memperbaiki BlueScreen pada laptop windows7
Pengguna Windows pasti sering mendengar adanya komputer atau laptop yang
terkena Blue Screen of Death atau BSOD lebih terkenalnya. Seluruh pengguna
Windows mungkin tidak ingin BSOD terjadi pada komputernya. BOSD terjadi
karena adanya software atau hardware yang crash atau terjadi kesalahan fatal
sehingga membuat sistem harus restart.
Pengguna Windows pasti sering mendengar adanya komputer atau laptop yang
terkena Blue Screen of Death atau BSOD lebih terkenalnya. Seluruh pengguna
Windows mungkin tidak ingin BSOD terjadi pada komputernya. BOSD terjadi
karena adanya software atau hardware yang crash atau terjadi kesalahan fatal
sehingga membuat sistem harus restart. BSOD tidak seperti komputer hang yang
masih bisa diatasi sehingga tidak perlu restart komputer. Kali ini WinPoin akan
membahas bagaimana cara mengatasi Blue Screen dan Apa penyebab Blue
Screen.
APA PENYEBAB BLUE SCREEN OF DEATH PADA WINDOWS??
Penyebab Blue Screen of Deat (BSOD) biasanya disebabkan adanya masalah
dengan hardware atau software driver pada komputer kamu. Software biasa tidak
akan menyebabkan komputer kamu mengalami masalah seperti ini. Penyebab
Blue Screen disebabkan oleh masalah hardware atau software dengan tingkat
rendah yang berjalan di kernel Windows. Blue Screen terjadi ketika Windows
bertemu dengan Error STOP sehingga terjadi kegagalan kritis yang menyebabkan
Windows crash dan berhenti bekerja. Satu‐satunya yang dapat dilakukan
Windows disaat seperti ini hanyalah restart.
Jika kamu sedang mengetik atau mengerjakan tugas lain yang sangat penting dan
Blue Screen terjadi maka kamu akan kehilangan data. Kamu tidak memiliki
kesempatan untuk menyimpan data karena Blue Screen tiba‐tiba akan terjadi
dengan cepat dan membuat komputer kamu restart.
Ketika Blue Screen terjadi, Windows secara otomatis akan membuat Minidump
yang menampilkan informasi tentang crash yang terjadi dan menyimpannya di
dalam hardisk kamu. Dengan menggunakan minidump, kamu dapat memperbaiki
penyebab terjadinya Blue Screen.
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah Bluescreen di antaranya :
Cara Pertama: pastikan menu save mode anda tidak mengalami masalah/crash,
gunakan menu save mode, untuk masuk pada save mode, tekan F5 pada saat
booting awal dan pilih save mode, lakukan system restore pada windows anda
dengan cara:
Start>>All Program>>Accessoris>>System Tool>>System Restore.
Cara Kedua: Men desable kan drive driver hardware anda yang baru dengan cara:
Tekan Tombol Windows+Puse Break secara bersamaan untuk menampilkan
system properties Windows anda>>pilih tab Hardware>>Device Manager dan
hilangkan/non aktifkan driver yang baru anda pasang sebelum terjadi Bluescreen.
Cara Ketiga: Jika Bluescreen di akibatkan oleh virus Trojan, gunakanlah antivirus
Portable untuk melacak virus tersebut. Lakukan scan virus tersebut melalui
Unremovable storage seperti DVD atau CD.
Berikut ini kode error yang muncul ketika terjadi blue screen serta penyebab dan
cara mengatasi blue screen pada komputer/laptop :
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang
terinstall di komputer.
Penyebab :
1. Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok.
2. Masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi
batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall
driver Video card lama dari chipset berbeda.
3. Masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver
sound card.
4. Setting BIOS yang kurang tepat.
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang
terinstall di komputer.
Penyebab :
1. Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok.
2. Masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi
batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall
driver Video card lama dari chipset berbeda.
3. Masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver
sound card.
