KELAS : 4B
MAPEL : IPA
Beberapa contoh energi potensial yang dapat kita temukan pada dalam kehidupan
sehari-ahri antara lain adalah ayunan, trampolin, balon atau pistol mainan dengan
pegas.
1. Bola perusak
Bola perusak memiliki energi potensial gravitasi, yang dihasilkan oleh suspensi
bola pada derek.
2. Ayunan
3. Pendulum
5. Liga
Liga dalam keadaan alaminya tidak memiliki energi potensial. Namun, ketika
diregangkan, ia mulai menyimpan energi, berkat elastisitasnya.
6. Tali Bungee
7. Trampolin
Trampolin yang tidak digunakan tidak memiliki energi potensial. Itu mulai
menyimpan energi hanya ketika sebuah benda memantul padanya.
8. Per
Per adalah contoh klasik energi potensial elastis, karena ketika diregangkan
mereka menyerap energi potensial yang dilepaskan ketika dikontrak.
Seember air di atas pintu berpotensi jatuh kapan saja, jadi itu adalah energi
potensial gravitasi.
10. Busur
Busur yang tidak digunakan tidak memiliki energi potensial. Namun, ketika ditarik
dan panah belum ditembakkan, ia mulai menyimpan energi potensial karena
elastisitas.
Sebuah batu di tepi tebing memiliki energi potensial gravitasi. Jika batu itu jatuh,
energi potensial berubah menjadi kinetik.
Seperti batu yang akan jatuh dari tebing, buah di pohon memiliki kemampuan
untuk terlepas kapan saja karena daya tarik yang diberikan oleh gaya gravitasi di
Bumi.
Kembang api yang belum dinyalakan memiliki energi potensial kimia, karena
reaktan yang menyusunnya dapat meledak setelah bersentuhan dengan nyala
api.
Baterai mainan memiliki energi potensial kimia yang diubah menjadi energi
kinetik saat mainan diaktifkan.
Pistol yang dioperasikan pegas memiliki energi potensial elastis pada saat
pemicunya ditarik.
Ketika magnet ditempatkan dari jarak jauh dari benda logam, energi potensial
elektrostatik dihasilkan.
Ketika dua magnet saling dihadapkan kutub positif dan ditempatkan sangat dekat
satu sama lain, energi potensial elektrostatik dihasilkan.
Balon yang diisi udara menghadirkan energi potensial elastis, karena dinding
balon melebar akibat udara.