Anda di halaman 1dari 29

MENGENAL KAMER A

Galih Putra Pamungkas S.Sn.,M.Sn.


MACAM KAMERA MENURUT MEDIA PEREKAM
1. Kamera Analog : Kamera yang menggunakan media perekaman gambar berbasis
film dan memerlukan proses kimia untuk menampilkan hasil fotonya.
2. Kamera Digital : Kamera yang menggunakan media perekaman gambar berbasis
sensor digital dan dalam menampilkan hasil fotonya menggunakan lcd based
(liquid crystal display).
MACAM KAMERA MENURUT JENDELA BIDIKNYA
(VIEW FINDER)
A. KAMERA VIEW
Kamera View adalah jenis kamera yang pertama kali dikembangkan pada era
Daguerreotype dan masih digunakan sampai sekarang dengan banyak penyempurnaan.
Kamera jenis ini memiliki bellow yang fleksibel, membentuk segel kedap cahaya antara
dua bagian yang dapat diset, salah satu yang memegang lensa, dan yang lainnya
memegang sebuah jendela bidik atau film. (Bellow berbentuk seperti akordeon yang
menutup ruang antara lensa dan film, dan memiliki kemampuan fleksibel untuk
mengakomodasi pergerakan standar.),
Keunggulan kamera view ialah lensa dapat diset bergerak bebas untuk keperluan khusus,
yaitu :
a. Rise / Fall, yaitu lensa dapat digeser naik atau turun
b. Shift, yaitu lensa dapat digeser ke kanan atau ke kiri
c. Tilt, yaitu lensa dapat diset miring ke atas atau ke bawah
d. Swing, yaitu lensa dapat diset miring ke kanan atau ke kiri
MACAM KAMERA MENURUT JENDELA BIDIKNYA
(VIEW FINDER)
B. KAMERA TLR (Twin Lens Reflect)
Kamera TLR mempunyai dua lensa yang identik, letaknya tersusun atas dan bawah.
Lensa yang atas berfungsi sebagai jendela bidik dan lensa dibawahnya berfungsi
menyalurkan cahaya ke media perekam atau film. Dari sistem lensa tersebut
mengakibatkan fotografer melihat jendela bidik dari atas kamera.
Kelebihan kamera TLR adalah biasannya menggunakan film medium format
sehingga kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik. Kelemahan dari kamera TLR ini
adalah terjadi kesalahan paralaks (perbedaan sudut) yang ditimbulkan sebab sudut
dan posisi kedua lensa tidak sama. Oleh karena itu, produsen kamera tidak
mengembangkan kamera TLR pada teknologi kamera digital.
MACAM KAMERA MENURUT JENDELA BIDIKNYA
(VIEW FINDER)
C. KAMERA RANGEFINDER
Kamera Range Finder adalah kamera yang dilengkapi dengan pengintai atau
mekanisme pencari jarak. Dengan kamera ini, memungkinkan fotografer untuk
mengukur jarak subjek dan mengambil foto-foto yang berada dalam fokus yang
tajam. Pencari jarak ini bergantung pada dua parameter yaitu : beamsplitter dan
rotating miror. Keduanya mencari jarak untuk mendapatkan fokus gambar. Ciri khas
kamera range finder secara fisik ialah ada dua lubang di body kamera yang sejajar
menghadap ke depan dan view finder berada di kiri atas bagian belakang kamera.
Keunggulan kamera range finder salah satunya adalah ukuran yang lebih kecil
dibandingkan kamera profesional lainnya dengan kualitas gambar yang sama,
sehingga secara ergonomi lebih efisien untuk dibawa kemana-mana.
Kelemahan kamera range finder adalah besarnya paralax error.
PARALLAX ERROR
KAMERA RANGEFINDER MERK LEICA
MACAM KAMERA MENURUT JENDELA BIDIKNYA
(VIEW FINDER)
C. KAMERA SINGLE LENS REFLECT (SLR)
Kamera SLR adalah kamera yang menggunakan jajaran lensa jalur tunggal untuk
melewatkan berkas cahaya menuju kedua tempat, yaitu focal plane (shutter) dan
view finder. Hal ini memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui
kamera yang sama persis seperti hasil fotonya.
Ciri khas kamera SLR secara fisik adalah adanya prisma atau sesuatu yang menonjol
ditengah bagian atas body kamera sebagai tempat cermin-cermin releksi untuk
keperluan view finder yang letaknya persis dibelakang prisma tersebut.
Kelebihan kamera SLR adalah lensa dapat dilepas dan diganti menurut kebutuhan,
view finder lebih jelas dan ketepatan dalam perekaman objek sesuai dengan apa
yang diihat di view finder.
MACAM KAMERA MENURUT JENDELA BIDIKNYA
(VIEW FINDER)
D. KAMERA DENGAN ELEKTRONIK VIEWFINDER
Kamera dengan menggunakan elektronik live view adalah kamera yang
menggunakan LCD sebagai view finder, LCD tersebut dapat berupa layar besar dan
dapat dilihat (seperti melihat video) tanpa mendekatkan mata ke view finder, dan
dapat berupa LCD kecil didalam kamera sehingga perlu mendekatkan mata ke view
finder layaknya pada kamera analog.
MACAM KAMERA MENURUT UKURAN MEDIA PEREKAMNYA

A. Kamera Large Format (4’x5’)


Digunakan untuk memotret dengan akurasi perspektif dan detail yang sangat tinggi

B. Kamera Medium Format (6x7 cm)


Banyak digunakan untuk memotret potrait manusia.

C. Kamera Small Format (2,4x3,6 cm) – Standar


Dikenal juga dengan film 35mm. Mempunyai ukuran 24x36mm, dikemas dalam
bentuk film berisi 20 atau 36 frame. Format ini adalah format yang paling populer.
PERBANDINGAN UKURAN MEDIA PEREKAMAN
PERBANDINGAN UKURAN MEDIA PEREKAMAN
SALAH SATU FOTOGRAFER YANG TERKENAL DENGAN KARYA
MEDIUM FORMAT ADALAH VIVIAN MAIER
KAMERA UNTUK KEPERLUAN KHUSUS
A. KAMERA MIKROSKOP
B. KAMERA TELESKOP
C. KAMERA THERMAL
D. DLL

Kamera untuk keperluan khusus adalah sistem kamera


yang dipergunakan selain untuk keperluan utama
fotografi yaitu merekam momen kehidupan manusia
dalam bingkai ruang dan waktu.
ANATOMI KAMERA DSLR
Galih Putra P.,S.Sn.,M.Sn.
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)

1. Shutter Button
2. Lens Connector (Dudukan Lensa)
3. Mirror
4. Hand Grip (Di dalamnya merupakan
wadah batere)
5. Di bagian bawah angka 5 terdapat
socket untuk tripod
6. Lens Release Button
7. Indeks Dudukan Lensa
8. Built in Flash (didalamnya terdapat
juga prisma kamera dlsr)
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)
1. Eye Cup (Bantalan Mata)
2. View Finder (Jendela Bidik)
3. Tombol Menu untuk menyesuaikan fungsi
kamera yang berbeda-beda. Setelah memilih
item menu, Anda dapat menyesuaikan
pengaturan kamera secara lebih rinci.
4. LCD display
5. Playback Button
6. Erase Button
7. Access Lamp (Lampu Akses)
8. Tombol Multi-controller dapat digunakan untuk
berpindah di antara item menu, atau
memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik
berbeda selama pemutaran gambar, sedangkan
tombol SET digunakan untuk mengonfirmasi
pemilihan. Dalam mode pemotretan, fungsi
tombol beralih ke tombol yang ditunjukkan oleh
ikon.
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)

9. Speaker
10. Pemilihan Titik Fokus sekaligus Zoom In-Out
saat melihat hasil pemotretan di mode
playback.
11. Live View Shooting / Movie Shooting
12. Knob untuk menyesuaikan dioptrik pada
mata pengguna
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)
1. Focus Mode (Auto atau Manual)
2. Built-In Mic
3. Camera Strap Eyelet
4. Hot Shoe untuk memasang Flash Eksternal
5. Mode Dial untuk memilih mode pemotretan
6. Power On/Off
7. Iso Speed Button
8. Multi Purpose Dial, berfungsi untuk
menyesuaikan nilai pengaturan pemotretan
atau melompat melintasi pemutaran gambar
pada saat mode playback.
9. Zoom Ring
10. Focus Ring
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)
ANATOMI LENSA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)
ANATOMI KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)

1. Mode Pemotretan
2. Tampilan angka Kecepatan Rana (Shutter
Speed)
3. Kapasitas Daya Batere
4. Kapasitas frame yang masih bisa direkam
dalam kartu memori
5. Kualitas rekaman gambar yang dihaslkan
6. Tampilan angka Iso Speed (ukuran
kepekaan sensor terhadap cahaya yang
direkam)
7. Tampilan angka Diafragma (Aperture)
TUGAS PAPER
1. Buatlah paper secara berkelompok, satu kelas maksimal 5 kelompok. (silahkan berkoordinasi mandiri)

2. Tiap kelompok memilih topik yang berbeda.

3. Topik yang ditawarkan

- Kategori format kamera menurut ukuran sensornya. (Large Format)

- Kategori format kamera menurut ukuran sensornya. (Medium Format)

- Kategori format kamera menurut jendela bidiknya. (Rangefinder)

- Kategori format kamera menurut jendela bidiknya. (Twin Lens Reflect)

- Kategori format kamera menurut jendela bidiknya. (Single Lens Reflect)

4. Absensi besok pagi saya kirim

5. pengumpulan Maksimal hari Minggu 25 Oktober 2020 jam 23.59 WIB

6. Pastikan data diri lengkap (nama, nim)

7. format Papper bebas (formal boleh, desain kreatif lebih bagus)

8. kumpulkan dalam format PDF

9. pengumpulan di LMS,->course fotografi dasar, ->topic anatomi kamera dan lensa ->sesuai kelas

10. tidak ada batas minimum halaman, namun pastikan informative, dan menggunakan bahasa kalian sendiri (dilarang copy paste, bahasakan dengan bahasa
kalian sendiri)

11. materi yang tampil di LMS, hanya sebagai panduan, bukan untuk ditiru

12. Selamat mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai