Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKARYA

“Kerajinan Bahan Lunak dari


Tanah Liat.”

Nama : Deanisa Niki Cherylia


Kelas : VIII-5
No. Absen : 11

SMPN 12 DEPOK
Pengertian Tanah Liat.
Lempung atau tanah liat adalah partikel mineral berkerangka
dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung
mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-
unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminium adalah unsur yang paling
banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses
pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan
dari aktivitas panas bumi. Lempung membentuk gumpalan keras saat
kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh
jenis mineral lempung yang mendominasinya.

Manfaat Tanah Liat.


Tanah liat yang sifat tanahnya keras jika kering dan liat jika basah,
merupakan salah satu karunia Tuhan untuk alam yang bisa
dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dan keperluan kita, dari
buat batu bata, keramik dan perhiasan serta souvenir. Juga dapat
dipakai sebagai bahan kerajinan tangan anak sekolah untuk kegiatan
ekstra kurikuler.
Kerajinan Tangan dari Tanah Liat.
Tanah liat merupakan salah satu jenis bahan yang bisa dimanfaatkan
menjadi beraneka macam kerajinan tangan. Pemanfaatan tanah
banyak digunakan untuk menghasilkan suatu karya seni multiguna,
atau dengan kata lain barang atau produk yang dihasilkan tidak
hanya sekedar memiliki nilai estetika namun juga memiliki manfaat
untuk kehidupan sehari-hari. Namun ada juga karya yang tujuannya
hanya untuk pajangan, sehingga dalam proses pembuatannya lebih
dititik beratkan pada nilai estetikanya bukan pada daya gunanya.
Salah satu contohnya adalah karya topeng, topeng dari tanah liat
memiliki nilai seni yang tinggi karena dibuat dengan sepenuh hati
untuk menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi. Kerajinan tangan
yang terbuat dari tanah liat banyak memiliki manfaat sesuai dengan
fungsi kerajinan tangan itu sendiri.
Contohnya, piring yang terbuat dari tanah liat dapat digunakan untuk
alat makan, vas bunga bisa digunakan untuk menempatkan bunga,
lukisan atau pajangan bisa digunakan sebagai pajangan di rumah
atau di kelas.
Teknik Membuat Kerajinan dari Tanah Liat.
1. Teknik lempeng atau slabing merupakan teknik yang digunakan
untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis atau kubus
dengan permukaan yang rata.

2. Teknik pijat atau pinching merupakan teknik membuat keramik


dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan

3. Teknik pilin atau coiling adalah cara membentuk tanah liat


dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk
seperti tali.

4. Teknik putar atau throwing adalah cara membentuk tanah liat


dengan memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat
putar elektrik.

5. Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang


bentuknya disesuaikan dengan cetakan.

6. Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat gerabah


dengan menggunakan acuan alat cetak.
Macam-Macam Kerajinan dari Tanah Liat.
1. Gelas

Alat & Bahan:


 Tanah Liat
 Air
 Cat Air
 Kuas
 Meja Putar

Cara Membuat:

 Campurkan tanah liat dengan air jika kurang lunak.


 Letakkan tanah liat di atas meja putar (jika ada)
 Bentuklah tanah liat hingga menyerupai gelas.
 Setelah terbentuk, haluskan gelas dengan tangan yang
basah.
 Setelah selesai, letakkan gelas di bawah sinar matahari
hingga gelas mengeras.
 Warnai gelas dengan cat air agar lebih menarik.
2. Piring

Alat & Bahan:


 Tanah Liat
 Air
 Tusuk Gigi
 Meja Putar (jika ada)

Cara Membuat:

 Campurkan tanah liat dengan air jika kurang lunak.


 Letakkan tanah liat di atas meja putar (jika ada)
 Bentuklah tanah liat hingga menyerupai piring.
 Setelah terbentuk, haluskan piring dengan tangan yang
basah.
 Ukir piring dengan tusuk gigi agar lebih menarik.
 Setelah selesai, letakkan piring di bawah sinar matahari
hingga piring mengeras.
3. Asbak

Alat & Bahan:


 Tanah Liat
 Air
 Tusuk Gigi
 Cat Air
 Kuas
 Meja Putar (jika ada)

Cara Membuat:
 Campurkan tanah liat dengan air jika kurang lunak.
 Letakkan tanah liat di atas meja putar (jika ada)
 Bentuklah tanah liat hingga menyerupai asbak yang
berbentuk kura-kura.
 Setelah terbentuk, haluskan asbak dengan tangan yang
basah .
 Ukir bagian luar asbak dengan tusuk gigi agar lebih
menarik.
 Setelah selesai, letakkan asbak di bawah sinar matahari
hingga asbak mengeras.
 Warnai asbak dengan cat air agar terlihat lebih terlihat
seperti kura-kura.
4. Vas Bunga

Alat & Bahan:


 Tanah Liat
 Air
 Tusuk Gigi
 Kuas
 Meja Putar (jika ada)

Cara Membuat:

 Campurkan tanah liat dengan air jika kurang lunak.


 Letakkan tanah liat di atas meja putar (jika ada)
 Bentuklah tanah liat hingga menyerupai vas bunga.
 Setelah terbentuk, haluskan vas bunga dengan tangan
yang basah.
 Ukir bagian luar vas bunga dengan tusuk gigi agar lebih
indah.
 Setelah selesai, letakkan vas bunga di bawah sinar
matahari hingga mengeras.
 Warnai vas bunga dengan cat air agar terlihat lebih indah.
5. Asbak

Alat & Bahan:


 Tanah Liat
 Pisau atau Cutter

Cara Membuat:
 Siapkan dan haluskan tanah liat sampai benar-benar tidak
ada gumpalan-gumpalan tanah liat yang masih belum
tercampur rata dengan tanah liat yg lain.
 Kemudian padatkan tanah liat dan bentuk pola asbak
yang anda inginkan.
 Setelah itu, potong bagian tanah liat yang berlebihan atau
tidak terpakai dengan pisau atau cutter.
 Ratakan bagian-bagian tanah liat yg terlihat ada retakan
atau lubang pada setiap bagian tanah liat.
 Jemur diatas teriknya matahari, kemudian dibakar.
 Jika sudah dibakar, anda dapat menambahkan warna cat
sesuai selera masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai