Anda di halaman 1dari 6

BUPATI TANGERAXO

PERATURAN BUPATI TANGERANG

NOMOR 9 TAIIUN 2OO9

TENTANG

TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGLINGJAWABAN


BELANJA HIBAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG,

Menimbang I a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan tertib belanja hibah
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
T*g"rung perlu dibuat aturan sebagai pedoman dalam
pengelolaannya agar dapat berjalan dengan baik, terkendali dan
terkoordinasi;

b. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud pada


huruf a, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati
Tangerang tentang Tata Cara Pemberian dan
Pertanggungi awaban Belanja Hibah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan


Propinii Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
200b Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor 4010);

2, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor i Tahun 2004 tentang Perbendahafaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentu-lcan


Peraturan eerundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a3 89);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


pegeloLan danlanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
..,

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Undang=Undang Nomor 12 Tahun 2008 teniang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
a$u;
L Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolah
ragaan Nasional (Lembaran Negara R.epublik Indonesia Tahun
2045 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4703);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraafl Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 'fhaun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Teihun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

t2. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 5 Tahun 2003


tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2003 Nomor
05, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor
0503);

1a
1J. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Lembaran
Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2008 Nomor 01,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor
0108);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2008


tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang
-3-

Memperhatikan 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimanan telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2AA7 Entang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan
Keuangan Daerah;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang


Pedoman Tata Cara Penga-wasan elan Fenyelenggaraat_^r
Pemerintahan Daerah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA


PEMBERIAN DAN PERTANGGTINGJAWABAN BELANJA
HIBAH

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.


2. PemerinJah daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Tangerang.
4. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah rsncana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

5. Hibah adalah pengalihan kepemilikan dalam bentuk uang, barang dan/ataujasa kepada
pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah dan kelompok
masyarakaVperorangan tanpa memperoleh penggantian.

BAB II
TUJUAN HIBAH
Pasal2

tl) Pemberian hibah bertujuan untuk mendukung fungsi penyeienggaraanpemerintahan daerah


yang dilakukan oleh pemerintah (instansi vertikal seperti TMMD dan KPUD), semi
pemerintah (seperti PMl, KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK), pemerintah daerah lainnya,
perusahaan daerah, serta masyarakat dann organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik
-4-

(2) Hibah kepada pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Keuangan setiap akhir tahun anggaran.

BAB III

SIFAT HIBAH

Pasal 3

(1) Hibah bersifat tidak mengikat, tidak secara terus menerus dan tidak wajib serta harus
digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam naskah perjanjian hibah.

(2) Hibah diberikan seca-ra tidak mengikat dan tidak secara terus menerus diartikan bahwa
pemberian hibah tersebut ada batas akhir tergantung pada kemampuan keuangan daerah
dan kebutuhan atas kegiatan tersebut dalam menuqiang penyelenggaraan pemerintahan
daerah.

(3) Naskah perjanjian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat
identitas penerima hibah, tujuan pemberian hibah, dan jumlah uang yang dihibahkan.

BAB IV

KRITERIA HIBAH

Pasal 4

Kriteria Hibah, meliputi :

1' Pemberian hibah dalam bentuk uang, barang danlatau jasa clapat cliberikan kepada
pemerintah (instansi vertikal seperti TMMD dan KPUD), semi pemerintah (seperti pMl,
KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK), pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, serta
masyarakat dann organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya.

2. Hibah diberikan secara selektif dan rasional dengan mempertimbangkan kemampuan


-5-

BAB V
TATA CARA PEMBEzuAN HIBAH
Pasal 5

(1) Setiap penerima hibah mengajukan permohonan pencairan dana dengan mengaiukan
rencana anggaran biaya kepada Bupati melalui Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
terkait.

(2) Sekretaris Daerah selaku Pengguna Anggaran akan menyalurkan dana hibah setelah
mendapat persetuj uan Bupati.

(3) Penyaluran dana hibah akan dilaksanakan langsung ke rekening penerima hibah atau
dibayarkan tunai oleh Bendahara Pengeluaran Sekretaris Daerah.

(4) Penyerahan hibah dilengkapi dengan berita acara serah terima dan surat pernyataan
tanggung jawab hibah yang ditandatangani oleh penerima hibah atau yang diberi kuasa
secara sah-

Pasal 6

Petunjuk teknis pengelolaan hibah pada masing-masing penerima hibah diatur lebih laniut oleh
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.

BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH
Pasal T

(1) Penerima hibah bertanggungjawab terhadap keuangan dan pelaksanaan kegiatan hibah dan
diwajibkan membuat pertanggungjawaban keuangan penggunaan dana hibah sesuai dengan
proposal yang diajukan dengan disertai tanda bukti penggunaan.

(2) Penerima harus mempertanggungiawaban penggunaan dana hibah dengan membuat


laporan kegiatan dan keuangan kepada Bupati melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah
terkait dengan melampirkan surat pernyataan bahwa seluruh bukti-bukti disimpan oleh
penerima hibah.
-6-

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7

Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini, maka semua Peraturan Bupati Tangerang yang
mengatur tentang hibah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.

Ditetapkan di Tigaraksa

Pada tanggal 12 ldaret 2009

TANGERANG

eEtd
Diundangkan di Tigaraksa

Pada tanggal t2 lr{aret 2009

TARIS DAERAH

',t"

,t
G KOMARA
DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHITN 2009 NOMOR og

Anda mungkin juga menyukai