Anda di halaman 1dari 89

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 02/Unpas.S2.MM/SK/XI/2011
KETUA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
Menimbang : 1. Bahwa tesis merupakan karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa
dalam menyelesaikan pendidikan pascasarjana guna meraih gelar
Magister Manajemen sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di
Program Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas
Pasundan di bawah pembinaan seorang pembimbing atau lebih, untuk itu
dipandang perlu untuk menerbitkan Pedoman Penyusunan Tesis.
2. Bahwa dalam rangka melaksanakan hal tersebut, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Ketua Program Magister Manajemen Fakultas
Pascasarjana Universitas Pasundan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan


Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan


Tanggi;

3. Keputusan Direktorat Jendral Pendidkan Tinggi Departemen Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 08/Dikti/Kep/2000
tertanggal 5 Januari 2000, tentang Pembentukan Pragram Magister
Manajemen pada Program Pascasarjana di lingkungan Universitas
Pasundan;

4. Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Nomor


241/YPTP/C/2002, tanggal 16 Nopember 2002, tentang Pengangkatan
Prof. Dr. H. Iman Sudirman, Ir. DEA sebagai Pjs. Direktur Pascasarjana
Universitas Pasundan.

5. Keputusan Rektor Universitas Pasundan, tanggal 07 Januari 2008,


tentang Pengangkatan Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, MSc., AP. sebagai
Pjs. Ketua Program Magister Manajemen Universitas Pasundan.

Memperhatikan : Hasil rapat pimpinan di Lingkungan Program Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan.

Menetapkan : 1. Terhitung mulai tanggal 01 Desembaer 2011, memberlakukan Pedoman


Penyusunan Tesis Program Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana
Universitas Pasundan, sebagaimana termaktub dalam lampiran Surat
Keputusan ini.
2. Segala ketentuan yang bertentangan dengan surat keputusan ini

1
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [2]

dinyatakan tidak berlaku.


3. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
4. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah/diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Bandung, 20-11-2011
Ketua Program,

Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, MSc., CPA.


Tembusan ;
1. Direktur Pascasarjana Universitas Pasundan
2. Pertinggal

KATA PENGANTAR

 
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji  syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kita dapat melaksanakan tugas dan kewajiban yang diamanatkan
kepada kita bersama sehingga dapat terselesaikannya buku :  Pedoman Penyusunan
Tesis dan Sidang Ujian Tesis Program Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana
Universitas Pasundan.
Buku pedoman ini merupakan penyempurnaan dari buku sebelumnya baik isi,
materi maupun sistem dan prosedur pelaksanaannya dengan memperhatikan
masukan-masukan dari berbagai pihak serta disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan peraturan yang berlaku.
Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada tim perumus yang telah bekerja di bawah
koordinator Sekretaris Program yang telah memberikan masukan demi
penyempurnaan buku pedoman ini.
Kami berharap semoga buku pedoman ini dapat dijadikan referensi dalam
penyusunan tesis dan pelaksanaan sidang ujian tesis. Kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan buku ini.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [3]

Bandung, November 2011


Ketua Program,

 
 Prof. Dr.H.Tb. Hasanuddin.,M.Sc.,CPA.
 
 
 
 
 

DAFTAR LAMPIRAN
 
 
Lampiran 1                  Formulir Permohonan Ijin Penyusunan  Tesis
Lampiran 2                  Tata Tertib Pelaksanakan Seminar    
Lampiran 3                  Tata Tertib Pelaksanakan Sidang
Lampiran 4                  Contoh Tata Letak Sampul Luar dan Dalam untuk
Usulan Penelitian
Lampiran 5                  Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan
Usulan Penelitian
Lampiran 6                  Contoh Tata Letak Sampul Luar dan dalam untuk
Draft Tesis (Soft Cover)
Lampiran 7                  Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan
Draft Tesis
Lampiran 8                  Contoh Tata Letak Sampul Luar dan dalam untuk
Tesis Final (Hard Cover)
Lampiran 9                  Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan
Tesis Final
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [4]

Lampiran 10                Contoh Daftar Isi Tesis


Lampiran 11                Contoh Lembar Pernyataan
Lampiran 12                Contoh Penulisan Abstrak
Lampiran 13                Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Lampiran 14                Lembar Pemeriksaan Persyaratan Seminar / Sidang

           
 
 
 
BAB I
PENDAHULUAN
 
 
1.1.   Latar Belakang
Penulisan karya tulis ilmiah dalam bentuk penelitian tugas akhir
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program (Strata 2) dan
memperoleh gelar Magister Manajemen (M.M.) pada Program Magister
Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan. Walaupun latar
belakang bahan penulisan Tesis berbeda, sesuai dengan bidang ilmu yang
dikembangkan pada masing-masing konsentrasi, namun diperlukan adanya
keseragaman dalam penulisannya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, perlu
disusun suatu pedoman penyusunan tesis yang khusus diperuntukkan bagi
mahasiswa Program Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas
Pasundan.
Pedoman penyusunan tesis ini merupakan pedoman minimal yang
harus dipenuhi dalam penulisan tesis. Pedoman ini disusun mengacu pada
pedoman penyusunan tesis di Program Magister Manajemen Fakultas
Pascasarjana Universitas Pasundan dan di sesuaikan dengan perkembangan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [5]

ilmu dan situasi serta kondisi yang ada di lingkungan Program Magister
Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan.
 
1.2.  Pengertian Tesis
Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang terencana, terarah,
sistematik, dan terkendali (metode ilmiah) yang berupaya untuk
memecahkan masalah melalui pengumpulan data. Tesis merupakan
penelitian ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa dalam menyelesaikan
program pendidikan Strata 2 untuk meraih gelar Magister Manajemen
(M.M.) di bawah pembinaan seorang Dosen pembimbing atau lebih. Karya
tulis ini selanjutnya dipertanggungjawabkan di depan forum ilmiah, yaitu
Sidang ujian tesis di Program Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana
Universitas Pasundan yang sebelumnya didahului oleh seminar proposal
usulan penelitian.
 
1.3.  Tujuan Penyusunan Tesis
Penulisan tesis merupakan tugas akhir yang yang harus ditempuh
oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studinya di Program Magister
Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan, dengan tujuan :
a. Melatih dan meningkatkan kemampuan para mahasiswa untuk
berfikir secara komprehensif pada bidang keilmuannya.
b. Menghasilkan mahasiswa yang mampu mengembangkan
bidang ilmu manajemen melalui penelitian dan mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya sesuai
dengan bidang keilmuannya.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [6]

c. Mampu mengembangkan hubungan sebab akibat dan teori-teori


yang berkembang dalam bidang ilmu manajemen secara
empiris melalui penelitian.
 
1.4.  Ruang lingkup Tesis
Ruang lingkup tesis mencakup berbagai kajian atau penelitian pada
disiplin ilmu manajemen pada masing-masing konsentrasi, penelitian
tersebut didasarkan pada fakta atau informasi yang diperoleh melalui
kegiatan observasi lapangan dan atau studi pustaka. Hal ini dimaksudkan
agar berdayaguna baik bagi pengembangan ilmu manajemen maupun
berguna bagi pengetahuan praktis dalam memecahkan masalah dalam
penerapan ilmu manajemen dalam organisasi.
Adapun bidang kajian peneliltian untuk masing-masing konsentrasi
disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan.
 
1.5.  Kedudukan Tesis dan Bobot SKS (Satuan Kredit Semester)
Tesis mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain
dalam kurikulum, tetapi berbeda dalam bentuk proses pembelajaran dan
mekanisme penilaiannya. Tugas menyusun tesis bagi seorang mahasiswa
mempunyai bobot 6 (enam) SKS pada semester III, termasuk di dalamnya
kegiatan seminar usulan penelitian dengan bobot 1 SKS.
 
 
 
 
 
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [7]

 
 
 
 
 
 
BAB II
PROSEDUR, PERSYARATAN DAN KETENTUAN
PENYUSUNAN TESIS
 
2.1. Perayaratan Penyusunan Tesis
a. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Magister
Manajemen Universitas pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Nilai mata kuliah Metode Penelitian minimal B.
c. IPK minimal 3.00

2.2. Prosedur Penyusunan Tesis

1. Pengajuan Judul
Mahasiswa menyampaikan mengambil dan mengisi Formulir
Permohonan Ijin Penyusunan Tesis (lampiran 1) dengan
mencantumkan Usulan Judul Proposal Penelitian Tesis berikut usulan

8
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [9]

pembimbing serta melampirkan Transkrip sementara, Foto copy


kwitansi pembayaran DPP sampai dengan tahun akademik yang
sedang berjalan serta draft proposal usulan pene;itian tesis.
2. Penerbitan SK Pembimbing
Ketua Program menyampaikan usulan daftar mahasiswa dan
pembimbing tesisnya ke Direktur Pascasarjana untuk dibuatkan Surat
Keputusan Pembimbing Tesis.
3. Proses Bimbingan Usulan Penelitian
Setelah menerima Surat Keputusan Dosen Pembimbing, menemui
dosen pembimbing dan atau dosen pembimbing pendamping untuk
melaksanakan proses bimbingan usulan penelitian dengan sistematika
penulisannya sesuai ketentuan (lihat Bab III). Setelah mendapat
persetujuan dari tim pembimbing, mahasiswa mendaftarkan ke
Bagian akademik untuk dijadwalkan pelaksanaan Seminar Usulan
Penelitan (SUP), dengan melampirkan Daftar Pemeriksaan
Persyaratan Seminar (lampiran 14) serta 5 eksemplar Usulan
Penelitian yang telah ditandatangani (asli) Tim Pembimbing.
4. Pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian
Pelaksanaan SUP akan dihadiri oleh Ketua Program, Pembimbing
dan Penelaah untuk memberikan masukan penyempurnaan usulan
penelitian. Pelaksanaan SUP harus sesuai dengan tata tertib SUP
(lihat lampiran 2). Hasil SUP berupa keputusan apakah usulan
penelitian tersebut layak atau tidak layak untuk dilanjutkan ke tahap
penelitian lapangan.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [10]

5. Revisi Usulan Penelitian


Setelah pelaksanaan SUP, selanjutnya menemui kembali pembimbing
dan penelah untuk melakukan revisi usulan penelitian sesuai dengan
hasil SUP.
6. Penelitian Lapangan
Setelah revisi Usulan Penelitiannya disetujui oleh pembimbing dan
penelaah, selanjutnya dilaksanakan penelitian lapangan guna
mendapatkan data dan informasi penelitian yang diperlukan dalam
penelitian tesis.
7. Proses Bimbingan Draft Tesis
Penyusunan draft tesis dilakukan dengan proses bimbingan secara
intensif kepada tim pembimbing untuk mendapat arahan serta
bimbingan agar dapat menghasilkan draft tesis yang sesuai dengan
sistematika yang telah ditentukan (lihat Bab IV). Setelah dinyatakan
layak untuk disidangkan, maka tim pembimbing akan menyetujuinya
dengan menandatangani draft tesis tersebut. Selanjutnya
mendaftarkan ke Bagian akademik untuk dijadwalkan pelaksanaan
Sidang Tugas Akhir/ Sidang Tesis, dengan melampirkan Daftar
Pemeriksaan Persyaratan Sidang (lampiran 14) serta 5 eksemplar
Draft Tesis yang telah ditandatangani (asli) Tim Pembimbing.
8. Pelaksanaan Sidang Tesis
Pelaksanaan Sidang Tesis akan dihadiri oleh Ketua Program,
Pembimbing dan Penelaah untuk memberikan masukan
penyempurnaan Tesis. Pelaksanaan Sidang harus sesuai dengan tata
tertib Sidang (lihat lampiran 3). Hasil Sidang Tesis akan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [11]

menghasilkan keputusan apakah mahasiswa tersebut dinyatakan lulus


atau harus mengulang Sidang Tesisnya.
9. Revisi Tesis
Setelah pelaksanaan sidang tesis, mahasiswa diwajibkan melakukan
revisi draft tesisnya dengan menemui para pembimbing dan penelaah,
guna penyempurnaan tesisnya. Revisi tesis dianggap tuntas apabila
pembimbing telah menandatangani tesis tersebut.
10. Penyerahan Tesis Final
Tesis yang sudah ditandatangani oleh pembimbing, diserahkan ke
Bagian Akademik sebanyak 4 eksemplar guna memenuhi persyaratan
mengikuti Wisuda dan pengambilan ijasah.

2.3.  Ketentuan Penyusunan Tesis dan Batas Waktu Studi


a. Pengajuan rencana judul tesis dapat diajukan oleh mahasiswa ke
bagian akademik setelah mid semester II (pengertian semester
dalam catur wulan).
b. Pengumuman surat keputusan pembimbing selambat-lambatnya
akan diumumkan pada awal semester III.
c. Pelaksanaan seminar usulan penelitian dapat diajukan setelah mid
semester III.
d. Pelaksanaan sidang tesis dapat dilaksanakan pada semester IV.
e. Apabila sampai akhir semester IV, belum melaksanakan sidang
tesis, maka akan diterbitkan surat peringatan ke-1 (SP-1) agar
mahasiswa tersebut dapat melaksanakan sidang tesis maksimum 4
bulan berikutnya (di semester V) dan dikenakan sanksi membayar
biaya registrasi sesuai aturan yang berlaku.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [12]

f. Apabila di akhir semester V belum dapat melaksanakan sidang tesis


maka akan diterbitkan surat peringatan ke-2 (SP-2) agar mahasiswa
tersebut dapat melaksanakan sidang tesis maksimum 4 bulan
berikutnya (di semester VI) dan dikenakan sanksi membayar biaya
registrasi sesuai aturan yang berlaku.
g. Apabila di akhir semester VI belum juga dapat melaksanakan
sidang tesis, maka akan diterbitkan surat peringatan ke-3 (SP-3)
dan mahasiswa tersebut diberi kesempatan terakhir untuk
melaksanakan sidang tesis maksimum 4 bulan berikutnya (di
semester VII) serta dikenakan sanksi membayar biaya registrasi
sesuai aturan yang berlaku.
h. Apabila mahasiswa pada akhir semester VII masih belum juga
dapat melaksanakan sidang tesis, maka SKS Tesis dianggap
hangus dan harus dikontrak kembali, sehingga akan dikenakan
sanksi membayar SKS Tesis dan biaya registrasi sesuai aturan
yang berlaku. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak
dapat menyelesaikan studinya sampai dengan semester X,
maka mahasiswa tersebut akan dinyatakan droup out (DO).
i. Apabila mahasiswa yang sudah dinyatakan DO berkeinginan
untuk melanjutkan studinya, maka akan dikenakan NRP dan
pembiayaan sebagaimana yang diberlakukan pada mahasiswa
baru.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [13]

SKEMA WAKTU PENYUSUNAN DAN SIDANG TESIS


BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN

3.1. Sistematika UsulanPenelitian KUANTITATIF terdiri dari :


LEMBAR COVER/JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
  2.1.   Kajian Pustaka
- Penelitian Terdahulu
  2.2.   Kerangka Pemikiran
- Paradigma Penelitian
  2.3.   Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
  3.1.  Tipe Penelitian
3.2. Unit Observasi dan Lokasi
  3.3.   Variabel Penelitian
  3.3.1. Definisi Variabel dan Pengukurannya
  3.3.2. Operasionalisasi Variabel
  3.4.    Populasi Dan Penentuan Sampel
  3.5. Teknik Pengumpulan Data
  3.5.1. Prosedur Pengumpulan Data
3.5.2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
  3.6. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
  3.6.1. Rancangan Analisis Data
3.6.2. Pengujian Hipotesis
3.7. Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
- Rancangan Kuesioner
- Dll.

14
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [15]

3.2. Sistematika Usulan Penelitian KUALITATIF terdiri dari :


LEMBAR COVER/JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Fokus Penelitian
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
  2.1.   Kajian Pustaka
- Penelitian Terdahulu
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.  Proposisi Penelitian
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
  3.1.  Perspektif Pendekatan Penelitian
3.2. Fokus Penelitian dan Lokasi
  3.3.   Prameter Penelitian
  3.3.1. Definisi Parameter
  3.3.2. Operasionalisasi Parameter
  3.4.    Penentuan Informasn
  3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
  3.5.1. Prosedur Pengumpulan Data
3.5.2 Keabsahan Data (Triangulasi)
  3.6. Sistematika dan Prosedur Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
- Rancangan Wawancara
- Rancangan Observasi
- Dll.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [16]

3.3. Sistematika Usulan Penelitian PERANCANGAN MODEL terdiri


dari :
LEMBAR COVER/JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
  2.1.   Kajian Pustaka
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.  Proposisi Penelitian (Jika Ada)
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
  3.1.  Objek Perancangan
3.2. Metodologi Perancangan
3.2.1. Langkah Perancangan Model
3.2.2. Gambar Skematik Perancangan Model
3.2.3. Rencana Pengujian Model (Jika ada)
  3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Lapangan
  3.5. Jadwal Penelitian

Daftar Pustaka
Lampiran
- Rancangan Wawancara
- Dll.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [17]

BAB VI
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS
4.1 Sistematika TESIS KUANTITATIF terdiri dari :
LEMBAR COVER/JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
ABSTRAK (Indonesia & Inggris)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
  2.1.   Kajian Pustaka
- Grand Theory, Variabel Penelitian, Penelitian Terdahulu
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.   Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
  3.1.  Tipe Penelitian
3.2. Unit Observasi dan Lokasi
  3.3.   Variabel Penelitian
  3.3.1. Definisi Variabel dan Pengukurannya
  3.3.2. Operasionalisasi Variabel
  3.4.   Populasi Dan Penentuan Sampel
  3.5. Teknik Pengumpulan Data
  3.5.1. Prosedur Pengumpulan Data
3.5.2. Uji Validitas dan Uji Relliabilitas
  3.6. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
  3.6.1. Rancangan Analisis Data
3.6.2. Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  4.1.      Gambaran Umum Karakteristik Responden
  4.2. Hasil Analisis Deskriptif
4.3. Hasil Analisis Verifikatif
4.4. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  5.1.      Kesimpulan
5.2.      Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Kuesioner
- Print Out Hasil Analisis Data, dll.
-
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [18]

4.2. Sistematika TESIS KUALITATIF terdiri dari :


LEMBAR COVER/JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
ABSTRAK (Indonesia & Inggris)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Fokus Penelitian
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
  2.1.   Kajian Pustaka
- Grand Theory, Parameter Penelitian, Penelitian Terdahulu
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.  Proposisi Penelitian (Jika Ada)
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
  3.1.  Perspektif Pendekatan Penelitian
3.2. Objek Observasi ?
  3.3.   Parameter Penelitian
  3.3.1. Definisi Parameter
  3.3.2. Operasionalisasi Parameter
  3.4.   Penentuan Informan
  3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
  3.5.1. Pengumpulan Data dan Informasi
3.5.2 Keabsahan Data (Triangulasi)
  3.6. Sistematika dan Prosedur Penelitian
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
  4.1.      Gambaran Umum Objek Penelitian
  4.2. Penyajian Data
4.3. Analisis Data
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
4.5. Proposisi Hasil Penelitian (Jika ada)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  5.1.      Kesimpulan
5.2.      Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Daftar Wawancara
- Lembar Hasil Observasi, foto kegiatan lapangan. dll
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [19]

4.3. Sistematika TESIS PERANCANGAN MODEL terdiri dari :


LEMBAR COVER/JILID
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
ABSTRAK (Indonesia & Inggris)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
  1.1. Latar Belakang Penelitian
  1.2. Identifikasi Maslah
1.3. Rumusan Masalah
  1.4. Tujuan Penelitian
  1.5. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
  2.1.   Kajian Pustaka
- Grand Theory, Parameter Penelitian, Penelitian Terdahulu
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.  Proposisi Penelitian (Jika Ada)
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
 
3.1.  Objek Perancangan
3.2. Metodologi Perancangan
3.2.1. Langkah Perancangan Model
3.2.2. Gambar Skematik Perancangan Model
3.2.3. Rencana Pengujian Model (Jika ada)
3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Lapangan
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PERANCANGAN MODEL
  4.1.      Gambaran Umum Objek Penelitian
  4.2. Analisis Kondisi Eksisting
4.3. Hasil Perancangan Model
4.4. Pembahasan Hasil Perancangan Model
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  5.1.      Kesimpulan
5.2.      Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Daftar Wawancara
- Lembar Pendukung Perancangan , dll.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [20]

BAB V
TAMPILAN DAN SISTEMATIKA

 
5.1 Tampilan Jilid (Cover)
Tampilan Jilid merupakan bagian pertama tesis yang dapat dilihat oleh
pembaca. Tampilan berfungsi sebagai petunjuk awal bagi yang berminat
membaca tesis. Tampilan Jilid memuat judul  tesis dengan objek yang jelas,
nama dan NPM penulis, lambang Universitas, oleh karena itu tampilan juga
berfungsi sebagai  identitas dan keseragaman bentuk penyusunan.
Tampilan jilid tesis menggunakan kertas warna kuning agak tua
(warna kuning adalah lambang Program Magister Manajemen Fakultas
Pascasarjana Universitas Pasundan). Dengan huruf menggunakan tinta
warna hitam. Untuk proposal usulan penelitian menggunakan sampul lunak
(soft cover) untuk tesis final menggunakan sampul keras (hard cover)
dengan tulisan yang ditata rapi dan simetris (lihat Lampiran 6).

5.2. Sistematika
Sistematika penulisan tesis merupakan urutan-urutan bagaimana tesis
disajikan dalam bentuk laporan sehingga memudahkan para pembaca
memahami isi tesis. Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, secara garis
besar, tesis disusun dengan sistematika sebagai berikut :
A. Bagian awal
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir (Referensi)
 
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [21]

A. Bagian awal
1. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan ini memuat pengesahan dari Pembimbing dan
Pembimbing Pendamping (co Pembimbing), kemudian diketahui
oleh Ketua Program Magister Manajemen dan Direktur
Pascasarjana Universitas Pasundan. Sebagai tanda pengesahan dan
persetujuan dibubuhi tanda tangan di atas nama para pembimbing,
Ketua Program Magister Manajemen dan Direktur Pascasarjana
Universitas Pasundan tersebut. Nama-nama tersebut ditulis lengkap
dengan gelar akademiknya. Dalam lembar pengesahan itu pula
dicantumkan tempat dan  tanggal (lihat Lampiran 9). Untuk lembar
pengesahan proposal usulan penelitian hanya ditandatangani oleh
Pembimbing dan Pembimbing Pendamping.

 2.   Abstrak
Abstrak merupakan uraian ringkas dari keseluruhan hasil
penelitian. Walaupun disajikan dalam uraian singkat, abstrak harus
memuat hal-hal penting dari yang disusun, agar pembaca
memperoleh gambaran yang jelas dari masalah yang teliti. Dalam
abstrak disampaikan hal-hal penting seperti judul, masalah yang
diteliti, abstrak disampaikan hal-hal penting seperti judul, masalah
yang diteliti, alat analisis data, pengujian hipotesis, metode
pengumpulan data yang digunakan, desain sampel, temuan hasil
penelitian, serta kesimpulan. Abstrak dapat menggunakan bahasa
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [22]

Indonesia dan bahasa Inggris maksimal ditulis dalam satu halaman


dengan spasi  1 (satu) dengan jumlah kata tidak lebih dari 300 kata
dan diakhiri dengan kata kunci (keyword) dimana antar kata kunci
satu dengan yang lainnya dipisahkan dengan titik koma (;). Abstrak
dibuat juga dalam versi bahasa inggris.
 
3.      Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian yang mengantarkan pembaca
kepada inti masalah tesis. Pada bagian akhir kata pengantar
disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berjasa dalam penulisan tesis. Khusus untuk ucapan terima kasih
yang ditujukan pada pembimbing, ditulis dalam kalimat alenea dan
diikuti dengan ucapan terima kasih pada pihak lainnya yang ditulis
secara pointer dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 
4.      Daftar Isi, Tabel, Gambar, dan Lampiran
Daftar Isi berupa daftar yang memuat isi tesis secara keseluruhan,
meliputi kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
bagian inti tesis, bagian akhir tesis, dan lampiran yang dilengkapi
dengan nomor halaman.
Daftar Tabel merupakan daftar yang berisi petunjuk/judul tabel-
tabel (jika ada) yang ada pada bagian inti tesis. Daftar tabel harus
ditulis secara jelas sehingga memudahkan pembaca mencari tabel
yang diinginkan.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [23]

Daftar Gambar merupakan daftar yang berisi petunjuk/judul


gambar-gambar (jika ada) yang ada pada bagian inti tesis.
Lampiran pada tesis diletakkan pada bagian paling akhir tesis yang
diberi judul Daftar Lampiran dengan tujuan untuk memudahkan
pembaca mencari data pendukung dalam tesis, contoh Daftar Isi
tesis diberi pada lampiran 10.
 
B.   Bagian Inti
Bagian inti yang akan diuraikan berikut ini terdiri dari lima bab, yaitu :
- Bab I, II, III menunjukkan rancangan penelitian.
- Bab IV, dan V menunjukkan temuan analisis data, serta pembahasan
dan kesimpulan penelitian.
  
1.    BAB I (PENDAHULUAN)
Bab pendahuluan berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan
rumusan masalah, tujuan penelitian , kegunaan penelitian, tempat
dan waktu penelitian.

1.1.  Latar Belakang Penelitian


Latar belakang penelitian secara umum menggambarkan
tentang adanya permasalahan (fenomena) yang perlu diteliti.
Dalam latar belakang penelitian disajikan mengenai keadaan atau
fakta yang menarik perhatian penulis untuk diteliti yang didukung
oleh fakta empiris yang berkaitan dengan objek atau variabel yang
akan diteliti, sehingga dari uraian fakta-fakta yang terjadi bisa
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [24]

dilihat permasalahannya secara jelas. Dalam menyajikan fakta atau


keadaan, penulis bisa menyajikan data dalam bentuk table, angka
persentase atau dalam bentuk narasi.
Munculnya permasalahan yang menarik bagi peneliti, dapat
berupa adanya kesenjangan antara harapan (teori, undang-undang,
norma, atau kebisaaan/kultur) dengan kenyataan dilapangan. Fakta-
fakta yang ditampilkan (dalam bentuk table atau persentase)
sebaiknya mewakili komunitas atau kelompok populasi yang
hendak diteliti untuk lebih menjelaskan permasalahan yang akan di
teliti. Misalnya jika peneliti tertarik dengan masalah kinerja
karyawan, maka fakta-fakta yang ditampilkan merupakan fakta
kinerja karyawan di perusahaan/organisasi yang akan diteliti.

1.2.  Identifikasi dan Rumusan Masalah


Jika dalam latar belakang masalah penjelasannya sudah
lengkap dan jelas, maka akan memudahkan dalam proses
identifikasi masalah. Identifikasi masalah merupakan
pengungkapan hal-hal yang ditengarai sebagai penyebab terjadinya
permasalahan-permasalahan dalam fenomena yang akan diteliti.
Untuk memudahkan dalam proses penelitian selanjutnya dan
memudahkan pembaca memahami hasil penelitian, maka
permasalahan tersebut dirumuskan dalam bentuk pertanyaan  tanpa
tanda Tanya.
Rumusan masalah menggambarkan permasalahan yang ada
dalam topik atau judul penelitian. Dengan perkataan lain, seluruh
variabel yang dilibatkan dalam penelitian dapat tergambar dengan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [25]

jelas dalam rumusan masalah. Pertanyaan-pertanyaan yang


dikemukakan pada rumusan masalah akan dijawab pada bagian
hasil penelitian dan pembahasan (Bab IV).
Rumusan masalah yang diajukan disesuaikan dengan
variabel yang dilibatkan dalam penelitian. Misalnya dalam
penelitian kauntitatif, jika variabel yang dilibatkan dalam
penelitian ada tiga variabel bebas dan satu variabel tak bebas, maka
ada 4 rumusan masalah yang bersifat deskriptif dan ada sejumlah
pertanyaan yang bersifat verifikatif atau kausalitas antar variabel
bebas dan variabel tak bebas.. Identifikasi masalah juga dapat
menunjukkan alat analisis apa yang akan dipakai serta kedalaman
dan keluasan penelitian.

1.3.  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah berupa keinginan-keinginan
peneliti atas hasil penelitian dengan mengetengahkan indikator -
indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian. Dengan
perkataan lain, tujuan penelitian mengungkapkan keinginan
peneliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian
yang dijukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian harus relevan dan
konsisten dengan rumusan masalah.

1.4.  Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian menjelaskan tentang manfaat dari
penelitian, baik manfaat praktis bagi berbagai pihak yang
berkepentingan maupun manfaat akademik guna pengembangan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [26]

ilmu. Kegunaan penelitian berhubungan dengan saran yang akan


disampaikan pada Bab V.
 
2.  BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS

2.1.  Kajian Pustaka
Pada Bab Kajian Pustaka. Dikemukakan teori-teori, hasil
penelitian orang lain, dan publikasi umum seperti jurnal yang
berhubungan dengan masalah-masalah penelitian. (Teori yang
mendasari/grand theory dan teori yang terkait dengan variabel
penelitian dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
masalah yang teliti) Dalam permasalahan penelitian secara
eksplisit memuat variabel-variabel penelitian. Dalam bab ini
peneliti mengemukakan beberapa teori yang relevan dengan
variabel-variabel penelitian. Teori-teori yang dikemukakan
menggunakan acuan terbaru atau mengutip hasil-hasil dari jurnal-
jurnal ilmiah terbaru. Tentu saja teori lama yang masih relevan
dengan kondisi sekarang tetap boleh dikemukakan.
Pada Bab ini sebaiknya peneliti menghindari mengambil
kesimpulan dari beberapa pendapat para ahli dengan membuat
definisi sendiri. Misalnya peneliti mengemukakan beberapa
definisi (dua atau tiga definisi) tentang suatu konsep, kemudian
disimpulkan dengan definisi sendiri. Jika peneliti mengemukakan
beberapa definisi, maka sebaiknya penulis menginterpretasikan dan
mengkomentari saja..
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [27]

Uraian Tinjauan Pustaka disusun berdasarkan hubungan antar


variabel yang diteliti. Yang secara sistematis merangkai teori dan
pendapat dari para peneliti sebelumya.
Setiap kutipan yang melebihi dari 3 baris, di tulis dengan 1 spasi
 

2.2.  Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran dari penelitian
yang disintesiskan dari fakta-fakta, observasi dan telaah
kepustakaan. Oleh karena itu kerangka pemikiran memuat teori,
dalil atau konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dalam
penelitian. Uraian  dalam kerangka pemikiran menjelaskan
hubungan dan keterkaitan antar variabel penelitian.
Variabel-variabel penelitian dijelaskan secara mendalam dan
relevan dengan permasalahan yang diteliti, sehingga dapat
dijadikan dasar untuk menjawab permasalahan penelitian. Jika
penelitian bersifat deskriptif, sub judul kerangka pemikiran diganti
dengan pendekatan masalah. Pendekatan masalah pada prinsipnya
hampir sama dengan kerangka pemikiran yaitu menjelaskan
berbagai kerangka teori yang dapat menjawab permasalahan
penelitian.
Kerangka pemikiran yang baik yaitu mampu
mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sesuai dengan
permasalahan penelitian, dan secara logis mampu menjelaskan
keterkaitan antar variabel. Hubungan antara variabel bebas dan
variabel tak bebas (jika ada intervening dan moderating variabel),
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [28]

dijelaskan secara rinci dan masuk akal. Kerangka pemikiran yang


baik disusun berdasarkan lima elemen di bawah ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Uma Sekaran (1992 ; 72-75).
1. Variabel-variabel penelitian seharusnya diidentifikasi secara
jelas apakah merupakan variabel bebas atau variabel tak
bebas.
2. Uraian kerangka pemikiran seharusnya menyatakan
bagaimana dua atau lebih variabel berhubungan satu sama
lain. Hal ini seharusnya dilakukan untuk hubungan yang
penting yang secara teoritis ada di antara variabel penelitian.
3. Jika sifat-sifat dan arah hubungan dapat diteorikan
berdasarkan penemu dari penelitian sebelumnya, hal itu
seharusnya menjadi dasar dalam uraian kerangka pemikiran
apakah hubungan itu positif atau negatif.
4. Seharusnya dinyatakan secara jelas mengapa peneliti berharap
bahwa hubungan antar variabel itu ada. Argumentasi atas hal
itu dapat digambarkan melalui hasil-hasil penelitian
sebelumnya.
5. Kerangka pemikiran seharusnya digambarkan dalam bentuk
diagram skematis, sehingga pembaca dapat secara jelas
melilhat hubungan antar variabel.
Oleh karean itu pada bagian akhir kerangka pemikiran
digambarkan secara skematis keterhubungan antar variabel yang
dilengkapi dengan teori penghubung antar variabel tersebut dalam
bentuk “Paradigma Penelitian”. Pada Sub Bab kerangka pemikiran
dapat pula diajukan Hipotesis penelitian. Hipotesis merupakan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [29]

dugaan sementara atas ada atau tidak adanya hubungan antara


variabel penelitian. Pernyataan hipotesis harus diuji pada Bab IV
untuk mengetahui apakah dugaan sementara tersebut diterima atau
ditolak.
2.3. Hipotesis
Hipotesis yang dimaksud adalah hipotesis penelitian, merupakan
dugaan sementara peneliti atas parameter atau variabel yang diteliti
dalam tesis tersebut, cotoh : Terdapat pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja pegawai.
 

3.  BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Jenis penelitian
Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan lingkup objek
penelitian, sehingga kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian
bisa digeneralisasikan pada objek tersebut. Jika penelitian yang
dilakukan misalnya meliputi objek satu wilayah tertentu, maka
peneliti harus menjelaskan karakteristik objek tersebut.
Pada penelitian yang hanya dilakukan pada satu
perusahaan/organisasi. Tertentu saja, peneliti dapat menjelaskan
karakteristik mengenai objek peneliti dalam perusahaan/organisasi
tersebut, atau karakteristik perusahaan/organisasi sebagai lokasi
penelitian.
Terdapat macam-macam metode penelitian yang bisa
dipergunakan. Setiap penelitian perlu mengemukakan metode dan
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [30]

data agar dapat menjawab masalah penelitian yang diajukan.


Menjelaskan pula argumentasi tentang pemilihan
pendekatan/model atau metode yang digunakan dengan
memperhatikan sifat-sifat variabel yang diteliti dan jenis informasi
yang diperlukan, menguraikan pula struktur dan strategi penelitian.

3.2. Operasionalisasi Variabel
Menjelaskan variabel/sub variabel berupa definis atau
konsep, dimensi, indikator yang diarahkan untuk memperoleh nilai
variabel penelitian, Skala pengukuran dan no item kuesioner

3.3. Populasi & Sampel


Bagian ini menjelaskan unit analisis, rentang waktu panel
data penelitian dan metode pengambilan sampel yang digunakan.

3.3.1.  Kerangka Sampling, Unit Sampel dan Ukuran


Sampel (jika perlu).
Menguraikan populasi yang akan dijadikan unit
analisis, sehingga kerangka sampling dapat berupa daftar
elemen atau unit dalam populasi, yang dari daftar itu peneliti
akan mengambil unit sampel. Unit sampel yaitu elemen-
elemen atau unit-unit dari populasi yang dijadikan sampel
penelitian dengan terlebih dahulu melalui proses seleksi
dengan teknik sampling. Ukuran sampel adalah jumlah sampel
yang akan digunakan dalam penelitian.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [31]

Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih


tetap dapat dipercaya dalam artian masih representatif dapat
mewakili populasi, maka cara penarikan sampel harus
dilakukan secara seksama. Sampel yang baik adalah yang
dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi.

3.3.2.   Teknik Sampling (jika perlu)


Teknik sampling yang dapat digunakan dalam
penelitian, secara garis besar ada dua jenis yaitu
nonprobability sampling dan probability sampling. Untuk
menghasilkan sampel yang secara statistik bisa
dipertanggungjawabkan, sebaiknya peneliti menggunakan
probability sampling yang meliputi teknik sampel acak
sederhana, teknik sampel stratifikasi (proportionate and dis
proportionate), dan teknik sampai klaster (systematic and
area).

3.4.  Teknik Pengumpulan Data


Menguraikan sumber untuk memperoleh data baik sumber
primer maupun sekunder berikut prosedur pengumpulan data
sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, baik studi
lapangan seperti kuesioner, wawancara, observasi atau kombinasi,
dan studi pustaka dan apabila dipelukan melakukan pengujian
intrumen kuesioner berupa uji validitas dan uji reliabilitas.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [32]

3.5.  Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis


Menguraikan metode-metode analisis yang akan digunakan
untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian baik
secara kualitatif maupun secara kuantitatif seperti formula/model
atau rumusan statistik. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam menganalisis data diikuti dengan pengujian hipotesis
penelitian. Rancangan analisis dan hipotesis terkait dengan jenis
penelitian.

4.   BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil Penelitian
Pada bagian ini memuat temuan-temuan hasil penelitian
berdasarkan rumusan masalah yang diajukan mengenai penjelasan
tentang apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian ini diperoleh.
Pada bagian ini pula dijelaskan hasil pengujian reliabilitas
kuesioner dan validitas item kuesioner (jika pengumpulan datanya
menggunakan kuesioner). Sebelum menjelaskan hasil peneliltian,
beberapa asumsi perlu dijelaskan hasil pengujiannya. Misalnya jika
peneliti menggunakan metode statistik regresi linier berganda
(multiple Linear regression), maka terlebih dahulu perlu dilakukan
pengujian terhadap asumsi-asumsinya dahulu linearitas,
normalitas, antokorelasi (jika data time series), dan
multikolinearitas antar variabel.
4.2.Pembahasan Hasil Penelitian
Sesuai dengan metode yang dilakukan, maka sub bab
pembahasan berisi mengenai pendapat peneliti setelah
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [33]

dibandingkan teori dengan penerapan dari teori tersebut dalam


bentuk uraian. Beberapa data hasil penelitian yang diperlukan
(setelah diringkas dari pengolahan data yang lengkap) ditampilkan
pada bagian ini. Hasil pengolahan data yang lengkap bisaanya
ditampilkan dalam lampiran penelitian. Jika penelitian bermaksud
menguji hipotesis, maka pada bagian ini hipotesis diuji. Dalam
pembahasan harus menginterpretasikannya sesuai dengan topik
yang diteliti.
 
5.   BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan
interpretasi peneliti atas penelitian yang dilakukan. Kesimpulan
disampaikan dalam bentuk pernyataan yang singkat dari hasil
analisis sesuai dengan fenomena penelitian, sehingga tidak
menimbulkan interpretasi lain dan merujuk pada tujuan penelitian
yang dibuat pada Bab I.
Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa masukan-
masukan yang menyangkut aspek operasi, kebijakan, maupun
konsep. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, bernilai praktis
dan terarah.
 
C. Bagian Akhir (Referensi)
1.   Daftar Pustaka
Daftar Pustaka memuat seluruh sumber tulisan yang menjadi
rujukan dan langsung dikutip dalam tesis. Bacaan yang tidak dikutip
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [34]

secara langsung tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka (lihat


Lampiran 13).

2.   Lampiran-lampiran
Lampiran tesis memuat hal-hal yang berkaitan dengan
penulisan tesis seperti surat izin penelitian, surat-surat lainnya yang
berhubungan dengan penulisan tesis, tabel statistik, tabel - tabel
pengolahan statistik, tabel - tabel hasil statistik, tabel-tabel data
skunder (misalnya neraca, table PDB, struktur industri), dan
kuesioner. Dan diakhiri dengan   daftar riwayat hidup penulis.
3. Rancangan Kuesioner
Merupakan instrument penelitian yang dikebangkan dari
operasioanliasi variabel, sehingga setiap pertanyaan yang dibuat
dalam kuesioner merupakan alat untuk mengungkap fakta
responden di lapangan mengenai indikator dari variabel-variabel
yang di teliti. Rancangan Kuesioner ditempatkan pada bagian
lampiran
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [35]

BAB IV
KRITERIA, FUNGSI, DAN PERSYARATAN PEMBIMBING
TESIS
 
4.1.  Kriteria Pembimbing Tesis
Pembimbing tesis dibagi dalam dua kriteria yaitu :
a. Pembimbing
Pembimbing tesis adalah dosen tetap dan atau dosen luar bisa yang
diberi tugas oleh Ketua Program untuk membimbing mahasiswa dalam
penyusunan tesis dan bertanggungjawab penuh atas keseluruhan
kegiatan bimbingan tesis tersebut.
b. Pembimbing Pendamping (jika perlu)
Pembimbing pendamping tesis adalah dosen tetap dan atau dosen luar
bisaa yang diberi tugas oleh Ketua Program untuk mendamping
pembimbing dalam semua atau sebagian kegiatan pembimbing tesis.
 
4.2. Fungsi Pembimbing Tesis
Pembimbing tesis berfungsi memberi pengaruh kepada mahasiswa dalam :
1. Menyelesaikan proposal penelitian
2. Pelaksanaan seminar proposal penelitian
3. Penyempurnaan proposal penelitian
4. Menyelesaikan penyusunan tesis, termasuk didalamnya perbaikan
bahasa, konsep ilmu, dan format tesis.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [36]

5. Menyempurnakan penulisan tesis berdasarkan masukan-masukan pada


saat sidang ujian tesis dilaksanakan.
6. Sebagai penguji dalam sidang ujian tesis.
 
4.3. Persyaratan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping
Persyaratan Pembimbing, adalah serendah-rendahnya berpendidikan Doktor
(S3) dan atau memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.
 
 
  
BAB VI
TEKNIK PENGETIKAN TESIS
 
 
6.1.      Bahan yang digunakan
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik tesis adalah kertas HVS
80 gram ukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) warna putih.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan dua macam :
a. Sampul Lunak (Soft Cover) digunakan untuk draf  tesis
(lihat lampiran).
b. Sampul Keras (Hard Cover) digunakan untuk tesis final
(lihat lampiran) Bahan yang digunakan adalah karton
buffalo atau linen, dengan warna kuning agak tua.
3. Tiap Bab diberi pembatas dengan kertas doorslag warna kuning
muda dengan logo Universitas Pasundan.

6.2.      Lay Out Kertas


Lay Out kertas untuk pengetikan naskah tesis dengan menggunakan
komputer, bisanya dengan Program Microsoft Word, dengan
ketentuan sebagai berikut :
-       Top Margin : 4 cm.
-       Bottom Margins       : 3 cm.
-       Left Marginss          : 4 cm.
-       Right Margins          : 3 cm.

37
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [38]

Pengetikan tesis harus disesuaikan agar memenuhi ketentuan di atas


serta tidak diperkenankan mencantumkan footer dan header dalam
bentuk apapun. (lihat lampoiran 8).

6.3.      Cara Pengetikan


1.  Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-
balik.
2.  Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman
3.  Ukuran huruf digunakan harus standar, dengan ketentuan sebagai
berkut :
-   Judul dengan ukuran 14 dicetak tebal
-   Sub judul dengan ukuran 12 dicetak tebal
-   Isi naskah dengan ukuran 12 dicetak standar
4.  Pengetikan bahasa asing menggunakan huruf miring (italic)
5.   Pencetakan dapat menggunakan berbagai jenis printer
6.   Tidak diperkenankan adanya salah  tik (baik kalimat maupun
nama).
6.4.      Cara Pengetikan
1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua
spasi.
2. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul bab I
(PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
3. Jarak antara judul bab dengan sub bab adalah empat spasi.
4. Jarak antara sub bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi
dan alinea diketik menjorok ke dalam satu tabulasi.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [39]

5. Jarak antara baris akhir teks dengan sub bab berikutnya adalah
tiga spasi.
6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, atau
judulnya adalah tiga spasi.
7. Judul Tabel ditulis di bagian atas tabel, sedangkan judul gambar
ditulis di bagian bawah gambar.
8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam satu tabulasi dari
margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea
yang lain adalah dua spasi.
9. Petunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.
10. Penomoran halaman diletakan pada bagian kanan atas, kecuali
halaman awal bab atau halaman yang memiliki judul diletakan
di bagian tengan (center) bawah.
6.5.      Kutipan
1. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau
terjemahannya), yang tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di
dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama
penulis, tahun dan halaman.
2. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau
terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik
terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk
satu tabulasi dari margin kiri teks diikuti nama penulis, tahun,
dan halaman.
3. Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut
pada butir 2 dari jarak antara baris akhir kutipan langsung itu
dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [40]

4. Pengetikan kutipan dalam bahasa asing dilakukan sesuai dengan


ketentuan diatas dengan huruf miring (Italic).
5. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku,
artikel dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan
kata-kata sendiri harus pula mencantumkan nama dan tahun
buku/artikel itu ditulis sesuai dengan kebisaan penulisan pada
masing-masing disiplin ilmu.                                        
BAB VII
SIDANG UJIAN TESIS
 
Gelar sarjana akademis di Program Magister Manajemen Fakultas
Pascasarjana Universitas Pasundan dapat diperoleh mahasiswa melalui
sidang ujian tesis. Sidang ujian tesis adalah proses ujian dimana mahasiswa
menyampaikan uraian secara menyeluruh, menjawab pertanyaan, dan
mempertahankan isi dari itu. Sidang ujian tesis merupakan bagian dari salah
satu rangkaian kegiatan akademik yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa
yang telah selesai melaksanakan penulisan tesis.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu bagi Program untuk
menyelenggarakan sidang ujian tesis yang kondusif. Untuk merealisasikan
hal tersebut maka diperlukan suatu pedoman tentang pelaksanaan sidang
ujian tesis.
 
7.1.      Tujuan Sidang Ujian Tesis

1. Untuk menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat


yang mempunyai kemampuan dan etika akademik dan atau
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan
menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Untuk menggali kemampuan mahasiswa secara teoritis dan
praktis dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitian dan
karya tulisannya yang tertuang dalam bentuk tesis.
3. Untuk membina mental mahasiswa sebelum terjun ke
masyarakat dalam menerapkan ilmu yang telah diperolehnya di
perguruan tinggi.

41
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [42]

 7.2.      Tujuan Sidang Ujian Tesis


7.2.1.   Ketentuan Akademik
1. Sidang ujian tesis hanya dapat dilaksanakan jika tesis telah
selesai ditulis oleh mahasiswa dalam kurun waktu minimal
tiga bulan efektif (dibuktikan dengan kartu bimbingan tesis
yang ditandatangani oleh Pembimbing atau Pembimbing
Pendamping).
2. Minimal kredit yang telah dicapai sebelum menyusun tesis
adalah 36 SKS.
3. Pelaksanaan sidang ujian tesis direncanakan oleh Program
Magister Manajemen dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
4. Program pelaksanaan sidang ujian tesis sebagaimana
dimaksud dalam poin 3 ini disampaikan kepada mahasiswa
yang bersangkutan serta kepada panitia sidang, dengan
tesis dari mahasiswa yang bersangkutan.

7.2.2.      Ketentuan Administrasi


1. Peserta sidang ujian tesis adalah mahasiswa yang terdaftar
sebagai mahasiswa Program Magister Manajemen Fakultas
Pascasarjana Universitas Pasundan dan telah melunasi
seluruh kewajiban pembiayaan kuliah, dan biaya
administrasi lainnya yang disyaratkan.
2. Melampirkan Transkrip Akademik semester 1 s/d semester
akhir.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [43]

3. Mengisi formulir permohonan sidang yang disetujui oleh


pembimbing dan Ketua Program dilengkapi dengan
pernyataan telah melakukan penelitian dari perusahaan yang
menjadi tempat penelitian disertai cap dan tanda tangan
pejabat yang berwenang di perusahaan (lihat lampiran).
4. Menyerahkan Draf tesis yang telah disahkan oleh
Pembimbing/Pembimbing Pendamping. Ketua Program
sebanyak 4 (empat) atau 5 (lima) eksemplar (bila ada
Pembimbing Pendamping).
5. Melampirkan salinan sertifikat yang disyaratkan.
 
7.3.      Tujuan Sidang Ujian Tesis
1. Sidang ujian tesis dilaksanakan dalam formal resmi yang
dibuka dan ditutup oleh Ketua Sidang, terdiri dari : Ketua
Program, Sekretaris Program, Pembimbing, Pembimbing
Pendamping. Tim Penguji, serta harus dihadiri oleh seluruh
peserta sidang.
2. Sidang ujian tesis dilaksanakan secara panel dan terbuka
yaitu dapat disaksikan oleh pihak lain, dalam sidang ujian
tesis seorang kandidat di uji oleh tim penguji yang terdiri
dari Pembimbing/Pembimbing Pendamping dan Penguji
lainnya yang ditunjuk oleh Ketua Program yang
disesuaikan dengan materi tesis tersebut. Lamanya waktu
sidang ditetapkan paling lama 90 (sembilan puluh) menit,
Peserta sidang diberi waktu paling lama 15 menit untuk
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [44]

mengajukan pokok pikiran yang terkandung dalam  tesis


mengenai :
a. Latar belakang penelitian
b. Identifikasi masalah dan rumusan masalah
c. Tujuan penelitian dan kegunaan penelitian
d. Kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis
e. Metode penelitian
f. Pembahasan penelitian
g. Kesimpulan dan saran
3. Materi yang diujikan adalah tesis secara komprehensif
4. Pelaksanaan sidang tesis tergantung pada kesiapan dan
kesediaan penguji serta Program Manajemen dengan
minimal 2 (dua) orang peserta, dan maksimal 5 orang
peserta perhari.
5. Peserta sidang diperbolehkan mengikuti sidang apabila
telah mendaftar satu minggu sebelumnya, dan diwajibkan
untuk mengikuti acara pembukaan serta penutupan sidang
(pembacaan yudisium) sesuai dengan jadual yang telah
ditetapkan.
6. Apabila peserta sidang berhalangan hadir pada waktu
sidang yang telah ditentukan, maka pelaksanaan sidang
diundur sampai dengan kegiatan sidang berikutnya dengan
maksimal 2 (dua) kali pengunduran.
7. Sekiranya terdapat perbaikan tesis setelah sidang selesai,
maka peserta sidang harus memperbaiki tesis sesuai dengan
saran-saran yang diberikan, oleh karena itu formulir
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [45]

perbaikan tesis harus diisi dan disetujui oleh tim


pembimbing. Apabila tidak memperbaiki tesis yang
dimaksud maka transkrip akademik dan  ijasah tidak akan
diberikan.
 
7.4.      Penilaian Sidang Ujian Tesis
1. Komponen penilaian sidang ujian tesis terdiri dari tesis
secara komprehensif dengan unsur penilaian :
a.       Penampilan dan presentasi tesis
b.      Materi dan originalitas tesis
c.       Metode Penelitian serta pembahasannya
d.      Kedalaman dan  keleluasaan keilmuan secara teoritis
dan praktis.
Bobot penilaian ditentukan oleh Program Pascasarjana
Magister Manajemen
2. Nilai akhir sidang ujian tesis dinyatakan dalam hurup mutu
( A, A-,B+,B,B-) dengan ketentuan sebagai berikut :
a.       Nilai A dengan nilai akhir ≥ 85
b.      Nilai A- dengan nilai akhir ≥ 80
c.       Nilai B+ dengan nilai akhir ≥ 75
d.      Nilai B dengan nilai akhir ≥ 70
e.       Nilai B- dengan nilai akhir ≥ 65
Peserta sidang dinyatakan gagal apabila terdapat  nilai
mentah seluruh komponen dari seorang penguji dibawah 65
3. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian tesis jika
memperoleh nilai minimal B-, jika yang bersangkutan
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [46]

dinyatakan tidak berhasil, diwajibkan untuk mengulang


pada kesempatan selanjutnya paling lambat 1 (satu) bulan
setelah sidang dilaksanakan dengan tim penguji yang sama.
4. Kelulusan sebagai Magister Manajemen dihitung
berdasarkan IPK sejak semester awal sampai dengan akhir
program(S2) temasuk nilai sidang ujian tesis, dengan syarat
kelulusan telah mencapai jumlah sks sesuai dengan
ketentuan dan dengan IPK minimal 3.00
5.  Predikat kelulusan terdiri dari :
a. IPK 3,00 – 3,49 : Memuaskan
b.IPK 3,50 – 3,79 : Sangat Memuaskan
c. IPK 3,80 – 4,00 : Cum Laude (Pujian)
Predikat Cum Laude selain ditentukan oleh IPK juga harus
memperhatikan masa studi yaitu maksimum 4 semester
dalam caturwulan. Nilai yudisium mahasiswa merupakan
akumulasi dari IPK mahasiswa yang bersangkutan
ditambah dengan nilai akhir sidang ujian tesis.

7.5.      Penilaian Seminar Usulan Penelitian dan Sidang ujian tesis


Penilaian seminar usulan penelitian didasarkan pada 4 unsur
penilaian, yaitu ;
1. Perumusan Masalah ( Ketajaman Perumusan Masalah, Tujuan
Penelitian)
2. Manfaat Penelitian ( Pengembanangan institusi, Pengembangan
Inovasi)
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [47]

3. Tinjauan Pustaka (Relevansi, Kemutahiran, Kerangka


Pemikiran)
4. Metode Penelitian (Metode Analisis, Teknik Sampling,
Ketepatan Instrumen)
Penilaian sidang ujian tesis didasarkan pada 4 unsur penilaian, yaitu;
1. Penampilan dan presentasi tesis
2. Materi dan originalitas tesis
3. Pembahasan
4. Kedalaman dan keluasan keilmuan secara teoritis dan praktis
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [48]

LAMPIRAN 1

Formulir Permohonan Ijin Penyusunan Tesis

FORMULIR PERMOHONAN IJIN PENYUSUNAN  TESIS


Kepada Yth.
Ketua Program
Magister Manajemen Universitas Pasundan
Bandung
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap :
NPM  :
Konsentrasi :
Dengan ini saya mengajukan permohonan ijin untuk penyusunan tesis sebagai salah satu persyaratan
untuk menempuh Sidang ujian tesis pada Program Magister Manajemen Universitas Pasundan, dengan
judul  :
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….…

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, Saya lampirkan persyaratan sebagai berikut :


1.   Transkrip sementara yang telah diperiksa bagian Akademik dan KRS yang mencantumkan  tesis,
2.   Foto copy kuitansi uang kuliah sampai dengan tahun akademik yang sedang  berjalan
3.   Topik / out line sementara serta proposal.
 
Demikian surat permohonan ini, atas bantuan  Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Catatan:
Telah diperiksa persyaratan akademik
Yang meliputi : Total sks ………..         IPK : …………….
 
Mengetahui,                                                         Bandung, …………………
Sekretaris Program,                                              Pemohon,
 
 
 H.Yusuf Arifin,SSi.,MM.                                    ……………………………
Menyetujui,
Ketua  Program,
 
 
Prof.Dr.H.Tb.Hasanuddin,MSc., CPA.
Yang ditetapkan sebagai,
-   Pembimbing :  …………………………..………….
-    Pembimbing Pendamping    :  ……………………………….……..
 
Ditetapkan pada tanggal               :  ……………………………………..
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [49]

 LAMPIRAN 2
Tata Tertib Pelaksanaan Seminar

TATA TERTIB
PELAKSAAN SEMINAR

1. Mahasiswa hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum Seminar


dimulai
2. Wajib membawa Notebook, dan menyiapkan bahan presentasi sebelum
pelaksanaan
3. Wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan Seminar
4. Tatanan rambut rapi
5. Mengenakan pakaian formal dengan ketentuan :
⮚ Pria :
- Mengenakan kemeja lengan panjang dan berdasi
- Memakai sepatu
⮚ Wanita :
- Mengenakan blaser
- Memakai sepatu
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [50]

LAMPIRAN 3
Tata Tertib Pelaksanaan Sidang

TATA TERTIB
PELAKSAAN SIDANG

1. Mahasiswa hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum Sidang


dimulai
2. Wajib membawa Notebook, dan menyiapkan bahan presentasi
sebelum pelaksanaan
3. Wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan Sidang
4. Tatanan rambut rapi
5. Mengenakan pakaian formal dengan ketentuan :
⮚ Pria :
- Mengenakan jas lengkap berdasi
- Memakai sepatu
⮚ Wanita :
- Mengenakan blaser
- Memakai sepatu
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [51]

LAMPIRAN 4
Contoh Tata Letak Sampul Luar dan Dalam untuk Usulan Penelitian
 
 
JUDUL

USULAN PENELITIAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Seminar Usulan Penelitian Tesis
Pada Program Studi Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen ......................