4. Setting BIOS yang kurang tepat.
Cara Mengatasi :
1. Kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun
firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable,
hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan
baik) driver yang salah tersebut. Jika men‐disable atau menghapus driver
menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang
bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
2. Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau
bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu
(video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut
untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
3. Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng‐update Windows XP menjadi
sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak
kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal
ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi
seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third‐party (tambahan)
dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai,
hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang
kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
4. Cara terakhir cobalah mereset setting‐an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada
masalah didalam Ntfs.sys.
Cara Mengatasi :
1. Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau
bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
2. Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus
menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter)
apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau
adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda
gunakan untuk melakukan test hardware.
3. Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem
untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah
RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang
tersedia untuk kernel.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock
hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang
korup, dan memory serta CPU yang cacat.
4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot
memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard,
harddisk.
Cara Mengatasi :
1. Ganti hardware yang rusak
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama,
memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang
tidak kompatibel.
Cara Mengatasi :
1. Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah
dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang
menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa
yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah
hardware Anda rusak atau tidak.
2. Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah
atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men‐disable,
menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan
hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur
hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia,
coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C
menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model
1100A atau model 1000.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang
salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver
chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows
tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan
karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada
masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System
terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini muncul
ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya
hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Cara Mengatasi :
1. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk
Windowsnya.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart
pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver
dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Cara Mengatasi :
1. Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah terinstall, jika terinstall silahkan
meng‐upgrade driver graphic card terbaru dan bila masih gagal kemungkinan
disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel.
8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel.
Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi
baru.
Cara Mengatasi :
1. Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk
Windwosnya.
2. Cabut RAM, tukarkan/pindah‐pindahkan slot‐nya.
9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang
di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Cara Mengatasi :
1. Ganti komponen hardware yang cacat (memory, power suplay, etc).
BAGAIMANA CARA MENGATASI KOMPUTER RESTART TIBA‐TIBA SAAT BSOD??
Secara default, Windows akan melakukan restart setiap komputer terkena Blue
Screen. Jika komputer mati tanpa alasan yang jelas mungkin itu Blue Screen. Ini
benar‐benar hal yang sangat menyebalkan, apalagi ketika kamu sedang
mengerjakan tugas penting. Namun ada caranya untuk mengatasi komputer tiba‐
tiba restart ketika Blue Screen. Caranya mudah sekali, kamu cukup membuka
System Security>System dan klik Change settings dibagian computer name,
domain dan workgroup settings. Setelah itu pilih tab Advanced>Settings pada
Startup and Recovery. Kemudian hilangkan centang pada Automatically restart.
Sebenarnya langkah yang dilakukan adalah sederhana, pertama restart computer
anda, lalu tunggu computer booting ulang. Wah koq blue screen lagi, ups jangan
langsung marah yah, coba matikan computer anda , Tekan Power button pada
computer , dan tahan sampai computer bener‐bener off.Kemudian hidupkan lagi
computer, ketika booting tekan F8 dan dan tunggu nanti anda akan masuk pada
jendela pilihan booting, nah disini pilih booting dengan safe mode, tunggu sampai
windows booting dengan safe mode. Nah sekarang anda sudah masuk ke operasi
system safe mode.Langkah selanjutnya klik start windows pilih control panel >>
system & security >> action Center >>recovery >>open System restore >> next
>> next >> finish >> yes. Tunggu dan biarkan windows restart otomatis, setelah
itu windows akan booting lagi, nah sekarang windowsnya sudah bisa booting lagi
dengan normal dan tidak blue screen lagi atau dumping memory.
Refrensi :
http://winpoin.com/cara‐mengatasi‐blue‐screen‐dan‐penyebab‐blue‐screen‐
pada‐windows/
http://rizkymalm.blogspot.com/2013/03/cara‐memperbaiki‐bluescreen‐pada‐
laptop.html
http://faridelly.blogspot.com/2013/03/kenali‐penyebab‐dan‐cara‐mengatasi.html
http://trickinfocom.blogspot.com/2012/03/cara‐memperbaiki‐blue‐screen‐
windows‐7.html
http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/penyebab‐dan‐cara‐mengatasi‐
blue‐screen‐pada‐komputer‐laptop.html