Anda di halaman 1dari 5

DESAIN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS YANG

DIHASILKAN DARI LIMBAH BUAH-BUAHAN

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Bahan-Bahan Listrik

Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Sriwijaya

Oleh :

LERISA MAWARNI

03041381924107

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Limbah merupakan bahan yang sudah tidak bisa digunakan lagi sehingga dibuang dari

suatu sumber hasil aktivitas manusia atau proses-proses alam karena tidak memiliki nilai

ekonomi. Limbah juga bisa mencemari lingkungan karena memiliki bau dan akan menjadi

masalah utama dalam lingkungan jika terus meningkatnya produksi limbah. Limbah memiliki

dua jenis yaitu limbah organik dan anorganik. [1] Limbah organik seperti sayuran dan buahan.

Pada buah-buahan mengandung zat seperti asam askorbat, asam sitrat, dan NADH, yang dalam

kondisi tertentu akan menghasilkan elektrolit. Dari sifat kelistrikan yang mengandung banyak

elektrolit dari limbah buah-buahan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif

terbarukan yang dapat dijadikan sumber energi dalam Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.[2]

Energi biogas adalah energi alternatif yang dapat dikembangkan dengan teknologi tepat

guna dan relatif sederhana. Energi biogas dapat dihasilkan dengan memanfaatkan limbah

sayur-sayuran maupun buah yang busuk. Tumpukan limbah buah-buahan ini jarang

dimanfaatkan oleh masyarakat. Biasanya sampah buah-buahan hanya dibiarkan saja, sehingga

menimbulkan bau yang dapat menganggu kebersihan lingkungan dan kesehatan. Selain itu

sudah sejak lama sampah buah-buahan menjadi masalah yang serius, seperti menimbulkan bau

yang mengganggu pernafasan dan berpengaruh pada kesehatan. Oleh sebab itu sampah padat

ini merupakan sumber energi alternatif yang potential untuk menghasilkan biogas sebagai

energi alternatif pembangkit listrik.[3] Teknologi biogas ini ditujukan untuk memperoleh gas

methane dari sampah buah-buahan dengan proses fermentasi secara anaerob (tanpa udara).

Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap pembangkit listrik tenaga biogas dari

limbah buah-buahan ini bisa menjadi solusi alternatif pengurangan pencemaran lingkungan
yang disebabkan oleh limbah. Selain itu biogas dari buah-buahan merupakan energi

terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki harga ekonomis.

1.2 Perumusan Masalah

Penelitian ini dilaksanakan dalam upaya menghasilkan energi listrik yang ramah

lingkungan dengan menggunakan sumber energi yang terbarukan dengan membuat

pembangkit listrik tenaga biogas dari limbah buah-buahan. Penelitian yang pernah dilakukan

mengenai pembuatan pembangkit listrik tenaga biogas yaitu dengan kotoran ternak dan limbah

kelapa sawit. Maka dari itu penulis akan membuat desain prototipe pembangkit listrik tenaga

biogas dari limbah buah-buahan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun rumusan masalah pada penelitian “Desain Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga

Biogas Yang Dihasilkan Dari Limbah Buah-Buahan” adalah :

1. Menganalisis massa dan jenis limbah buah-buahan untuk bisa menghasilkan energi listrik.

2. Merancang prototipe pembangkit listrik tenaga biogas yang dihasilkan dari limbah buah-

buahan.

3. Mengukur nilai tegangan dan arus keluaran dari prototipe pembangkit listrik tenaga biogas

yang dihasilkan dari limbah buah-buahan.

1.4 Lingkup Kerja

Adapun lingkup kerja pada penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Sampel penelitian dari limbah buah.

2. Variabel yang diukur adalah nilai kuat arus dan tegangan yang dihasilkan limbah buah,

massa dan jenis limbah buah yang bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik alternatif

3. Tempat pengambilan sampel limbah buah dilakukan di pasar induk buah Jakabaring.
1.5 Sistematika Penulisan

Pada penelitian ini terdapat sistematika penulisan sehingga memudahkan penulis dalam

menyusun laporan. Adapun sistematika penulisan yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis melakukan penulisan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah

penelitian, pembatasan masalah , tujuan dari penelitian, serta

sistematika yang digunakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini penulis melakukan pencarian teori dan informasi dari buku, jurnal, dan berbagai

sumber terkait pembahasan mengenai panel surya, air deterjen, serta sistem pendinginan pada

panel surya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini penulis melakukan penulisan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan penelitian,

desain dan perancangan alat, serta metode yang akan digunakan untuk penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis melakukan penulisan laporan terkait data yang didapat dari hasil penelitian

dan analisa data mengenai pengujian panel surya yang dilengkapi peltier dan deterjen sprayer

serta panel surya biasa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis menarik kesimpulan terkait penelitian yang dilakukan serta saran

mengenai permasalahan yang dihadapi, guna untuk mendapatakan hasil penelitian yang lebih

baik ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

[1] W. D. Jauharah, Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan Limbah Buah dan Sayuran sebagai

Energi Alternatif Bio-Baterai. 2013.

[2] NURMIATI, “Analisis Pemanfaatan Kelistrikan dari Limbah Sayur dan Buah Sebagai

Energi Listrik Alternatif di Pasar Sungguminasa.,” p. 101, 2016, [Online]. Available:

https://www.pdfdrive.com/analisis-pemanfaatan-sayur-dan-buah-sebaga-di-pasar-s-nu-

uin-e56426157.html.

[3] S. B. Dari and P. Tradisional, “Penerapan Dan Pengujian Model Teknologi Anaerob

Digester Untuk Pengolahan Sampah Buah-Buahan Dari Pasar Tradisional,” Penerapan Dan

Penguji. Model Teknol. Anaerob Dig. Untuk Pengolah. Sampah Buah-Buahan Dari Pasar

Tradis., vol. 11, no. 2, pp. 5–12, 2009, doi: 10.14710/rotasi.11.2.5-12.

Anda mungkin juga menyukai