Anda di halaman 1dari 13

PEMANFAATAN TEPUNG DAUN PANDAN TERHADAP

KARAKTERISTIK ORGAN REPRODUKSI BURUNG PUYUH

HIDAYAT FITRA
621418051

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
PENDAHULUAN

Latar Belakang

 Burung Puyuh atau dengan bahasa ilmiah Coturnix couturnix adalah salah satu
jenis unggas penghasil telur selain ayam
 Potensi peternakan burung puyuh meluas dikalangan masyarakat. Selain
modal produksi yang sedikit dan jangka waktu produksi telurnya yang
cenderung singkat, pemeliharaan burungpuyuh pun tidak memerlukan area
yang luas. Telur dan daging puyuh memiliki nilai gizi yang tinggi dan puyuh
bersifat lebih toleran pada pakan dengan serat kasar tinggi dibandingkan
dengan ayam ras.
 Pakan adalah merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan untuk
mencapai produktivitas hasil dari burung puyuh secara optimal. Karenanya
kuantitas dan kualitas pemberian pakan harus diperhatikan.
 Fakta di lapangan menunjukan bahwa 70% biaya pemeliharaan
burung puyuh adalah dari konsimsi pakannya. Pada umumnya,
para peternak puyuh menggunakan pakan komersial yang
harganya relativ mahal.

 Pakan alternatif yang berkualitas dari bahan alami diperlukan


sehingga dapat menekan biaya produksi dan perawatan burung
puyuh.

 Salah satu diantara banyak pilihan pakan alternatif yang murah


dan berkualitas adalah dengan menggunakan tepung daung
pandan. Daun pandan sebagai sumber karbohidrat dalam
bentuk fruktosa dan glukosa yang dapat digunakan sebagai
sumber energi
Rumusan Masalah
Bagaimana tepung daun pandan sebagai pakan mempengaruhi
perkembangan karakteristik organ reproduksi burung puyuh?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui level yang optimal tepung daun pandan yang
dapat mempenaruhi karakteristik organ reproduksi burung puyuh

Manfaat Penelitian
 Memanfaatkan daun pandan sebagai pakan alternatif untuk
burung puyuh

 Sebagai referesi bagi para peneliti selanjutnya untuk


mengembangkan inovasi-inovasi dalam bidang peternakan
khususnya burung puyuh.
TINJAUAN PUSTAKA

1. Burung Puyuh

Secara morfologis, burung puyuh atau dalam bahasa latinnya Coturnix coturnix adalah jenis
burung yang tidak dapat terbang memiliki ukuran tubuh relatif kecil dan berkaki pendek.

2. Ragam Jenis Burung Puyuh


Genus Coturnix
Genus Anurophasis
Genus Perdicula
Genus Ophrysia
3. Organ Reproduksi Burung Puyuh Betina
Burung puyuh betina memiliki organ reproduksi yang terdiri dari ovarium dan saluran reproduksi induk (oviduk).

Ovarium adalah organ penting dalam sistem reproduksi puyuh betina. Ovarium merupakan tempat sintesis hormon steroid seksual, gametogenesis, dan perkembangan serta pemasakan folikel.

Sedangkan saluran reproduksi (oviduk) adalah tempat menerima kuning telur yang diovulasikan dari ovarium, sekresi putih telur, dan pembentukan kerabang telur
4. Daun Pandan (Pandanus ammaryllifolius)
Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) atau biasa disebut pandan saja adalah jenis tanaman monokotil dari famili Pandanaceae.
Daun Pandan wangi mempunyai kandungan nutrisi dan zat yang menunjang peningkatan kualitas internal telur. Pada daun pandan wangi mengandung karbohidrat dan asam amino.
Selain itu, karbohidrat dalam pandan wangi diantaranya fruktosa dan glukosa yang dapat digunakan sebagai sumber energi, dan juga terkandung asam-asam amino bebas. Selain itu,
daun pandan wangi mengandung karotenoid yang merupakan unsur yang mempengaruhi warna kuning telur
METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Bulan Juni – Agustus tahun 2022 di Laboratorium jurusan Peternakan Fakultas


Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

Alat dan Bahan

• Kandang burung puyuh sebanyak 20 unit


• Alat pendukung seperti penerangan lampu pijar, timbangan, alat tulis,
kalkulator dan kamera/kamera handphone.
.

• Burung puyuh
• Tepung daun pandan, pakan dengan memakai konsentrat BR 21E dan obat-
obatan.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak


lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan perlakuan
.

Prosedur Penelitian

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat tepung
pandan. Tepung pandan dibersihkan dan dipisahkan dari tulang daunnya.
Daun pandan kemudian dipotong kecil-kecil dan selanjutnya di jemur di
bawah terik matahari hingga kering. Setelah kering, potongan-potongan
daun pandan tersebut dihaluskan dengan menggunakan blender agar
hasilnya benar-benar halus. Selanjutnya, pandan yang telah menjadi
tepung diayak untuk memisahkan bagian yang halus dan masih kasar.
Tepung pandan siap digunakan sebagai pakan untuk burung puyuh.
.
.

Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis sidik


ragam menurut Rancngn Acak Lengkap. Kemudian untuk melihat
pengaruh antara perlakuan diuji lanjut dengan menggunakan DMRT
(Ducan’s Multiple Range Test).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai