Tugas ini dibuat untuk memenuhi Penilaian UAS Mata Kuliah Manajemen Kearsipan pada
semester 2
Dosen Pengampu : Ermina Tiorida, SE., M.Si
Tahun Ajaran, 2021
Disusun oleh :
Ghiffary Fauzan (205211042)
Raihana Rahiela (205211052)
Vania Tusyadiyah (205211063)
1B – ABS
D3 Administrasi Bisnis
Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bandung
Juli 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun laporan “Perancang Sistem
Kearsipan di Perusahaan Tumpukbaju” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Hasil laporan
ini dibuat untuk memenuhi penilaian UAS mata kuliah Manajemen Kearsipan yang diampu
oleh Ibu Ermina Tiorida, SE., M.Si.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk
Menyusun laporan ini sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhirnya kami menyadari, bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga,
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dari semua kalangan.
Penulis,
1
DAFTAR ISI
BAB II ................................................................................................................................ 7
URAIAN PERUSAHAAN/ORGANISASI ..................................................................... 7
II.1 Kondisi Awal Perusahaan ..................................................................................... 7
BAB III............................................................................................................................... 9
RANCANGAN PROYEK ................................................................................................ 9
III.1 Sistem Penyimpanan : Sistem Utama; Sistem Pembantu; Sub-Sub Sistem.... 9
BAB IV ............................................................................................................................. 16
PENUTUP ........................................................................................................................ 18
IV.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 18
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk
dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dari uraian di atas, maka dapat diketahui arti pentingnya kearsipan yaitu mempunyai
jangkauan yang amat luas. Di mana kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan,
sumber informasi serta sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap
organisasi dalam rangka melaksanakan segala kegiatannya baik pada kantor-kantor lembaga
negara dan swasta. Dalam proses penyajian imformasi agar pimpinan dapat membuat
keputusan dan merencanakan kebijakan, maka harus ada sistem dan prosedur kerja yang baik
di bidang kearsipan. Suatu lembaga baik itu lembaga negara atau swasta tidak akan sanggup
memberikan data informasi yang baik, lengkap dan akurat, jika lembaga tersebut tidak
memiliki manajemen kearsipan yang baik dan teratur. Arsip dapat dikatakan suatu sistem 3
dimana satu sama yang lain saling berkaitan dalam satu ikatan yang utuh, karena arsip dapat
menunjang suatu program kegiatan organisasi, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan
maupun pengendalian tugas organisasi yang bersangkutan.
Latar belakang perusahaan Tumpukbaju, awal mula mendirikan usaha thrift ini pada
bulan mei 2020, saat pandemi covid datang dibarengi dengan belum memiliki kegiatan pada
saat itu dikarenakan baru lulus SMA saya mengajak kakak saya untuk berbisnis, lalu kakak
saya menyarankan bisnis thrifting alasannya karena thrifting ini sedang booming atau naik
3
sejak bulan januari 2020, akhirnya memulai bisnis thrifting awal memulai batch/sesi setiap foto
hanya stock 10 produk yaitu sweater pada bulan juni 2020 mengalami penurunan akhirnya
memutuskan berganti menjadi produk kaos dikarenakan keuntungan dari menjual kaos dirasa
kurang pada bulan November 2020 memutuskan untuk menjual produk jaket hingga saat ini.
Kearsipan berperan penting dalam administrasi, ironisnya dewasa ini masih banyak
kantor-kantor yang belum melakukan penataan arsip dengan baik. Masih banyak dijumpai
arsip-arsip yang hanya ditumpuk di dalam gudang, sehingga cepat rusak, dan sulit ditemukan
kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan. Padahal sebagai pusat ingatan, arsip adalah
dokumen yang sangat penting sebagai bukti penyelenggaraan kegiatan organisasi. Dengan
demikian dokumen tersebut dapat digunakan sebagai alat pembuktian atau sebagai bahan untuk
mendukung suatu keterangan. Arsip merupakan memori kolektif instansi, karena melalui arsip
dapat tergambar perjalanan sejarah atau keberadaan organisasi dari masa ke masa.
4
Bertambahnya terus-menerus arsip-arsip tanpa diikuti dengan tatakerja dan peralatan
kearsipan serta tenaga ahli dalam bidang kearsipan, menimbulkan masalahtersendiri yaitu
akan membutuhkan ruang, lemari dan rak sebagai bagian dari arsip yang baik. Begitu pula
mengenai petugas arsip, tidak ada yang ditugaskan secara khusus dan pada umumnya
dirangkap oleh pegawai lain, sehingga akibatnya banyak pekerjaan yang terbengkalai terutama
tugas pokok. Di samping itu juga ada kantor dan lembaga pendidikan yang menunjuk petugas
kearsipan, akan tetapi petugas tersebut tidak atau belum memahami kearsipan, sehingga hal
tersebut jelas menghambat terhadap pengambilan keputusan yang harus dilakukan oleh
pimpinan.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami, salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang fashion ini sudah bersedia dan menyetujui untuk dibuatkan sistem kearsipan perusahaan
yang bernama Tumpukbaju tersebut. Setelah kelompok kami melakukan wawancara terhadap
perusahaan Tumpukbaju tersebut, ternyata perusahaan tersebut belum memiliki sistem
kearsipan, yaitu tempat dimana dilaksanakannya pengelolaan suatu dokumen dan tempat
dilaksanakannya aktifitas surat menyurat..
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis akan mencoba membuat sistem kearsipan
perusahaan tersebut.
5
Alamat : JL.Tulip 6 No. 22 blok 4 Bumi Rancaekek Kencana,
Kec.Rancaekek, Kab.bandung
Struktur Organisasi
Direktur/Owner
6
BAB II
URAIAN PERUSAHAAN/ORGANISASI
Untuk benefit dari endorse pun sangat terasa karena mulai banyak yang membeli dari
luar kota bahkan provinsi dan followers Instagram perusahaan ini pun semakin bertambah dan
penjualan batch selanjutnya semakin banyak yang membeli dari berbagai macam kota dan
provinsi. Tetapi karena perusahaan ini hanya menjual sweater saja akhirnya owner perusahaan
berinovasi lagi untuk menjual produk yang lain yaitu baju,jaket dan sampai sekarang sudah
merambat ke semua pakaian wanita.
7
2. Laundry
3. Kemasan
4. Modal awal: Rp. 5.000.000
• Perencanaan administrasi usaha :
1. Buku pembelian
2. Buku penjualan
3. Surat-surat niaga
4. Buku pencatatan alat dan kegiatan usaha
5. Buku utang piutang
6. Perizinan usaha
7. Catatan kepegawaian
8. Pencatatan transaksi keuangan
9. Buku besar
• Perencanaan Pemasaran :
1. Online Shop
2. Sosial Media
3. Promosi
4. Penjualan Personal
5. Bantuan orang terdekat
Karena pakaian sendiri merupakan kebutuhan primer maka dari itu inovasi inovasi
harus terus dilakukan oleh perusahaan ini agar konsumen tidak merasa bosan dan tetap
membeli pakaian diperusahaan ini selain itu perusahaan tumpukbaju pun harus bisa membaca
target pasar dan mengetahui perkembangan pakaian yang sedang terjadi seperti apa. Diluar itu
sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan ini pun harus terstruktur dan jelas agar
produksinya pun tetap berjalan dengan lancar dan perencanaan administrasi usahanya pun
harus jelas dan sudah matang.
8
BAB III
RANCANGAN PROYEK
III.1 Sistem Penyimpanan : Sistem Utama; Sistem Pembantu; Sub-Sub Sistem
Sistem penyimpanan arsip atau warkat adalah suatu proses kegiatan atau proses
pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem
tertentu, menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharan, penyusutan
dan pemusnaan arsip.
Dari 5 macam jenis arsip di atas, perusahaan Tumpukbaju akan menggunakan sistem
subjek/pokok masalah sebagai sistem utama dan sistem kronologis sebagai sistem pembantu.
