Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BENUA AUSTRALIA

MAKALAH

BENUA AUSTRALIA

Disusun oleh :

1.KRESNA BAYU ADJI ( PENGETIK )

2.CHANDRA ALDIANSYAH ( MODERATOR )

3.FAHMI SETIAWAN ( PEMBAWA ACARA )

4.NAZIDAN ZABIL ARDAN ZAHRONI ( PEMBAWA ACARA )

5.LUKMAN HAKIM ( ANGGOTA )

6. RIZKY YUAN AGUSTIN ( ANGGOTA )

SMP NEGERI 02 MARGASARI

Tahun Pelajaran 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terselesaikannya makalah yang
berjudul “Sejarah Australia”. Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya..

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis tidak
mungkin menyelesaiakan penyusunan makalah ini, untuk itu ucapan terima kasih penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun

MARGASARI , 5 OKTOBER 2022

Penulis : KRESNA BAYU ADJI


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Auatralia adalah sebuah Negara benua yang Lokasi 35°15′ LS 149°28′ BT. Australia beribu kota Canberra
tetapi memiliki Kota terbesar Sydney. Austrlia mengunakan Bahasa resmi Inggris hal ini dikarenakan
Australia merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris (Commonwelth). Pemerintahan negara
Australia masih menyatu pada kerajaan Inggris sehigga Ratu merupakan simbol pemerintahaan dan
untuk mewakilinya di Australia pemerintahaan Inggris diwakili oleh Gubernur Jendral. Bentuk negara
australia adalah negara yang berbentuk monarki konstitusional.

Sejarah Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi ke Australia dari utara, sekitar 40.000-50.000
tahun yang lalu. Periode ini disebut sebagai prasejarah Australia. Sejarah tertulis pertama Australia
dimulai ketika orang-orang Eropa pertama kali melihat negara ini. Dan kemudia dibagi lagi menjadi dua
periode: sebelum dan sesudah dia menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901.

Untuk mengetahui lebih lanjut sejarah australia dan terbentuknya negara serta bangsa Australia, maka
dari itu makalah ini akan membahas lebih lanjut sejarah negara dan bangsa Australia.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penemuan Benua Australia dan pembentukan koloni-koloni?

2. Bagaimana perkembangan menuju pemerintahan demokrasi hingga terbentuknya Commonwealth


Of Australia?

3. Bagaimana struktur masyarakat dan sistem pemerintahan dan budaya serta politik Australia?

C. Tujuan

1. Mengetahui penemuan Benua Australia dan pembentukan koloni-koloni.

2. Mengetahui perkembangan menuju pemerintahan demokrasi hingga terbentuknya Commonwealth


Of Australia.

3. Mengetahui struktur masyarakat dan sistem pemerintahan dan budaya serta politik Australia.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Letak, Batas , dan Luas

Australia merupakan benua yang paling kecil. Sejarah ditemukannya benua ini adalah sebagai berikut

1). Tahun 1606 orang Belanda yang bernama Willem Jansz menemukan teluk yang paling utara yang
disebut Teluk Carpentaria.

2). Tahun 1644 orang Belanda yang bernama Abel Tasman,menemukan Tasmania dan Selandia Baru.

3). Tahun 1770 orang Inggris yang bernama James Cool mendarat di pantai timur yang tanahnya lebih
baik dan mengetahui bahwa Selandia Baru merupakan dua buah pulau. Kemudian daerah itu menjadi
jajahan Kerajaan Inggris.

4). Tahun 1786 Benua Ausrtalia digunakan oleh Kerajaan Inggris sebagai tempat pembuangan penjahat-
penjahat dari Inggris. Setelah abad ke-19 dengan ditemukannya tambang emas disana, pengiriman
penjahat dihentikan dan mulailah orang Inggris berdatangan ke Australia.

Benua Australia terletak di belahan bumi selatan, secara astronomis berada pada

posisi 9’LS-45’ LS dan 113’BT-154’BT

Batas wilayah Australia adalah sebelah utara dibatasi oleh Laut Timur, Laut Arafura, dan Laut Koral,
sebalah barat dan selatan dibatasi Samudra Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh Samudra Pasifik.

Luas keseluruhan Benua Australia adalah 7.862.300 km2 atau sekitar empat kali luas daratan
Indonesia.

B.Keadaan Alam Australia

Benua Australia, secara astronomis terletak pada posisi 10°41’LS - 43°39’LS dan 113°BT - 153°39’BT.
Akibat dari letak astronomis ini, Australia dibagi menjadi tiga bagian daerah waktu, yaitu:

§Waktu Australia bagian barat

§Waktu Australia bagian tengah

§Waktu Australia bagian timur

Luas wilayah Australia adalah 7.682.300 km2. Lebar wilayah tersebut kira-kira 3200 km dari pantai timur
ke barat dan panjangnya 3700 km dari Tanjung York di pantai utara sampai Tanjung Tenggara di
Tasmania. Australia adalah benua terkecil, sedangkan yang terbesar adalah Asia yang luasnya
44.614.000 km2. Australia adalah negara terbesar keenam di dunia dari segi luasnya, lebih kecil bila
dibandingkan dengan Rusia, Kanada, Cina, Amerika Serikat, dan Brasil.

Tabel. Negara bagian di Australia


Negara Bagian atau Daerah

Ibu Kota

km 2

New South Wales (NSW)

Victoria (VIC)

Queensland (QLD)

Australia Barat (WA)

Australia Selatan (SA)

Tasmania (TAS)

Wilayah Australia Utara (NT)

Wilayah Ibukota Australia (ACT)

Sydney

Melbourne

Brisbane

Perth

Adelaide

Hobart

Darwin

Canberra

801.600

227.600

1.727.200

2.525.500

984.000

67.800
1.346.200

2.400

2 Bentang Alam

Australia merupakan salah satu daratan tertua dalam bentuk pulau dan satu benua. Berdasarkan
reliefnya, Australia dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:

a. Bagian barat dan tengah berupa pegunungan dan plato. Disini terdapat gurun pasir Victoria dan
Gibson.

b. Dibagian timur, terdapat barisan pegunungan yang memanjang dari Tanjung York di utara hingga ke
Tasmania. Pegunungan ini disebut Pegunungan Pemisah (The Great Dividing Range). Pegunungan ini
terdiri dari Pegunungan Alpen Australia dengan puncak tertinggi Gunung Kosciusko (2.230 m). di sebelah
timur pegunungan pemisah besar ini, terbentang daratan pantai yang sempit.

c. Di bagian tengah di antara Pegunungan Plato barat dan barisan pegunungan bagian timur,
terdapatlah dataran rendah, yaitu dataran rendah Daerah Aliran Sungai (DAS) Muray-Darling, dan
dataran rendah Danau Eyre. Di daerah aliran Sungai Muray-Darling mengalir sungai-sungai seperti
Darling, Murray, Lachlan, Murrumbidge, dan Sungai Swan.

3. Iklim

Daerah iklim di Australia dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa faktor pembentuknya, antara lain
letak lintang dan faktor angin.

b. Berdasarkan letak lintang, Australia memiliki iklim tropis dan iklim sedang.

c. Berdasarkan pengaruh angin, Australia memiliki bermacam-macam iklim, yaitu sebagai berikut:

1) Iklim musim, iklim yang terjadi pada bulan-bulan musim panas angin yang berhembus adalah
anginbarat laut yang telah melewati samudera, sehingga membawa hujan di Australia utara.

2) Iklim gurun pasir, iklim ini berpengaruh di wilayah Australia barat dan Australia tengah. Hujan rata-
ratanya kurang dari 250 mm per tahun. perbedaan suhu di musim panas dan musim dingin sangat besar.
Demkian pula antara siang dan malam hari.

3) Iklim hujan, iklim ini terdapat di daerah tropisdan berpengaruh di pantai timur Australia. Angin
pasat tenggara yang banyak membawa uap air menurunkan hujan di daerah ini. Daerah sebelah barat
pegunungan kurang mendapat hujan karena merupakan daerah bayangan hujan.

4) Iklim sub tropis, iklim ini terdapat di kawasan Australia sebelah barat daya sepanjang pantai selatan.
Daerah ini dipengaruhi oleh angin musim tenggara. Pada musim dingin, angin barat banyak membawa
air.
5) Iklim laut sedang, iklim ini dialami wilayah bagian selatan Victoria dan Tasmania. Daerah ini banyak
mendapat hujan karena pengaruh angin barat yang bertiup sepanjang tahun.

