Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan

1. Terkait bentuk komunikasi publik, komunikasi dari atas ke bawah dan bawah ke atas termasuk
komunikasi organisasi atau komunikasi publik?
Jawaban : Termasuk komunikasi public karena komunikasi public itu merupakan pembicaraan
yang terstruktur. Dalam penerapannya, komunikasi public atas ke bawah dan bawah ke atas
merupakan permisalan dari suatu badan atau organisasi. Komunikasi public sendiri dapat
dilakukan dalam suatu organisasi yaitu pemerintah, dimana pemerintahan merupakan atasan dan
masyarakat itu merupakan bawahan. Jika atasan dan bawahan ini saling berkomunikasi tentunya
akan terjalin komunikasi public. Realisasinya komunikasi atasan dan bawahan yaitu seperti
sosialisasi kebijakan pemerintah seperti pemberitahuan mengenai vaksin Covid-19 ke
masyarakat, sedangkan komunikasi bawah ke atas itu seperti penyampaian aspirasi masyarakat
melalui DPR atau dengan aksi demonstrasi. Dengan kata lain komunikasi public merupakan
komunikasi yang dilakukan gabungan beberapa kelompok dengan gabungan kelompoklainnya
yang berlangsung secara linier yaitu atas dan bawah.

2. Demonstrasi termasuk bentuk komunikasi dari bawah ke atas, apakah itu tidak termasuk
komunikasi massa?
Jawaban: tidak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa komunikasi public dan
komunikasi massa itu berbeda. Komunikasi public cenderung lebih luas dibanding komunikasi
massa. Komunikasi public dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dan
dilakukan oleh orang tertentu dalam suatu organisasi besar kepada khalayak ramai atau bisa juga
dari kelompok besar dengan kelompok besar dengan perwakilan. Hal yang dibahas dalam
komunikasi public cenderung lebih luas dan mencakup masalah yang berkaitan dengan orang
banyak serta terikat oleh aturan dan bersifat formal, sedangkan komunikasi massa bahasannya
terbatas. Namun, komunikasi massa dapat dilakukan oleh semua orang tanpa ada batasan
maupun aturan yang mengikat.

3. Pemerintah sudah melakukan apa saja supaya warga mau divaksin?


Jawaban: pemerintah telah mengimbau terkait informasi mengenai vaksinasi covid 19 melalui
saluran televisi yang tentunya transparan dan mudah untuk diakses oleh publik terkait
pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, juga dengan pak Jokowi yang menjadi penerima vaksin
pertama demi membuktikan bahwa vaksin itu aman dan tidak ada kandungan berbahaya
didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai