


Rice Cooker merupakan alat elektronik yang digunakan untuk menanak nasi.
Selain menanak nasi, alat ini pun memiliki fungsi serbaguna karena bisa
digunakan untuk mengukus, merebus sayuran, dan sebagainya. Rice cooker
adalah peralatan rumah tangga yang sangat populer di Indonesia. Fungsinya
yang sangat praktis membuat rice cooker menjadi pilihan utama bagi banyak
keluarga dalam memasak nasi. Namun, seperti peralatan rumah tangga
lainnya, rice cooker juga dapat mengalami kerusakan.
Kerusakan pada rice cooker bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kabel
yang rusak, penggunaan yang tidak benar, atau masalah pada elemen pemanas.
Jika rice cooker mengalami kerusakan, tentu saja kita bisa memperbaikinya
agar bisa kembali digunakan. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara
memperbaiki rice cooker yang rusak.

3.2. Sejarah Rice Cooker


Rice Cooker ditemukan pertama kali oleh Yoshida Minami. Awalnya, pada
tahun 1937 alat ini pertama kali dikembangkan oleh tentara Jepang. Tentara
Jepang saat itu menggunakan wadah kayu dan lempengan logam untuk
menanak nasi. Wadah kayu yang terus dihantarkan panas oleh lempengan
logam akan membuat nasi menjadi matang, namun ternyata hal tersebut
memakan waktu yang sangat lama mengingat wadah tersebut tidak dilengkapi
dengan penutup.
Untuk mempersingkat waktu yang digunakan, alat tersebut akhirnya
dilengkapi oleh penutup, hal itu pun sukses membuat wadah tersebut bisa
menyerap uap panas yang keluar dari nasi dan tidak membiarkan uap tersebut
keluar begitu saja. Hasil dari penyempurnaan alat ini akhirnya membuat
Mitsubishi memiliki ide untuk mengembangkannya menjadi produk yang
lebih sempurna. Jika tentara Jepang menggunakan wadah kayu untuk menanak

5
nasi, maka Mitsubishi mencetuskan ide untuk mengganti wadah kayu dengan
alumunium yang bisa menghantarkan panas lebih tinggi. Akhirnya, produk ini
pun menjadi sangat efektif untuk menanak nasi karena bahan alumunium dan
juga penutup yang bisa memanfaakan uap panas dari produk tersebut. Pada
tahun 1945, Mitsubishi pun memproduksi alat ini secara masal.
Rupanya sejarah rice cooker tidak berakhr sampai disitu. Pada tahun 1956,
Toshiba pun ikut mengembangkan produk tersebut dan menyempurnakannya
menjadi alat yang lebih efektif untuk menanak nasi. Toshiba menyempurnakan
rice cooker dengan cara membuat produk itu berhenti bekerja saat nasi benar-
benar matang. Hal tersebut menjadi penemuan besar di dunia. Sejak saat itu
pun rice cooker menjadi alat yang sangat otomatis untuk menanak nasi. Inovasi
dari Toshiba ini pun bisa membuat produk tersebut menjadi lebih aman saat
digunakan. Akhirnya, Toshiba pada saat itu rata-rata memproduksi 200 ribu
rice cooker setiap bulannya. Perkembangannya pun begitu pesat. Hampir 50
% warga jepang memiliki rice cooker di rumahnya masing-masing.
Setelah berkembang pesat di negara Jepang, produk penanak nasi ini pun
akhirnya bisa menembus pasar dunia. Fungsinya juga dikembangkan menjadi
lebih baik. Selain untuk menanak nasi, rice cooker pun jadi bisa digunakan
untuk menghangatkan nasi, menghangatkan sayur, dan sebagainya. Namun,
alat ini tetap menggunakan tenaga lstrik untuk bisa digunakan.

3.3. Prinsip Kerja Rice Cooker


Pada saat digunakan untuk menanak nasi, saklar akan terhubung dengan
elemen pemanas utama. Setelah itu, arus listrik akan menuju ke elemen
pemanas utama bersamaan dengan lampu rice cooker yang langsung menyala.
Saat pemanas mencapai suhu maksimal dan nasi sudah matang, magnet
otomatis (thermostat trip) akan langsung menggerakkan tuas sehingga posisi
saklar yang awalnya mengalirkan listrik ke pemanas utama berubah menjadi
mengalirkan listrik ke elemen penghangat nasi melalui thermostat.
Pada elemen penghangat nasi, thermostat yang sudah mencapai suhu maksimal
akan membuat arus listrik menuju penghangat terputus secara otomatis. Begitu

6
pun saat suhu thermostat berkurang, maka arus listrik otomatis akan terhubung
kembali. Proses ini pun akan berlangsung terus menerus.