OLEH :
Nama
NRP

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
tahun
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [52]

LAMPIRAN 5
Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan Usulan Penelitian
 

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

USULAN PENELITIAN

OLEH :
Nama
NRP

Usulan Penelitian tesis ini telah memenuhi persyaratan karya tulis ilmiah
dan telah disetujui oleh Tim Pembimbing untuk diseminarkan guna penyempurnaan

Bandung, ..............................., tahun

TIM PEMBIMBING

Nama dan Gelar Akademik Nama dan Gelar Akademik


Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Catatan : Bila tanpa pembimbing pendamping, maka diletakkan di tengah


Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [53]

LAMPIRAN 6

Contoh Tata Letak Sampul Luar dan dalam untuk Draft Tesis (Soft Cover)
 
 
JUDUL

DRAFT TESIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Pada Program Studi Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen ......................

OLEH :
Nama
NRP

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
Tahun
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [54]

LAMPIRAN 7
Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan Draft Tesis
  
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

DRAFT TESIS

OLEH :
Nama
NRP

Draft tesis ini telah memenuhi persyaratan karya tulis ilmiah


dan telah disetujui oleh Tim Pembimbing untuk diujikan dalam Sidang Tugas Akhir
Guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen ..................

Bandung, ..............................., tahun

TIM PEMBIMBING

Nama dan Gelar Akademik Nama dan Gelar Akademik


Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

 
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [55]

LAMPIRAN 8
Contoh Tata Letak Sampul Luar dan dalam untuk Tesis Final (Hard
Cover)
 
 
JUDUL

TESIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Pada Program Studi Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen ......................

OLEH :
Nama
NRP

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
Tahun
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [56]

LAMPIRAN 9
Contoh Tata Letak Penulisan Lembar Pengesahan Tesis Final
  
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

TESIS

OLEH :
Nama
NRP

Tesis ini telah memenuhi persyaratan karya tulis ilmiah


yang disetujui oleh Tim Pembimbing serta telah diujikan dalam Sidang Tugas Akhir
Guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen ...........

Bandung, ..............................., tahun *)

Nama dan Gelar Akademik Nama dan Gelar Akademik


Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nama dan Gelar Akademik Nama dan Gelar Akademi


Ketua Program Direktur Pascasarjana

*) Tanggal Yudisium
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [57]

LAMPIRAN 10
Contoh Daftar Isi Tesis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN/ (lihat Lampiran 11)
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR DAN LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
  1.6. Latar Belakang Penelitian
  1.7. Identifikasi dan Rumusan Masalah
  1.8. Tujuan Penelitian
  1.9. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
  2.1.   Kajian Pustaka
  2.2.   Kerangka Pemikiran
  2.3.   Hipotesis
BAB III METODE  PENELITIAN
  3.1.   Metode Penelitian
  3.2.   Operasionalisasi Variabel
  3.2.1. Definisi Variabel dan Pengukurannya
  3.2.2. Operasionalisasi Variabel
  3.3.    Populasi Dan Sampel
  3.3.1. Populasi
  3.3.2. Cara Penentuan Sampel
  3.4. Teknik Pengumpulan Data
  3.4.1. Prosedur Pengumpulan Data
3.4.2. Uji Validitas
3.4.3. Uji Reliabilitas
  3.5. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
  3.5.1. Rancangan Analisis Data
3.5.2. Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  4.1.      Hasil Penelitian
  4.2.      Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  5.1.      Kesimpulan
5.2.      Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [58]

LAMPIRAN 11
Contoh Lembar Pernyataan

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
Jl. Taman Sari 6-8 Bandung 40116

PERNYATAAN

Dengan ini saya :


Nama : _________________________________________
NPM : _________________________________________
Konsentrasi : _________________________________________

menyatakan bahwa :

1. Karya tulis saya, tesis ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (magister), baik di Universitas Pasundan maupun perguruan tinggi
lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penilaian saya sendiri, tanpa bantuan
pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau di
publikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena
karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku.

Bandung, ... ....................., tahun


Yang membuat pernyataan,
Materai
Rp. 6.000,-
Nama
NRP

LAMPIRAN 12
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [59]

Contoh Penulisan Abstrak


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai


pengaruh kepemimpinan dan manajemen pengetahuan terhadap manajemen
perubahan serta implikasinya terhadap kinerja pelayanan di Departemen
“X”.
Hasil Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen sumber daya
manusia dan perilaku organisasi. Bagi Departemen sejenis maupun praktisi,
diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna
tentang pentingnya peran kepemimpinan, manajemen pengetahuan dan
manajemen perubahan dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan.
Penelitian dilakukan pada Departemen “X” di Kota Bandung.
Metode penelitiannya menggunakan metode survey dengan pendekatan
penelitian kuantitatif. Sedangkan tipe penelitiannya berupa Descriptive
Research dan Verificative Explanation Research dengan time horizon
datanya berupa cross-sectional yang mencerminkan gambaran dari suatu
keadaan pada suatu saat tertentu. Untuk menguji hipotesis penelitian
digunakan metode statistika analisis jalur (path analysis).
Hasil pengujian penelitian ditemukan adanya hubungan yang
signifikan antara kepemimpinan dengan manajemen pengetahuan, selain itu
dari hasil pengujian ditemukan adanya pengaruh signifikan antara
kepemimpinan dan manajemen pengetahuan terhadap manajemen perubahan
baik secara parsial maupun secara simultan, ditemukan juga pengaruh yang
signifikan antara manajemen perubahan dengan kinerja pelayanan.

Kata kunci : Kepemimpinan, Manajemen Pengetahuan, Manajemen


Perubahan dan Kinerja Pelayanan

LAMPIRAN 13
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [60]

Contoh Penulisan Daftar Pustaka


a.  Apabila diambil dari buku, mengikuti sistematika : penulis, (tahun), judul, edisi,
penerbit, kota, kode kota.
b.  Apabila diambil dari jurnal, mengikuti sistematika : penulis, (tahun), judul, nama
jurnal, Volume, no, halaman.

Berkowitz, Eric Kerin, Roger A., Hartley, Steven W, and Rudelius, William,
(1992). Marketing, 3 rd ed.,Richard D. Irwin, Inc.,Boston.
Bateman & Snell (2004), Management: The New Competitive Landscape,
(6th ed). McGraw – Hill.
Carnall, Colin A., 2003, Managing Change In Organizations, Fourth edition,
Pearson Education Limited, UK.
Dessler, Gary, (2003), Human Resource Management , Prentice-Hall, Inc ,
Upper Saddle River, New Jersey
Dionne, SD et.al., 2004 Transformational leadership and team performance,
journal of Organizational Change Management, 17 (2), 177-193
Fandy Tjiptono, (1996), Manajemen Jasa, ed. Pertama, Cetakan Pertama,
Andi,Yogyakarta.
Gaski, J.F. & Etzel, M.J. (1986, July), The Index of Consumer Sentiment Toward
Marketing, Journal of Marketing, 50, 71 – 81.
Kotler, Philip, (1994), Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implentasi, dan Pengendalian, Buku 1, ed. 8, Alih Bahasa : Ancella
Anitawati Hermawan, (1995), Salemba Empat, jakarta.
Lovelock, Christopher, (1996), Service Marketing, 3rd ed., Prentice-hall
International, United States of America.

c.    Apabila sumber diambil dari Internet (lengkapi waktu sumber tersebut di


download)
Bass, B. M. & Steidlmeier, P., 1998. Ethics, Character, and Authentic
Transformational Leadership. http://cls.binghamtom.edu/bassSteid.html
[14/09/2009]
Samuel Indrajaya. (2005), “Bisnis Internet & Kredibilitas” BJO eMarketing
Bulleting Edisi 78, http://www.bjoconsulting.com/ezines/2005/edisi
78.htm [02/05/2010]

 
 
LAMPIRAN 14
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [61]

Lembar Pemeriksaan Persyaratan Seminar / Sidang

DAFTAR PEMERIKSAAN PERSYARATAN SEMINAR / SIDANG

NAMA : __________________________________________
NPM : __________________________________________
KONSENTRASI : __________________________________________
DOSEN PEMBIMBING : __________________________________________
PEMBIMBING PENDAMPING : __________________________________________

NO ACC ACC
RINCIAN PEMERIKSAAN
BAG.AKADEMIK BAG. KEUANGAN

1 Telah melunasi seluruh keuangan ✔

2 Ijazah S1 ✔

3 Transkrip S1 ✔

4 Sertifikat Kuliah Umum ✔

5 Lulus semua mata kuliah ✔

(dibuktikan dengan KHS Semester I s/d III

6 IPK terakhir ✔

7 Bebas peminjaman buku perpustakaan ✔

8 Draf Tesis yang akan disidangkan ✔

(berjumlah 4 – 5) sesuai jml penguji

9 Draf Tesis sudah ditandangani dosen pembimbing ✔


/ ko- pembimbing

Bandung, ________________________
Menyetujui ,
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [62]

Ketua Program,

Prof.Dr.H.Tb,.Hasanuddin,M.Sc.,CPA.

Catatan :
Apabila daftar pemeriksaan seminar / sidang ini sudah disetujui oleh Sekretaris Program,
maka peserta seminar /sidang sudah dapat dijadwalkan.

LAMPIRAN 15
Undangan Seminar Usulan Penelitian

Nomor : Bandung,......................
Lamp : -
Hal : Undangan Seminar Usulan Penelitian

Kepada Yth :
Bapak/ Ibu………
di
Bandung

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya seminar Usulan Penelitian atas


mahasiswa:

Nama :
NPM/Konsentrasi :
Hari / Tgl :
Waktu :
Judul Tesis :

Kami mohon kehadiran Bapak sebagai Pembimbing Utama dari Usulan


Penelitian mahasiswa yang bersangkutan. Atas perkenan dan kerjasamanya
Kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [63]

Ketua Program,

Prof.Dr.H.Tb,.Hasanuddin,M.Sc.,CPA.