9
Dikarenakan arsip perusahaan Tumpukbaju tidak terlalu beragam maka sistem subjek dirasa
paling tepat karena dapat memudahkan dalam pencarian arsip yang dibutuhkan.
Agar penyimpanan arsip diperusahan Tumpukbaju lebih efektif dan efisien sistem
kronologis dipilih untuk menjadi sistem pembantu karena perusahaan Tumpukbaju lebih
banyak menggunakan aplikasi berbasis online sebagai media transaksi, khususnya aplikasi
Shopee. Dalam aplikasi Shopee itu sendiri setiap transaksi elektronik diurutkan berdasarkan
tanggal maka sistem subjek dan sistem kronologis adalah sistem yang dirasa paling tepat, hal
ini agar pemindahan arsip dari aplikasi Shopee dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Berikut adalah tabel daftar klasifikasi arsip sistem subjek sebagai sistem utama di perusahaan
Tumpukbaju.
10
Setiap masalah utama akan disimpan dalam ordner yang berbeda-beda hal ini
ditujukkan untuk memudahkan pencarian arsip. Berikut adalah gambar ilustrasinya.
Dalam setiap ordner masalah utama berisi sub-sub masalah yang diberi sekat dan
diurutkan menggunakan sistem kronologis. Berikut guide arsip sistem kronologis sebagai
sistem pembantu diperusahan Tumpukbaju.
Gambaran Isi dari Ordner Gudang Gambaran Isi dari Order Kepegawaian
Gambaran Isi dari Ordner Keuangan Gambaran Isi dari Ordner Pemasaran
11
III.2 Prosedur Penyimpanan Arsip Sesuai Sistem Yang Dipakai
Dikarenakan perusahaan Tumpukbaju menggunakan dua sistem penyimpan arsip yaitu
sistem subjek dan sistesm kronologis, maka prosedur penyimpanan arsip yang dapat dilakukan
oleh perusahaan Tumpukbaju adalah sebagai berikut :
Penyimpanan arsip sistem tanggal adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali
arsip yang disusun berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat. Sistem ini merupakan
sistem yang sederhana dan mudah, tetapi sistem ini seringkali menggunakan alat bantu lain
(kartu indeks) untuk menemukan arsip yang dicari.
1. Rak arsip
Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukkan ke dalam order.
Order disusun secara lateral (menyamping) dengan bagian punggung tampak dari
depan.
2. Ordner
Order dipilih karena terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga dapat diletakkan
secara lateral pada rak arsip, selain itu ordner dapat memuat banyak lembar arsip.
3. Guide/sekat
Guide digunakan sebagai penunjuk dan sekat/pemisah arsip yang telah disusun di
dalam ordner.
4. Perforator
12
Perfarator digunakan untuk melubangi kertas arsip sehingga dapat disimpan ke
dalam ordner.
5. Label
Label berfungsi untuk memberi judul pada ordner dan map/folder yang ditempel
pada bagian tab dari sebuah guide.
The Liang Gie (2007: 125) menyatakan pada umumnya para ahli kearsipan telah
menerima bahwa jangka waktu yang baik dalam penemuan kembali arsip ialah tidak lebih dari
satu menit, dengan sistem penyimpanan yang tepat tidak akan membutuhkan waktu yang lama.
13
1. Peminjam mengisi lembar pinjam arsip (3 rangkap), kemudian lembar pinjam arsip
ditanda tangan oleh peminjam dan petugas arsip.
2. Lembar I disimpan oleh petugas arsip sebagai bukti peminjaman
3. Lembar II diletakkan oleh petugas arsip ditempat arsip yang disimpan, ini berfungsi
sebagai pengganti arsip yang dipinjam.
4. Lembar III disimpan oleh peminjam Bersama arsip yang dipinjam
5. Peminjam mengembalikan arsip sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yaitu
maksimal 5 hari dengan membawa lembar pinjam arsip.
6. Arsip diperiksa terlebih dahulu kelengkapan dan keutuhannya oleh petugas arsip,
setelah lolos pemeriksaan peminjam menandatangani lembar III sebagai bukti arsip
telah kembali
7. Arsip disimpan kembali oleh petugas arsip sesuai dengan klasifikasinya.
Peminjam, Petugas,
( ) ( )
Menurut Sugiarto (2015:71) pemeliharaan arsip adalah usaha penjagaan arsip agar
kondisi fisiknya tidak rusak selama masih mempunyai nilai guna. Media peyimpanan arsip dan
arsip itu sendiri perlu memiliki prosedur pengawasan. Berikut prosedur pemeliharaan arsip
yang dapat dilakukan oleh perusahaan Tumpukbaju :
14
1. Menyimpan arsip di dalam ruangan yang memiliki AC agar kelembaban dan suhu
ruangan terjaga
2. Menyimpan arsip di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung
3. Menyimpan arsip di dalam ruangan yang sebisa mungkin terhindar dari kemungkinan
bencana alam dan serangan serangga.
4. Menjaga kebersihan ruangan dan arsip dengan rutin membersihkan debu/kotoran
dengan vacuum cleaner.
5. Menyusun arsip agak renggang agar tidak mudah lembab
6. Menyimpan kapur barus atau kampher di dalam rak arsip
15
Contoh Jadwal Pemusnahan Arsip atau Jadwal Retensi Arsip
Pembuatan Daftar Acara Pemusnahan. Berita acara yang ingin dibuat perlu
mencantumkan golongan arsip yang akan dimusnahkan, jumlah, dan penanggungjawab
pemusnahan serta di bawah tanggung jawab kepala bagian dan pejabat yang setingkat lebih
tinggi. Berita Acara Pemusnahan yang akan dibuat sebaiknya berisi ringkas, jelas, cepat, dan
dilakukan dengan biaya yang murah.
Contoh Berita Acara Pemusnahan Arsip
16
Pemusnahan arsip harus dilakukan dengan disertai Daftar Pertelaan Arsip yang ingin
dimusnahkan serta Berita Acara Pemusnahan Arsip yang kemudian ditandatangani oleh
Penanggungjawab Pemusnahan bersama saksi-saksi (2 orang). Dalam proses pemusnahan
harus dilakukan secara total sehingga tidak dikenal baik isi maupun bentuknya, serta disaksikan
oleh dua orang pejabat dari bidang hukum/perundang-undangan atau bidang pengawasan dari
Lembaga-Lembaga Negara/Badan-Badan Pemerintah yang bersangkutan.
Ada beberapa cara pemusnahan arsip yang biasa dilakukan oleh suatu instansi,
diantaranya:
• Pencacahan dengan mesin pencacah
• Pembakaran
• Pemberian bahan kimia tertentu hingga arsip tersebut hancur total
• Pembuburan
Prosedur Penyerahan Arsip terdiri sebagai berikut :
• Pemeriksaan dan penilaian arsip berdasarkan JRA
• Membuat daftar arsip yang akan diserahkan serta daftar serah terima arsip dari instansi
ke pihak arsip nasional
• Pembuatan Berita Acara Penyerahan Arsip
• Menandatangani daftar tersebut oleh pihak arsip nasional sebagai tanda penyerahan
arsip
• Daftar asli yang telah ditandatangani tersebut disimpan oleh instansi
17
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab III maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
IV.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab III maka peneliti memberikan
saran bagi perusahaan Tumpuk Baju sebagai berikut :
18
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/37435/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upi.edu/1605/4/S_ADP_0705056_Chapter1.pdf
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2020/02/5-macam-sistem-penyimpanan-arsip.html
https://www.google.com/search?q=prosedur+penyimpanan+arsip+sistem+tanggal&oq=Pro&
aqs=chrome.0.69i59l2j69i57j0i131i433j0i433l2j69i60j69i61.4283j0j7&sourceid=chrome&ie
=UTF-8
https://pustakaarsip.kamparkab.go.id/artikel-detail/1318/penyimpanan-arsip-sistem-tanggal
http://naharulatif15003670.blogspot.com/2017/11/makalah-pemusnahan-arsip.html?m=1
19