3.4. Kerusakan Pada Rice Cooker


 Rice cooker tidak mau menyala
Jika rice cooker tidak mau menyala, coba periksa kabel listriknya terlebih
dahulu. Pastikan kabel sudah terpasang dengan benar ke rice cooker dan ke
sumber listrik. Jika kabel tidak bermasalah, coba periksa sakelar on/off pada
rice cooker. Pastikan sakelar dalam posisi on atau hidup. Jika sakelar dalam
posisi on tapi rice cooker tetap tidak menyala, kemungkinan ada masalah pada
elemen pemanas atau thermostat. Solusinya adalah membawa rice cooker ke
tempat servis terdekat atau memanggil teknisi ke rumah.
 Rice cooker mengeluarkan bau terbakar
Jika rice cooker mengeluarkan bau terbakar saat digunakan, ini mungkin
disebabkan oleh masalah pada elemen pemanas atau termostat. Masalah ini
sering terjadi pada rice cooker yang sudah lama digunakan. Solusinya adalah
membawa rice cooker ke tempat servis terdekat atau memanggil teknisi ke
rumah untuk memperbaikinya. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika
Anda tidak memiliki keahlian dalam bidang elektronik.
 Rice cooker tidak bisa memasak nasi
Jika rice cooker tidak bisa memasak nasi dengan benar, periksa terlebih dahulu
jumlah air yang digunakan. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu sedikit
atau terlalu banyak. Jika jumlah air sudah benar, coba periksa elemen pemanas.
Kemungkinan elemen pemanas sudah rusak dan perlu diganti. Jika Anda tidak
bisa mengganti elemen pemanas sendiri, bawa rice cooker ke tempat servis
terdekat atau memanggil teknisi ke rumah.
 Rice cooker terlalu panas
Jika rice cooker terlalu panas saat digunakan, pastikan Anda menggunakan
jumlah air yang sesuai dengan kapasitas rice cooker. Jangan menggunakan
terlalu sedikit atau terlalu banyak air. Jika jumlah air sudah benar, coba periksa
termostat pada rice cooker. Kemungkinan termostat sudah rusak dan perlu

7
diganti. Jangan mencoba memperbaiki termostat sendiri jika Anda tidak
memiliki keahlian dalam bidang elektronik.
 Rice cooker bocor
Jika rice cooker bocor saat digunakan, coba periksa tutup rice cooker. Pastikan
tutup sudah terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang rusak. Jika tutup
sudah benar, periksa pengatur tekanan pada rice cooker. Pastikan pengatur
tekanan sudah terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang rusak. Jika
semua sudah benar namun rice cooker masih bocor, kemungkinan ada masalah
pada valve. Solusinya adalah membawa rice cooker ke tempat servis terdekat
atau memanggil teknisi ke rumah.
 Rice cooker mengeluarkan suara berisik
Jika rice cooker mengeluarkan suara berisik saat digunakan, coba periksa tutup
rice cooker. Pastikan tutup sudah terpasang dengan benar dan tidak ada bagian
yang rusak. Jika tutup sudah benar, periksa elemen pemanas. Kemungkinan
elemen pemanas sudah rusak dan perlu diganti. Jika Anda tidak bisa mengganti
elemen pemanas sendiri, bawa rice cooker ke tempat servis terdekat atau
memanggil teknisi ke rumah.
 Rice cooker terbakar
Jika rice cooker terbakar saat digunakan, segera matikan sakelar on/off dan
cabut kabel listriknya dari sumber listrik. Jangan mencoba memadamkan api
dengan air karena dapat menyebabkan ledakan. Biarkan rice cooker dingin
terlebih dahulu sebelum memperbaikinya atau membawanya ke tempat servis
terdekat atau memanggil teknisi ke rumah.
Demikian beberapa cara memperbaiki rice cooker yang rusak. Namun, penting
untuk diingat bahwa tidak semua kerusakan pada rice cooker dapat diperbaiki
sendiri. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, sebaiknya bawa rice
cooker ke tempat servis terdekat atau memanggil teknisi ke rumah. Selain itu,
perlu diingat bahwa memperbaiki rice cooker yang rusak juga dapat
membahayakan keselamatan Anda jika tidak dilakukan dengan benar.
 Mencegah Kerusakan pada Rice Cooker

8
Untuk mencegah kerusakan pada rice cooker, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Pertama, pastikan Anda menggunakan rice cooker sesuai dengan
petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan rice
cooker untuk keperluan lain selain memasak nasi. Kedua, jangan
meninggalkan rice cooker dalam keadaan hidup tanpa pengawasan terutama
saat memasak nasi. Pastikan rice cooker selalu ditempatkan di tempat yang
datar dan stabil. Ketiga, bersihkan rice cooker secara rutin agar tidak terjadi
kerusakan akibat penumpukan kotoran.
Dalam mengambil keputusan untuk memperbaiki atau membeli rice cooker
yang baru, perlu dipertimbangkan juga biaya dan umur dari rice cooker yang
sudah rusak. Jika rice cooker sudah tua dan sering mengalami kerusakan,
mungkin lebih baik membeli rice cooker yang baru daripada memperbaikinya.
Namun, jika rice cooker masih dalam kondisi baik dan hanya mengalami
kerusakan kecil, memperbaikinya mungkin akan lebih ekonomis.
Kesimpulannya, kerusakan pada rice cooker dapat disebabkan oleh banyak hal
dan ada beberapa cara untuk memperbaikinya. Namun, jika Anda tidak yakin
dengan kemampuan Anda, sebaiknya bawa rice cooker ke tempat servis
terdekat atau memanggil teknisi ke rumah. Selalu perhatikan petunjuk
penggunaan dan lakukan perawatan secara rutin untuk mencegah kerusakan
pada rice cooker.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Rice Cooker merupakan alat elektronik yang digunakan untuk menanak nasi.
Selain menanak nasi, alat ini pun memiliki fungsi serbaguna karena bisa
digunakan untuk mengukus, merebus sayuran, dan sebagainya. Rice cooker
adalah peralatan rumah tangga yang sangat populer di Indonesia. Fungsinya
yang sangat praktis membuat rice cooker menjadi pilihan utama bagi banyak
keluarga dalam memasak nasi. Namun, seperti peralatan rumah tangga
lainnya, rice cooker juga dapat mengalami kerusakan. Rice Cooker ditemukan
pertama kali oleh Yoshida Minami. Awalnya, pada tahun 1937 alat ini pertama
kali dikembangkan oleh tentara Jepang. Tentara Jepang saat itu menggunakan
wadah kayu dan lempengan logam untuk menanak nasi. Wadah kayu yang
terus dihantarkan panas oleh lempengan logam akan membuat nasi menjadi
matang, namun ternyata hal tersebut memakan waktu yang sangat lama
mengingat wadah tersebut tidak dilengkapi dengan penutup.
Kerusakan Pada Rice Cooker seperti Rice cooker tidak mau menyala ; Rice
cooker mengeluarkan bau terbakar ; Rice cooker tidak bisa memasak nasi ;
Rice cooker terlalu panas ; Rice cooker bocor ; Rice cooker mengeluarkan
suara berisik ; Rice cooker terbakar. Untuk mencegah kerusakan pada rice
cooker, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda
menggunakan rice cooker sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera
pada kemasan. Jangan menggunakan rice cooker untuk keperluan lain selain
memasak nasi. Kedua, jangan meninggalkan rice cooker dalam keadaan hidup
tanpa pengawasan terutama saat memasak nasi. Pastikan rice cooker selalu
ditempatkan di tempat yang datar dan stabil. Ketiga, bersihkan rice cooker
secara rutin agar tidak terjadi kerusakan akibat penumpukan kotoran.

10
.

4.2. Saran
Saran untuk peserta Prakerin
1. Untuk para peserta Prakerin (Praktik Kerja Industri) diharapkan untuk lebih
mempersiapkan diri sebelum terjun langsung bekerja di industri. Misalnya
saja mempelajari hal-hal dasar yang harus dilakukan selama Prakerin di
perusahaan agar lebih mudah dan tidak merasa bingung.

2. Peserta prakerin lebih rajin dan taat dalam mengikuti proses pelaksanaan
Prakerin terutama rajin hadir pada saat pelaksanaan Prakerin

Saran untuk industri

1. Untuk Eko Elektronik, saya berharap kedepannya dapat lebih membimbing


para peserta Prakerin dengan lebih baik tanpa ada rasa sungkan. Tujuannya
agar anak-anak Prakerin dapat bekerja dengan lebih maksimal serta efektif
dan efisien.

Saran untuk Guru

1. Untuk guru pembimbing Prakerin diharapkan dapat lebih mengayomi dan


memantau progress dan perkembangan kemampuan peserta Prakerin

2. Untuk guru pembimbing diharapkan dapat memberikan arahan kepada


peserta Prakerin agar lebih taat dan patuh terhadap aturan-aturan selama
Prakerin

11
Daftar Pustaka

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.


2003

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta:


Ciputat Pers. 2002

Djaramah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar


Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta. 2010

Sadiman, Arif S. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 1996

Sudjana, Nana. Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. 1978

Suprijanto. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT.Bumi Aksara. 2005

Syukur NC, Fatah. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail. 2005

12
LAMPIRAN-LAMPIRAN

13
14

Anda mungkin juga menyukai