Tembusan disampaikan Kepada Yth :


1. Mahasiswa yang bersangkutan
2. Pertinggal.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [64]

LAMPIRAN 16

Berita Acara Seminar Usulan Penelitian

BERITA ACARA
SEMINAR USULAN PENELITIAN

Pada hari ini ………….tanggal…………… kami :

1. Ketua Program :
2. Sekretaris Program :
3. Pembimbing Utama :
4. Pembimbing Pendamping :
5. Penelaah :

Telah melaksanakan Seminar Usulan Penelitian atas :

Nama :

NPM :

Judul Tesis :

Demikian berita Acara ini dibuat

Bandung, ………………….
Ketua Seminar,

………………………………
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [65]

LAMPIRAN 17
Data Peserta Seminar Usulan Penelitian

DATA PESERTA SEMINAR USULAN PENELITIAN

Nama Mahasiswa :

NPM / Konsentrasi :

Total SKS yang telah ditempuh :

IPK Sementara :

Judul Usulan Penelitian :

Pembimbing Utama :

Pembimbing Pendamping :

Penelaah I :

Penelaah II :

Hari / Tanggal Seminar :


Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [66]

LAMPIRAN 18
Lembar Perbaikan Usulan Penelitian

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS PASUNDAN
JL. TAMANSARI N0 6-8 TLP. 022-4235614
BANDUNG

PERBAIKAN USULAN PENELITIAN

Nama Mahasiswa :
NPM :
Konsentrasi :
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
Judul Usulan Penelitian :
NO BAB HALAMAN MATERI KOREKSI

Bandung,………………….
PEMBIMBING/PENELAAH

LAMPIRAN 19
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [67]

Undangan Sidang Ujian Akhir

Nomor : ............ Bandung,.................


Lamp : -
Hal : Undangan Sidang Ujian Akhir

Kepada Yth :
Bapak / Ibu Dosen
di
Bandung.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang ujian akhir atas mahasiswa :

Nama :
NPM/Konsentrasi : /
Hari / Tgl :
Waktu :
Judul Tesis :

Kami mohon kehadiran Bapak sebagai Penguji sidang ujian akhir mahasiswa yang
bersangkutan. Atas perkenan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Ctt : Pembimbing dan penguji mohon berpakaian sipil lengkap

Ketua Program,

Prof.Dr.H.Tb.Hasanuddin,M.Sc.,CPA.

Tembusan disampaikan kepada yth :


1. Mahasiswa yang bersangkutan
2. Pertinggal
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [68]

LAMPIRAN 20
Surat Permohonan Sidang
Nomor :
Lamp. :
Perihal :
Kepada Yth.
Bapak. Direktur Pascasarjana
Universitas Pasundan
di-
Bandung
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Sidang Ujian Tesis
mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Pasundan, maka
dengan ini kami mengajukan permohonan penetapan peserta ujian
sidang melalui Surat Keputusan Direktur Pascasarjana. Adapun peserta
sidang ujian tersebut adalah :
Nama Lengkap :
NPM :
Konsentrasi :
Pembimbing :
Penguji :
Hari dan tanggal :
Waktu :
Judul Tesi :

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami
ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung,
Ketua Program,

Prof.Dr.H.Tb.Hasanuddin,M.Sc.,CPA.

Tembusan : Disampaikan Kepada Yth. :


1. Bapak Pembantu Rektor I Unpas.
2. Pertinggal.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [69]

LAMPIRAN 21
Berita Acara Sidang Ujian Tesis

BERITA ACARA
SIDANG UJIAN TESIS

Pada hari ini ……..tanggal ……..kami :

1. Ketua Program
2. Sekretaris Program
3. Pembimbing Utama
4. Pembimbing Pendamping
5. Penguji I
6. Penguji II
Telah melaksanakan Sidang Ujian Tesis atas :

Nama :
NPM :
Konsentrasi :
Judul Tesis :

Demikian berita Acara ini dibuat

Bandung,……………
Ketua Sidang,

( )
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [70]

LAMPIRAN 22
Formulir Penilain Sidang

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS PASUNDAN
JL. TAMANSARI NO. 6 – 8 TLP.022 - 4235614 BANDUNG

DAFTAR NILAI SEMENTARA


SIDANG UJIAN AKHIR

1. NAMA KANDIDAT :
2. NPM / KONSENTRASI : /
3. IPK SEMENTARA :
4. JUDUL TESIS :
5. PEMBIMBING UTAMA :
6. PEMBIMBING PENDAMPING :
7. PENGUJI I :
PENGUJI II :
8. HARI / TANGGAL SIDANG : /
NILAI
NO UNSUR PENILAI KETERANGAN
(0 – 100)

1
Penampilan dan presentasi tesis
2
Materi dan originalitas tesis
3
Pembahasan
4 Kedalaman dan keluasan keilmuan secara
teoritis dan praktis

Bandung, ……………
Pembimbing / Penguji,

…………………………
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [71]

LAMPIRAN 23
Formulir Perbaikan Sidang Ujian Tesis

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS PASUNDAN
JL. TAMANSARI NO. 6 - 8 TLP. 022-4235614
BANDUNG

PERBAIKAN SIDANG UJIAN TESIS

Nama Mahasiswa :
NPM :
Konsentrasi :
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
Judul Tesis :

NO BAB HALAMAN MATERI KOREKSI

Bandung,………………
PEMBIMBING / PENGUJI,
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [72]

LAMPIRAN 24
Surat Keterangan Lulus

SURAT KETERANGAN
Nomor : ...................

Ketua Program Magister Manajemen Universitas Pasundan Bandung menerangkan


bahwa :

Nama :
Tempat / Tgl. Lahir :
Alamat :
NPM :
Konsentrasi :
Judul Tesis :

adalah benar lulusan Program S-2 Magister Manajemen Universitas Pasundan


Bandung, dan yang bersangkutan telah dinyatakan lulus Sidang Ujian Tesis yang
diselenggarakan pada tanggal .........dengan hasil sbb:

1. Nilai Sidang :
2. IPK :
3. Predikat Kelulusan :

Surat keterangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Bandung, .............
Ketua Program,

Prof.Dr.H.Tb.Hasanuddin,M.Sc.,CPA
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [73]

LAMPIRAN 25
Lembaran Persetujuan Perbaikan (Revisi) Tesis

LEMBARAN PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI) TESIS

Tanggal Sidang :

Nama Mahasiswa : :

Nomor Pokok :

Konsentrasi :

Judul Tesis :

Telah direvisi, disetujui oleh penguji/penelaah dan pembimbing dan diperkenankan untuk
diperbanyak.

No Nama penguji / penelaah Tanda tangan

Bandung, ……………….

Mengetahui,

Pembimbing Pembimbing Pendamping

( ) ( )
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [74]

LAMPIRAN 25
Buku Bimbingan Tesis FOTO
UKURAN
3X4

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS PASUNDAN
JL. TAMANSARI NO. 6 – 8 TLP. 022-4235614
BANDUNG 40116

BUKU BIMBINGAN TESIS

NAMA MAHASISWA : ______________________________


NPM : ______________________________
KONSENTRASI : ______________________________
PEMBIMBING UTAMA : ______________________________
PEMBIMBING PENDAMPING : ______________________________
MULAI BIMBINGAN TANGGAL : ______________________________
SELESAI BIMBINGAN TANGGAL : ______________________________
JUDUL TESIS : ______________________________

PARAF PARAF
NO TGL KETERANGAN BIMBINGAN PEMBIMBING ADM MM
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [75]

PARAF PARAF
NO TGL KETERANGAN BIMBINGAN PEMBIMBING ADM MM
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [76]

CATATAN : Buku ini harap dibawa pada saat bimbingan dan diserahkan pada saat
akan mendaftar sidang beserta kelengkapan persyaratan lain yang
diperlukan. Batas waktu bimbingan maksimal 6 bulan dan apabila
melebihi batas waktu tersebut, Saudara diwajibkan untuk menyusun
Usulan Penelitian yang baru. Apabila bimbingan telah selesai, hal
tersebut dijelaskan oleh pembimbing dalam buku ini.

Bandung, _______________

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

( ) ( )

Mengetahui,
Ketua / Sekretaris Program

( )
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [77]

LAMPIRAN 26
Lampiran Penelitian Kualitatif

A. Sistematika Penelitian Kualitatif

JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Konteks Penelitian

1.2 Fokus Kajian Penelitian

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian


BAB II PERSPEKTIF TEORITIS DAN KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan

3.2 Batasan Istilah

3.3 Unit Analisis

3.4 Deskripsi Setting Penelitian

3.5 Pengumpulan Data

3.6 Analisis Data

3.7 Keabsahan data


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [78]

B. Penjelasan secara ringkas keseluruhan unsur yang ada dalam penelitian


kualitatif, yaitu:

1. Judul, singkat dan jelas serta mengisyaratkan fenomena dan fokus kajian
penelitian. Penulisan judul sedapat mungkin menghindari berbagai tafsiran
yang bermacam-macam dan tidak bias makna.
2. Abstrak, ditulis sesingkat mungkin tetapi mencakup keseluruhan apa yang
tertulis di dalam laporan penelitian. Abstrak penelitian selain sangat berguna
untuk membantu pembaca memahami dengancepat hasil penelitian, juga
dapat merangsang minat dan selera orang lain untuk membacanya.
3. Perspektif teoritis dan kajian pustaka, perspektif teori menyajikan tentang
teori yang digunakan sebagai perpektif baik dalam membantumerumuskan
fokus kajian penelitian maupun dalam melakukan analisis data atau
membahas temuan-temuan penelitian. Sementara kajian pustaka menyajikan
tentang studi-studi terdahulu dalam konteks fenomena dan masalah yang
sama atau serupa.
4. Metode yang digunakan, menyajikan secara rinci metode yang digunakan
dalam proses penelitian.
5. Temuan–temauan penelitian, menyajikan seluruh temuan penelitian yang
diorganisasikan secara rinci dan sistematis sesuai urutan pokok masalah atau
fokus kajian penelitian. Temuan-temuan penelitian yang disajikan dalam
laporan penelitian merupakan serangkaian fakta yang sudah direduksi secara
cermat dan sistematis, dan bukan kesan selintas peneliti apalagi hasil
karangan atau manipulasi peneliti itu sendiri.
6. Analisis temuan– temuan penelitian. Hasil temuanmemrlukan pembahasan
lebih lanjut dan penafsiran lebih dalam untuk menemukan makna di balik
fakta. Dalam melakukan pembahasan terhadap temuan-temuan penelitian,
peneliti harus kembali mencermati secara kritis dan hati-hati terhadap
perspektif teoritis yang digunakan.

C. Jenis-jenis Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif memiliki 5 jenis penelitian, yaitu:

1. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang
dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap turning point moment atau
epipani yaitu pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [79]

mengubah hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek


tersebut memposisikan dirinya sendiri.

2. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang
terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang
alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami
fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54), Pendekatan
fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai
ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka
waktu). Konsep epoche adalah membedakan wilayah data (subjek) dengan
interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti
menyusun dan mengelompokkan dugaan awal tentang fenomena untuk
mengerti tentang apa yang dikatakan oleh responden.

3. Grounded theory
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman
untuk sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk
menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan
situasi tertentu . Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak,
atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori
yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.

4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok
sosial. peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku,
kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari
sebuah penelitian. Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang
cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut
peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui wawancara
satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti mempelajari arti
atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.

5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah
dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan
menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu
dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas,
atau individu.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [80]

D. Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap


informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Tehnik wawancara
yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide)
wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan
sosial yang relatif lama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai


responden adalah intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas
pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan nonverbal. Dalam mencari
informasi, peneliti melakukan dua jenis wawancara, yaitu autoanamnesa
(wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden) dan
aloanamnesa (wawancara dengan keluarga responden). Beberapa tips saat
melakukan wawancara adalah mulai dengan pertanyaan yang mudah,
mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan multiple, jangan
menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building raport, ulang kembali
jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif, dan kontrol emosi
negatif.

2. Observasi

Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang


(tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa,
waktu, dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk
menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab
pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk
evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan
umpan balik terhadap pengukuran tersebut.

