Anda di halaman 1dari 13

Mata kuliah DISTRIBUSI

MEKANIKA TANAH TEGANGAN


Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

BAGAN ALIR BAHASAN

DISTRIBUSI
TEGANGAN
(5)
PERENCANAAN
PONDASI
TEGANGAN PEMAMPATAN
EFEKTIF TANAH
(4) (6)

STABILITAS
DAN DAYA
KEKUATAN DUKUNG
TANAH TANAH
KLASIFIKASI
TANAH
(3) KEKUATAN
TANAH GESER (7)
(1)
KOMPOSISI
TANAH
(2)
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MASSA TANAH
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
1. Beban terpusat
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
Q = Beban terpusat / 4. Beban merata

Q 3 z 3 
pada luasan
titik bentuk persegi
Z 
2 r 2  z 2  2
5
Z = Kedalaman titik, 5. Beban bentuk
diukur dari muka trapesium
atau (panjang
tanah menerus)
3 r = Jarak horisontal titik 6. Beban bentuk
z 
Q
N  N 
2  yang ditinjau segitiga panjang
B B diukur dari beban terbatas
z2
5
  r 2 
2

terpusat 7. Beban merata


1     pada luasan
  z   bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

1. Beban terpusat (lanjutan) POKOK


BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
Gambar 7.1. beraturan
Grafik Faktor pengaruh untuk beban terpusat
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
2. Beban garis BAHASAN

1. Beban terpusat
p = Beban garis per satuan 2. Beban garis
2 pz3 panjang 3. Beban merata
z  Z = Kedalaman titik yg ditinjau, pada luasan
2
  x2  z 2 
bentuk
diukur dari muka tanah. lingkaran
  X = Jarak horisontal titik yang 4. Beban merata
ditinjau diukur dari beban garis. pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
3. Beban merata pada luasan bentuk lingkaran (panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
I = Faktor pengaruh ditentukan dari terbatas
 z  I  q0 Gambar 7.2. 7. Beban merata
qo = Beban terbagi rata diatas luasan pada luasan
bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk
lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
q0
menerus)
Gambar 7.2 6. Beban bentuk
segitiga panjang
Grafik faktor terbatas
pengaruh beban  z  I  q 0 7. Beban merata
merata pada pada luasan
luasan bentuk bentuk tak
lingkaran beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
4. Beban merata pada luasan bentuk Persegi BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata

z  I qo
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
I = Faktor pengaruh trapesium
(panjang
ditentukan dari menerus)
Gambar 7.3. 6. Beban bentuk
segitiga panjang
qo = Beban terbagi terbatas
7. Beban merata
rata diatas luasan pada luasan
bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
Gambar 7.3 segitiga panjang
terbatas
Grafik faktor 7. Beban merata
pengaruh beban pada luasan
merata pada bentuk tak
beraturan
luasan bentuk
persegi
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN
5. Beban bentuk Trapesium (panjang menerus)
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata

 z  I  qo
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
qo  h   timbunan bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
I = Faktor pengaruh 6. Beban bentuk
segitiga panjang
ditentukan dari terbatas
Gambar 7.4. 7. Beban merata
pada luasan
h = Tinggi trapesium bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
segitiga panjang
Gambar 7.4. h terbatas
h = tinggi timbunan
7. Beban merata
Grafik σ z = I (hx tim)
x (hγxtim)
pada luasan
faktor pengaruh bentuk tak
beraturan
untuk beban
bentuk trapesium
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN
6. Beban bentuk Segitiga panjang terbatas
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata

 z  I  qo
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
I = Faktor pengaruh trapesium
(panjang
ditentukan dari menerus)
Gambar 7.5. 6. Beban bentuk
segitiga
qo = h x timbunan panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
Gambar 7.5. segitiga
panjang
Grafik terbatas
Faktor pengaruh 7. Beban merata
untuk beban pada luasan
bentuk tak
bentuk segitiga beraturan
panjang terbatas
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN
7. Beban merata pada luasan bentuk tak beraturan
1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
  z  m  I  qo bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
m = jumlah elemen (panjang
menerus)
I = faktor pengaruh 6. Beban bentuk
segitiga panjang
(diberikan pada masing- terbatas
masing Newmark chart) 7. Beban merata
pada luasan
bentuk tak
beraturan
Mata kuliah DISTRIBUSI
MEKANIKA TANAH TEGANGAN
Ir. Indra Farni, M.T., IPM.

POKOK
BAHASAN

1. Beban terpusat
2. Beban garis
3. Beban merata
pada luasan
bentuk lingkaran
4. Beban merata
pada luasan
bentuk persegi
5. Beban bentuk
trapesium
(panjang
menerus)
6. Beban bentuk
Gambar 7.6 Newmark Chart segitiga panjang
terbatas
7. Beban merata
pada luasan
A. Tentukan skala : kedalaman z = panjang AB bentuk tak
B. Gambarkan luasan yang dibebani dengan skala yg ditetapkan pada langkah A. beraturan
C. Letakkan titik yg akan ditentukan harga Δσ berimpit dg titik pusat Newmark chart
D. Hitung jumlah elemen pada Newmark chart yang tertutup oleh luasan yang
diletakkan ditas chart (langkah C)

Anda mungkin juga menyukai