C. Vegetasi dan Marga Satwa di Australia

1. Vegetasi

Vegetasi khas Australia adalah eucalyptus akasia. Jenis eucalyptus terdapat di sebagian besar wilayah
Australia. Jenis eucalyptus terbesar adalah pohon Mountain Ask yang ketinggiaannya mencapai 100 m.
Jenis lain adalah pohon jarak dan pohon para saljuyang tahan dingin. Berbagai jenis akasia juga banyak
tersebar di Australia. Disamping kedua vegetasi tadi, terdapat berbagai jenis bunga liar dan pohon botol-
botolan. Jenis bunga liar, antara lain waratah, flannel, sertpea, Christmas bush, dan bunga cakar
kanguru.

Persebaran vegetasi di Australia dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu perbedaan curah hujan dan
perbedaan musim masing-masing daerah. Akibatnya adalah sebagai berikut:

a. Daerah pantai tenggara memiliki musim tumbuh selama 9 bulan. Daerah Queensland Utara dan
New South Wales Utara, mempunyai daerah pantaiyang selalu hijau. Tasmania mempunyai hutan,
sedangkan bagian lain di tenggara ditutupi semak-semak yang daunnyaberlapis lilin

b. Daerah pantai utara memilikimusim tumbuh sekitar 5-9 bulan, dengan tumbuhan semak-semak
dan hutan yang tumbuhannya jarang.

c. Bagian selatan Queensland dan New South Wales memiliki musim tumbuh 5 bulan. Di daerah ini
terdapat padang rumput dan savanna. Khusus daerah yang berbatasan dengan gurun terdapat stepa.

d. Di daerah alpen Australia dan pegunungan di Tasmania terdapat daerah sempit yang ditumbuhi
vegetasi Alpina.

2. Marga Satwa

Di Australia tidak ada binatang menyusui besar, kecuali binatang yang dipelihara oleh manusia. Binatang
asli Australia adalah hewan berkantung dan berkaki empat serta bermoncong paroh bebek. Binatang
menyusui tersebut, antara lain jenis kanguru, koala, wambat,dingo, possum, dugong (binatang laut
menyusui), landak, dan platypus (binatang menotremata yang kulitnya berbulu, berparuh, berkaki,
seperti itik, bertelur, dan menyusui anaknya).

Jenis burung yang terdapat di Australia, antara lain burung emu, merak bower, kooka barra, bellbird,
dan whipbird. Burung-burung tersebut dianggap sebagai burung endemik, yaitu burung yang hanya
tinggal di habitat tertentu saja di satu wilayah.

D. Penduduk

Penduduk Autralia, berdasarkan perhitungan pada pertengahan tahun 2004 berjumlah 20,1 juta jiwa.
Pertumbuhan penduduk Australia rata-rata 0,6% per tahun dengan tingkat kepadatan 2,5 jiwa/km².
Angka kelahiran 13 dan angka kematian 7. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah penduduk Australia
pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai24,2 juta jiwa. Komposisi etnis yabg terdapat di Australia
adalah sebagai berikut.

a. Orang-orang kulit putih (94,4%)

b. Orang-orang dari Asia (2,1%)

c. Orang Aborigin (1,1%)

d. Lain-lain (2,4%)

Pada umumnya, gaya hidup rakyat Australia bergaya masyarakat Eropa dan Amerika Utara. Gejala ini
merupakan pertanda bahwa kebanyakan penduduk Australia berasa dari luar/imigran. Orang-orang
pribumi (aborigin) pada ummunya lebih rendah dalam standar pendidikan, kesehatan, lapangan kerja,
dan perumahan.

Tingkat kesejahteraan penduduk Australia relative tinggi. Pada tahun 1983 tercatat 86% penduduk
memiliki mobil, 85% memilii telepo, 99,6% memiliki alat pendingindan lemari es, 91,7% memiliki mesin
cuci, dan 98,7% memiliki kamar air panas. Pelayanan kesehatan di Australia juga tergolongnmaju. Satu
dokter hanya melayani 552 penduduk.

Australia merupakan negara anggota persemakmuran dan secara formal tunduk kepada kerajaan
Inggris. Penguasa dari Inggris diwakili oleh seorang gubernur jendral. Kepala pemerintahan dipimpin
oleh perdana menteri.

E. Politik

Australia adalah monarki konstitusional dengan pembagian kekuasaan federatif. Pemerintah Australia
menganut sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai puncak kepemimpinannya, yakni sebagai
Ratu Australia, suatu peran yang berbeda dengan kedudukannya sebagai ratu bagi Dunia
Persemakmuran lainnya. Ratu menetap di Britania Raya, dan dia diwakili oleh utusan yang menetap di
Australia, (Gubernur Jenderal pada level federal dan oleh Gubernur pada level negara bagian), yang
menurut konvensi bertindak menurut nasehat menteri-menterinya. Otoritas eksekutif tertinggi berada
pada Konstitusi Australia, tetapi kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan menurut konstitusi
kepada Gubernur Jenderal. Pelaksanaan kekuasaan cadangan Gubernur Jenderal di luar permintaan
Perdana Menteri adalah pembubaran Pemerintah Whitlam ketika terjadi krisis konstitusional 1975.
Terdapat tiga cabang pemerintahan di Australia:

Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.

Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; praktisnya adalah Gubernur-Jenderal yang dinasehati oleh Perdana
Menteri dan Menteri-Menteri Negara.

Judisial: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya, yang para hakimnya
diangkat oleh Gubernur-Jenderal berdasarkan nasehat Dewan.
Australia mempunyai parlemen yang bikameral, masing-masing kamarnya adalah Senat dan Dewan
Perwakilan Rakyat. Di dalam Senat (majelis tinggi), terdapat 76 senator: yakni dari enam negara bagian
masing-masing dikirimkan 12 wakil, sedangkan dari dua teritorial masing-masing dikirimkan dua wakil.
DPR (majelis rendah) terdiri dari 150 anggota yang dipilih dari 150 elektorat, artinya dari satu elektorat
dikirim hanya satu wakil. Elektorat (atau disebut juga kursi) dialokasikan ke negara-negara bagian
menurut basis populasi,dengan ketentuan tiap-tiap negara bagian asli diberi jaminan untuk memperoleh
minimal lima kursi.Pemilihan untuk masing-masing kamar biasanya diselenggarakan setiap tiga tahun
sekali secara serempak, para senator memiliki masa jabatan yang tumpang tindih selama enam tahun,
kecuali yang berasal dari teritorial, yang masa jabatannya tidak ditetapkan tetapi terikat dengan daur
pemilihan majelis rendah; dengan demikian hanya 40 dari 76 kursi di Senat dilibatkan ke dalam
pemilihan kecuali jika daur pemilihan diganggu oleh pembubaran kembar.

F. Kegiatan Ekonomi

1. Pertanian

Lahan pertanian di Australia dapat dikelompokkan menjadi lahan hutan, lahan penggembalaan, lahan
pertanian, dan lahan untuk keperluan lain. Berdasarkan data pada tahun 1983, 58,4% lahan di Australia
dimanfaatkan untuk penggembalaan, 6,13% untuk budidaya pertanian dan tanaman tahunan, 13,9%
lahan hutan, dan 21,6% untuk keperluan lain. Walaupn 70% lahan Australia merupakan lahan kering,
dengan perlengkapan pertanian modern, Australia sanggup tampil sebagai penghasil gandum terbesar
ketiga di dunia. Ekspor utama negara ini adalah wool.

Gandum berasal dari daerah aliran sungai Murray, Darling, dan Swan. Tebu dihasilkandi Queensland;
pisang di bagian utara; apel, anggur, dan sayur-sayuran dihasilkan di daerah selatan.

2. Peternakan

Di Australia banyak terdapat peternakan domba. Domba tersebut diambil bulunya untuk dibuat kain
wool. Jepang merupakan negara pengimpor wool Australia terbesar. Di Australia juga terdapat
peternakan sapi potong yang dagingnya diekspor ke Amerika. Sapi ternak bersal dari Queensland, New
South Wales, Victoria, dan Australia Selatan.

3. Perikanan

Perikanna terdapat di sepanjang pantai. Hasil perikanan utama berupa uadang, kerang, dan kepiting.
Hasil lainnya adalah tiram, remis, kerang laut, dam pembididayaan kerang mutiara.

4. Pertambangan

Tambang emas terdapat di Kalgoorli Australia Barat. Tambang besi terdapat di Australia Barat, Australia
Selatan, dan Victoria. Tambang batu bara terdapat di Queensland, Australia Barat, dan New South
Wales.

5. Perdagangan
Ekspor Australia ke Indonesia berupa gandum, wool, aluminium, kapas, dan baja. Impor Australia dari
Indonesia adalah minyak mentah, benang, dan pakaian jadi.

6. Perindustrian

Industri yang berkembang di Australia adalah industry mesin-mesin pabrik, tekstil, sepatu, alat-alat
elektronika, mobil, kapal laut, dan barang-barang dari plastik. Pusat industri terdapat di kota Sydney dan
New Castle. Sementara itu, pusat industri hasi pertanian terdapat di Adelaide, Brisbane, Hobart, dan
Perth.

7. Pariwisata

a. Sydney, kota tertua di Australia, juga sekaligus merupakan kota seni dan pelabuha alam pantai
pasir yang indah.

b. Hobart, merupakan kota tertua kedua dengan bangunan gaya mutakhir.

c. Melbourne, merupak kota bercorak khas Inggris, di sini terdapat kebun raya. Selain itu, sebagai
kota olah raga berkuda dan golf.

d. Perth, kota dengan julukan City of Light, terkenal dengan taman suakanya yang disebut King Park.

G. Hubungan Australia dengan Indonesia

Australia telah berjasa baik terhadap Indonesia. Negara ini sanggup menjadi anggota Komosi Tiga
Negara (KTN) bersama Amerika Serikat dan Belgia, ketika menengahi konflik antara Indonesia dan
Belanda.

Indonesia dan Australia sudah lama menjalin kerjasama di bidang perdagangan, berkat kerjasama ini
ekspor Indonesia selama tahun 1990-2002 terus mengalami kenaikan. Walaupun antara tahun 1998-
2001 sempat ada ketegangan antara Australia dengan Indonesia, karena adanya masalah Timor-Timur.
Setelah permasalahan tersebut diselesaikan dengan baik, kini hubungan dagang dengan Australia dan
Indonesia lancer seperti tahun sebelumnya. Ekspor utama Indonesia berupa minyak bumi mentah, teh
kopi, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Selain itu, dijalin pula kerjasama di bidang pendidikan, berupa
pertukaran pelajar antara kedua negara. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia.

H.Kerja Sama Internasional

Kerja sama Internasional yang diikuti Indonesia dan Australia adalah sebagai berikut.

a). Indonesia dan Australia ikut menjadi anggota pasukan perdamaian PBB untuk menengah perang
Irak-Iran.

b). Indonesia dan Australia mengikuti pertandingan olahraga internasional, misalnya Olempiade dan
Thomas Cup.

c). Indonesia mendapatkan pinjaman modal dari Australia melalui IGGI ( sekarang CGI ) .
d). Indonesia mengadakan pertukaran misi kesenian dan kebudayaan dengan Australia.

e). Bahasa Indonesia di ajarkan di sekolah-sekolah menengah di Australia.

f). Dalam bidang pendidikan Indonesia mengadakan pertukaran pelajar dan mahasiswa dengan
Australia.

g). Dalam perang kemerdekaan, Indonesia diwakili oleh Australia dalam Komisi Tiga Negara ( KTN ) untuk
menyelesaikan sengketa Indonesia dengan Belanda tentang Agresi Militer Belanda II.

h). Setiap tahun banyak mahasiswa Australia berdatangan ke Bali dan objek-objek wisata lainnya di
Indonesia.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

Benua Australia, secara astronomis terletak pada posisi 10°41’LS - 43°39’LS dan 113°BT - 153°39’BT.
Akibat dari letak astronomis ini, Australia dibagi menjadi tiga bagian daerah waktu, yaitu:

§Waktu Australia bagian barat

§Waktu Australia bagian tengah

§Waktu Australia bagian timur

Menurut sensus 2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di negara ini untuk hampir 79%
populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia (1,6%), bahasa Yunani (1,3%), dan bahasa Kanton
(1,2%). Australia tidak memiliki agama resmi. Menurut sensus 2006, 64% orang Australia mengaku
sebagai Kristen, termasuk 26%-nya sebagai Katolik Roma dan 19%-nya sebagai Komuni Anglikan. Kira-
kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "ireligius" (termasuk humanisme, ateisme, agnostisisme, dan
rasionalisme).

Indonesia dan Australia sudah lama menjalin kerjasama di bidang perdagangan, berkat kerjasama ini
ekspor Indonesia selama tahun 1990-2002 terus mengalami kenaikan.

Anda mungkin juga menyukai