Bungin (2007: 115) mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat


Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [81]

digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu observasi partisipasi,


observasi tidak terstruktur, dan observasi kelompok tidak terstruktur.

● Observasi partisipasi (participant observation) adalah metode


pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian
melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti
benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
●  Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa
menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti atau
pengamat harus mampu mengembangkan daya pengamatannya dalam
mengamati suatu objek.
● Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara
berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah topografi, jumlah dan
durasi, intensitas atau kekuatan respon, stimulus kontrol (kondisi dimana perilaku
muncul), dan kualitas perilaku.

3. Dokumen

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk
dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat,
catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama
data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada
peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara
detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi, surat-surat
pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau
swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di website, dan lain-lain.

4. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang


umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan
makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini
digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kalompok berdasarkan
hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD juga
dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti
terhadap fokus masalah yang sedang diteliti.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [82]

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif di dasarkan pada pendekatan


yang digunakan. Beberapa bentuk analisis data dalam penelitian kualitatif,
yaitu:

1. Biografi

Langkah-langkah analisis data pada studi biografi, yaitu:

a. Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden seperti


tahap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa tahap
kanak-kanak, remaja, dewasa dan lansia yang ditulis secara kronologis
atau seperti pengalaman pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan.

b. Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan diberi kode.


c. Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis.
d. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang
dipaparkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut.
e. Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna, seperti interaksi
sosial didalam sebuah kelompok, budaya, ideologi, dan konteks sejarah,
kemudian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.
f. Kemudian, riwayat hidup responden di tulis dengan berbentuk narasi
yang berfokus pada proses dalam hidup individu, teori yang berhubungan
dengan pengalaman hidupnya dan keunikan hidup individu tersebut.

2. Fenomenologi
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi, yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran
menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir
mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean
data.
c. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan
oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan
pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya,
pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun
pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih dihilangkan,
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [83]

sehingga yang tersisa hanya horizons (arti tekstural dan unsur pembentuk
atau penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan).
d. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu
ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari
fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut.
Kemudian mengembangkan textural description (mengenai fenomena
yang terjadi pada responden) dan structural description (yang
menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
f. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai
esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman
responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan
dari gambaran tersebut ditulis.

3. Grounded theory
Langkah-langkah analisis data pada studi grounded theory, yaitu:
a. Mengorganisir data
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode
c. Open coding, peneliti membentuk kategori informasi tentang
peristiwa dipelajari.
d. Axial coding, peneliti mengidentifikasi suatu peristiwa, menyelidiki
kondisi-kondisi yang menyebabkannya, mengidentifikasi setiap
kondisi-kondisi, dan menggambarkan peristiwa tersebut.
e. Selective coding, peneliti mengidentifikasi suatu jalan cerita dan
mengintegrasikan kategori di dalam model axial coding.
Selanjutnya peneliti boleh mengembangkan dan menggambarkan
suatu acuan yang menerangkan keadaan sosial, sejarah, dan kondisi
ekonomi yang mempengaruhi peristiwa.

4. Etnografi
Langkah-langkah analisis data pada studi etnografi, yaitu:
a. Mengorganisir file.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Menguraikan setting sosial dan peristiwa yang diteliti.
d. Menginterpretasi penemuan.
e. Menyajikan presentasi baratif berupa tabel, gambar, atau uraian.

5. Studi kasus
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [84]

b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.


c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya.
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa
kategori.
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan
generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk
penerapannya pada kasus yang lain.
f. Menyajikan secara naratif.

F. Keabsahan Data

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa


hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam
penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan
observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka
dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible
akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan
beberapa cara menentukan keabsahan data, yaitu:

1. Kredibilitas

Apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya.


Beberapa kriteria dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang
detail, triangulasi, per debriefing, analisis kasus negatif, membandingkan
dengan hasil penelitian lain, dan member check.

Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian, yaitu:


a. Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan peningkatan derajat
kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan
dapat menguji informasi dari responden, dan untuk membangun
kepercayaan para responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri
peneliti sendiri.
b. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
c. Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [85]

yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai


pembanding terhadap data tersebut.
d. Peer debriefing (membicarakannya dengan orang lain) yaitu
mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam
bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat.
e. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan
dugaan-dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian
untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta
denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data.

2. Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada


situasi yang lain.

3. Dependability yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan


peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan
konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan.

4. Konfirmabilitas yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan


kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang
dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini
dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang
tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar
hasil dapat lebih objektif.

G. Reliabilitas

Reliabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi konsep yaitu


suatu konsep dan definisi yang dirumuskan berbeda-beda menurut
pengetahuan peneliti, metode pengumpulan dan analisis data, situasi dan
kondisi sosial, status dan kedudukan peneliti dihadapan responden, serta
hubungan peneliti dengan responden.(IAHS)
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [86]

LAMPIRAN 27
Lampiran Penelitian Kualitatif

A. Sistematika Penelitian Kualitatif

JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Fokus Penelitian dan Perumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
BAB II PARADIGMA DAN ACUAN TEORI
2.1 Paradigma
2.2 Acuan Teori (Berkaitan dengan Fokus Penelitian
2.3 Acuan Teori (Sub Fokus 1)
2.4 Acuan Teori (Sub Fokus 2)
2.5 Acuan Teori (Sub Fokus 3), dst.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Deskripsi latar, sumber data, satuan kajian dan entri
3.2 Metode penelitian yang digunakan (metode/teknik penelitian)
3.3 Data dan sumber data
3.4 Prosedur Pengumpulan Data
3.5 Analisis Data
3.6 Pemeriksanaan Keabsahan Data
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Data
4.2. Temuan Hasil Penelitian
4.3. Pembahasan Temuan hasil Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [87]

DESKRIPSI PROPOSAL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi uraian tentang hal-hal :
a. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dan
masalah teoretis atau diangkat dan masalah praktis.
b. Penjelasan gejala-gejala yang memunculkan masalah, seperti munculnya
kesenjangan antara fakta dan harapan (pada bagian ini dikemukakan
argumentasi yang mengakibatkan terjadinya permasalahan).
c. Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasa1ahkan)
d. Penelitian terdahulu yang bersangkut paut dengan masalah.
e. Kedudukan masalah yang akan diteliti di dalam wilayah bidang studi yang
ditekuni penulis.

CONTOH :

Kajian Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di SMP Negeri


Bandung Barat

Kompetensi
Fenomena Umum

Harapan : Kompetensi
Kebijakan

Kenyataan : Kompetensi
Problem
Statement

Dugaan

Judul
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [88]

B. Fokus Penelitian dan Rumusan Masalah


- Tetapkan Fokus Penelitian
Contoh : Implementasi Kebijakan Sertifikasi
- Temukan sub-sub fokus yang terkait dengan topik penelitian
Contoh : Dari fokus di atas dapt diuraikan sub-sub fokus sebagai berikut :
- Sub fokus 1 : Komunikasi Kebijakan
- Sub fokus 2 : Sumber Daya Kebijakan
- Sub fokus 3 : Disposisi (Sikap)
- Sub fokus 4 : Struktur Birokrasi
- Rumusan Masalah
▪ Rumusan Masalah penelitian dengan jalan mengaitkan fokus dengan
sub-sub fokus yang menjadi pertanyaan untuk dicarikan jawabannya.
▪ Berhubungan dengan suatu persoalan teoritis dan praktis.
▪ Masalah penelitian itu dikemukakan dalam bentuk pertanyaan yang
dirumuskan secara tajam yang ingin di cari jawabnnya dalam
penelitian ini.

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian


Tujuan penelitian merupakan rumusan dan tujuan atau out put yang akan
dicapai dalam penelitian. Untuk itu tujuan penelitian mengungkapkan rumusan :
a. Upaya pokok yang akan dikerjakan di dalam pemecahan masalah, dan
b. Garis besar hasil yang hendak dicapai.
Dengan demikian, rumusan tujuan penelitian merupakan penunjuk arah bagi
studi atau peneliti, dan harus dievaluasi pada bagian kesimpulan tesis. Rumusan
tujuan penelitian berbeda dengan rumusan tujuan penulisan tesis yang secara
eksplisit sudah dinyatakan dalam sampul depan maupun lembar halaman judul
tesis. Sedangkan kegunaan penelitian berfungsi untuk menegaskan manfaat
yang dapat diraih setelah studi atau penelitian berlangsung. Untuk itu, bagian
kegunaan penelitian harus menjelaskan:
a. Manfaat teoritis yang diharapkan menjadi hasil dan pembahasan masalah
yang ditulis sejalan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
b. Manfaat praktis hasil pembahasan di dalam tesis terhadap para pengguna
dalam suatu wilayah bidang ilmu.

II. PARADIGMA PENELITIAN


⮚ Paradigma perlu dikemukakan pada awal/bagian ini agar diketahui peneliti
memegang paradigma yang mana, karena paradigma itu juga yang akan
membimbingnya untuk merancang dan melaksanakan penelitiannya.
⮚ Paradigma itu bisa naturalistik yang bersumber dari fenomenologi atau
positivisme.
⮚ Berdasarkan paradigma peneliti mengemukakan berbagai asumsi yang
dipergunakan dalam penelitian.
Pedoman Penulisan Tesis & Sidang Ujian Akhir [89]

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Entry, Latar Penelitian, Sumber Data, dan Satuan Kajian


✔ Kemukakan terlebih dahulu bagaimana cara yang ditempuh peneliti untuk
memasuki latar (entry), bagaimana memperoleh izin, dlsb.
✔ Kemukakan dalam bagian ini kondisi dan situasi fisik, latar sosial, dan hal-
hal terkait dengan latar penelitian.
✔ Kemukakan juga sumber datanya, siapa atau apa yang menjadi satuan
kajian.

B. Metodologi Penelitian
✔ Kemukakan metode yang digunakan: naturalistik, etnografi, studi kasus,
‘action research’, dan deskripsikan secara singkat.
✔ Deskripsikan pula secara singkat peranan dan fungsi Peneliti sebagai
instrumen penelitian.
✔ Uraikan tentang patokan pemilihan informan, bagaimana. proses
pemilihannya.
Kemukakan tentang jadwal waktu penelitian

C. Data dan Sumber Data


✔ Data apa yang dikumpulkan?
✔ Apa dan siapa yang menjadi sumber data (jika belum dikemukakan
sebelumnya), apa satuan kajiannya (unit of analysis-nya)
✔ Kemukakan bagaimana menjaga kerahasiaan sumber data.
✔ Apakah pemilihan sumber data sesuai dengan acuan teori dan pertanyaan
penelitian ?

D. Prosedur Pengumpulan Data


✔ Kemukakan langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data
(dikaitkan dengan metode/teknik penelitian yang digunakan).

E. Analisis Data
✔ Jelaskan rencana analisis data (memilih salah satu model analisis data atau
dua model di antaranya.
✔ Uraikan secara singkat bagaimana proses analisis data yang ditempuh.

F. Pengecekan Keabsahan Data


✔ Kemukakan kriteria keabsahan data yang digunakan
✔ Jelaskan rencana pemeriksaan keabsahan data yang digunakan untuk
penelitian ini. (Rencana pemeriksaan keabsahan data .ini penting sebagai
pertanggungjawaban atas proses dan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai