Bahan :
Rotan
Cat minyak
Membuat Kerangka
Setelah menyiapkan semua bahan dan menentukan akan memuat apa. Maka saatnya
membuat kerangka kerajinan tersebut. Sehingga, menghasilkan produk yang bagus.
Dalam proses ini biasanya, pengrajin menggunakan alat yang disebut dengan
pembengko. Dimana rotan yang dilakukan dapat sesuai dengan model yang
diinginkan.
Penganyaman
Proses ini memiliki tujuan untuk menutupi kerangka dari kerajinan rotan sendiri.
Sehingga hasilnya lebih rapi. Untuk tingkat kerumitan dalam menganyam, itu
tergantung dari jenis produk apa yang ingin kamu buat. Misalnya, kamu ingin
membuat kursi.
Maka jenis rotan yang digunakan pun menggunakan rotan polis. Rotan jenis ini
memiliki warna putih. Dimana nantinya, mengayamnya lebih mendetail dan rotan
yang dibutuhkan pun lebih banyak. Dibandingkan hanya membuat keranjang kecil.
Pengecatan
Finishing
Langkah terakhir adalah dengan melakukan finishing. Pada tahap ini, kamu dapat
menjemur kerajinan rotan yang telah kamu cat tadi. Tunggulah sampai catnya benar-
benar mongering. Kemudian, bersihkan kerajinan tersebut dari debu. Usahakan untuk
menarung kerajinan di tempat yang kering. Sehingga, lebih tahan lama.
Tempat Perhiasan
Caranya:
1. Buatlah bola air dry clay lalu pipihkan sesuai ketebalan yang kamu inginkan.
2. Potong pinggirannya dengan membuat bentuk hati.
3. Pilin adonan baru untuk membentuk dinding samping. Potong pilinan sesuai
panjang keliling wadah.
4. Tempelkan pilinan tadi ke atas alas wadah. Haluskan sambungan yang tidak rapi
dengan air. Rapikan dengan tangan atau benda tumpul.
5. Tunggu hingga mengeras.
6. Warnai dengan warna ungu dan pink, atau warna sesuai seleramu.
7. Jangan lupa lapisi wadah perhiasan air dry clay dengan pernis.
Kerajinan dari sabun
sabun batangan
cutter,
gunting,
Cara membuat
BAHAN
Tanah liat
Meja putar
Air
Minyak
PROSES PEMBUATAN
Berikut cara membuat karya dari tanah liat: Membentuk tanah liat menjadi benda yang
diinginkan
Proses pembentukan tanah liat ini bisa diawali dengan mengambil sedikit demi sedikit
tanah liat sesuai dengan kebutuhannya.
Setelah itu, berilah air secukupnya untuk mencampurkan tanah liat supaya mudah
dibentuk dan lebih lentur.
Pastikan jika air yang dicampurkan dalam tanah liat sesuai dengan tekstur yang
diinginkan.
Disarankan untuk tidak mencampurkan air terlalu banyak, karena nanti saat dibentuk
tanah liat menjadi mudah lembek atau tidak kuat.
Setelah mencampurkan air, secara perlahan bentuklah tanah liat menjadi bentuk yang
diinginkan, misalnya kendi atau vas bunga.
Agar lebih mudah, gunakan meja putar sebagai alas pembuatannya.
Mengeringkan hasil kerajinan tanah liat Setelah kerajinan tanah liat selesai dibentuk,
tahap berikutnya adalah pengeringan kerajinan taah liat.
Biasanya hasil tanah liat ini akan dikeringkan selama dua hingga tiga hari.
Untuk Proses pengeringannya bisa menggunakan sinar matahari.
Pemberian warna
Agar warna kerajinan tanah liat lebih indah, berikan warna sesuai dengan keinginan.
Pemberian warnanya bisa dengan dicelup, dituang, disemprot atau dengan dikuas.
Penggunaan teknik ini bergantung pada besar kecilnya hasil kerajinan. Disarankan
sebelum diberi warna, sebaiknya permukaan tanah liat diamplas atau dihaluskan terlebih
dahulu. Supaya tidak ada permukaan yang mengganjal dan merusak keindahan hasil
kerajinan. Setelah dipastikan halus, pemberian warna bisa mulai dilakukan.