AR ICBP 21 - Web Upload-193-256

Objek Rencana Transaksi
Perusahaan akan membeli 100% (seratus persen) dari

total saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan
Target (“Rencana Transaksi”), yang terdiri dari:
a. seluruh saham Perusahaan Target yang dimiliki

Pinehill Corpora, yaitu sebanyak
70.828.180 (tujuh puluh juta delapan ratus dua
puluh delapan ribu seratus delapan puluh) saham
yang merupakan 51% (lima puluh satu persen)
dari total saham yang telah diterbitkan
Perusahaan Target; dan
b. seluruh saham Perusahaan Target yang dimiliki

oleh Steele Lake, yaitu sebanyak
68.050.408 (enam puluh delapan juta lima puluh
ribu empat ratus delapan) saham yang merupakan
49% (empat puluh sembilan persen) dari total
saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan
Target.
Setelah penyelesaian Rencana Transaksi maka

Perusahaan Target akan menjadi Entitas Anak
Perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
Perusahaan dan laporan keuangan Perusahaan Target
akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan.
Persyaratan Rencana Transaksi
Penyelesaian Rencana Transaksi adalah tergantung

pada dan baru dapat dilakukan setelah pemenuhan
Persyaratan Rencana Transaksi, yang terdiri dari
Persyaratan Awal dan Persyaratan Lanjutan
sebagaimana diuraikan berikut di bawah ini:
Persyaratan Awal
a. Perusahaan telah mengumumkan Rencana
Transaksi sebagaimana disyaratkan dalam
Peraturan No. IX.E.2;
b. Perusahaan telah menerima persetujuan dari
RUPS dalam RUPSLB Perusahaan sesuai dengan
ketentuan Peraturan No. IX.E.2; dan
1
Persyaratan Rencana Transaksi (lanjutan)
Persyaratan Awal (lanjutan)

a. FPC telah mendapat persetujuan dari pemegang
saham independen FPC dalam RUPSLB FPC,
sesuai dengan ketentuan Peraturan Pencatatan
HKSE;
Penyelenggaraan RUPSLB Perusahaan dan/atau

RUPSLB FPC harus dilakukan paling lambat tanggal
28 Agustus 2020.
Persyaratan Awal tidak dapat diabaikan; apabila

salah satu dari Persyaratan Awal tidak terpenuhi
maka Para Pihak tidak mempunyai kewajiban untuk
memenuhi Persyaratan Lanjutan dan Perjanjian
menjadi berakhir dan tidak berlaku mengikat Para
Pihak. Tidak ada satu pihak manapun yang akan
mempunyai tuntutan kepada pihak lainnya atas biaya,
kerugian atau kompensasi atau lainnya sehubungan
dengan tidak dilaksanakan dan diselesaikannya
Rencana Transaksi yang disebabkan karena tidak
terpenuhinya salah satu Persyaratan Awal.
Dalam hal Persyaratan Awal terpenuhi maka Para

Pihak masing-masing akan menggunakan semua
upaya yang wajar untuk memenuhi Persyaratan
Lanjutan berikut di bawah ini:
a. Para Penjual telah memberikan salinan
persetujuan yang mungkin disyaratkan dalam
anggaran dasarnya sehubungan dengan Rencana
Transaksi;
b. Para Penjual telah memberikan salinan

persetujuan tertulis atau pengabaian dari
krediturnya yang mungkin disyaratkan bagi Para
Penjual sehubungan dengan Rencana Transaksi;
c. Perusahaan telah memberikan salinan
persetujuan tertulis atau pengabaian (jika ada)
dari para kreditur Perusahaan dan/atau ISM
(sesuai kasusnya), yang mungkin disyaratkan
sehubungan dengan Rencana Transaksi; dan
2
Persyaratan Rencana Transaksi (lanjutan)
Dalam hal Persyaratan Awal terpenuhi maka Para

Pihak masing-masing akan menggunakan semua
upaya yang wajar untuk memenuhi Persyaratan
Lanjutan berikut di bawah ini: (lanjutan)
a. Perusahaan telah memberikan konfirmasi bahwa

perjanjian fasilitas sehubungan dengan
pembiayaan Rencana Transaksi telah
ditandatangani oleh Perusahaan dan semua
kondisi penarikan dalam perjanjian fasilitas
tersebut telah terpenuhi.
Apabila salah satu Persyaratan Lanjutan tidak

terpenuhi atau tidak dikecualikan oleh Para Pihak
sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian pada atau
sebelum Tanggal Batas Akhir, maka Para Pihak tidak
mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan Rencana
Transaksi dan Perjanjian menjadi berakhir dan tidak
berlaku mengikat Para Pihak. Tidak ada satu pihak
manapun yang akan mempunyai tuntutan kepada
pihak lainnya atas biaya, kerugian atau kompensasi
atau lainnya sehubungan dengan tidak dilaksanakan
dan diselesaikannya Rencana Transaksi yang
disebabkan karena tidak terpenuhinya salah satu
Persyaratan Lanjutan.
Penyelesaian Rencana Transaksi
Penyelesaian Rencana Transaksi akan dilakukan

pada tanggal yang jatuh pada 5 (lima) hari kerja
setelah tanggal dimana semua persyaratan rencana
transaksi dipenuhi atau diabaikan (sesuai kasusnya)
(“Tanggal Penyelesaian”).
3
Nilai Rencana Transaksi
Nilai dari Rencana Transaksi adalah sebesar

US$2.998.000.000 (dua miliar sembilan ratus
sembilan puluh delapan juta US Dolar), yang akan
dibayar oleh Perusahaan kepada Para Penjual secara
proporsional sesuai dengan Harga Pembelian Pinehill
Corpora dan Harga Pembelian Steele Lake (“Harga
Pembelian”), sebagai berikut:
a. Pembayaran Harga Pembelian Pinehill Corpora

akan dilakukan oleh Perusahaan kepada Pinehill
Corpora sebagai berikut:
- sebesar US$1.197.480.000 (satu miliar seratus
sembilan puluh tujuh juta empat ratus delapan
puluh ribu US Dolar) akan dibayar pada
Tanggal Penyelesaian;
- sebesar US$331.500.000 (tiga ratus tiga puluh

satu juta lima ratus ribu US Dolar) akan
ditahan oleh Perusahaan sebagai Nilai Retensi
dan baru akan dibayar oleh Perusahaan kepada
Pinehill Corpora, tergantung pada ketentuan
mengenai penyesuaian Harga Pembelian, pada
tanggal 30 April 2022 atau tanggal lain setelah
penyesuaian Harga Pembelian ditentukan
secara definitif.
a. Pembayaran Harga Pembelian Steele Lake akan

dilakukan oleh Perusahaan kepada Steele Lake
sebagai berikut:
- sebesar US$1.150.520.000 (satu miliar seratus
lima puluh juta lima ratus dua puluh ribu US
Dolar) akan dibayar pada Tanggal
Penyelesaian;
- sebesar US$318.500.000 (tiga ratus delapan

belas juta lima ratus ribu US Dolar) akan
ditahan oleh Perusahaan sebagai Nilai Retensi
dan baru akan dibayar oleh Perusahaan kepada
Steele Lake, tergantung pada ketentuan
mengenai penyesuaian Harga Pembelian, pada
tanggal 30 April 2022 atau tanggal lain setelah
penyesuaian Harga Pembelian ditentukan
secara definitif.
4
Keuntungan Yang Dijamin
Berdasarkan Perjanjian, Para Penjual telah setuju

untuk memberikan jaminan kepada Perusahaan atas
Keuntungan Yang Dijamin, yaitu nilai rata-rata per
tahun dari laba periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(“NPAT”) Grup Target untuk periode sejak 1
Januari 2020 hingga
31 Desember 2021 (“Periode Yang Dijamin”)
sebesar US$128.500.000 (seratus dua puluh delapan
juta lima ratus ribu US Dolar), dengan ketentuan
bahwa:
a. Apabila Keuntungan Yang Dijamin setelah

memperhitungkan toleransi deviasi sebesar 5%
(lima persen), tidak tercapai oleh Grup Target
maka akan dilakukan penyesuaian terhadap Harga
Pembelian dengan menggunakan formula sebagai
berikut:
Nilai penyesuaian = (Keuntungan Yang Dijamin

- Aktual Keuntungan) x PE Grup Target
Untuk keperluan formula di atas:

- Keuntungan Yang Dijamin: US$128.500.000
(seratus dua puluh delapan juta lima ratus ribu US
Dolar);
- Aktual Keuntungan: Nilai aktual dari rata-rata per
tahun NPAT Grup Target untuk Periode Yang
Dijamin sebagaimana ternyata dalam Laporan
Keuangan Grup Target;
- Price earnings multiple (“PE”) Grup Target: 23
kali yang merupakan PE Grup Target yang
disepakati Para Pihak;
Ketentuan mengenai Keuntungan Yang Dijamin

memungkinkan toleransi deviasi sebesar 5% (lima
persen) sebelum memicu penyesuaian. Akan tetapi
jika penyesuaian terpicu untuk dilakukan maka
jumlah yang akan dikurangkan dari Harga Pembelian
didasarkan pada seluruh kekurangan, dikalikan
dengan PE Grup Target.
5
Keuntungan Yang Dijamin (lanjutan)
a. Apabila Aktual Keuntungan setelah

memperhitungkan toleransi deviasi sebesar 5%
(lima persen) melebihi Keuntungan Yang
Dijamin maka tidak ada penyesuaian kenaikan
Harga Pembelian.
Keuntungan Yang Dijamin akan diuji dengan

merujuk pada Keuntungan Aktual Grup Target
sebagaimana dapat dilihat dari Laporan Keuangan
Grup Target yang akan diterbitkan paling lambat
tanggal 21 April 2022.
Guna menjamin pembayaran nilai penyesuaian,

Perusahaan akan menahan pembayaran sebagian
Harga Pembelian secara proporsional, dengan jumlah
seluruhnya sebesar US$650.000.000 (enam ratus
lima puluh juta US Dolar) (“Nilai Retensi”), dan
baru akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada Para
Penjual pada tanggal 30 April 2022 atau tanggal lain
setelah penyesuaian Harga Pembelian ditentukan
secara definitif.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Nilai

Retensi tersebut masing-masing dicatat sebagai akun
“Liabilitas jangka pendek lainnya” dan “Liabilitas
jangka panjang lainnya” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Sebagai akibat dari penyesuaian Harga Pembelian,

Nilai Retensi akan dikurangi dengan jumlah yang
setara dengan nilai penyesuaian, selanjutnya sisa
Nilai Retensi (jika ada) bersama dengan satu kali
kompensasi sebesar 2,63% (dua koma enam puluh
tiga persen) dari sisa Nilai Retensi harus dibayar oleh
Perusahaan kepada Para Penjual secara proporsional
pada tanggal 30 April 2022 atau tanggal lain setelah
penyesuaian Harga Pembelian ditentukan secara
definitif.
6
Keuntungan Yang Dijamin (lanjutan)
Akan tetapi, apabila nilai penyesuaian melebihi Nilai

Retensi maka tidak ada kompensasi yang akan
dibayar oleh Perusahaan dan Para Penjual secara
proporsional wajib membayar secara penuh seluruh
jumlah kekurangan tersebut kepada Perusahaan pada
tanggal
30 April 2022 atau tanggal lain setelah penyesuaian
harga pembelian ditentukan secara definitif.
Dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum tanggal

pembayaran Nilai Retensi, Para Pihak dapat
berdasarkan kesepakatan bersama
memperpanjang jangka waktu pembayaran berikut
persyaratan perpanjangan tersebut.
Berdasarkan Laporan Keuangan Grup Target, Aktual

Keuntungan Grup Target telah memenuhi ketentuan
mengenai Keuntungan Yang Dijamin berdasarkan
Perjanjian.
Representasi dan jaminan atas Saham-Saham Yang

Dijual
Pada Tanggal Penyelesaian, seluruh Saham- Saham

Yang Dijual (i) sudah disetor penuh,
(ii) bebas dari segala tuntutan, gugatan, jaminan,
gadai, hak ditawarkan terlebih dahulu, hak dan
kepentingan pihak ketiga lainnya dalam bentuk
apapun dan (iii) termasuk dengan seluruh hak,
manfaat, keuntungan yang melekat pada dan sejak
tanggal Perjanjian.
Penyelesaian Rencana Transaksi
Pada tanggal 27 Agustus 2020, Perusahaan telah

menyelesaikan Rencana Transaksi tersebut, dan
oleh karenanya sejak itu, laporan keuangan
konsolidasian PCL telah dikonsolidasikan ke dalam
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
7
e. Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Rincian entitas asosiasi dan ventura bersama

Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tahun
Beroperas Persentase Kepemilikan Efektif/
i Effective Percentage of
Secara Komersial/ Ownership
Start of
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2021/ 31 Des. 2020/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2021 Dec. 31, 2020
PT Oji Indo Makmur Perkasa Jakarta 2020 Produksi paper diapers/Production of paper 50,0 50,0
(OIMP) diapers
Asian Assets Management Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 50,0
Pte. Ltd. (AAM) Singapore
Harvest Gems Pte. Ltd. Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 50,0
(HG)1 Singapore
PT Aston Investama Jakarta - Investasi/Investment 50,0 50,0
Perkasa (AIP)2
PT Aston Inti Makmur (AIM)3 Jakarta 1992 Kepemilikan dan pengelolaan gedung/ 50,0 50,0
Building ownership and management
PT Indo Oji Sukses Pratama Jakarta 2016 Pemasaran dan distribusi produk paper diapers/ 50,0 50,0
(IOSP) Marketing and distribution of paper diapers
products
PT Arla Indofood Makmur Jakarta 2019 Pemasaran dan distribusi produk Dairy/ 49,9 49,9
Dairy Import (AIMDI) Dairy marketing and distribution
Dufil Prima Food Plc dan Nigeria 2001 Produksi dan penjualan mi instan dan produk 49,0 49,0
Entitas Anak/Dufil Prima makanan lainnya/Manufacturing and selling of
Food Plc and Subsidiaries instant noodles and other food products
(DPFP)
(1) 100,00% dimiliki oleh AAM/100.00% owned by AAM.
(2) 99,96% and 0,04% masing-masing dimiliki HG dan AAM/99.96% and 0,04% owned by HG and AAM, respectively.
(3) 59,74%, 18,61%, dan 3,05% masing-masing dimiliki oleh AAM, Perusahaan, dan AIP/59.74%, 18.61%, and 3.05% owned by AAM, the Company, and AIP,
respectively.
DPFP dan Entitas Anaknya
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1d,

Perusahaan memperoleh pengendalian atas PCL,
sehingga sejak saat itu DPFP dan Entitas Anaknya
menjadi Entitas Asosiasi Perusahaan.
8
(lanjutan)
AIMDI
Peningkatan modal
Pada bulan Agustus 2020, Perusahaan dan Arla

In August 2020, the Company and Arla Food
Food AMBA (“Arla”) menyetujui peningkatan
AMBA (“Arla”) agreed to increase the issued
modal ditempatkan dan disetor penuh ke dalam
and fully paid capital of AIMDI from Rp68,000,
AIMDI yang semula berjumlah Rp68.000 yang
which consists of 68,000 shares to Rp268,000,
terdiri dari 68.000 saham menjadi sejumlah
which consists of 268,000 shares. Related to
Rp268.000 terdiri dari
this, the Company and Arla injected cash in
268.000 saham. Terkait dengan hal tersebut,
AIMDI amounting to Rp100,000 and
Perusahaan dan Arla menyetor sejumlah uang
Rp100,000, respectively.
masing-masing sebesar Rp100.000 dan Rp100.000
ke dalam AIMDI.
Pada bulan Agustus 2021, Perusahaan dan Arla

In August 2021, the Company and Arla agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
to increase the issued and fully paid capital of
disetor penuh ke dalam AIMDI yang semula
AIMDI from Rp268,000, which consists of
berjumlah Rp268.000 yang terdiri dari 268.000
268,000 shares to Rp368,000, which consists
saham menjadi sejumlah Rp368.000 terdiri dari
of 368,000 shares. Related to this, the
Company and Arla injected cash in AIMDI
Perusahaan dan Arla menyetor sejumlah uang
amounting to Rp50,000 and Rp50,000,
masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp50.000 ke
respectively.
dalam AIMDI.
OIMP OIMP
Peningkatan modal Increase of Capital
Pada bulan Oktober 2020, Perusahaan dan Oji

In October 2020, the Company and Oji
Holdings Corporation (“OHC”) menyetujui
Holdings Corporation (“OHC”) agreed to
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
increase the issued and fully paid capital of
OIMP yang semula berjumlah Rp427.000 yang
OIMP from Rp427,000, which consists of
terdiri dari 427.000 saham menjadi sejumlah
Rp486.000 terdiri dari
Company and OHC injected cash to OIMP
Perusahaan dan OHC menyetor sejumlah uang ke
dalam OIMP masing-masing sebesar Rp29.500 dan
respectively.
Rp29.500.
Pada bulan Maret 2021, Perusahaan dan OHC

In March 2021, the Company and OHC agreed
disetor penuh OIMP yang semula berjumlah
Rp486.000 yang terdiri dari 486.000 saham menjadi
sejumlah Rp497.000 terdiri dari 497.000 saham.
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan OHC
Company and OHC injected cash to OIMP
menyetor sejumlah uang ke dalam OIMP masing-
masing sebesar Rp5.500 dan Rp5.500.
respectively.
9
e. Associates and Joint Ventures (continued)
(lanjutan)
OIMP (lanjutan) OIMP (continued)
Peningkatan modal (lanjutan) Increase of Capital (continued)
Pada bulan April 2021, Perusahaan dan OHC

In April 2021, the Company and OHC agreed
disetor penuh OIMP yang semula berjumlah
Rp497.000 yang terdiri dari 497.000 saham menjadi
sejumlah Rp602.000 terdiri dari 602.000 saham.
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan OHC
Company and OHC should inject cash to
harus menyetor sejumlah uang ke dalam OIMP
OIMP amounting to Rp52,500 and Rp52,500,
masing-masing sebesar Rp52.500 dan Rp52.500.
respectively.
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite

The composition of the Company’s Boards of
Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
Commissioners, Directors and Audit
Committee are as follows:
31 Desember 2021/
31 Desember 2020/
December 31, 2021
December 31, 2020
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Franciscus Welirang Franciscus Welirang President Commissioner
Komisaris Moleonoto Moleonoto Commissioner
Komisaris Alamsyah Alamsyah Commissioner
Komisaris Independen Florentinus Gregorius Florentinus Gregorius Independent Commissioner
Winarno Winarno
Komisaris Independen Bambang Subianto Hans Kartikahadi Independent Commissioner
Komisaris Independen Adi Pranoto Leman A. Prijohandojo Kristanto*) Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Anthoni Salim Anthoni Salim President Director
Direktur Axton Salim Tjhie Tje Fie Director
Direktur Tjhie Tje Fie Taufik Wiraatmadja Director
Direktur Taufik Wiraatmadja Axton Salim Director
Direktur Joedianto Soejonopoetro Joedianto Soejonopoetro Director
Direktur Hendra Widjaja Hendra Widjaja Director
Direktur Suaimi Suriady Suaimi Suriady Director
Direktur Mark Julian Wakeford Sulianto Pratama Director
Direktur Sulianto Pratama Tio Eddy Hariyanto Director
Direktur Tio Eddy Hariyanto Mark Julian Wakeford Director
Direktur In She - Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Adi Pranoto Leman Hans Kartikahadi Chairman
Anggota Bambang Subianto A. Prijohandojo Kristanto*) Member
Anggota Timotius Hendra Susanto Member
*) Meninggal dunia pada tanggal 7 Januari 2021/Passed away on January 7, 2021
10
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya
(lanjutan) f. Key Management and Other Information
(continued)
Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen
kunci (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) The amount of gross compensation for the key
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: management (including Boards of
Commissioners and Directors) of the Group
are as follows:
2021 2020
Imbalan kerja jangka pendek 282.739 250.235 Short-term employee benefits

Imbalan paska kerja 9.340 13.717 Post-employment benefits
Imbalan terminasi dan imbalan Termination benefits and other
jangka panjang lainnya 28.808 32.615 long-term benefits
Total 320.887 296.567 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021, Kelompok

As of December 31, 2021, the Group
Usaha memiliki 35.638 karyawan (31 Desember
has 35,638 employees (December 31, 2020:
2020: 35.355 karyawan) (tidak diaudit).
35,355 employees) (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
SIGNIFIKAN
POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
prepared in accordance with the Indonesian
(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
Financial Accounting Standards (SAK), which
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
comprise the Statements and Interpretations
Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7
issued by the Board of Financial Accounting
Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan
Standards of the Institute of Indonesia Chartered
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on
(OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan
Guidelines of Financial Statement Presentation and
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk
Disclosures issued by the Financial Services
perusahaan publik.
Authority (OJK) (formerly Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK)) for publicly-listed companies.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok

The accounting policies adopted by the Group are
Usaha adalah selaras untuk periode yang dicakup dalam
consistently applied for the periods covered in the
laporan keuangan konsolidasian.
consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus

The consolidated financial statements, except for
kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual
the consolidated statement of cash flows, have
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
been prepared on the accrual basis, using the
seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan
historical cost concept of accounting, except as
keuangan konsolidasian yang relevan.
disclosed in the relevant notes to the consolidated
financial statements herein.
11
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2021 dan untuk As of December 31, 2021 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

SIGNIFIKAN (lanjutan)
POLICIES (continued)
Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian (lanjutan)
Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan

The consolidated statement of cash flows, which
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan
was prepared using the direct method, presents
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan
receipts and disbursements of cash and cash
sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
equivalents classified into operating, investing and
financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan

The presentation currency used in the preparation
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
of the consolidated financial statements is the
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan
Rupiah, which is the functional currency of the
seluruh Entitas Anak di Indonesia. Tiap entitas dalam
Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya
entity in the Group determines its own functional
masing- masing dan mengukur transaksinya dalam mata
currency and measures its transactions in its
uang fungsional tersebut.
respective functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini

All figures in the consolidated financial statements
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah
are rounded to and stated in millions of Rupiah,
terdekat, kecuali dinyatakan lain.
unless otherwise stated.
Standar yang berlaku efektif pada tahun 2021 Standards which became effective in 2021
Kelompok Usaha melakukan penerapan atas seluruh

The Group has adopted all the new and revised
standar baru dan revisi yang berlaku efektif untuk periode
standards effective for the periods beginning on
yang dimulai pada 1 Januari 2021, termasuk standar baru
January 1, 2021, including the new standards that
yang mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian
have affected the consolidated financial statements
Kelompok Usaha.
of the Group.
Standar berikut telah diterbitkan dan efektif pada tahun

The following standards were issued and effective
buku 2021, namun dampaknya tidak signifikan terhadap
in 2021, but did not result in a significant effect on
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan Entitas anak:
the consolidated financial statements of the
Company and Subsidiaries:
• PSAK 22 (Amandemen 2019): Kombinasi Bisnis

• PSAK 22 (Amendment 2019): Business
Combinations.
• PSAK 55 (Amandemen 2020): Instrumen
• PSAK 55 (Amendment 2020): Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Instrument: Recognition and Measurement.
Keuangan: Pengungkapan.
Instrument: Disclosure.
• PSAK 62 (Amandemen 2020): Kontrak Asuransi.
• PSAK 62 (Amendment 2020): Insurance
Contracts.
Keuangan.
Instruments.
• PSAK 73 (Amandemen 2020): Sewa.
• PSAK 73 (Amendment 2020): Lease.
12

Perbaikan Tahunan 2021 2021 Annual Improvements
Sebagai bagian dari pemeliharaan dan perbaikan PSAK,
As part of maintenance and improvement of PSAK,
berikut adalah ringkasan informasi tentang
the following summary provides information on the
penyempurnaan PSAK tahunan yang berlaku efektif untuk
annual improvements of PSAKs that are effective
periode tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari
for annual periods beginning on or after
2021. Penyempurnaan PSAK tahunan pada dasarnya
January 1, 2021. The annual improvements of
merupakan serangkaian amandemen lingkup sempit yang
PSAK are basically a set of narrow scope
memberikan klarifikasi agar tidak terjadi perubahan yang
amendments that provide clarification so that there
signifikan terhadap prinsip-prinsip yang ada atau prinsip-
are no significant changes to existing principles or
prinsip baru.
new principles.
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan, beberapa
PSAK 1: Presentation of Financial Statements,
perubahan tentang pertimbangan yang dibuat oleh
some changes regarding consideration made
manajemen dalam proses penerapan kebijakan
by management in the process of applying
akuntansi yang secara signifikan mempengaruhi
accounting policies that significantly affect the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
amounts they recognize in the financial
PSAK 13: Properti Investasi, tentang pengungkapan
statements.
penerapan model nilai wajar telah dihapus.
PSAK 13: Investment Property, regarding
PSAK 48: Penurunan Nilai Aset, tentang ruang
disclosure of applying fair value model has
lingkup penurunan nilai aset dan menghapus
been deleted.
perbedaan dengan IFRS pada IAS 36 paragraf 4(a).
PSAK 66: Pengaturan Bersama, mengenai
PSAK 48: Impairment of Assets, regarding the
penyesuaian pada paragraf 25, PP11, PP33A(b) dan
scope of impairment of assets and deletion of
catatan kakinya, C12 dan C14 tentang referensi ke
the difference with IFRS in IAS 36 paragraph
PSAK 71: Instrumen Keuangan.
4(a).
ISAK 16: Pengaturan Konsesi Jasa, Mengenai
PSAK 66: Joint Arrangement, regarding
penyesuaian dalam beberapa paragraf dalam contoh
adjustments in paragraphs 25, PP11,
ilustrasi agar konsisten dengan PSAK 72:
PP33A(b) and its footnotes, C12 and C14
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.
regarding reference to PSAK 71: Financial
instruments.
ISAK 16: Service Concession Arrangement,
regarding adjustment in several paragraphs in
illustrative example to be consistent with PSAK
72: Revenue from Contracts with Customers.
Prinsip-prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas-entitas anak untuk The consolidated financial statements comprise
periode yang dicakup dalam Laporan Keuangan the financial statements of the Company and its
Konsolidasian. Kendali diperoleh bila Kelompok Usaha Subsidiaries for the period covered in the
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel Consolidated Financial Statements. Control is
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki achieved when the Group is exposed, or has rights,
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut to variable returns from its involvement with the
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investee and has the ability to affect those returns
investor mengendalikan investee jika dan hanya jika through its power over the investee. Thus, the
investor memiliki seluruh hal berikut ini: Group controls an investee if and only if the Group
has all of the following:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat
ini yang memberi investor kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan dari investee, i) Power over the investee, that is existing rights
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari that give the group current ability to direct the
keterlibatannya dengan investee, dan relevant activities of the investee,
iii) Kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi ii) Exposure, or rights, to variable returns from its
jumlah imbal hasil. involvement with the investee, and
iii) The ability to use its power over the investee to
affect its returns.
13

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara atau hak

When the Group has less than a majority of the
serupa secara mayoritas atas suatu investee, Kelompok
voting or similar rights of an investee, the Group
Usaha mempertimbangkan semua fakta dan keadaan
considers all relevant facts and circumstances in
yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka
assessing whether it has power over an investee,
memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
including:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara
lainnya dari investee,
i) The contractual arrangement with the other
ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual
vote holders of the investee,
lain, dan
ii) Rights arising from other contractual
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki
arrangements, and
Kelompok Usaha.
iii) The Group's voting rights and potential voting
rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah mereka

The Group re-assesses whether or not it controls
mengendalikan investee bila fakta dan keadaan
an investee if facts and circumstances indicate that
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau
there are changes to one or more of the three
lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi
elements of control. Consolidation of a subsidiary
atas entitas-entitas anak dimulai sejak Kelompok Usaha
begins when the Group obtains control over the
memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti
subsidiary and ceases when the Group loses
pada saat Kelompok Usaha kehilangan pengendalian
control of the subsidiary. Assets, liabilities, income
atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban
and expenses of a subsidiary acquired during the
dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu
year are included in the consolidated financial
disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak
statements from the date the Group gains control
tanggal Kelompok Usaha memperoleh kendali sampai
until the date the Group ceases to control the
tanggal Kelompok usaha tidak lagi mengendalikan
subsidiary.
entitas anak tersebut.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak dibuat

The (consolidated) financial statements of the
untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan,
Subsidiaries are prepared for the same reporting
menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
period as the Company, using consistent
accounting policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang

All significant intercompany transactions and
signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan yang belum
account balances (including the related significant
direalisasi) telah dieliminasi.
unrealized gains or losses) have been eliminated.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada

A change in the parent’s ownership interest in a
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
subsidiary, without a loss of control, is accounted
pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila
for as an equity transaction. If the Group loses
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka
control over a subsidiary, it derecognizes the
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan atas aset
related assets (including goodwill), liabilities, NCI
(termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain
and other component of equity, while the difference
dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi.
is recognized in the profit or loss. Any investment
Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai
retained is recognized at fair value.
wajar.
14

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Seluruh laba atau rugi dan penghasilan komprehensif

Total profit or loss and other comprehensive
lain Entitas Anak diatribusikan pada pemilik Entitas
income of a Subsidiary is attributed to the owners
Induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP)
of the Parent Entity and to the non-controlling
bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai
interest (NCI) even if that results in a deficit
saldo defisit.
balance of NCI.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto

NCI represents the portion of the profit or loss and
dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara
net assets of the Subsidiaries not attributable
langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk,
directly or indirectly to the Parent Entity, which are
yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi
presented respectively in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan
statement of profit or loss and other comprehensive
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
income and under the equity section of the
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat
consolidated statement of financial position,
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
separately from corresponding portions attributable
to the equity holders of the Parent Entity.
Klasifikasi lancar dan tidak lancar Current and non-current classification
Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas dalam

The Group presents assets and liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan
consolidated statement of financial position based
klasifikasi lancar/tidak lancar. Suatu aset disajikan
on current/non-current classification. An asset is
lancar bila:
current when it is:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam
i) expected to be realized and intended to be
siklus operasi normal,
sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan,
ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal
iii) expected to be realized within 12 months after
pelaporan, atau
the reporting period, or
iv) kas atau setara kas kecuali yang dibatasi
iv) cash or cash equivalents unless restricted
penggunaannya atau akan digunakan untuk
from being exchanged ot used to settle a
melunasi suatu liabilitas dalam kurun waktu 12
liability for at least 12 months after the
bulan setelah tanggal pelaporan.
reporting period.
Seluruh aset dan kewajiban lainnya diklasifikasikan

All other assets and liabilities are classified as non-
sebagai tidak lancar.
current.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan menggunakan

Business combinations, if any, are accounted for
metode pembelian. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi
using the purchase method. The cost of an
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
acquisition is measured as the aggregate of the
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap
consideration transferred, measured at fair value
KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap
on acquisition date and the amount of any NCI in
kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah
the acquiree. For each business combination, the
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada
Group elects whether it measures the NCI in the
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas
acquiree either at fair value or at the proportionate
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
share of the acquiree’s identifiable net assets.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung
Acquisition costs incurred are directly expensed
dan disertakan dalam beban administrasi.
and included in administrative expenses.
15

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok

When the Group acquires a business, it assesses
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset
the financial assets acquired and liabilities
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang
assumed for appropriate classification and
diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
designation in accordance with the contractual
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada
terms, economic circumstances and pertinent
tanggal akuisisi.
conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara

If the business combination is achieved in stages, if
bertahap, jika ada, Kelompok Usaha mengukur kembali
any, the equity interest in the acquiree previously
bagian ekuitas yang dimiliki sebelumnya dalam pihak
held by the Group is remeasured to fair value at the
yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi
acquisition date and gain or loss is recognized in
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
profit or loss.
dalam laba rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada

At acquisition date, goodwill is initially measured at
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap
consideration transferred and the amount
KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset yang
recognized for NCI over the net identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. Jika imbalan
acquired and liabilities assumed. If this
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak
consideration is lower than the fair value of the net
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi
assets of the subsidiary acquired, the difference is
sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon
recognized in profit or loss as gain on bargain
setelah sebelumnya manajemen menilai kembali
purchase after previously assessing the
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan
identification and fair value measurement of the
liabilitas yang diasumsikan.
acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada nilai

After initial recognition, goodwill is measured at
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
cost less any accumulated impairment losses. For
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang
the purpose of impairment testing, goodwill
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal
acquired in a business combination is, from the
akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
acquisition date, allocated to each of the Group’s
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan
Cash Generating Units (CGU) that are expected to
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut,
give benefit from the combination synergy,
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak
irrespective of whether other assets or liabilities of
yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
the acquiree are assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan

Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
operation within that CGU is disposed, the goodwill
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang
associated with the operation disposed is included
dihentikan tersebut termasuk dalam nilai tercatat operasi
in the carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian
determining the gain or loss on disposal of the
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut
operation. Goodwill disposed in this circumstance
diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan
is measured based on the relative values of the
dan bagian dari UPK yang tersisa.
operation disposed and the portion of the CGU
retained.
16

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat

diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha If the initial accounting for a business combination
melaporkan jumlah sementara bagi item yang is incomplete by the end of the reporting, the
pencatatannya belum dapat diselesaikan tersebut. Group reports provisional amounts for the items for
which the accounting is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal
akuisisi yang di dalamnya Kelompok Usaha dapat
melakukan penyesuaian atas jumlah sementara yang The measurement period is the period after the
diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. Selama periode acquisition date during which the Group may adjust
pengukuran, Kelompok Usaha mengakui penambahan the provisional amounts recognized for a business
aset atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yang combination. During the measurement period, the
diperoleh mengenai fakta dan keadaan pada tanggal Group recognizes additional assets or liabilities if
akuisisi, yang bila diketahui pada saat itu, akan new information is obtained about facts and
menyebabkan pengakuan atas aset dan liabilitas pada circumstances that existed as of the acquisition
tanggal tersebut. date and, if known, would have resulted in the
recognition of those assets and liabilities as of that
date.
Periode pengukuran berakhir pada saat pengakuisisi

The measurement period ends as soon as the
menerima informasi yang diperlukan mengenai fakta dan
acquirer receives the information it was seeking
keadaan pada tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa
about facts and circumstances that existed as of
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun tidak
the acquisition date or learns that more information
lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.
is not obtainable, but shall not exceed one year
from the acquisition date.
Entitas Anak Asing Foreign Subsidiary
Akun-akun dari satu entitas anak asing dijabarkan dari

The accounts of a foreign subsidiary are translated
mata uang pelaporannya menjadi Rupiah dengan dasar
from its respective reporting currency into Rupiah
sebagai berikut:
on the following bases:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun non-
a) Assets and liabilities, both monetary and non-
moneter, dijabarkan dengan
monetary, are translated using the closing
menggunakan kurs penutup;
exchange rate;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
b) Revenues and expenses are translated using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transactions date exchange rate or, if
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata
applicable, the average rate for the period; and
periode tersebut; dan
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan dalam c) The resulting exchange difference is presented
penghasilan komprehensif lainnya sebagai “Selisih
in other comprehensive income as “Exchange
Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan” pada Differences on Translations of Financial
bagian ekuitas sampai pelepasan investasi neto
Statements” in the equity section until disposal
tersebut. of the net investment.
17

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada Entitas Asosiasi diukur

The Group’s investment in its Associates is
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi
accounted for using the equity method.
adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha
An Associate is an entity in which the Group has
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode
significant influence. Under the equity method, the
ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang
cost of investment is increased or decreased by the
dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto
Group’s share in net earnings or losses of and
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak
dividends received from the associate since the
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas
date of acquisition. Goodwill relating to the
asosiasi, jika ada, termasuk dalam nilai tercatat investasi
associate, if any, is included in the carrying amount
dan tidak diamortisasi namun diuji secara individual
of the investment and is neither amortized nor
untuk penurunan nilai.
individually tested for impairment.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha
The consolidated statement of profit or loss and
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat
other comprehensive income reflects the Group’s
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas entitas
share in the results of operations of the associate.
asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas
Where there has been a change recognized
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika
directly in the equity of the associate, the Group
relevan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
recognizes its share of any such changes and
Laba atau rugi sebagai hasil dari transaksi-transaksi
discloses this, when applicable, in the
antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi
consolidated statement of changes in equity. Gains
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi kepemilikan
and losses resulting from transactions between the
Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
Group and the associate are eliminated to the
extent of the Group’s interest in the associate.
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas
asosiasi, maka Kelompok Usaha menghentikan
pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah
If the Group’s share in losses of an associate
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nol,
equals or exceeds its interest in the associate, it
tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui,
discontinues recognizing its share in further losses.
hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki kewajiban
After the Group’s interest is reduced to nil,
konstruktif atau hukum, atau melakukan pembayaran
additional losses are provided for and a liability is
atas nama entitas asosiasi. Jika entitas asosiasi
recognized only to the extent that the Group has
kemudian melaporkan laba, maka Kelompok Usaha
incurred legal or constructive obligations or made
mulai mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya
payments on behalf of the associate. If the
setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian
associate subsequently reports profits, the Group
atas rugi yang belum diakui.
resumes to recognize its share in those profits only
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode after its share in the profits equals to the
pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha. unrecognized share in losses.
The financial statements of the associates are

prepared for the same reporting period of the
Group.
18

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok Usaha After application of the equity method, the Group
menentukan apakah diperlukan untuk mengakui determines whether it is necessary to recognize an
tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok additional impairment loss on the Group’s
Usaha pada entitas asosiasi. Kelompok Usaha investment in its associate. The Group determines
menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah at each reporting date whether there is any
terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan objective evidence that the investment in the
bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami associate is impaired. If this is the case, the Group
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha calculates the amount of impairment, if any, as the
menghitung jumlah penurunan nilai, jika ada, difference between the recoverable amount of the
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investment in associate and its carrying amount,
investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan and recognizes the amount in profit or loss.
mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas entitas

asosiasi, Kelompok Usaha mengukur dan mengakui Upon loss of significant influence over the
bagian investasi tersisa pada nilai wajar. Selisih antara associate, the Group measures and recognizes
nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai wajar investasi any retained investment at its fair value. Any
yang tersisa dan penerimaan dari pelepasan investasi difference between the carrying amount of the
diakui pada laba rugi. associate and the fair value of the retained
investment and proceeds from disposal is
recognized in profit or loss.
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures
Kelompok Usaha mempunyai bagian partisipasi dalam

The Group has an interest in joint venture which is
ventura bersama yaitu pengendalian bersama entitas,
jointly-controlled entity, whereby the venturers
dimana venturer memiliki perjanjian kontraktual yang
have contractual arrangements that establish joint
menciptakan pengendalian bersama atas aktivitas
control over the economic activities of the entity,
ekonomi entitas, dimana pihak yang berpartisipasi tidak
resulting in none of the participating parties having
memiliki pengendalian sepihak atas aktivitas ekonomi
unilateral control over the economic activity of the
suatu pengendalian bersama entitas. Investasi Kelompok
jointly-controlled entity. The Group’s investment in
Usaha dalam ventura bersama diakui dengan
joint venture is accounted using the equity method
menggunakan metode ekuitas, dikurangi kerugian
of accounting, less any impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Penyesuaian diperlukan untuk menyelaraskan perbedaan

Adjustments are made to bring into line any
yang mungkin ada dalam kebijakan akuntansi.
dissimilar accounting policies that may exist. The
Kelompok Usaha menghentikan penggunaan metode
Group discontinues the use of the equity method
ekuitas sejak tanggal venturer berhenti memiliki
from the date it ceases to have joint control.
pengendalian bersama.
19

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama

Cash comprises cash on hand and in banks. Cash
merupakan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
equivalents mainly represent short-term deposits
bulan atau kurang sejak saat penempatan, yang tidak
with an original maturity period of three months or
dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas
less at the time of placements, not restricted for
tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan dan tidak
use and readily convertible to cash, without
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
significant changes in value, and not used as
collateral for credit facility.
Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah

Inventories are valued at the lower of cost and net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya
realizable value. Cost is calculated using the
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-
moving-average method for the Company and its
rata bergerak (moving- average) untuk Perusahaan dan
certain Subsidiaries, which are IDLK and IFM, and
Entitas Anak tertentu yaitu IDLK dan IFM, serta metode
the weighted-average method for its other
rata-rata tertimbang (weighted-average) untuk Entitas
Subsidiaries.
Anak lainnya.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual

Net realizable value of inventories is the estimated
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya
selling price in the ordinary course of business less
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
estimated costs of completion and the estimated
melakukan penjualan.
costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk kerugian

The Group provides allowance for decline in values
penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan
of inventories based on periodic reviews of the
berkala atas kondisi fisik dan realisasi neto persediaan.
physical condition and net realizable value of the
inventories.
Beban Dibayar Di muka Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan

Prepaid expenses are amortized and charged to
pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka
operations over the periods benefited. The long-
panjang dari beban dibayar di muka disajikan sebagai
term portion of prepaid expenses is presented as
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam
part of “Other Non-current Assets” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian.
consolidated statement of financial position.
Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan,

Fixed assets are initially recognized at cost, which
yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya
comprises their purchase price and any cost
tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk
directly attributable in bringing the assets to their
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
working condition and to the location where they
agar aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset
are intended to be used. Subsequent to initial
tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan
recognition, fixed assets, except land, are carried
dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian
at cost less any subsequent accumulated
penurunan nilai, jika ada.
depreciation and impairment losses, if any.
20

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Penyusutan atau amortisasi aset dimulai pada saat aset

Depreciation or amortization of an asset starts
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
when it is available for use and is computed using
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan
the straight-line method based on the estimated
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
useful lives of the assets as follows:
ekonomis aset tersebut sebagai berikut:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah 5 - 20 Land
improvements Bangunan, struktur dan pengembangan bangunan 3 - 30 Buildings, structures and improvements
Mesin dan peralatan 3 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 3-7 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 15 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 - 30 Leasehold improvements
Galon 2 Gallons
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika

The fixed assets are reviewed for impairment or
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang
possible impairment on its cost when events or
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak
changes in circumstances indicate that their
dapat terpulihkan seluruhnya.
carrying amounts may not be fully recoverable.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan

The carrying amount of an item of fixed assets is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak
derecognized upon disposal or when no future
ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan
economic benefits are expected from its use or
dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan
disposal. Any gain or loss arising from the
atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan
derecognition of the asset (calculated as the
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil
difference between the net disposal proceeds and
pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan ke
the carrying amount of the asset) is directly
dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan
included in profit or loss when the item is
tersebut dilakukan.
derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan

The asset’s residual values, useful lives and
atau amortisasi dievaluasi setiap akhir tahun dan
depreciation or amortization method are reviewed
disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.
at each year end and adjusted prospectively, if
necessary.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak

Land is stated at cost and not amortized as the
diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa
management is of the opinion that it is probable
kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat
that the title of the land rights can be
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo, kecuali
renewed/extended upon expiration, except for
hak atas tanah tertentu diamortisasi selama 62 tahun.
certain land rights amortized over the period of 62
years.
21

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar

Constructions in progress are stated at cost. Costs
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi
include capitalized interest charges and
beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas
gains/losses on foreign exchange, if any, on
pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan
borrowings and other costs incurred to finance the
dengan pembiayaan aset tetap dalam pembangunan
said asset constructions and/or installations
dan/atau pembangunan tersebut (Catatan 2, “Biaya
(Note 2, “Borrowing Costs”). The accumulated
Pinjaman”). Akumulasi biaya perolehan akan
costs will be reclassified to the appropriate fixed
direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat
asset accounts when the construction and/or
pembangunan dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut
installation are completed and the asset is ready
telah siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam
for its intended use. Constructions in progress are
pembangunan tidak disusutkan karena belum tersedia
not depreciated as these are not yet available for
untuk digunakan.
use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada

Repairs and maintenance expenses are taken to
operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan
profit or loss when these are incurred. The cost of
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada
major renovation and restoration is included in the
nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan
carrying amount of the related fixed asset when it is
bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan
probable that future economic benefits in excess of
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang
the originally assessed standard of performance of
ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa
the existing asset will flow to the Group and is
masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.
depreciated over the remaining useful life of the
related asset, if any.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Kelompok

The Group assesses, at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
period, whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
may be impaired. If such indication exists, or when
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
annual impairment testing for an asset (e.g., an
(seperti aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak
intangible assets with an indefinite useful life, an
terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan,
intangible assets not yet available for use, or
atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi
goodwill acquired in a business combination) is
bisnis) diharuskan, Kelompok Usaha membuat estimasi
required, the Group makes an estimate of the
jumlah terpulihkan aset tersebut.
asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai
asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual
value in use and is determined for an individual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
asset, unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar
inflows that are largely independent of those from
independen dari aset atau kelompok aset lain.
other assets or groups of assets.
22

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah

Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan
recoverable amount, the asset is considered
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset
impaired and is written down to its recoverable
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi
amount. Impairment losses of continuing
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
operations are recognized in profit or loss.
pada laba rugi.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa

In assessing the value in use, the estimated net
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto yang menggambarkan
value using a discount rate that reflects current
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
market assessments of the time value of money
spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar
and the risks specific to the asset. In determining
dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga
fair value less costs to sell, recent market
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak
transactions are taken into account, if available. If
terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha
no such transactions can be identified, an
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk
appropriate valuation model is used to determine
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini
the fair value of the assets. These calculations
dapat didukung oleh penilaian multiple atau indikator
could be corroborated by valuation multiples or
nilai wajar yang tersedia.
other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang

Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi sesuai
are recognized in profit or loss under expense
dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi
categories that are consistent with the function of
dari aset yang diturunkan nilainya.
the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada

For assets excluding goodwill, an assessment is
akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi
made at each reporting date as to whether there is
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam
any indication that previously recognized
tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin
impairment losses may no longer exist or may have
telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka
decreased. If such indication exists, the asset’s or
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK
CGU’s recoverable amount is estimated. A
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
previously recognized impairment loss for an asset
dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill
other than goodwill is reversed only if there has
dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
been a change in the assumptions used to
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
determine the asset’s recoverable amount since
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
the last impairment loss was recognized. If that is
Dalam hal ini, nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlah
the case, the carrying amount of the asset is
terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga
increased to its recoverable amount. The reversal
nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya
is limited so that the carrying amount of the assets
maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan,
does not exceed its recoverable amount nor
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah
exceed the carrying amount that would have been
diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
determined, net of depreciation, had no impairment
Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
loss been recognized for the asset in prior years.
Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut
Reversal of an impairment loss is recognized in
disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan
profit or loss. After such a reversal, the depreciation
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
charge on the said asset is adjusted in future
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur
periods to allocate the asset’s revised carrying
manfaatnya.
amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.
23

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan

Goodwill is tested for impairment annually and
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
when circumstances indicate that the carrying
mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
amount may be impaired. Impairment is determined
goodwill ditetapkan dengan menentukan nilai
for goodwill by assessing the recoverable amount
terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) yang terkait
of each CGU (or group of CGUs) to which the
dengan goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK
goodwill relates. Where the recoverable amount of
kurang dari nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui.
the CGU is less than its carrying amount, an
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat
impairment loss is recognized. Impairment losses
dipulihkan pada tahun-tahun berikutnya.
relating to goodwill cannot be reversed in future
years.
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan pada

Intangible assets are measured on initial
pengakuan awal. Nilai perolehan aset tak berwujud yang
recognition at cost. The cost of intangible assets
diperoleh dari kombinasi bisnis pada awalnya diakui
acquired from business combinations is initially
sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat
recognized at fair value as at the date of
aset tak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak
acquisition. The useful life of intangible assets are
terbatas.
assessed to be either finite or indefinite.
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud dengan

Following initial recognition, intangible assets with
umur terbatas dicatat pada nilai perolehan dikurangi
finite useful life are carried at cost less any
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan
accumulated amortization accumulated impairment
nilai, jika ada. Aset tak berwujud dengan umur terbatas
loss, if any. Intangible assets with finite life are
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
amortized using straight-line method over the
selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila
economic useful life and assessed for impairment
terdapat indikator adanya penurunan nilai untuk aset tak
whenever there is an indication that the intangible
berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tak
assets may be impaired. The amortization period
berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya
and the amortization method for intangible assets
setiap akhir tahun tutup buku.
with a finite useful life are reviewed at least at each
financial year end.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud dengan

Following initial recognition, intangible assets with
umur tidak terbatas dicatat pada nilai perolehan
indefinite useful life are carried at cost less any
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Aset
accumulated impairment loss, if any. Intangible
tak berwujud dengan umur tidak terbatas tidak
assets with indefinite life are not amortized. The
diamortisasi. Masa manfaat aset tak berwujud dengan
useful life of intangible assets with an indefinite
umur tidak terbatas ditinjau setiap tahun untuk
useful life is reviewed annually to determine
menentukan apakah masa manfaat masih mendukung.
whether the useful life assessment continues to be
Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas
supportable. If not, the change in useful life from
menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
indefinite to finite is made on a prospective basis.
24

Aset Tak Berwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas

Intangible assets with indefinite useful life
(lanjutan)
(continued)
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas diuji

Intangible assets with indefinite life are tested for
untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat
impairment annually and when circumstances
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin
indicate that the carrying amount may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mengevaluasi pada insepsi kontrak bila

The Group assesses at contract inception whether
kontrak tersebut adalah, atau mengandung, sewa. Yaitu,
a contract is, or contains, a lease. That is, if the
bila kontrak tersebut memberikan hak untuk
contract conveys the right to control the use of an
mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama
identified asset for a period of time in exchange for
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.
consideration.
Kelompok Usaha sebagai Lessee The Group as Lessee
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan pengakuan

The Group applies a single recognition and
dan pengukuran tunggal untuk semua sewa, kecuali
measurement approach for all leases, except for
untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah.
short-term leases and leases of low-value assets.
Kelompok usaha mengakui liabilitas sewa untuk
The Group recognizes lease liabilities to make
melakukan pembayaran sewa dan aset hak guna yang
lease payments and right of use assets
mewakili hak untuk menggunakan aset yang
representing the right to use the underlying assets.
mendasarinya.
Aset hak guna Right of use assets
Kelompok Usaha mengakui aset hak guna pada tanggal

The Group recognizes right of use assets at the
permulaan sewa (tanggal aset dasar tersedia untuk
commencement date of the lease (the date the
digunakan). Aset hak guna diukur pada biaya perolehan,
underlying asset is available for use). Right of use
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
assets are measured at cost, less any accumulated
nilai, dan disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali
depreciation and impairment losses, and adjusted
liabilitas sewa. Biaya perolehan aset hak guna termasuk
for any remeasurement of lease liabilities. The cost
jumlah liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung awal
of right of use assets includes the amount of lease
yang dikeluarkan, dan pembayaran sewa yang dilakukan
liabilities recognized, initial direct costs incurred,
pada atau sebelum tanggal mulai dikurangi insentif sewa
and lease payments made at or before the
yang diterima. Aset hak guna disusutkan dengan metode
commencement date less any lease incentives
garis lurus selama masa sewa.
received. Right of use assets are depreciated on a
straight-line basis over the lease term.
Liabilitas sewa Lease liabilities
Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok Usaha

At the commencement date of the lease, the Group
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini dari
recognizes lease liabilities measured at the present
pembayaran sewa yang akan dilakukan selama masa
value of lease payments to be made over the lease
sewa.
term.
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan) Leases (continued)

Kelompok Usaha sebagai Lessee (lanjutan) The Group as Lessee (continued)
Liabilitas sewa (lanjutan) Lease liabilities (continued)
Pembayaran sewa juga mencakup harga The lease payments also include the exercise price
pelaksanaan dari opsi pembelian yang secara of a purchase option reasonably certain to be
wajar pasti akan dilaksanakan oleh Kelompok Usaha dan exercised by the Group and payments of penalties
pembayaran denda untuk penghentian sewa, jika masa for terminating the lease, if the lease term reflects
sewa mencerminkan pelaksanaan opsi untuk mengakhiri. exercising the option to terminate. Variable lease
Pembayaran sewa variable yang tidak bergantung pada payments that do not depend on an index or a rate
indeks atau tarif diakui sebagai beban pada periode are recognized as expenses in the period in which
terjadinya peristiwa atau kondisi yang memicu terjadinya the event or condition that triggers the payment
pembayaran tersebut. occurs.
Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran sewa,
Kelompok Usaha menggunakan tingkat pinjaman In calculating the present value of lease payments,
tambahan pada tanggal dimulainya sewa karena tingkat the Group uses its incremental borrowing rate at
bunga yang tersirat dalam sewa tidak dapat ditentukan the lease commencement date because the
dengan mudah. Setelah tanggal dimulainya, jumlah interest rate implicit in the lease is not readily
liabilitas sewa ditingkatkan untuk mencerminkan determinable. After the commencement date, the
pertambahan bunga dan dikurangi untuk pembayaran amount of lease liabilities is increased to reflect the
sewa yang dilakukan. Selain itu, nilai tercatat liabilitas accretion of interest and reduced for the lease
sewa diukur kembali jika ada modifikasi, perubahan payments made. In addition, the carrying amount of
jangka waktu sewa, perubahan pembayaran sewa lease liabilities is remeasured if there is a
(misalnya, perubahan pembayaran masa depan yang modification, a change in the lease term, a change
dihasilkan dari perubahan indeks atau kurs yang in the lease payments (e.g., changes to future
digunakan untuk menentukan pembayaran sewa) atau payments resulting from a change in an index or
perubahan dalam penilaian opsi untuk membeli aset yang rate used to determine such lease payments) or a
mendasarinya. change in the assessment of an option to purchase
the underlying asset.
Kelompok Usaha menerapkan pengecualian pengakuan
sewa jangka pendek untuk sewa jangka pendeknya
(yaitu, sewa yang memiliki jangka waktu sewa 12 bulan The Group applies the short-term lease recognition
atau kurang dari tanggal permulaan dan tidak memiliki exemption to its short-term leases (i.e., those
opsi pembelian). Kelompok Usaha juga menerapkan leases that have a lease term of 12 months or less
pengecualian pengakuan sewa aset bernilai rendah untuk from the commencement date and do not contain a
sewa yang dianggap bernilai rendah. Pembayaran sewa purchase option). The Group also applies the lease
untuk sewa jangka pendek dan sewa dari aset pendasar of low-value assets recognition exemption to leases
bernilai rendah diakui sebagai beban dengan metode that are considered to be low value. Lease
garis lurus selama masa sewa. payments on short-term leases and leases of low-
value underlying assets are recognized as expense
on a straight-line basis over the lease term.
Kelompok Usaha sebagai Lessor The Group as Lessor
Sewa yang dalam pengaturannya Kelompok Usaha tidak
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan Leases in which the Group does not
manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset transfersubstantially all the risks and rewards
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pendapatan sewa incidentalto ownership of an asset are classified as
yang timbul dicatat dengan metode garis lurus selama operating leases. Lease income arising is
masa sewa dan disertakan dalam pendapatan pada laba accounted for on a straight-line basis over the
rugi karena sifat operasinya. Biaya langsung awal yang lease terms and is included in other operating
timbul dalam negosiasi dan pengaturan sewa operasi income in the profit or loss due to its operating
ditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui nature. Initial direct costs incurred in negotiating
selama masa sewa atas dasar yang sama dengan and arranging an operating lease are added to the
pendapatan sewa. carrying amount of the leased asset and
recognized over the lease term on the same basis
as lease income.
26

Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biaya- biaya

Certain expenditures consisting primarily of costs
dan beban-beban lain sehubungan dengan biaya
and expenses relating to renewal cost for land
perpanjangan hak atas tanah dan biaya perolehan sistem
rights and for cost of software systems, which
perangkat lunak yang mempunyai masa manfaat lebih
benefits extend over a period of more than one
dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama
year, are deferred and amortized over the periods
masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis
benefited using the straight-line method. These
lurus. Beban-beban ini disajikan dalam akun “Beban
expenses are presented in “Deferred Charges -
Ditangguhkan - Neto” pada laporan posisi keuangan
Net” account in the consolidated statement of
konsolidasian.
financial position.
Biaya Pinjaman Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung

Borrowing costs that are directly attributable to
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset
acquisition, construction or production of a
kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai bagian
qualifying asset, if any, are capitalized as part of
biaya perolehan aset tersebut. Sebaliknya, biaya
the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi.
costs are recognized as expenses when incurred.
Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain
Borrowing costs consist of interests and other
yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan
financing charges that the Group incurs in
peminjaman dana.
connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas

Capitalization of borrowing costs commences when
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
the activities to prepare the qualifying asset for its
digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran
intended use are in progress and the expenditures
untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah
for the qualifying asset and the borrowing costs
terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika
have been incurred. Capitalization of borrowing
secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan
costs ceases when all the activities necessary to
untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat
prepare the qualifying assets are substantially
digunakan sesuai dengan maksudnya telah selesai.
completed for their intended use.
Pendapatan dan Beban Revenue and Expenses
Kelompok Usaha bergerak dalam bisnis produksi mi

The Group is in the business of the manufacture of
dan bumbu penyedap, produk makanan kuliner, biskuit,
noodles and food ingredients, culinary food
makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, minuman
products, biscuits, snacks, nutrition and special
non-alkohol, kemasan, perdagangan, transportasi,
foods, non-alcoholic beverages, packaging,
pergudangan dan pendinginan, jasa manajemen serta
trading, transportation, warehousing and cold
penelitian dan pengembangan. Pendapatan dari kontrak
storage, management services, and research and
dengan pelanggan diakui pada saat pengendalian barang
development. Revenue from contracts with
atau jasa dialihkan kepada pelanggan dalam jumlah
customers is recognized when control of the goods
yang mencerminkan imbalan yang diharapkan akan
or services are transferred to the customer at an
menjadi hak Kelompok Usaha dalam pertukaran barang
amount that reflects the consideration to which the
atau jasa tersebut. Kelompok Usaha secara umum
Group expects to be entitled in exchange for those
menyimpulkan bahwa mereka adalah prinsipal dalam
goods or services. The Group has generally
pengaturan pendapatannya.
concluded that it is the principal in its revenue
arrangements.
Kontrak-kontrak tertentu dengan pelanggan dalam

Certain contracts with customers within the
segmen bisnis mensyaratkan akuntansi imbalan variabel.
respective business segments give rise to variable
considerations.
27

Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expenses (continued)
Kelompok Usaha menawarkan imbalan variabel berupa

The Group estimates the variable considerations
hak pengembalian dan penyesuaian harga sehubungan
such as right of return and price adjustments
klaim kualitas. Dalam menetapkan estimasi terkait,
arising from quality claim, using expected value
manajemen menggunakan metode nilai ekspektasian
developed based on historical experience or using
yang dikembangkan berdasarkan pengalaman historis,
most likely amount developed based on
atau metode jumlah yang paling mungkin yang
management experience taking into account also
dikembangkan berdasarkan pengalaman manajemen
current purchasing patterns.
dengan mempertimbangkan juga pola pembelian saat ini.
Manajemen menetapkan metode estimasi untuk

The management established estimation method
memastikan dimasukkannya imbalan variabel tersebut
that ensure inclusion of these variable
hanya sedemikian agar tidak terjadi pembalikan yang
consideration only to the extent that it is highly
signifikan atas pendapatan kumulatif yang diakui ketika
probable that a significant reversal in the amount of
ketidakpastian terkait dengan pertimbangan variabel
cumulative revenue recognized will not occur when
tersebut diselesaikan ke depannya. Sedangkan
the uncertainty associated with the variable
pengakuan dilakukan ketika dokumen pendukung telah
consideration is subsequently resolved.
diterima dari pelanggan atau saat kemungkinan besar
Meanwhile, the recognition is made when
imbalan variabel akan diberikan.
supporting documents have been received from
customers or when it is probable variable
considerations will be given.
Piutang usaha merupakan hak Kelompok Usaha atas

Trade receivables represent the Group’s right to an
sejumlah imbalan yang tidak bersyarat (yaitu, hanya
amount of consideration that is unconditional (i.e.,
berlalunya waktu yang diperlukan sebelum pembayaran
only the passage of time is required before
imbalan jatuh tempo). Lihat kebijakan akuntansi aset
payment of the consideration is due). Refer to
keuangan di bagian Instrumen Keuangan mengenai
accounting policies of financial assets in Financial
pengakuan awal dan pengukuran selanjutnya.
instruments section regarding initial recognition and
subsequent measurement.
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada

For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, penghasilan atau beban
cost, interest income or expense is recorded using
bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga
the effective interest rate (EIR), which is the rate
efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat
that exactly discounts the estimated future cash
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan
payments or receipts over the expected life of the
kas di masa yang akan datang selama harapan umur dari
financial instrument or a shorter period, where
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama
appropriate, to the net carrying amount of the
periode yang lebih singkat, terhadap nilai tercatat neto
financial asset or liability.
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
28

Perpajakan Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur

Current income tax assets and liabilities for the
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau
current year are measured at the amount expected
dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
to be recovered from or paid to the taxation
authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak

Current tax expense is determined based on the
tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
taxable income for the year computed using the
berlaku.
prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan
Underpayment/overpayment of income tax are
dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam
presented as part of “Tax Expense - Current” in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikan
comprehensive income. The Group also presented
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak
interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense -
Kini”.
Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat

Amendments to tax obligations are recorded when
surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan
a tax assessment letter is received or, if appealed
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.
against, when the result of the appeal is
determined.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan

Deferred tax assets and liabilities are recognized
metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa
using the liability method for the future tax
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset
consequences attributable to differences between
dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar
the carrying amounts of existing assets and
pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal
liabilities in the financial statements and their
pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
respective tax bases at each reporting date.
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
temporary differences and deferred tax assets are
dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan
recognized for deductible temporary differences and
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan
accumulated fiscal losses to the extent that it is
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk
probable that taxable income will be available in
mengurangi laba kena pajak pada masa depan.
future years against which the deductible temporary
differences and accumulated fiscal losses can be
utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada

The carrying amount of a deferred tax asset is
akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila
reviewed at the end of each reporting period and
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk
reduced to the extent that it is no longer probable
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak
that sufficient taxable income will be available to
tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,
allow the benefit of part or all of that deferred tax
Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan
asset to be utilized. At the end of each reporting
yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui aset pajak
period, the Group reassesses unrecognized
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar
deferred tax assets. The Group recognizes a
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan
previously unrecognized deferred tax assets to the
tersedia untuk pemulihannya.
extent that it has become probable that future
taxable income will allow the deferred tax assets to
be recovered.
29

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif

Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku
been enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan
reporting date. Changes in the carrying amount of
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh
deferred tax assets and liabilities due to a change
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode
in tax rates are charged to current period
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang
operations, except to the extent that they relate to
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan
items previously charged or credited to equity.
ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling

Deferred tax assets and liabilities are offset in the
hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,
consolidated statement of financial position,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas
except if they are for different legal entities,
yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas
consistent with the presentation of current tax
pajak kini.
assets and liabilities.
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas

Revenue, expenses and assets are recognized
jumlah PPN kecuali:
net of the amount of VAT except:
(i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa
(i) Where the VAT incurred on a purchase of
yang tidak dapat dikreditkan oleh Kantor Pajak,
assets or services is not recoverable from the
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari
Tax Office, in which case the VAT is
biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item
recognized as part of the cost of acquisition of
beban-beban yang diterapkan; dan
the asset or as part of the expense item as
(ii) Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan
applicable; and
jumlah PPN.
(ii) Receivables and payables that are stated with
the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang

The net amount of VAT recoverable from, or
kepada, Kantor Pajak termasuk sebagai bagian dari
payable to, the Tax Office is included as part of
piutang atau utang pada laporan perubahan posisi
receivables or payables in the consolidated
keuangan konsolidasian.
statement of financial position.
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa

Tax regulation in Indonesia determined that certain
jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final.
taxable income is subject to final tax. Final tax
Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi
applied to the gross value of transactions is applied
tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku
even when the parties carrying the transaction
transaksi mengalami kerugian.
recognizing losses.
30

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Final (lanjutan) Final Tax (continued)
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur

Final tax is scoped out from PSAK No. 46.
oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Usaha
Therefore, the Group present all of the final tax
menyajikan beban pajak final sehubungan dengan
arising from interest income as a separate item in
penghasilan bunga sebagai bagian tersendiri dalam
the consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
other comprehensive income.
konsolidasian.
Provisi Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban

Provisions are recognized when the Group has a
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)
present obligation (legal or constructive) where, as
yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya
a result of a past event, it is probable that an
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
outflow of resources embodying economic benefits
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
will be required to settle the obligation and a
dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban
reliable estimate of the amount of the obligation
tersebut dapat dibuat.
can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang
adjusted to reflect the current best estimate. If it is
paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
no longer probable that an outflow of resources
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
embodying economic benefits will be required to
terjadi, maka provisi dibatalkan.
settle the obligation, the provision is canceled.
Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk

The Group provides provisions on top of the
memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus
benefits provided in order to meet and cover the
dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan
minimum benefits required to be paid to the
Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
qualified employees under the applicable Labor
Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan
Law. The said additional provisions are estimated
menggunakan perhitungan aktuarial dengan metode
using actuarial calculations using the “Projected
“Projected Unit Credit”.
Unit Credit” method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan

Re-measurements, comprising of actuarial gains
kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi
and losses, are recognized immediately in the
keuangan konsolidasian dengan pengaruh langsung
consolidated statement of financial position with a
didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui
corresponding debit or credit to retained earnings
penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.
through other comprehensive income in the period
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi
in which they occur. Re-measurements are not
pada periode berikutnya.
reclassified to profit or loss in subsequent periods.
31

Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employee Benefits (continued)
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat

Past service costs are recognized in profit or loss
yang lebih awal antara:
at the earlier between:
i) ketika perubahan program atau kurtailmen
i) the occurance of the plan amendment or
terjadi; dan
curtailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau
ii) the date the Group recognizes related
imbalan terminasi terkait.
restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat

Net interest is calculated by applying the discount
diskonto terhadap liabilitas imbalan kerja neto.
rate to the net employee benefits liability. The
Kelompok Usaha mengakui terjadinya perubahan
Group recognizes the following changes in the net
terhadap liabilitas imbalan kerja neto pada “Beban
employee benefits liability under “Cost of Goods
Pokok Penjualan”, “Beban Umum dan Administrasi” dan
Sold”, “General and Administration Expenses” and
“Beban Penjualan dan Distribusi” yang sesuai dalam
“Selling and Distribution Expenses” as appropriate
laporan laba rugi:
in the profit or loss:
i. Biaya jasa terdiri atas, biaya jasa kini, biaya jasa
i. Service costs comprising current service costs,
lalu, keuntungan dan kerugian dari kurtailmen dan
past-service costs, gains and losses on
penyelesaian tidak rutin, dan
curtailments and non-routine settlements, and
ii. Beban atau penghasilan bunga neto.
ii. Net interest expense or income.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau

Gains or losses on the curtailment or settlement of
penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika
a defined benefit plan are recognized when the
kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
curtailment or settlement occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut

A curtailment occurs when an entity either:
terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi
i. Demonstrate its commitment to make a
secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung
significant reduction in the number of
oleh program; atau
employees covered by a plans; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti
ii. Amends the terms of a defined benefit plan so
yang menyebabkan bagian yang signifikan dari jasa
that a significant element of future service by
masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan
current employees will no longer qualify for
atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
benefits, or will qualify only for reduced
benefits.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi

The Company and Subsidiaries have transactions
dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada
with related parties, as defined in PSAK No. 7
PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai berikut:
(Revised 2010) as follows:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

(i) A person or a close member of that person’s
relasi dengan Kelompok Usaha jika orang tersebut:
family is related to the Group if that person:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Perusahaan;
(i.1) Has control or joint control over the
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas
Company;
Perusahaan; atau
(i.2) Has significant influence over the
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan atau
Company; or
entitas induk Perusahaan.
(i.3) Is a member of the key management
personnel of the Company or of a parent
of the Company.
32

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai transaksi

The Company and Subsidiaries have transactions
dengan pihak berelasi, dengan definisi diuraikan pada
with related parties, as defined in PSAK No. 7
PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai berikut: (lanjutan)
(Revised 2010) as follows: (continued)
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok Usaha

(ii) An entity is related to the Group if any of the
jika memenuhi salah satu hal berikut: (ii.1) Entitas
following conditions apply:
dan Perusahaan adalah anggota
(ii.1) The entity and the Company are
dari kelompok usaha yang sama (artinya
members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
means that each parent, subsidiary and
berikutnya terkait dengan entitas lain);
fellow subsidiary is related to the others);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
(ii.2) One entity is an associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama yang
of the other entity (or an associate or joint
merupakan anggota suatu kelompok usaha,
venture of a member of a group of which
yang mana entitas lain tersebut adalah
the other entity is a member);
anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama; (ii.3) Both entities are joint ventures of the
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari same third party;
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah (ii.4) One entity is a joint venture of a third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity and the other entity is an associate
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan of the third entity;
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu (ii.5) The entity is a post-employment benefit
Perusahaan atau entitas yang terkait dengan plan for the benefit of employees of either
Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas the Company or an entity related to the
yang menyelenggarakan program tersebut, Company. If the Company is itself such a
maka entitas sponsor juga berelasi dengan plan, the sponsoring employers are also
Perusahaan; related to the Company;
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
poin (i); atau (ii.6) The entity is controlled or jointly
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) controlled by a person identified in (i); or
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas (ii.7) A person identified in (i.1) has significant
induk dari entitas); influence over the entity or is a member of
(ii.8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang the key management personnel of the
mana entitas merupakan bagian dari entity (or of a parent of the entity);
kelompok tersebut, menyediakan jasa personil (ii.8) The entity, or any member of a group of
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau which it is a part, provides key
kepada entitas induk dari entitas pelapor. management personnel services to the
reporting entity or to the parent of the
reporting entity.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

The transactions are made based on terms agreed
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak
by the parties, which may not be the same as those
sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
of the transactions between unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
33

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-

All significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
related parties are disclosed in the relevant Notes
herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak

Unless specifically identified as related parties, the
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam
parties disclosed in the Notes to the consolidated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan
financial statements are third parties.
pihak ketiga.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under

Common Control
Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi

Under PSAK No. 38, since the transaction of
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
business combination of entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
control does not result in a change of the economic
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi
substance of the ownership of businesses which
tersebut diakui pada nilai tercatat berdasarkan metode
are exchanged, the said transaction is recognized
penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode
at its carrying amount using the pooling-of-interest
penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan
method. In applying the pooling-of-interest method,
dari entitas yang bergabung, untuk tahun terjadinya
the components of the financial statements of the
kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk tahun
combining entities, for the year during which the
komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan
business combination of entities under common
tersebut telah terjadi sejak awal tahun entitas yang
control occurred and for the comparative year, are
bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara
presented in such a manner as if the combination
jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis
has occurred since the beginning of the year of the
entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima
combining entity under common control. Difference
dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada,
in value of considerations transferred in a business
dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai
combination of entities under common control or
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada
considerations received in a disposal of business of
laporan posisi keuangan konsolidasian.
entities under common control, if any, with its
carrying amount is recognized as part of "Additional
Paid-in Capital" in the consolidated statement of
financial position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah

Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
recorded in Rupiah at the rates of exchange
dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
prevailing at the time the transactions are made. At
moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai
the reporting date, monetary assets and liabilities
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh
denominated in foreign currencies are adjusted to
Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan
reflect the average of the selling and buying rates
terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau
of exchange prevailing at the last banking
rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada
transaction date of the period, as published by
operasi periode yang bersangkutan.
Bank Indonesia, and any resulting gains or losses
are credited or charged to operations of the current
period.
Pada tanggal 31 Desember 2021, nilai tukar yang

As of December 31, 2021, the rate of exchange
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“US$”)
used for United States Dollar (“US$”) 1 was
adalah sebesar Rp14.269 (31 Desember 2020:
Rp14,269 (December 31, 2020: Rp14,105).
Rp14.105).
34

Instrumen Keuangan Financial Instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan

Financial assets are classified, at initial
awal, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan
recognition, as subsequently measured at
diamortisasi dan nilai wajar melalui pendapatan
amortized cost and fair value through other
komprehensif lain (OCI).
comprehensive income (OCI).
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal

The classification of financial assets at initial
tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual
recognition depends on the financial asset’s
aset keuangan dan model bisnis Kelompok Usaha
contractual cash flow characteristics and the
untuk mengelolanya. Dengan pengecualian piutang
Group’s business model for managing them.
usaha yang tidak mengandung komponen
With the exception of accounts receivable -
pembiayaan yang signifikan atau yang mana
trade that do not contain a significant financing
Kelompok Usaha telah menerapkan kebijaksanaan
component or for which the Group has applied
praktisnya, Kelompok Usaha pada awalnya
the practical expedient, the Group initially
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya
measures a financial asset at its fair value plus,
ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur
in the case of a financial asset not at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi.
through profit or loss, transaction costs.
Piutang usaha yang tidak mengandung komponen
Account receivable - trade that do not contain a
pembiayaan yang signifikan atau yang mana
significant financing component or for which the
Kelompok Usaha telah menerapkan cara praktis
Group has applied the practical expedient are
diukur pada harga transaksi yang ditentukan
measured at the transaction price determined
berdasarkan PSAK 72. Lihat kebijakan akuntansi
under PSAK 72. Refer to the accounting
pada bagian Catatan 2 Pendapatan dari kontrak
policies in section Note 2 Revenue from
dengan pelanggan.
contracts with customers.
Agar aset keuangan diklasifikasikan dan diukur

In order for a financial asset to be classified
pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar
and measured at amortised cost or fair value
melalui OCI, aset keuangan harus menghasilkan
through OCI, it needs to give rise to cash flows
arus kas yang 'semata-mata pembayaran pokok dan
that are ‘solely payments of principal and
bunga (SPPB)' dari jumlah pokok terutang.
interest (SPPB)’ on the principal amount
Penilaian ini disebut sebagai tes SPPB dan
outstanding. This assessment is referred to as
dilakukan pada tingkat instrumen.
the SPPB test and is performed at an
instrument level.
Model bisnis Kelompok Usaha untuk mengelola

The Group’s business model for managing
aset keuangan mengacu pada bagaimana Kelompok
financial assets refers to how it manages its
Usaha mengelola aset keuangannya untuk
financial assets in order to generate cash flows.
menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan
The business model determines whether cash
apakah arus kas akan dihasilkan dari pengumpulan
flows will result from collecting contractual cash
arus kas kontraktual, penjualan aset keuangan, atau
flows, selling the financial assets, or both.
keduanya.
35

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Untuk tujuan pengukuran selanjutnya, aset
keuangan diklasifikasikan dalam dua kategori: For purposes of subsequent measurement,
financial assets are classified in two categories:
• Aset keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi (instrumen utang) • Financial assets at amortized cost (debt
instruments)
• Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai
wajar melalui OCI tanpa daur ulang • Financial assets designated at fair value
keuntungan dan kerugian kumulatif setelah through OCI with no recycling of
penghentian pengakuan (instrumen ekuitas) cumulative gains and losses upon
derecognition (equity instruments)
Aset keuangan pada biaya perolehan

Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang)
instruments)
Kategori ini adalah yang paling relevan dengan

This category is the most relevant to the Group.
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengukur aset
The Group measures financial assets at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
amortised cost if both of the following
diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi:
conditions are met:
• Aset keuangan dimiliki dalam model bisnis
dengan tujuan untuk memiliki aset keuangan
• The financial asset is held within a
untuk mengumpulkan arus kas kontraktual;
business model with the objective to hold
dan
financial assets in order to collect
• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan
contractual cash flows; and
menimbulkan arus kas pada tanggal tertentu
• The contractual terms of the financial
yang hanya merupakan pembayaran pokok dan
asset give rise on specified dates to cash
bunga dari jumlah pokok terutang.
flows that are solely payments of principal
and interest on the principal amount
outstanding.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan

Financial assets at amortized cost are
diamortisasi selanjutnya diukur dengan
subsequently measured using the EIR method
menggunakan metode SBE dan mengalami
and are subject to impairment. Gains and
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui
losses are recognized in profit or loss when
dalam laba rugi pada saat aset dihentikan
the asset is derecognized, modified or
pengakuannya, dimodifikasi atau rusak.
impaired.
Aset keuangan Kelompok Usaha pada biaya

The Group’s financial assets at amortized cost
perolehan diamortisasi termasuk kas dan setara kas,
includes cash and cash equivalents, accounts
piutang usaha, aset lancar lainnya, dan aset tidak
receivable, other current assets, and other non-
lancar lainnya.
current assets.
36

Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai

Financial assets designated at fair value
wajar melalui OCI (instrumen ekuitas)
through OCI (equity instruments)
Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha dapat

Upon initial recognition, the Group can elect to
memilih untuk mengklasifikasikan investasi
classify irrevocably its equity investments as
ekuitasnya yang tidak dapat ditarik kembali sebagai
equity instruments designated at fair value
instrumen ekuitas yang ditetapkan pada nilai wajar
through OCI when they meet the definition of
melalui OCI jika definisi ekuitas berdasarkan
equity under PSAK 50: Financial Instruments:
PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian dan
Presentation and are not held for trading. The
tidak dimiliki untuk diperdagangkan memenuhi
classification is determined on an instrument-
definisi tersebut. Klasifikasi ditentukan berdasarkan
by-instrument basis.
instrumen per instrumen.
Keuntungan dan kerugian dari aset keuangan ini

Gains and losses on these financial assets are
tidak pernah didaur ulang ke laba rugi. Dividen
never recycled to profit or loss. Dividends are
diakui sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan
recognized as other income in the statement of
laba rugi pada saat hak pembayaran telah
profit or loss when the right of payment has
ditetapkan, kecuali jika Kelompok Usaha
been established, except when the Group
mendapatkan keuntungan dari hasil tersebut
benefits from such proceeds as a recovery of
sebagai pemulihan sebagian biaya perolehan aset
part of the cost of the financial asset, in which
keuangan, dalam hal ini, keuntungan tersebut
case, such gains are recorded in OCI. Equity
adalah tercatat di OCI. Instrumen ekuitas yang
instruments designated at fair value through
ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI tidak
OCI are not subject to impairment assessment.
tunduk pada penilaian penurunan nilai.
Kelompok Usaha memilih untuk

The Group elected to classify irrevocably its
mengklasifikasikan investasi ekuitas yang tidak
non-listed equity investments under this
terdaftar dalam kategori ini yang tidak dapat ditarik
category.
kembali.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan (atau, jika berlaku, bagian dari aset

A financial asset (or, where applicable, a part of
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
a financial asset or part of a group of similar
serupa) terutama dihentikan pengakuannya (yaitu,
financial assets) is primarily derecognized (i.e.,
dihapus dari laporan posisi keuangan konsolidasian
removed from the Group’s consolidated
Kelompok Usaha) ketika:
statement of financial position) when:
• Hak untuk menerima arus kas dari aset

• The rights to receive cash flows from the
telah kedaluwarsa; atau
asset have expired; or
37

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
• Kelompok Usaha telah mengalihkan haknya

• The Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas dari aset atau telah
receive cash flows from the asset or has
mengasumsikan kewajiban untuk membayar
assumed an obligation to pay the
arus kas yang diterima secara penuh tanpa
received cash flows in full without material
penundaan material kepada pihak ketiga
delay to a third party under a ‘pass-
berdasarkan pengaturan 'pass-through'; dan
through’ arrangement and either (a) the
salah satu
Group has transferred substantially all the
(a) Kelompok Usaha telah mengalihkan secara
risks and rewards of the asset, or (b) the
substansial semua risiko dan manfaat aset,
Group has neither transferred nor
atau (b) Kelompok Usaha tidak mengalihkan
retained substantially all the risks and
atau memiliki secara substansial seluruh risiko
rewards of the asset, but has transferred
dan manfaat aset, tetapi telah mengalihkan
control of the asset.
pengendalian aset.
Ketika Kelompok Usaha telah mengalihkan haknya

When the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas dari aset atau telah
receive cash flows from an asset or has
menandatangani perjanjian pass- through,
entered into a pass-through arrangement, it
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah, dan sejauh
evaluates if, and to what extent, it has retained
mana, telah mempertahankan risiko dan manfaat
the risks and rewards of ownership. When it
kepemilikan. Ketika Kelompok Usaha tidak
has neither transferred nor retained
mengalihkan atau mempertahankan secara
substantially all of the risks and rewards of the
substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset,
asset, nor transferred control of the asset, the
atau mengalihkan pengendalian atas aset,
Group continues to recognize the transferred
Kelompok Usaha terus mengakui aset yang
asset to the extent of its continuing
ditransfer tersebut sejauh keterlibatannya secara
involvement. In that case, the Group also
berkelanjutan. Dalam kasus tersebut, Kelompok
recognizes an associated liability. The
Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset alihan
transferred asset and the associated liability
dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang
are measured on a basis that reflects the rights
mencerminkan hak dan kewajiban yang dimiliki
and obligations that the Group has retained.
Kelompok Usaha.
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk jaminan

Continuing involvement that takes the form of a
atas aset yang ditransfer diukur pada nilai yang
guarantee over the transferred asset is
lebih rendah dari nilai tercatat asli aset dan jumlah
measured at the lower of the original carrying
maksimum imbalan yang mungkin diminta untuk
amount of the asset and the maximum amount
dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
of consideration that the Group could be
required to repay.
38

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Kelompok Usaha mengakui penyisihan kerugian

The Group recognizes an allowance for
kredit ekspektasian (ECL) untuk semua instrumen
expected credit losses (ECLs) for all debt
utang yang tidak dimiliki pada nilai wajar melalui
instruments not held at fair value through profit
laba rugi. ECL didasarkan pada perbedaan antara
or loss. ECLs are based on the difference
arus kas kontraktual yang jatuh tempo sesuai
between the contractual cash flows due in
dengan kontrak dan semua arus kas yang
accordance with the contract and all the cash
diharapkan akan diterima Kelompok Usaha,
flows that the Group expects to receive,
didiskontokan dengan perkiraan suku bunga efektif
discounted at an approximation of the original
awal. Arus kas yang diharapkan akan mencakup
effective interest rate. The expected cash flows
arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau
will include cash flows from the sale of
peningkatan kredit lainnya yang merupakan bagian
collateral held or other credit enhancements
integral dari persyaratan kontraktual.
that are integral to the contractual terms.
ECL dikenali dalam dua tahap. Untuk eksposur

ECLs are recognized in two stages. For credit
kredit yang belum ada peningkatan risiko kredit
exposures for which there has not been a
yang signifikan sejak pengakuan awal, ECL
significant increase in credit risk since initial
disediakan untuk kerugian kredit yang diakibatkan
recognition, ECLs are provided for credit losses
oleh peristiwa gagal bayar yang mungkin terjadi
that result from default events that are possible
dalam 12 bulan ke depan (ECL
within the next 12-months (a 12-month ECL).
12 bulan). Untuk eksposur kredit yang telah terjadi
For those credit exposures for which there has
peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak
been a significant increase in credit risk since
pengakuan awal, penyisihan kerugian diperlukan
initial recognition, a loss allowance is required
untuk kerugian kredit yang diperkirakan selama sisa
for credit losses expected over the remaining
umur eksposur, terlepas dari waktu default (ECL
life of the exposure, irrespective of the timing of
seumur hidup).
the default (a lifetime ECL).
Untuk piutang dagang, Kelompok Usaha

For trade receivables, the Group applies a
menerapkan pendekatan yang
simplified approach in calculating ECLs.
disederhanakan dalam menghitung ECL. Oleh
Therefore, the Group does not track changes in
karena itu, Kelompok Usaha tidak melacak
credit risk, but instead recognizes a loss
perubahan dalam risiko kredit, tetapi mengakui
allowance based on lifetime ECLs at each
penyisihan kerugian berdasarkan ECL seumur
reporting date. The Group has established a
hidup pada setiap tanggal pelaporan. Kelompok
provision matrix that is based on its historical
Usaha telah menetapkan matriks provisi
credit loss experience, adjusted for forward-
berdasarkan pengalaman kerugian kredit
looking factors specific to the debtors and the
historisnya, yang disesuaikan dengan faktor-faktor
economic environment.
perkiraan masa depan yang spesifik untuk debitur
dan lingkungan ekonomi.
39

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Kelompok usaha menganggap aset keuangan gagal

The Group considers a financial asset in
bayar ketika pembayaran kontraktual telah lewat 90
default when contractual payments are 90 days
hari. Namun, dalam kasus tertentu, Kelompok
past due. However, in certain cases, the Group
Usaha juga dapat mempertimbangkan aset
may also consider a financial asset to be in
keuangan mengalami gagal bayar ketika informasi
default when internal or external information
internal atau eksternal menunjukkan bahwa
indicates that the Group is unlikely to receive
Kelompok Usaha tidak mungkin menerima jumlah
the outstanding contractual amounts in full
kontraktual yang terutang secara penuh sebelum
before taking into account any credit
memperhitungkan setiap peningkatan kredit yang
enhancements held by the Group. A financial
dimiliki oleh Kelompok Aset keuangan dihapuskan
asset is written off when there is no reasonable
jika tidak ada ekspektasi yang wajar untuk
expectation of recovering the contractual cash
memulihkan arus kas kontraktual.
flows.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada

Financial liabilities are classified, at initial
pengakuan awal, sebagai utang dan pinjaman dan
recognition, as loans and borrowings and
utang.
payables.
Semua liabilitas keuangan pada awalnya diakui

All financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, untuk utang dan pinjaman dan
fair value and, in the case of loans and
utang usaha, setelah dikurangi biaya transaksi yang
borrowings and payables, net of directly
dapat diatribusikan secara langsung.
attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi

The Group’s financial liabilities include
utang usaha, beban akrual, utang bank jangka
accounts payable, accrued expenses, short-
pendek dan cerukan, utang jangka panjang, dan
term bank loans and overdraft, long-term debts,
liabilitas sewa.
and lease liabilities.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada

The measurement of financial liabilities
klasifikasinya, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
depends on their classification, as described
below:
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Ini adalah kategori yang paling relevan dengan

This is the category most relevant to the Group.
Kelompok Usaha. Setelah pengakuan awal, utang
After initial recognition, interest-bearing loans
dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya
and borrowings are subsequently measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
amortized cost using the EIR method. Gains
menggunakan metode SBE. Keuntungan dan
and losses are recognized in profit or loss
kerugian diakui dalam laba rugi pada saat
when the liabilities are derecognized as well as
kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui
through the EIR amortization process.
proses amortisasi SBE.
40

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran selanjutnya (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

Amortized cost is calculated by taking into
mempertimbangkan diskonto atau premi atas
account any discount or premium on
akuisisi dan biaya atau biaya yang merupakan
acquisition and fees or costs that are an
bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE
integral part of the EIR. The EIR amortization is
dicatat sebagai beban keuangan dalam laporan laba
included as finance expenses in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain
consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian.
other comprehensive income.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya

A financial liability is derecognized when the
ketika liabilitas tersebut dilepaskan atau dibatalkan
obligation under the liability is discharged or
atau kadaluwarsa. Ketika kewajiban keuangan yang
cancelled or expires. When an existing financial
ada digantikan oleh yang lain dari pemberi
liability is replaced by another from the same
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang
lender on substantially different terms, or the
secara substansial berbeda, atau persyaratan dari
terms of an existing liability are substantially
kewajiban yang ada secara substansial dimodifikasi,
modified, such an exchange or modification is
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan
treated as the derecognition of the original
sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan
liability and the recognition of a new liability.
pengakuan kewajiban baru. Selisih nilai tercatat
The difference in the respective carrying
masing-masing diakui pada laporan laba rugi dan
amounts is recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

Financial assets and financial liabilities are
dan jumlah neto dilaporkan dalam laporan posisi
offset and the net amount is reported in the
keuangan konsolidasian jika terdapat hak hukum
consolidated statement of financial position if
yang dapat diberlakukan saat ini untuk
there is a currently enforceable legal right to
mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat
offset the recognized amounts and there is an
untuk menyelesaikan secara neto, untuk
intention to settle on a net basis, to realize the
merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban
assets and settle the liabilities simultaneously.
secara bersamaan.
41

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan awal

The Group initially measures financial instruments
instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan
at fair value, and assets and liabilities of the
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis.
acquirees upon business combinations. It is also
Kelompok Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari
measures certain recoverable amounts of the cash
unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai
generating unit (“CGU”) using fair value less cost of
wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less cost of
disposal (“FVLCD”).
disposal atau “FVLCD”).
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari

Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
an asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur
transaction between market participants at the
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
measurement date. The fair value measurement is
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi
based on the presumption that the transaction to
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
sell the asset or transfer the liability takes place
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut,
either:
atau
i) In the principal market for the asset or liability,
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
or
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
ii) In the absence of a principal market, in the
tersebut.
most advantageous market for the asset or
liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan

The principal or the most advantageous market
tersebut harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha.
must be accessible to by the Group.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan

The fair value of an asset or a liability is measured
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar
using the assumptions that market participants
ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut,
would use when pricing the asset or liability,
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam
assuming that market participants act in their
kepentingan ekonomi terbaiknya.
economic best interest.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba

In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per
per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada
Share”, the basic earning per share attributable to
pemilik entitas induk dihitung dengan membagi laba
the equity holder of the parent entity are computed
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada
by dividing income for the period attributable to the
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah
equity holders of the parent entity over the
saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun
weighted average number of issued and fully paid
yang bersangkutan.
shares during the respective year.
42

Informasi Segmen Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi

For management purposes, the Group is organized
menjadi enam segmen operasi berdasarkan produk dan
into six operating segments based on their
jasa yang dikelola secara independen oleh masing-
products and services which are independently
masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas
managed by the respective segment managers
kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola
responsible for the performance of the respective
segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen
segments under their charge. The segment
Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen
managers report directly to the management who
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke
regularly review the segment results in order to
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja
allocate resources to the segments and to assess
segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- masing
the segment performance. Additional disclosures
segmen terdapat dalam Catatan 31, termasuk faktor yang
on each of these segments are shown in Note 31,
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang
including the factors used to identify the reportable
dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.
segments and the measurement basis of segment
information.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok

The preparation of the Group’s consolidated
Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat
financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
judgments, estimates and assumptions that affect
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
the reported amounts of revenues, expenses,
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,
assets and liabilities, and the disclosure of
pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai
contingent liabilities, at the end of the reporting
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
year. Uncertainty about these assumptions and
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan
estimates could result in outcomes that may
liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan
require material adjustments to the carrying
berikutnya.
amounts of the asset and liabilities affected in
future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

The following judgments are made by management
rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha
in the process of applying the Group’s accounting
yang memiliki pengaruh sangat signifikan atas jumlah
policies that have the most significant effects on
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam

The functional currency of each of the entities
Kelompok Usaha adalah mata uang yang paling
under the Group is the currency that mainly
mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan
influences the revenue and expenses from sale of
barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber pendanaan.
goods and services rendered as well as source of
Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi mendasari
financing. Based on the economic substance of the
yang relevan, mata uang fungsional dan penyajian
relevant underlying circumstances, the functional
Perusahaan dan Entitas Anak di Indonesia adalah
and presentation currency of the Company and all
Rupiah.
its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.
43
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan

The Group determines the classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang
financial liabilities by judging if they meet the
ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian,
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
financial assets and financial liabilities are
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti
accounted for in accordance with the Group’s
diungkapkan pada Catatan 2.
accounting policies disclosed in Note 2.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang

Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha - Evaluasi Individual
Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika

The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam
to meet their financial obligations. In these cases,
hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,
the Group uses judgment, based on the best
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
available facts and circumstances including, but not
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan
limited to, the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang
customer and the customer’s current credit status
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas
and known market factors, to record specific
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah
provisions for customers against amounts due to
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok
reduce its receivable amounts that the Group
Usaha.
expects to collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
These specific provisions are re-evaluated and
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan
adjusted as additional information received affects
nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha
the amounts of allowance for impairment losses on
Kelompok Usaha sebelum penyisihan untuk
accounts receivable - trade. The carrying amount
penurunan nilai pada tanggal pelaporan diungkapkan
of the Group’s accounts receivables - trade before
dalam Catatan 5.
allowance for impairment losses as reporting dates
are disclosed in Note 5.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Under Appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini,

Based on tax regulations currently enacted, the
manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang
management judges if the amounts of “Other non-
tercatat dalam akun “Aset tidak lancar lainnya” dapat
current assets” are recoverable from and
dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai
refundable by the Tax Office. The carrying amount
tercatat tagihan pajak dan keberatan atas hasil
of the Group’s current claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal
assessments under appeal as at reporting dates
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 16.
are disclosed in Note 16.
44

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

Significant judgment is involved in determining
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat
provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak
certain transactions and computation for which the
akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha
final tax determination is uncertain during the
normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak
ordinary course of business. The Group recognizes
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
liabilities for expected corporate income tax issues
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan pada

The net carrying amount of corporate income tax
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 16.
payable as at reporting dates are disclosed in
Note 16.
Opsi pembaruan dan penghentian dalam kontrak -

Lease term of contracts with renewal and
Kelompok Usaha sebagai lessee
termination options - the Group as lessee
Kelompok usaha memiliki beberapa kontrak sewa yang

The Group has several lease contracts that include
mencakup opsi perpanjangan dan terminasi. Kelompok
extension and termination options. The Group
Usaha menerapkan pertimbangan dalam mengevaluasi
applies judgement in evaluating whether it is
apakah secara wajar akan menggunakan opsi untuk
reasonably certain to exercise the option to renew
memperbarui atau mengakhiri sewa. Kelompok Usaha
or terminate the lease or not. The Group considers
mempertimbangkan semua faktor relevan yang
all relevant factors that create an economic
membentuk insentif ekonomi untuk melakukan
incentive for them to exercise either the renewal or
pembaruan atau penghentian. Setelah tanggal
termination. After the commencement date, the
permulaan, Kelompok Usaha menilai kembali masa
Group reassesses the lease term if there is a
sewa jika terdapat peristiwa atau perubahan signifikan
significant event or change in circumstances that is
yang berada dalam kendalinya dan mempengaruhi
within its control and affects its ability to exercise or
kemampuannya untuk menjalankan atau tidak
not to exercise the option to renew or to terminate.
menggunakan opsi untuk memperbarui atau untuk
mengakhiri.
Pengungkapan lebih lanjut mengenai sewa

Further disclosures of leases are made in Note 11.
terdapat pada Catatan 11.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama lain atas

The key assumptions concerning the future and
ketidakpastian estimasi pada tanggal pelaporan yang
other key sources of estimation uncertainty at the
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
reporting date that have a significant risk of causing
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
a material adjustment to the carrying amounts of
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok
assets and liabilities within the next financial year
Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
are disclosed below. The Group bases its
yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian
assumptions and estimates on parameters
disusun. Situasi dan asumsi mengenai perkembangan
available when the consolidated financial
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
statements were prepared. Existing circumstances
atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan
and assumptions about future developments may
tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat
change due to market changes or circumstances
terjadinya.
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
45

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas ECL Piutang Usaha Allowance for ECL of Trade Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika

The Group evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam
to meet their financial obligations. In these cases,
hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,
the Group uses judgment, based on the best
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
available facts and circumstances, including but
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan
not limited to, the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
customer and the customer’s current credit status
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor
based on third party credit reports and known
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan
market factors, to record specific provisions for
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
customers against amounts due to reduce its
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
receivable amounts that the Group expects to
Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi
collect. These specific provisions are re-evaluated
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang
and adjusted as additional information received
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas ECL
affects the amounts of allowance for ECL of trade
piutang usaha.
receivables.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal
The carrying amount of the Group’s trade
31 Desember 2021 adalah sebesar
receivables before allowance for impairment as of
Rp6.499.337 (31 Desember 2020: Rp5.373.657).
December 31, 2021 was Rp6,499,337 (December
Penjelasan lebih lanjut atas piutang usaha diungkapkan
31, 2020: Rp5,373,657). Further details on trade
dalam Catatan 5.
receivables are disclosed in Note 5.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas

The measurement of the Group’s obligations and
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada
cost for pension and employee benefits liability is
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaria
dependent on its selection of certain assumptions
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
used by the independent actuaries in calculating
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto
such amounts. Those assumptions include among
tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat
others, annual discount rates, future annual salary
pengunduran diri karyawan, tingkat cacat tahunan, umur
increase rate, resignation rate, annual disability
pensiun dan referensi tingkat mortalitas. Keuntungan
rate, retirement age and mortality rate reference.
atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian
Actuarial gains or losses arising from experience
pengalaman dan perubahan dalam asumsi-asumsi
adjustments and changes in actuarial assumptions
aktuarial diakui segera pada laporan posisi keuangan
are recognized immediately in the consolidated
konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba
statement of financial position with a corresponding
melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam tahun
debit or credit to retained earnings through other
terjadinya.
comprehensive income in the year which they
occur.
Sementara itu Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa

While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat
reasonable and appropriate. The net carrying
neto liabilitas imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha
amount of the Group’s liabilities for employee
pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam
benefits as at reporting dates are disclosed in
Catatan 18.
Note 18.
46

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi
straight-line method over their estimated useful
masa manfaat ekonominya. Manajemen mengestimasi
lives. Management estimates the useful lives of
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai
these fixed assets to be within 2 to 30 years. These
dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum
are common life expectancies applied in the
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha
industries where the Group conducts its
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian
businesses. Changes in the expected level of
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
usage and technological development could impact
manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya
the economic useful lives and the residual values
beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai
of these assets, and therefore future depreciation
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada
charges could be revised. The net carrying amount
of the Group’s fixed assets at reporting dates are
disclosed in Note 9.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu pada

The Group carries certain financial assets at fair
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi
values, which require the use of accounting
akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam
estimates. While significant components of fair
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti
value measurement were determined using
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai
verifiable objective evidences, the amount of
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan
changes in fair values would differ if the Group
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai
utilized different valuation methodology. Any
wajar aset keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
changes in fair values of these financial assets
langsung laba rugi Kelompok Usaha.
would directly affect the Group’s profit or loss.
Nilai tercatat aset keuangan pada nilai wajar dalam

The carrying amounts of financial assets carried at
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31
fair values in the consolidated statement of
Desember 2021 adalah sebesar
financial position at December 31, 2021 is
Rp2.231.058 (31 Desember 2020: Rp1.678.330).
Rp2,231,058 (December 31, 2020: Rp1,678,330).
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer

Deferred tax assets are recognized for temporary
dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
differences and unused tax losses to the extent
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan
that it is probable that taxable income will be
tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan.
available against which the losses can be utilized.
Estimasi signifikan digunakan oleh manajemen dalam
Significant management estimations are required
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat
to determine the amount of deferred tax assets that
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat
can be recognized, based upon the likely timing
penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak
and the level of future taxable income together with
masa depan.
future tax planning strategies.
47

Penyisihan atas Kerugian Penurunan

Allowance for Decline in Values of Inventories
Nilai Persediaan
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai persediaan

Allowance for decline in values of inventories is
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
estimated based on the best available facts and
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik
circumstances including, but not limited to, the
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
inventories’ own physical conditions, their market
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
selling prices, estimated costs of completion and
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan
estimated costs to be incurred for their sale. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang
allowance is re-evaluated and adjusted as
mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
additional information received affects the amount
estimated.
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah

The carrying amount of the Group’s inventories
penyisihan atas kerugian penurunan nilai persediaan
after allowance for decline in values of inventories
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 6.
as at reporting dates are disclosed in Note 6.
Amortisasi Aset Tak Berwujud Amortization of Intangible Assets
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat merek-

The Group estimates the useful life of the brands
merek yang berhubungan dengan berbagai produk terkait
for its various milk-related products. The estimated
dengan susu. Estimasi umur manfaat merek-merek
useful life of the brands are reviewed annually and
tersebut ditelaah setiap tahun dan diperbaharui jika
are updated if expectations differ from previous
terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal
estimates due to changes in market situations or
dikarenakan perubahan situasi pasar atau batasan
other limits. It is possible, however, that future
lainnya. Namun, terdapat kemungkinan hasil operasi
results of operations could be materially affected by
masa yang akan datang terpengaruh secara material oleh
changes in those estimates brought about by
perubahan estimasi yang terjadi dikarenakan perubahan
changes in the factors mentioned above. The
estimasi pada faktor-faktor yang disebutkan diatas.
amounts and timing of recorded expenses for any
Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk setiap tahun
year would be affected by changes in these factors
akan dipengaruhi oleh perubahan pada faktor-faktor dan
and circumstances. A reduction in the estimated
keadaan-keadaan tersebut. Penurunan estimasi masa
useful life of the Group’s brands would increase its
manfaat ekonomi merek- merek Kelompok Usaha akan
recorded amortization expenses and decrease its
meningkatkan pencatatan beban amortisasi dan
intangible assets.
mengurangi nilai aset tak berwujud.
Nilai tercatat aset tak berwujud Kelompok Usaha pada

The net carrying amount of the Group’s intangible
assets as at reporting dates are disclosed in
Note 10.
48

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK

An impairment exists when the carrying amount of
melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi
an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan
which is the higher of its fair value less costs to sell
nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk
and its value in use. The fair value less costs to sell
menjual didasarkan pada data yang tersedia dari
calculation is based on available data from binding
transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam
sales transactions in an arm’s length transaction of
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang
similar assets or observable market prices less
dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
incremental costs for disposing the asset.
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa

In assessing the value in use, the estimated net
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto yang menggambarkan
value using discount rate that reflects current
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
market assessments of the time value of money
spesifik atas aset.
and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk

In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika
market transactions are taken into account, if
tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok
available. If no such transactions can be identified,
Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk
an appropriate valuation model is used by the
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini
Group to determine the fair value of the assets.
dipadukan dengan penilaian multiple atau indikator nilai
These calculations are corroborated by valuation
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan
multiples or other available fair value indicators.
pada model arus kas yang didiskontokan.
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model.
Proyeksi arus kas, proyeksi pendapatan dari royalti serta

The future cash flow projection, the projected
proyeksi penghematan biaya masa depan tidak termasuk
revenue from royalty and the future cost savings
aktivitas restrukturisasi Kelompok Usaha yang belum
projection do not include restructuring activities that
ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan
the Group is not yet committed to or significant
yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji.
future investments that will enhance the asset’s
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat
performance of the CGU being tested. The
diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang
recoverable amount is most sensitive to the
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk
discount rate used for the discounted cash flow
masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan
model as well as the expected future cash inflows
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi, dimana
and the growth rate used for extrapolation
merupakan asumsi utama yang digunakan untuk
purposes, which are the key assumptions used to
menentukan jumlah terpulihkan UPK yang berbeda,
determine the recoverable amount for the different
dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 10.
CGU, are further explained in Note 10.
49

Manajemen berkeyakinan bahwa, selain yang telah

Management believes that, other than disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10, tidak terdapat
Notes 9 and 10, there was no indication of potential
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas
impairment in values of fixed assets, goodwill and
aset tetap, goodwill dan aset tak berwujud yang
intangible assets presented in the consolidated
disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian
statement of financial position at reporting dates.
pada tanggal-tanggal pelaporan. Nilai tercatat aset tetap,
The net carrying amount of the Group’s fixed
goodwill dan aset tak berwujud Kelompok Usaha pada
assets, goodwill and intangible assets at reporting
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 9 dan 10.
dates are disclosed in Notes 9 and 10.
Alokasi Harga Beli Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi

Acquisition accounting requires extensive use of
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga
accounting estimations to allocate the purchase
beli pada nilai wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi,
price to the fair values of the assets and liabilities
jika ada.
acquired, if any.
Estimasi atas Suku Bunga Pinjaman Inkremental dari

Estimating the Incremental Borrowing Rate of a
Suatu Sewa
Lease
Kelompok Usaha tidak dapat langsung menentukan

The Group cannot readily determine the interest
tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh karena itu,
rate implicit in the lease, therefore, it uses its
Kelompok Usaha menggunakan Suku Bunga Pinjaman
Incremental Borrowing Rate (“IBR“) to measure
Inkremental (“SBPI”) untuk mengukur liabilitas sewa.
lease liabilities. The IBR is the rate of interest that
SBPI adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh
the Group would have to pay to borrow over a
Kelompok Usaha untuk meminjam dalam jangka waktu
similar term.
yang sama.
Dengan demikian, SBPI mencerminkan tingkat bunga

The IBR therefore reflects interest the Group would
yang harus dibayar oleh Kelompok Usaha, yang perlu
have to pay, which requires estimation when no
diestimasi ketika tidak ada tingkat bunga yang dapat
observable rates are available (such as for entities
langsung diamati (seperti untuk entitas dalam Kelompok
within the Group that do not enter into financing
Usaha yang tidak melakukan transaksi pembiayaan) atau
transactions) or when they need to be adjusted to
ketika tingkat bunga perlu disesuaikan untuk
reflect the terms and conditions of the lease.
mencerminkan persyaratan dan kondisi sewa.
Kelompok Usaha menetapkan estimasi SBPI

