UNIVERSITAS TERBUKA 1. Penggunaan komputer dalam uji bermanfaat jika: a. Program komputer menjalankan peran pengendalian internal yang signifikan b. Terdepat kesenjangan jejak audit yang signifikan c. Terdapat volume pencatatan yang besar untuk diuji Teknik audit berbantuan komputer yang tersedia untuk menguji implementasi pengendalian aplikasi terprogram tertentu meliputi hal berikut: a. Simulasi paralel Dalam simulasi paralel, data perusahaan aktual diproses ulang menggunakan program perangkat lunak milik auditor b. Pengujian data Dengan pendekatan pengujian data, transaksi buatan (dummy) disiapkan oleh auditor dan diproses oleh program komputer klien dengan pengendalian oleh auditor c. Fasilitas pengujian yang terintegrasi Pendekatan ini membutuhkan subsistem kecil dalam sistem TI reguler. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat file-file master dummy atau menambahkan master pencatatan dummy pada file klien. d. Pengawasan berkelanjutan sistem online real-time Dengan teknik ini rutin, audit ditambahkan pada program pemrosesan klien. 2. Penerapan prosedur penaksiran risiko dan jenis potensi salah sajinya: a. Prosedur mempertimbangkan risiko kecurangan dengan jenis potensi salah saji yaitu manajemen dapat mempunyai insentif untuk melakukan pelaporan keuangan yang curang. Manajer mempunyai kesempatan untuk memanfaatkan diskresi dengan berbagai cara dan merasionalisasi laporan keuangan yang curang untuk mendapatkan bonus karena memenuhi target. Lebih jauh, lingkungan pengendalian bisa lemah yang berefek luas pada banyak asersi b. Prosedur mempertimbangkan risiko kecurangan dengan jenis potensi salah saji yaitu terdapat peningkatan risiko kecurangan. Karyawan yang mempunyai motif (tidak memperoleh promosi dan kenaikan gaji) serta kesempatan melakukan kecurangan karena berwenang mengeluarkan kas. Auditor harus mewaspadai masalah eksistensi dan kejadian pengeluaran kas. c. Prosedur memahami entitas dan lingkungannya dengan jenis potensi salah saji yaitu kondisi industri yang lemah cenderung membuat sentimen pasar modal ke arah kabar buruk. Hal tersebut menaikkan tekanan kepada manajemen untuk memenuhi indikator kinerja jangka pendek (misalnya pertumbuhan laba atau pendapatan). Hal tersebut dapat mempunyai dampak yang luas pada banyak asersi laporan keuangan d. Prosedur mempertimbangkan risiko inheren dengan jenis potensi salah saji yaitu kenaikan oendapatan, biaya, aset dan utang yang signifikan terjadi karena pemakaian metode persentase penyelesaian yang amat bergantung pada estimasi akuntansi. Auditor harus mewaspadai masalah asersi penilaian dan alokasi. e. Prosedur mempertimbangkan risiko inheren dengan jenis potensi salah saji yaitu masalah keberlangsungan usaha mempunyai dampak yang luas pada laporan keuangan. 3. Penyampelan audit tidak dapat diterapkan pada uji pengendalian dalam kondisi: a. Uji pengendalian aplikasi komputer karena dapat menguji titik keputusan terprogram hanya dengan dua unsur data uji (satu uji untuk menentukan bahwa pengendalian dengan bear menerima transaksi yang memenuhi kriteria pengendalian dan satu uji untuk menentukan bahwa pengendalian menolak dengan benar transaksi yang tidak memenuhi kriteria pengendalian) b. Pengujian yang terutama mengandalkan pada penyelidikan dan pengamatan, misalnya uji lingkungan pengendaluan, uji pemisahan tugas, atau pengamatan pengendalian fisik c. Uji pengendalian aplikasi komputer yang menampilkan pengecualian di layar komputer dan mencegah pemrosesan transaksi lebih lanjut, diuji dengan penyelidikan dan pengamatan serta dengan memasukkan data yang diharapkan memunculkan pesan kesalahan.