NAMA: Rani Septriana

NIM: 1119077

TUGAS ANALISIS JURNAL (PICOT)

Analisis PICOT

1. P = Population

Diperkirakan 33,3 juta orang hidup dengan HIV secara global, 67% di antaranya tinggal di Afrika sub-
Sahara. Selain itu, wilayah tersebut menyumbang hampir 70% dari 1,7 juta kematian terkait HIV yang
terjadi pada tahun 2011. Meskipun dampak HIV di wilayah ini sangat bervariasi, ada bukti bahwa
peningkatan terapi antiretroviral (ART) dapat membalikkan beberapa dampak sosial ekonomi negatif
HIV pada individu, keluarga dan masyarakat, dengan perubahan positif dalam harapan hidup. Komposisi
demografis dan fertilitas.

Upaya untuk meningkatkan pengobatan dan perawatan HIV di sub-Sahara Afrika selama dekade
terakhir, meskipun berhasil, telah mengungkap kelemahan sistem kesehatan yang sudah ada
sebelumnya di wilayah ini, khususnya kurangnya petugas kesehatan untuk menyediakan ART. Afrika
Sub-Sahara hanya memiliki 3% dari tenaga kesehatan global, dan dihadapkan dengan kekurangan
tenaga kesehatan terampil perhatian telah beralih ke potensi tenaga kesehatan awam, seperti pendidik
sebaya, pengasuh berbasis rumah, konselor awam, konselor kepatuhan, petugas kesehatan penyuluh,
pengasuh masyarakat dan lain-lain, untuk memberikan perawatan HIV.

2. I = Intervensi

Petugas kesehatan masyarakat (CHW) telah diadopsi secara luas di banyak tempat, baik untuk
melengkapi pekerjaan petugas kesehatan yang berkualifikasi formal atau untuk memikul tanggung
jawab khusus. Pendekatan tersebut telah menimbulkan perdebatan mengenai jenis, peran, dan
manajemen CHWs. Pertanyaan telah muncul mengenai apakah mereka harus bekerja di masyarakat
atau di dalam fasilitas, siapa yang harus memilih mereka dan kepada siapa mereka bertanggung jawab.
Meskipun isu-isu ini tetap penting, tinjauan baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa fitur universal
CHWs termasuk mereka secara komparatif pelatihan terbatas, beragam tipologi dan judul yang mungkin
atau mungkin tidak terkait langsung dengan peran dan fokus utama mereka pada masyarakat. CHWs
dapat memainkan peran penting dalam menanggapi penyakit lain. Dalam tuberkulosis (TB), mereka
mendukung kepatuhan pengobatan, dan kegiatan skrining dan pendidikan, seringkali dengan dampak
positif pada keberhasilan pengobatan, CHWs dapat dikerahkan untuk menilai, mengklasifikasikan dan
mengobati malaria dan pneumonia di antara anak-anak, dan untuk mempromosikan imunisasi dan
menyusui, dan dapat memiliki efek positif pada morbiditas dan mortalitas anak, neonatus dan dewasa.
Dalam pelayanan ibu dan anak, CHWs memberikan perawatan sebelum dan sesudah melahirkan,
memberi nasihat tentang keluarga berencana dan nutrisi anak, meningkatkan persalinan berbasis
fasilitas, melakukan kunjungan rumah, merumuskan rencana kelahiran, memfasilitasi persalinan di
rumah dan menanggapi kegawatdaruratan obstetrik. Ada beberapa bukti bahwa CHWs bisa menjadi
pendekatan yang lebih murah untuk pemberian layanan tertentu seperti manajemen kasus malaria
antara lain. Mempertimbangkan rekam jejak positif ini di bidang pemberian layanan kesehatan, dan
ketidakcukupan profesional kesehatan terlatih untuk memberikan ART, pada tahun 2008, Organisasi
Kesehatan Dunia mendukung pengalihan tugas untuk memungkinkan kader yang lebih rendah dari
petugas kesehatan memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam pemberian layanan HIV.

3. C = Comparation

Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding antara jurnal satu dengan jurnal yang lain hanya ada satu
jurnal saja. Tetapi ada pendapat dari penelitian yang lain.

4. O = Outcome

Singkatnya, tinjauan kami menemukan bahwa CHWs melakukan berbagai peran dalam pencegahan,
pengobatan dan perawatan HIV; tanpa bukti bahwa hasil pasien dan kualitas perawatan terganggu.
CHWs mungkin juga memiliki dampak positif pada organisasi layanan HIV, pengiriman dan biaya.
Namun, agar skalabel dan berkelanjutan, CHW perlu diintegrasikan dengan lebih baik. ke dalam sistem
kesehatan yang lebih luas untuk memastikan kontribusi mereka diakui dan dibayar secara formal.

5. T = Time

Pencarian literatur sistematis untuk studi kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan peran dan hasil
CHWS dalam perawatan HIV antara awal dan Desember 2012 di Afrika sub-Sahara dilakukan di database
berikut: PubMed, PsychINFO, Embase, Web of Science, ISTOR, Jurnal WHOLIS, Google Cendekia, dan
SAGE online. Bibliografi artikel yang disertakan juga dicari. Pendekatan sintesis naratif digunakan untuk
menganalisis tema umum yang muncul tentang peran dan hasil CHWs dalam perawatan HIV di Afrika
sub-Sahara.