The Group estimates the IBR using observable
menggunakan input yang dapat diamati (seperti suku
inputs (such as market interest rates) when
bunga pasar) jika tersedia dan membuat estimasi spesifik
available and make certain entity-specific estimates
untuk entitas tertentu jika diperlukan.
as necessary.
50
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

December 31, 2021 December 31, 2020
Kas Cash
Dalam Rupiah 7.793 8.250 In Rupiah
Dalam mata uang asing 6.802 6.408 In foreign currencies
Total kas 14.595 14.658 Total cash
Kas di bank Cash in banks
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 1.123.028 1.730.338 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 1.095.319 2.044.539 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Ina Perdana Tbk (INA) 976.437 940.548 PT Bank Ina Perdana Tbk (INA)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI) 101.232 193 (BNI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 24.803 21.100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 8.227 6.193 Others (each below Rp20,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 36) In foreign currencies (Note 36)
Mega 9.175.202 1.301.793 Mega
BCA 3.217.522 1.337.618 BCA
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.427.230 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk 1.100.579 138.297 PT Bank UOB Indonesia Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 844.369 421.780 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
National Commercial Bank 371.369 236.608 National Commercial Bank
Commercial International Bank of Egypt 165.893 - Commercial International Bank of Egypt
The Saudi British Bank 125.892 160.076 The Saudi British Bank
PT Bank Mizuho Indonesia 30.786 27.101 PT Bank Mizuho Indonesia
Samba Bank 24.585 211.631 Samba Bank
Arab African International Bank 18.311 108.900 Arab African International Bank
BNI 25 705.252 BNI
Total kas di bank 20.059.516 9.513.862 Total cash in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
Dalam Rupiah In Rupiah
INA 300.866 - INA
Dalam mata uang asing (Catatan 36) In foreign currencies (Note
36)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) - 398 Others (each below Rp20,000)
Total deposito berjangka 303.866 6.898 Total time deposits
Total 20.377.977 9.535.418 Total
Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga

Accounts in banks earns interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada
based on the offered rate from each bank. The
masing-masing bank. Kisaran tingkat suku bunga
range of annual interest rates of the time deposits
tahunan dari deposito berjangka adalah sebagai berikut:
were as follows:

Mata Uang December 31, 2021 December 31, 2020 Currencies Denomination
Rupiah 2,75% - 7,50% 3,60% - 7,50% Rupiah
Mata uang asing 0,25% - 1,25% 0,70% - 2,75% Foreign currencies
Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat saldo kas

At the reporting dates, there were no balances of
dan setara kas dengan pihak berelasi, kecuali
cash and cash equivalents with related parties,
penempatan kas di bank ke INA pada tanggal 31
except placement of cash in bank to INA as of
Desember 2021 dan 2020.
December 31, 2021 and 2020.
51
5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:
31 Desember 2021/
December 31, 2021 31 Desember 2020/
December 31, 2020
Pihak Ketiga Third Parties
Pelanggan lokal 987.493 829.904 Local Customer
Pelanggan luar negeri 2.177.497 1.650.352 Foreign Customer
Total - Pihak Ketiga 3.164.990 2.480.256 Total - Third Parties
Penyisihan atas kerugian kredit ekspektasian (98.407) (100.241) Allowance for expected credit losses
Pihak Ketiga - Neto 3.066.583 2.380.015 Third Parties - Net
Pihak Berelasi (Catatan 32) 3.334.347 2.893.401 Related Parties (Note 32)
Total - Neto 6.400.930 5.273.416 Total - Net
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok

The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada
Group with related parties are explained in
Catatan 32.
Note 32.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of accounts receivable - trade is
as follows:

Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai 5.341.295 4.410.792 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami
penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 654.482 444.059 1 - 30 days
31 - 60 hari 243.922 287.485 31 - 60 days
61 - 90 hari 109.798 20.576 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 51.433 110.504 More than 90 days
Kerugian kredit ekspektasian 98.407 100.241 Expected credit losses
Total 6.499.337 5.373.657 Total
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian

An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
impairment losses on trade receivables is as
follows:

Saldo awal 100.241 25.246 Beginning balance
Penambahan (pengurangan): Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan 3.302 7.160 Provisions during the year
dan/atau penghapusan selama Reversal and/or write-offs
periode berjalan (3.660 ) (638 ) during the period
Penambahan dari Entitas Anak baru - 68.502 Addition from newly acquired Subsidiaries
Selisih kurs atas penjabaran (1.476 ) (29 ) Translation adjustment
Saldo akhir 98.407 100.241 Ending balance
Lihat Catatan 34 mengenai risiko kredit piutang usaha.

See Note 34 for the credit risk on trade receivables.
52
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas kerugian

Management is of the opinion that the above
penurunan nilai piutang usaha tersebut di atas cukup
allowance for impairment losses on trade
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
receivables is adequate to cover possible losses
tidak tertagihnya piutang.
from the non-collection of accounts.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada tanggal-

There was no account receivable - trade used as
tanggal pelaporan.
collateral at the reporting dates.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

Barang jadi 1.702.568 1.608.869 Finished goods
Barang dalam proses 206.197 133.230 Work in-process
Bahan baku dan kemasan 2.784.312 2.146.197 Raw and packaging materials
Bahan bakar, perlengkapan umum, Fuel, general supplies,
suku cadang dan lainnya 563.542 557.904 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 730.706 270.386 Inventories in transit
Total 5.987.325 4.716.586 Total
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for decline in
nilai persediaan (130.108) (129.646) values of inventories
Neto 5.857.217 4.586.940 Net
Analisis perubahan saldo penyisihan atas kerugian

An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
allowance for decline in values of inventories is as
follows:

Saldo awal 129.646 109.452 Beginning balance
Penambahan (pengurangan) : Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan 58.959 76.972 Provisions during the year
dan/atau penghapusan selama Reversal and/or write-offs
tahun berjalan (57.315 ) (57.514 ) during the year
Penambahan dari Entitas Anak baru - 1.125 Addition from newly acquired Subsidiaries
Selisih kurs atas penjabaran (1.182 ) (389 ) Translation adjustment
Saldo akhir 130.108 129.646 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan

Based on a review of the market prices and
kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan,
physical conditions of the inventories as at the
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di
reporting dates, management believes that the
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari
above allowance is adequate to cover any possible
penurunan nilai persediaan.
losses from decline in values of inventories.
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai persediaan

The above reversal of allowance for decline in
tersebut di atas, jika ada, diakui jika persediaan terkait
values of inventories, if any, was recognized in
terjual kepada pihak ketiga.
view of the sale of the related inventories to third
parties.
53
6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021, persediaan dilindungi

As of December 31, 2021, inventories are covered
dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko
by insurance against losses by fire and other risks
lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah
under a policy package with insurance coverage
pertanggungan sebesar Rp4.523.605 (31 Desember
totaling Rp4,523,605 (December 31, 2020:
2020: Rp4.200.169),
Rp4,200,169), which, in management’s opinion, is
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
adequate to cover any possible losses that may
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko
arise from the said insured risks (Note 32).
yang dipertanggungkan (Catatan 32).
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada tanggal-

There were no inventories used as collateral at the
tanggal pelaporan.
reporting dates.
7. UANG MUKA DAN JAMINAN 7. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama merupakan uang muka

Advances and deposits mainly represent advances
pemasok dan jaminan atas pembelian bahan baku impor.
to suppliers and deposits for purchases of imported
raw materials.
8. INVESTASI JANGKA PANJANG 8. LONG-TERM INVESTMENTS
Berikut ini adalah rincian investasi jangka panjang: The following describes the details of long-term
investments:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021/

Year ended December 31, 2021
Akumulasi Bagian Penghasilan
(Rugi) Neto dan Laba (Rugi)
Komprehensif Lain Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
serta Laba (Rugi) yang Belum
Terealisasi dari Aset Keuangan Selisih kurs
/Accumulated Equity Share in atas
Net Income (Losses) and Other penjabaran
Comprehensive Income (Losses) laporan
of Associates and Joint Penambahan keuangan/ Nilai
Nilai Ventures and Unrecognized Investasi/ Translation Tercatat/
Perolehan/ Gains (Losses) on Financial Additional of financial Eliminasi/ Carrying
Cost Assets Investments statements Elimination Amount
Entitas Asosiasi dan Associates and

Ventura Bersama Joint Ventures
OIMP 243.000 (44.727) 58.000 - - 256.273 OIMP
AAM 1.492.407 (3.546) - - - 1.488.861 AAM
IOSP 50.213 (50.213) - - - - IOSP
AIMDI 133.997 (183.997) 50.000 - - - AIMDI
AIM 689.000 10.298 - - - 699.298 AIM
DPFP (Catatan 1 DPFP (Notes 1
dan 10) 6.596.056 221.487 - (68.926 ) (71.252 ) 6.677.365 and 10)
Metode biaya -
perolehan 2 - - - 2 At cost method
Aset keuangan 600.744 1.346.094 - - - 1.946.838 Financial assets
Total 9.805.419 1.295.396 108.000 (68.926 ) (71.252 ) 11.068.637 Total
54
8. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 8. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)

Akumulasi Bagian Penghasilan
(Rugi) Neto dan Laba (Rugi)
Komprehensif Lain Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
serta Laba (Rugi) yang Belum
Terealisasi dari Aset Keuangan/ Selisih kurs
Accumulated Equity Share in atas
Net Income (Losses) and Other penjabaran
Comprehensive Income (Losses) laporan
of Associates and Joint Penambahan keuangan/ Nilai
Nilai Ventures and Unrecognized Investasi/ Translation Tercatat/
Perolehan/ Gains (Losses) on Financial Additional of financial Eliminasi/ Carrying
Cost Assets Investments statements Elimination Amount
Entitas Asosiasi dan Associates and

Ventura Bersama Joint Ventures
OIMP 213.500 (24.436) 29.500 - - 218.564 OIMP
AAM 1.492.407 (7.469) - - - 1.484.938 AAM
IOSP 50.213 (50.213) - - - - IOSP
AIMDI 33.997 (133.997) 100.000 - - - AIMDI
AIM 689.000 4.924 - - - 693.924 AIM
DPFP (Catatan 1 DPFP (Notes 1
dan 10) - 11.470 6.596.056 (17.468 ) (20.577 ) 6.569.481 and 10)
Metode biaya -
perolehan 2 - - - 2 At cost method
Aset keuangan 600.744 1.077.586 - - - 1.678.330 Financial assets
Total 3.079.863 877.865 6.725.556 (17.468 ) (20.577 ) 10.645.239 Total
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan

The summary of financial information of associates
ventura bersama:
and joint ventures:

Total aset gabungan 13.450.910 11.823.354 Total combined assets
Total liabilitas gabungan 7.056.642 5.921.495 Total combined liabilities
Nilai aset neto 6.394.268 5.901.859 Net assets
Bagian Kelompok Usaha atas nilai

aset neto entitas asosiasi dan The Group’s share in net assets
ventura bersama 3.244.836 2.987.813 of associates and joint ventures
Goodwill dan lainnya, neto 5.945.889 5.996.564 Goodwill and others, net
Foreign exchange translation
Penyesuaian penjabaran selisih kurs (68.926) (17.468 ) adjustment
Nilai wajar aset keuangan 1.946.838 1.678.330 Fair value of financial assets
Total 11.068.637 10.645.239 Total

Penjualan neto 10.265.414 2.744.970 Net sales
Laba (rugi) neto Entitas Asosiasi dan Net income (losses) of Associates and
Ventura Bersama 198.245 (278.400) Joint Ventures
Bagian Kelompok Usaha atas laba (rugi)
neto Entitas Asosiasi dan Ventura The Group’s share in net income (losses)
Bersama 98.256 (130.197) of Associates and Joint Ventures
Bagian penghasilan komprehensif lain dari Share of other
comprehensive
entitas asosiasi dan ventura bersama income of associates and joint ventures,
setelah pajak 94 387 net of tax
55
8. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 8. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, Kelompok Usaha

As disclosed in Note 2, the Group performed
melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill
impairment test on goodwill that was recorded as
yang dicatat sebagai bagian dari Investasi Jangka
part of Long-term Investment as reported in the
Panjang yang tercatat pada laporan posisi keuangan
consolidated statement of financial position as of
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2021.
December 31, 2021.
Goodwill tersebut dialokasikan ke DPFP dan entitas

Such goodwill was allocated to DPFP and its
anaknya sebagai UPK untuk pengujian penurunan nilai
subsidiaries as CGU for impairment testing, which
yang dilakukan setiap tahun, termasuk jika ada indikasi
is performed annually as well as if there is
penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal
indication of goodwill impairment as at reporting
pelaporan.
dates.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada

There was no impairment loss recognized as at
tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah terpulihkan
reporting dates as the recoverable amounts of the
dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari
goodwill stated above exceed its respective
nilai tercatatnya. Ringkasan dari pengujian penurunan
carrying amounts. The summary of impairment
nilai goodwill di atas diungkapkan pada paragraf-
testing on the above-mentioned goodwill is
paragraf berikut.
disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah

For impairment testing purposes, the recoverable
terpulihkan goodwill yang dialokasikan ditentukan
amounts of the goodwill allocated were determined
berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan
based on “value in use” using discounted cash flow
menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
method. The following is the summary of key
Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang
assumptions used:
digunakan:
31 Desember 2021/
December 31, 2021
Tingkat diskonto 5,16% - 21,53% Discount rate
Tingkat pertumbuhan majemuk 0,00% - 6,00% Terminal growth rate
Proyeksi arus kas setelah tahun yang dicakup dalam

The projected cash flows beyond the projected
proyeksi, diekstrapolasi menggunakan estimasi tingkat
years are extrapolated using the estimated terminal
pertumbuhan majemuk tersebut di atas. Tingkat diskonto
growth rate indicated above. The discount rate
yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari
applied to the projected cash flow are derived from
rata-rata tertimbang biaya modal dari UPK terkait.
the weighted average cost of capital of the
Tingkat pertumbuhan majemuk yang digunakan tidak
respective CGU. The terminal growth rate used
melebihi tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang
does not exceed the long-term average growth rate
pada industri di negara tempat entitas beroperasi.
of the industry in the country where the entities
operate.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh

Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,
management to determine the recoverable value,
termasuk tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan
including the discount and terminal growth rates,
majemuk, dapat berdampak signifikan pada hasil
may have significant impact on the results of the
pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
assessment. Management is of the opinion that
terdapat alasan yang memungkinkan asumsi utama di
there is no reason for possible change in any of the
atas untuk berubah sehingga menyebabkan nilai tercatat
key assumptions stated above that would cause
goodwill menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya
the carrying amount of goodwill to materially
secara material.
exceed its respective recoverable value.
56
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

Selisih kurs
atas
Saldo Awal/ penjabaran/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Translation Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications*) adjustment Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Amount

Hak atas tanah, sarana Land rights and land
dan prasarana tanah 1.473.680 50 212 3.489 (3.824) 1.473.183 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings,
pengembangan structures and
bangunan 5.410.052 50.573 7.462 159.008 (7.780) 5.604.391 improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 11.223.964 291.742 74.335 1.290.318 (19.909) 12.711.780 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 519.208 22.771 21.832 5.929 (1.530) 524.546 equipment
Furniture, fixtures
Perabotan dan peralatan and office
kantor 982.716 83.769 23.551 35.317 (1.385) 1.076.866 equipment
Pengembangan gedung Leasehold
yang disewa 38.433 1.519 6.594 - 37 33.395 improvements
Galon 59.625 32.883 55.941 - - 36.567 Gallons
Aset tetap dalam Constructions in
pembangunan 1.356.550 1.493.609 - (1.300.032 ) (180) 1.549.947 progress
Total Carrying
Total Nilai Tercatat 21.064.228 1.976.916 189.927 194.029 (34.571) 23.010.675 Amount
Accumulated
Depreciation
Akumulasi Penyusutan and
dan Amortisasi Amortization
dan prasarana tanah 50.225 7.320 211 - - 57.334 improvements
bangunan 1.547.285 271.376 4.261 - 405 1.814.805 improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 4.910.332 756.133 61.497 - (2.102) 5.602.866 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 333.309 68.893 18.560 - (1.244) 382.398 equipment
Furniture, fixtures
kantor 686.619 126.879 22.794 - (740) 789.964 equipment
yang disewa 27.440 3.692 6.594 - 45 24.583 improvements
Galon 20.582 36.712 31.542 - - 25.752 Gallons
Total Accumulated
Total Akumulasi Depreciation
Penyusutan dan and
Amortisasi 7.575.792 1.271.005 145.459 - (3.636 ) 8.697.702 Amortization
Allowance for
Penyisihan penurunan decline in value
nilai aset tetap 137.140 - - - - 137.140 of fixed assets
Nilai Buku Neto 13.351.296 14.175.833 Net Book Value
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap tetap sebesar Rp194.029/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp194,029.
57
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020/
Akuisisi Selisih kurs
Entitas Anak atas
baru (Catatan
10)
Saldo Awal/ /Acquisition of Reklasifikasi*)/ penjabaran/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ new Subsidiary Pengurangan/ Reclassifications Translation Ending
Balance Additions (Note 10) Deductions adjustment Balance
*)
Nilai Tercatat Carrying Amount

dan prasarana tanah 1.291.946 53.036 129.964 557 2.601 (3.310) 1.473.680 improvements
bangunan 4.310.518 56.508 611.466 15.205 463.318 (16.553) 5.410.052 improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 10.034.397 196.307 500.946 47.582 574.142 (34.246) 11.223.964 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 480.742 18.611 35.609 16.132 2.971 (2.593) 519.208 equipment
Furniture, fixtures
kantor 847.174 83.740 36.509 21.382 40.177 (3.502) 982.716 equipment
yang disewa 32.097 3.213 5.016 1.495 - (398 ) 38.433 improvements
Galon 61.693 34.373 - 36.441 - - 59.625 Gallons
Aset tetap dalam Constructions in
pembangunan 926.218 1.107.083 18.972 - (695.559) (164 ) 1.356.550 progress
Total Carrying
Total Nilai Tercatat 17.984.785 1.552.871 1.338.482 138.794 387.650 (60.766 ) 21.064.228 Amount
Accumulated
Depreciation
Akumulasi Penyusutan and
dan Amortisasi Amortization
dan prasarana tanah 43.497 7.294 - 557 - (9) 50.225 improvements
bangunan 1.327.849 231.764 - 3.980 - (8.348 ) 1.547.285 improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 4.319.840 642.189 - 39.741 - (11.956 ) 4.910.332 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 287.219 62.375 - 14.501 - (1.784 ) 333.309 equipment
Furniture, fixtures
kantor 586.870 122.194 - 19.730 - (2.715 ) 686.619 equipment
yang disewa 21.044 7.529 - 933 - (200) 27.440 improvements
Galon 13.266 39.047 - 31.731 - - 20.582 Gallons
Total Accumulated
Total Akumulasi Depreciation
Penyusutan dan and
Amortisasi 6.599.585 1.112.392 - 111.173 - (25.012 ) 7.575.792 Amortization
Allowance for
Penyisihan penurunan decline in value
nilai aset tetap 42.788 94.352--------------------------------------------------------------------------------------------137.140 of fixed assets
Nilai Buku Neto 11.342.412 13.351.296 Net Book Value

*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap tetap sebesar Rp387.650/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp387,650.
58
Analisis penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The analysis of the sale of fixed assets is as
follows:
31 Desember 2021/
December 31, 2021 31 Desember 2020/
December 31, 2020
Penerimaan dari penjualan 36.118 28.257 Proceeds from sale
Nilai tercatat neto dari aset tetap yang dijual (10.480 ) (9.486 ) Net carrying amount of fixed assets sold
Laba neto atas penjualan aset tetap 25.638 18.771 Net gain on sale of fixed assets
Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari: Constructions in progress consist of:
31 Desember 2021/December 31, 2021

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 1% - 99% 7.373 2022 Land improvement Buildings,
Bangunan, struktur dan structures and
pengembangan bangunan 1% - 99% 361.184 2023 improvements Machinery
Mesin dan peralatan 1% - 99% 1.172.924 2022 and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 50% - 99% 8.466 2022 office equipment
Total 1.549.947 Total
31 Desember 2020/December 31, 2020

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 1% - 99% 9.294 2021 Land improvement Buildings,
Bangunan, struktur dan structures and
pengembangan bangunan 3% - 99% 273.375 2021 improvements Machinery
Mesin dan peralatan 0% - 99% 1.057.436 2021 and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 9% - 99% 16.445 2021 office equipment
Total 1.356.550 Total
Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada operasi

Depreciation and amortization expenses were
sebagai bagian dari:
charged to operations as part of:
Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December
31,
2021 2020
Beban pokok penjualan 1.081.900 941.873 Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi Selling and distribution expenses
(Catatan 26) 104.438 95.650 (Note 26)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 26) 84.667 74.869 (Note 26)
Total 1.271.005 1.112.392 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021, aset tetap Kelompok

As of December 31, 2021, the Group’s fixed assets
Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih
that have been fully depreciated but are still being
digunakan, dengan nilai perolehan sebesar Rp2.937.427.
utilized with acquisition cost amounting to
Rp2,937,427.
59
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha

The Group’s titles of ownership of land rights are all
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Hak
in the form of HGB. These land rights have
atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal
remaining terms expiring at various dates upto
sampai tahun 2069. Manajemen berpendapat bahwa hak
2069. Management is of the opinion that the terms
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada
of these land rights can be renewed/extended upon
saat jatuh tempo.
their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2021, aset tetap dilindungi

As of December 31, 2021, the fixed assets are
dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko
covered by insurance against losses from fire and
lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah
other risks under a policy package with
pertanggungan sebesar Rp25.023.458 (31 Desember
insurance coverage totaling Rp25,023,458
2020: Rp22.534.905),
(December 31, 2020: Rp22,534,905) which, in
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
management’s opinion, is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang
possible losses that may arise from the said
dipertanggungkan (Catatan 32).
insured risks (Note 32).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset

Management is of the opinion that as of the
tetap pada tanggal-tanggal pelaporan dapat terealisasi
reporting dates, the carrying amount of all fixed
seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan adanya
assets are fully recoverable, and, hence, no write
penyisihan atas kerugian penurunan nilai aset tetap,
down for impairment in fixed assets value is
kecuali atas aset tetap tertentu yang dimiliki oleh divisi
necessary, except for certain fixed assets owned
biskuit, divisi minuman dan divisi dairy diturunkan
by biscuit, beverages and dairy division that were
menjadi sebesar nilai terpulihkannya, sehingga
written down to its recoverable value resulting to
penyisihan penurunan nilai aset tetap pada tanggal
allowance for decline in value of fixed assets as of
31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-
December 31, 2021 and December 31, 2020,
masing sebesar Rp137.140.
amounting to Rp137,140, respectively.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada tanggal-
tanggal pelaporan.
There were no fixed assets used as collateral as at
the reporting dates.
Transaksi non-kas terkait pembelian aset tetap adalah

Non-cash transactions in relation to the purchases
sebagai berikut:
of fixed assets are as follow:
Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,
2021 2020
Transaksi non-kas: Non-cash transactions:
Movement of purchases of fixed
Mutasi pembelian aset tetap melalui utang 69.588 (46.669 ) asset through payables
10. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET

10. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
TAK BERWUJUD
INTANGIBLE ASSETS
Kombinasi Bisnis Business Combination

PCL PCL
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1d, Perusahaan
telah melakukan akuisisi 100% saham PCL, sehingga As described in Note 1d, the Company acquired
sejak saat itu, Kelompok Usaha memperoleh 100% shares of PCL. Accordingly since then, the
pengendalian atas PCL. Group obtained control on PCL.
60

TAK BERWUJUD (lanjutan)
INTANGIBLE ASSETS (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued)
PCL (lanjutan) PCL (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi PCL
dan Entitas Anaknya pada tanggal akuisisi adalah The provisional fair values of the identifiable assets
sebagai berikut: and liabilities of PCL and its Subsidiaries as at the
date of acquisition are as follows:
Nilai Wajar Diakui

pada Akuisisi/
Value Recognized
on Acquisition
Aset Assets
Kas dan setara kas 1.385.452 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 3.317.125 Other current assets
Aset tetap (Catatan 9) 1.338.482 Fixed assets (Note 9)
Investasi jangka panjang (Catatan 8) 6.596.056 Long-term Investment (Note 8)
Aset tidak lancar lainnya 58.436 Other non-current assets
12.695.551
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya 1.709.010 Other current liabilities
Liabilitas jangka panjang 196.838 Non-current liabitlites
1.905.848
Nilai wajar aset neto teridentifikasi 10.789.703 Total identifiable net assets at fair values
Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interests measured
proporsional atas aset neto teridentifikasi Entitas at the proportionate share of the
Anak PCL (19.141.291 ) PCL Subsidiaries’ net assets
Goodwill atas akuisisi 52.230.316 Goodwill on acquisition
Nilai transaksi akuisisi 100% saham PCL Dikurangi 43.878.728 Consideration value of 100% of PCL shares
kas dan setara kas dari Less cash and cash equivalents
Entitas Anak yang diakuisisi (1.385.452 ) of
the acquired Subsidiary
Dikurangi Nilai Retensi (Catatan 1) (9.556.300 ) Less Retention Amount (Note 1)
Akusisi Entitas Anak, setelah dikurangi Acquisition of a Subsidiary,
kas dan cerukan yang diperoleh 32.936.976 net of cash and overdraft acquired
Aset neto yang diakui pada laporan keuangan The net assets recognized in the consolidated
konsolidasian pada tanggal 27 Agustus 2020 dan untuk financial statements as of August 27, 2020 and for
periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal the eight-month period then ended were based on
tersebut didasarkan pada penilaian terhadap nilai an assessment of their fair provisional values.
wajarnya.
Kelompok usaha memperoleh pengendalian dalam PCL The Group obtained control of PCL through the
melalui akuisisi saham. acquisition of shares of stock.
Kelompok usaha telah memenuhi peraturan OJK terkait The Group has complied with the relevant OJK
sehubungan dengan akuisisi PCL. rules pertaining to the acquisition of PCL.
61

Goodwill Goodwill
Goodwill Kelompok Usaha terdiri dari : Goodwill of the Group consist of :

PCL 52.230.316 52.230.316 PCL
IDLK 1.424.030 1.424.030 IDLK
NICI 351.809 351.809 NICI
Total 54.006.155 54.006.155 Total
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, Kelompok Usaha

As disclosed in Note 2, the Group performed
melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill
impairment test on goodwill reported in the
yang tercatat pada laporan posisi keuangan
consolidated statement of financial position.
konsolidasian.
Goodwill tersebut dialokasikan ke PCL dan entitas

Such goodwill was allocated to PCL and its
anaknya, IDLK dan NICI sebagai UPK untuk pengujian
subsidiaries, IDLK and NICI as CGU for impairment
penurunan nilai yang dilakukan setiap tahun, termasuk
testing, which is performed annually as well as if
jika ada indikasi penurunan nilai goodwill pada tanggal-
there is indication of goodwill impairment as at
tanggal pelaporan.
reporting dates.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada

There was no impairment loss recognized as at
tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah terpulihkan
reporting dates as the recoverable amounts of the
dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari
goodwill stated above exceed its respective
nilai tercatatnya. Ringkasan dari pengujian penurunan
carrying amounts. The summary of impairment
nilai goodwill di atas diungkapkan pada paragraf-
testing on the above-mentioned goodwill is
paragraf berikut.
disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah

For impairment testing purposes, the recoverable
terpulihkan goodwill yang dialokasikan ditentukan
amounts of the goodwill allocated were determined
berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan
based on “value in use” using discounted cash flow
menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
method. The following is the summary of key
Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang
assumptions used:
digunakan:

Tingkat diskonto 4,77% - 23,18% 10,58% - 10,72% Discount rate
Tingkat pertumbuhan majemuk 0,00% - 5,00% 5,00% Terminal growth rate
62

Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Proyeksi arus kas setelah tahun yang dicakup dalam

The projected cash flows beyond the projected
proyeksi, diekstrapolasi menggunakan estimasi tingkat
years are extrapolated using the estimated terminal
pertumbuhan majemuk tersebut di atas. Tingkat diskonto
growth rate indicated above. The discount rate
yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari
applied to the projected cash flow are derived from
rata-rata tertimbang biaya modal dari UPK terkait.
the weighted average cost of capital of the
Tingkat pertumbuhan majemuk yang digunakan tidak
respective CGU. The terminal growth rate used
melebihi tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang
does not exceed the long-term average growth rate
pada industri di negara tempat entitas beroperasi.
of the industry in the country where the entities
operate.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh

Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,
management to determine the recoverable value,
termasuk tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan
including the discount and terminal growth rates,
majemuk, dapat berdampak signifikan pada hasil
may have significant impact on the results of the
pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
assessment. Management is of the opinion that
terdapat alasan yang memungkinkan asumsi utama di
there is no reason for possible change in any of the
atas untuk berubah sehingga menyebabkan nilai tercatat
key assumptions stated above that would cause
goodwill menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya
the carrying amount of goodwill to materially
secara material.
exceed its respective recoverable value.
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah sebagai

An analysis of the movements of intangible assets
berikut:
is as follows:
Aset Tak
Aset Tak Berwujud
Berwujud dengan umur
dengan umur tidak terbatas/
terbatas/ Intangible
Intangible Assets with
Assets with indefinite
finite useful useful life Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021/ life
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 1.411.540 4.076.307
Penambahan/Additions - - -
Pengurangan/Deductions - - -
Saldo Akhir/Ending Balance 2.664.767 1.411.540 4.076.307
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 1.665.476 551.833 2.217.309
Penambahan/Additions 133.238 - 133.238
Saldo Akhir/Ending Balance 1.798.714 551.833 2.350.547
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 866.053 859.707 1.725.760
63

Aset Tak Berwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)
Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah sebagai

An analysis of the movements of intangible assets
berikut: (lanjutan)
is as follows: (continued)
Aset Tak
Aset Tak Berwujud
Berwujud dengan umur
dengan umur tidak terbatas/
terbatas/ Intangible
Intangible Assets with
Assets with indefinite
finite useful useful life Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ life
Year Ended December 31, 2020
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 1.411.540 4.076.307
Penambahan/Additions - - -
Saldo Akhir/Ending Balance 2.664.767 1.411.540 4.076.307
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 1.532.238 532.979 2.065.217
Penambahan/Additions 133.238 18.854 152.092
Saldo Akhir/Ending Balance 1.665.476 551.833 2.217.309
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 999.291 859.707 1.858.998
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas, yang timbul

The intangible assets with finite useful life, which
sehubungan dengan transaksi akuisisi Drayton terdiri
arose in connection with the acquisition of Drayton,
dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi
consist of the brand names of the products
oleh IDLK, diamortisasi selama 20 tahun sejak tahun
produced by IDLK, is being amortized for 20 years
2008. Merek-merek tersebut di antaranya adalah
period starting 2008. The brand names include,
Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Kremer dan
among others, Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi,
Indoeskrim.
Kremer and Indoeskrim.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas, yang

The intangible assets with indefinite useful life,
terutama terdiri dari lisensi air yang dimiliki TSP yang
mainly consist of water licenses which are owned
timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi aset dari
by TSP in connection with the related acquisition of
perusahaan-perusahaan yang menjadi bagian dari
assets of companies that were part of Tirta
Kelompok Usaha Tirta Bahagia; merek dagang air
Bahagia Group; the CLUB registered brand name
minum dalam kemasan (“AMDK”) terdaftar CLUB, dan
of the packaged drinking water (“PDW“) and the
jaringan distribusi dan pelanggan yang dimiliki TMP
distribution and customer network which are owned
(telah melakukan penggabungan usaha ke TSP) yang
by TMP (has been merged into TSP) in connection
timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi aset dari
with the related acquisition of assets of companies
perusahaan-perusahaan yang menjadi bagian dari
that were part of Tirta Bahagia Group; and of the
Kelompok Usaha Tirta Bahagia; serta merek dagang
registered brand name of Milkuat acquired by IDLK
Milkuat yang diperoleh IDLK melalui transaksi akuisisi
through the acquisition transaction of Indokuat.
Indokuat.
64

AR ICBP 21 - Web Upload-193-256

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR ICBP 21 - Web Upload-193-256

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Objek Rencana Transaksi

Perusahaan akan membeli 100% (seratus persen) dari

a. seluruh saham Perusahaan Target yang dimiliki

b. seluruh saham Perusahaan Target yang dimiliki

Setelah penyelesaian Rencana Transaksi maka

Persyaratan Rencana Transaksi

Penyelesaian Rencana Transaksi adalah tergantung

Persyaratan Awal (lanjutan)

Penyelenggaraan RUPSLB Perusahaan dan/atau

Persyaratan Awal tidak dapat diabaikan; apabila

Dalam hal Persyaratan Awal terpenuhi maka Para

b. Para Penjual telah memberikan salinan

Dalam hal Persyaratan Awal terpenuhi maka Para

a. Perusahaan telah memberikan konfirmasi bahwa

Apabila salah satu Persyaratan Lanjutan tidak

Penyelesaian Rencana Transaksi

Penyelesaian Rencana Transaksi akan dilakukan

Nilai dari Rencana Transaksi adalah sebesar

a. Pembayaran Harga Pembelian Pinehill Corpora

- sebesar US$331.500.000 (tiga ratus tiga puluh

a. Pembayaran Harga Pembelian Steele Lake akan

- sebesar US$318.500.000 (tiga ratus delapan

Berdasarkan Perjanjian, Para Penjual telah setuju

a. Apabila Keuntungan Yang Dijamin setelah

Nilai penyesuaian = (Keuntungan Yang Dijamin

Untuk keperluan formula di atas:

Ketentuan mengenai Keuntungan Yang Dijamin

a. Apabila Aktual Keuntungan setelah

Keuntungan Yang Dijamin akan diuji dengan

Guna menjamin pembayaran nilai penyesuaian,

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Nilai

Sebagai akibat dari penyesuaian Harga Pembelian,

Akan tetapi, apabila nilai penyesuaian melebihi Nilai

Dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum tanggal

Berdasarkan Laporan Keuangan Grup Target, Aktual

Representasi dan jaminan atas Saham-Saham Yang

Pada Tanggal Penyelesaian, seluruh Saham- Saham

Penyelesaian Rencana Transaksi

Pada tanggal 27 Agustus 2020, Perusahaan telah

Rincian entitas asosiasi dan ventura bersama

DPFP dan Entitas Anaknya

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1d,

Pada bulan Agustus 2020, Perusahaan dan Arla

Pada bulan Agustus 2021, Perusahaan dan Arla

Peningkatan modal Increase of Capital

Pada bulan Oktober 2020, Perusahaan dan Oji

Pada bulan Maret 2021, Perusahaan dan OHC

OIMP (lanjutan) OIMP (continued)

Peningkatan modal (lanjutan) Increase of Capital (continued)

Pada bulan April 2021, Perusahaan dan OHC

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite

Direksi Board of Directors

Imbalan kerja jangka pendek 282.739 250.235 Short-term employee benefits

Total 320.887 296.567 Total

Pada tanggal 31 Desember 2021, Kelompok

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan