Anda di halaman 1dari 1

GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES

MELLITUS DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA


BULAN JANUARI – DESEMBER 2020

ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan resiko bagi
kesehatan. Diabetes mellitus dapat menimbulkan tanda dan gejala khas berupa poliuria,
polidipsia, dan polifagia. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang merupakan ras
berisiko untuk terkena Diabetes Mellitus. Komplikasi Diabetes Mellitus dapat mengurangi
kualitas hidup pasien. Diagnosis Diabetes Mellitus ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan
fisis, dan juga pemeriksaan kadar glukosa darah puasa ataupun 2-jam pembebanan menggunakan
enzimatik. Pemantauan kadar glukosa darah penting dilakukan untuk meminimalisasi
komplikasi. Kadar gula darah dapat dipantau menggunakan alat point of care testing atau Gula
Darah Sewaktu dengan sampel darah kapiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran kadar glukosa darah penderita Diabetes Mellitus pada bulan Januari sampai Desember
2020 di RS. Anwar Medika. Hasil uji univariat menggunakan 55 sampel rekam medis pasien
Diabetes Mellitus didapatkan bahwa jenis kelamin didominasi perempuan 65% dan laki – laki
35%, sedangkan dari segi usia didominasi usia lansia awal 58% dan dewasa akhir 42% dengan
rentang kadar gula darah didominasi 200 – 300mg/dL 64%, 300 – 400mg/dL 33%, dan
>400mg/dL sebanyak 3%.

Diabetes mellitus is a non-communicable disease that can pose a risk to health. Diabetes mellitus
can manifest as a typical signs and symptoms: polyuria, polydipsia, and polyphagia. Indonesia is
a country in Southeast Asia which is a race at risk for developing Diabetes Mellitus.
Complications of Diabetes Mellitus can reduce the patient's quality of life. The diagnosis of
Diabetes Mellitus is established through anamnesis, physical examination, and also fasting blood
glucose levels or 2-hour-glucose-loading using enzymatic lab. Monitoring blood glucose levels is
important to minimize complications. Blood sugar levels can be monitored using a point of care
testing device with a capillary blood sample. This study aims to determine the description of
blood glucose levels of people with Diabetes Mellitus from January to December 2020 at the
Anwar Medika General Hospital. The results of the univariate test using 55 samples of medical
records of patients with Diabetes Mellitus found that gender was dominated by 65% female and
35% male, while in terms of age, it was dominated by early elderly age 58% and late adulthood
42% with blood sugar levels dominated by 200-300mg/dL 64%, 300 – 400mg/dL 33%, and
>400mg/dL as much as 3%.

Kata kunci : GDS, GDP, Diabetes Mellitus (DM).

Anda mungkin juga menyukai