TENTANG
BUPATI TANGERANG,
Menimbang I a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan tertib belanja hibah
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
T*g"rung perlu dibuat aturan sebagai pedoman dalam
pengelolaannya agar dapat berjalan dengan baik, terkendali dan
terkoordinasi;
1a
1J. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Lembaran
Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2008 Nomor 01,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor
0108);
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
5. Hibah adalah pengalihan kepemilikan dalam bentuk uang, barang dan/ataujasa kepada
pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah dan kelompok
masyarakaVperorangan tanpa memperoleh penggantian.
BAB II
TUJUAN HIBAH
Pasal2
(2) Hibah kepada pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Keuangan setiap akhir tahun anggaran.
BAB III
SIFAT HIBAH
Pasal 3
(1) Hibah bersifat tidak mengikat, tidak secara terus menerus dan tidak wajib serta harus
digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam naskah perjanjian hibah.
(2) Hibah diberikan seca-ra tidak mengikat dan tidak secara terus menerus diartikan bahwa
pemberian hibah tersebut ada batas akhir tergantung pada kemampuan keuangan daerah
dan kebutuhan atas kegiatan tersebut dalam menuqiang penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
(3) Naskah perjanjian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat
identitas penerima hibah, tujuan pemberian hibah, dan jumlah uang yang dihibahkan.
BAB IV
KRITERIA HIBAH
Pasal 4
1' Pemberian hibah dalam bentuk uang, barang danlatau jasa clapat cliberikan kepada
pemerintah (instansi vertikal seperti TMMD dan KPUD), semi pemerintah (seperti pMl,
KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK), pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, serta
masyarakat dann organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya.
BAB V
TATA CARA PEMBEzuAN HIBAH
Pasal 5
(1) Setiap penerima hibah mengajukan permohonan pencairan dana dengan mengaiukan
rencana anggaran biaya kepada Bupati melalui Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
terkait.
(2) Sekretaris Daerah selaku Pengguna Anggaran akan menyalurkan dana hibah setelah
mendapat persetuj uan Bupati.
(3) Penyaluran dana hibah akan dilaksanakan langsung ke rekening penerima hibah atau
dibayarkan tunai oleh Bendahara Pengeluaran Sekretaris Daerah.
(4) Penyerahan hibah dilengkapi dengan berita acara serah terima dan surat pernyataan
tanggung jawab hibah yang ditandatangani oleh penerima hibah atau yang diberi kuasa
secara sah-
Pasal 6
Petunjuk teknis pengelolaan hibah pada masing-masing penerima hibah diatur lebih laniut oleh
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.
BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN HIBAH
Pasal T
(1) Penerima hibah bertanggungjawab terhadap keuangan dan pelaksanaan kegiatan hibah dan
diwajibkan membuat pertanggungjawaban keuangan penggunaan dana hibah sesuai dengan
proposal yang diajukan dengan disertai tanda bukti penggunaan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini, maka semua Peraturan Bupati Tangerang yang
mengatur tentang hibah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.
Ditetapkan di Tigaraksa
TANGERANG
eEtd
Diundangkan di Tigaraksa
TARIS DAERAH
',t"
,t
G KOMARA
DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHITN 2009 NOMOR og