Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Segala pujibagi Allah pencipta alamsemesta, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia Nya, sehingga Proposal Rencana Tindak Lanjut Di Wilayah Kerja (PDWK) dengan

tema Pendekatan Saintifik bagi Guru dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa proposal ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu saran dan

bimbingan sangat dibutuhkan dalam rangka penyempurnaan tulisan ini, sehingga dapat

memenuhi harapan sebagai proposal yang layak untuk ditindaklanjuti.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak H. Khaeroni, M.Si, sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, yang

telahm embuat kebijakan terhadap pelaksanaan Diklat Substantif Pendekatan Saintifik

Bagi Guru sehingga penulis terpanggil menjadi salah satu peserta pada diklat tersebut.

2. Bapak Dr. Rusli, M.Si dan bapak Kasim Usman, S.Ag.,M.Pd sebagai Widyaiswara yang

telah memberikan materi yang bermanfaat selama pelaksanaan diklat.

3. Panitia Diklat yang telah memfasilitasi kegiatan, sehingga diklat ini terlaksana dengan

baik.

4. Rekan-rekan sesame peserta diklat yang telah berkonstribusi terhadap penyelesaian

proposal rencana tindak lanjut ini.

Penyusuna Proposal Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK)

dengan tema Pendekatan Saintifik Bagi Guru ini merupakan salah satu bentuk

pertanggujawaban yang telah penulis susun untuk disampaikan kepada Kepala Balai Diklat

Keagamaan Manado dan pimpinan Unit kerja pada Mts. Negeri 1 Kabupaten Gorontalo

sebagai syarat kelulusan pada kegiatan diklat yang di ikuti.

Demikian proposal rencana tindak lanjut ini dibuat sebagai panduan dalam

pelaksanaan kegiatan.

Gorontalo, 18 Maret 2022


Guru,

Nurain Katili, S.Pd


NIP. 198808312019032006

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 3
A. Latar belakang Masalah......................................................................... 3
B. Tujuan.................................................................................................... 3
C. Sasaran................................................................................................... 3

BAB II RENCANA TINDAK LANJUT................................................................... 4


A. Materi TindakL anjut............................................................................. 4
B. Bentuk Kegiatan Tindak Lanjut............................................................. 4
C. Jumlah Peserta....................................................................................... 4
D. Tempat Pelaksanaan Tindak Lanjut....................................................... 4
E. Waktu Pelaksanaan Tindak Lanjut......................................................... 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 5


A. Penutup.................................................................................................. 5

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.


Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Salah satu prinsip
profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek, yaitu
kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial dan profesional. (UURI No. 14 Th. 2005, Citra
Umbara,2005) Kompetensi guru harus terus ditingkatkan untuk merespon kebutuhan
peningkatan kualitas pendidikan nasional. Kualitas pendidikan nasional salah satu
pilarnya adalah kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan. Kualitas guru akan
menentukan kualitas proses pembelajaran yang selanjutnya akan berpengaruh pada
kualitas hasil belajar. Peningkatan kompetensi guru salah satunya adalah dapat ditempuh
melalui pendidikan dan pelatihan (DIKLAT). Diklat merupakan bentuk intervensi
lembaga agar pegawainya memiliki kompetensi standar sehingga mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik dan benar.
Oleh karena itu Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin melaksanakan kegiatan
Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) dengan tema Pendekatan Saintifik Bagi Guru,
dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan profesional dan kompetensinya agar
lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengembangkan mutu dan prestasi kerja
pada satuan kerja/wilayah kerja masing-masing.

B. Tujuan.
Program tindak lanjut ini bertujuan:
1. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama
mengikuti diklat sehingga mampu menghasilkan karya tulis ilmiah di unit kerja.
2. Meningkatkan dan memantapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru
sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai standar kompetensi
yang dipersyaratkan.
3. Mendesiminasikan hasil pelatihan kepada teman – teman guru dan pegawai
lainnya.
C. Sasaran
Sasaran dari rencana tindak lanjut ini adalah:
1. Terwujud penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama
mengikuti diklat sehingga mampu menghasilkan karya tulis ilmiah di unit kerja.
2. Terwujud peningkatan dan pemantapan pengetahuan, sikap dan keterampilan
guru sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai standar
kompetensi yang dipersyaratkan.
3. Terwujud pendesiminasian hasil pelatihan kepada teman – teman guru dan
pegawailainnya.

3
BAB II
BENTUK RENCANA TINDAK LANJUT

A. Materi Tindak Lanjut.


1. Konsep pendekatan Saintifik pada pembelajaran.
2. Penyusunan RPP pendekatan Saintifik dalam pembelajaran.

B. BentukKegiatan
1. Desiminasi

C. JumlahPeserta.
Jumlah peserta yang mengikuti desiminasi dalam kegiatan Implementasi Pendekatan
Saintifik bagi Guru yakni sebanyak 53 orang.

D. TempatPelaksanaan.
Kegiatan Implementasi Pendekatan Saintifik bagi Guru bertempat di Aula Mts
Negeri 1 Kabupaten Gorontalo.

E. WaktuPelaksanaan.
Waktu pelaksanaan desiminasi ini pada tanggal 28-29 Maret 2020.

4
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal rencana tindak lanjut ini dibuat, dijadikan sebagai panduan
sehingga dapat menuntun kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas pengetahuan, keahlian
dan keterampilan serta sikap mental guru dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan dan mampu menerapkan pendekatan
Saintifik ini dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai