Contoh kerajinan dari tanah liat dan cara membuatnya

1. Kerajinan Piring dari Tanah Liat

Pada zaman tradisional dahulu masyarakat Indonesia menggunakan piring yang terbuat dari tanah liat,
di zaman modern sekarang sudah jarang sekali bahkan susah sekali ditemukannya piring berbahan dasar
tanah liat, umumnya piring saat ini banyak yang menggunakan bahan dasar keramik.

Nah tak ada salahnya kan kita membuat piring dengan bahan baku tanah liat di zaman modern ini?
Piring dari bahan baku tanah liat ini tidak hanya digunakan sebagai alas makan saja, piring dari tanah liat
ini juga bisa dijadikan dekorasi rumah yang unik dan artistik lho.

Dalam proses pembuatan piring dari tanah liat ini kita membutuhkan alat dan bahan serta langkah-
langkahnya sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.

Alat dan Bahan

1. Tanah liat
2. Air
3. Kuas
4. Cat air
5. Meja putar

Cara Pembuatan

1. Buatlah adonan dengan cara mencampurkan tanah liat dan air secara perlahan-lahan.
2. Letakkan adonan tanah liat tersebut di atas meja putar.
3. Putar meja dan bentuklah adonan sampai membentuk piring menggunakan jari dan telapak
tangan.
4. Setelah terbentuk piring, basahi tangan dahulu dan rapikan adonan tanah liat tersebut.
5. Setelah rapi, letakkan adonan di bawah terik sinar matahari sampai adonan mengeras.
6. Bakar piring dengan api sedang dan pastikan piring tanah liat dibakar sampai benar-benar
mengeras.
7. Agar semakin cantik, maka hiasi dan warnai piring dengan cat khusus.

2. Kerajinan Vas Bunga dari Tanah Liat

Selain terbuat dari bahan kaca atau keramik, vas bunga juga banyak dijumpai dari bahan tanah liat. Vas
bunga biasa digunakan untuk dekorasi memperindah tampilan ruang tamu ataupun teras rumah. Vas
bunga dari tanah liat ini dapat dibuat dengan sangat mudah dan cukup sederhana.

Dalam proses pembuatan kerajinan vas bunga dari tanah liat ini, kita membutuhkan beberapa alat dan
bahan seperti.

Alat dan Bahan

1. Tanah liat
2. Cat air
3. Air
4. Kuas
5. Meja putar
6. Minyak

Cara Pembuatan

1. Awali dengan pembuatan adonan dengan cara mencampurkan tanah liat dan air secara
perlahan-lahan.
2. Letakkan adonan tanah liat tersebut di atas meja putar.
3. Putar meja dan bentuklah adonan sampai membentuk vas menggunakan jari dan telapak
tangan. Dalam tahap ini jangan terlalu keras dalam menekan, cukup rileks dalam melakukan
tahap ini.
4. Rapikan dengan tangan dan jangan lupa gunakan minyak untuk melumasi tangan agar tidak
mudah lengket.
5. Setelah terbentuk vas, basahi tangan dahulu dan rapikan adonan tanah liat tersebut.
6. Setelah rapi, pindahkan adonan di bawah terik sinar matahari sampai adonan lebih keras.
7. Bakar adonan vas bunga dengan api sedang dan pastikan kerajinan dari tanah liat dibakar
sampai benar-benar mengeras.
8. Agar semakin cantik, maka hiasi dan warnai vas bunga dengan cat air. Untuk tahap ini Anda bisa
lakukan sesuai kreativitas Anda.

3. Kerajinan Bunga dari Tanah Liat

Tidak cuma itu, tanah liat juga bisa dikreasikan menjadi kerajinan bunga, kerajinan bunga yang berbahan
dasar dari tanah liat ini biasanya jenis kerajinan yang sering dijadikan sebagai salah satu benda hias pada
rumah. Nah, untuk cara pembuatannya dapat dilihat sebagai berikut.

Alat dan Bahan

1. Tanah liat
2. Cat air
3. Air
4. Kuas
5. Minyak

Cara Pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Buatlah adonan dengan cara mencampurkan tanah liat dan air secara perlahan-lahan.
3. Setelah adonan selesai, buatlah pipihan panjang lalu gulung menyerupai bunga mawar.
4. Setelah terbentuk bunga, basahi tangan dahulu dan rapikan adonan tanah liat tersebut.
5. Setelah rapi, letakkan adonan di bawah terik sinar matahari sampai adonan mengeras.
6. Bakar adonan yang sudah menyerupai bunga tersebut dengan api sedang dan pastikan adonan
tanah liat dibakar sampai benar-benar mengeras.
7. Agar semakin cantik, maka hiasi dan warnai bunga mawar dengan cat air.
4. Kerajinan Celengan dari Tanah Liat

Kerajinan yang dapat dijadikan referensi selanjutnya adalah celengan. Siapa sih yang tidak mengenal
celengan? Celengan merupakan tempat menyimpan uang yang bersifat kuno dan tradisional.

Di zaman modern ini sulit untuk menemukan celengan dari tanah liat, kebanyakan menggunakan
celengan dari bahan plastik dan aluminium. Nah, untuk itu kamu bisa membuat celengan tradisional
sesuai kreatifitasmu. Untuk lebih jelasnya berikut alat dan bahan beserta langkah-langkah pembuatan
celengan dari tanah liat.

Alat dan Bahan

1. Tanah liat
2. Pasir halus
3. Air
4. Cetakan Celengan
5. Cat
6. Kuas

Cara Pembuatan

1. Keringkan tanah liat hingga benar-benar mengering.

2. Jika tanah liat sudah mengering, hancurkan hingga menjadi kepingan-kepingan kecil, kisaran 2×3
cm.
3. Setelah dihancurkan, rendam kepingan tanah liat ke dalam air selama kurang lebih 4 jam.
4. Campurkan pasir halus ke dalam adonan tanah liat yang sudah di rendam dengan perbandingan
3:1 atau setara dengan 3 wadah tanah liat dengan 1 wadah pasir halus.
5. Kemudian, aduk adonan hingga tercampur merata.
6. Setelah dirasa sudah tercampur hingga benar-benar merata, keluarkan adonan lalu letakkan di
atas plastik atau kertas dan jemur di bawah terik matahari seperti lumpur.
7. Setelah di jemur, adonan diremas-remas hingga lembut dan mudah untuk dibentuk.
8. Setelah itu bentuk adonan sesuai cetakan yang sudah disiapkan sebelumnya.
9. Hasil cetakan di keringkan minimal 10 jam lamanya.
10. Jika sudah melewati tahap pengeringan, hasil cetakan dibakar selama 2 jam.
11. Agar tampilan celengan semakin cantik, berilah hiasan dan warna pada hasil karyamu.

5. Kerajinan Asbak dari Tanah Liat

Prakarya berikutnya adalah kerajinan asbak dari tanah liat. Kerajinan ini tidak hanya dapat digunakan
sebagaimana mestinya, melainkan juga dapat dibuat sebagai dekorasi rumah yang unik dan cantik.

Asbak dapat dibuat dengan cara yang sederhana. Adapun pembuatan asbak sederhana berikut alat dan
bahan beserta langkah-langkah pembuatannya.

Alat dan Bahan

1. Tanah liat
2. Air
3. Minyak goreng
4. Pisau
5. Papan landasan
6. Amplas
7. Cat khusus

Cara Pembuatan

1. Siapkan papan landasan, ambil tanah liat secukupnya.

2. Setelah itu campurkan air sedikit dan secara perlahan.
3. Setelah merata, pukul-pukul hingga tanah liat menjadi lentur agar lebih mudah dibentuk.
4. Setelah dirasa cukup lentur, lumuri adonan tanah liat dengan minyak goreng secukupnya agar
adonan tidak lengket.
5. Kemudian, bentuklah lingkaran di bagian luarnya, berhati-hatilah jangan sampai berbentuk
lonjong.
6. Setelah itu buatlah lubang atau cekungan di tengah-tengah dengan bantuan pisau.
7. Setelah terbentuk asbak, basahi tangan dahulu dan rapikan adonan tanah liat tersebut.
8. Setelah rapi, letakkan adonan di bawah terik sinar matahari sampai adonan mengeras. Untuk
durasi penjemuran kurang lebih 1-2 hari lamanya.
9. Bakar asbak dengan api sedang dan pastikan asbak tanah liat dibakar sampai benar-benar
mengeras.
10. Perhalus permukaan asbak dengan menggunakan amplas.
11. Agar tampilan asbak semakin cantik, maka hiasi dan warnai asbak dengan cat khusus.