BAHAN DISKUSI
BUATLAH RESUME DARI PRESENTASI KELOMPOK 1 “ KOMUNIKASI KELOMPOK
“
HASIL DISKUSI
Pengertia Komunikasi Kelompok :
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang terjadi antar tiga orang atau lebih yang mana
komunikasi ini terjadi secara tatap muka dengan tujuan seperti berbagi informasi, menjaga diri,
pemecahan masalah, dan setiap anggota mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang
lain secara tepat.
1. Pada point media yang digunakan ada jumlah penerima pesan, manakah yang lebih efisien
dari kelompok dengan jumlah kecil agar partisipasi maksimal, atau kelompok dengan
jumlah besar agar ide atau gagasan maksimal? bagaimana menurut kalian !
Jawaban :
Hal ini terjadi tergantung pada jumlah penerima dan tujuannya, dimana jika cakupannya
atau jumlah penerimanya luas maka lebih efektif menggunakan kelompok besar, dan
sebaliknya jika cakupannya kecil atau jumlah penerima kecil maka lebih efektif
menggunakan kelompok yang kecil
2. Di bagian solusi itu kan ada menggunakan batas/penyekat, apakah hal tersebut efektif untuk
proses pembelajaran?
Jawaban :
Ya efektif, karena dengan adanya pembatas atau sekat-sekat antar setiap kelompok kelas
situasi dalam bimbingannya pasti akan lebih kondusif dan tidak saling mengganggu antar
setiap kelompok lagi
3. Bagaimana kita bisa tau kalau pembelajarannya menarik atau bagaimana cara membuat
pembelajarannya menjadi menarik ?
Jawaban :
Yaitu dengan cara disetiap bagian pembelajaran diselingi dengan game-game atau
permainan-permainan yang menarik, yang nanti pastinya anak-anak akan menjadi lebih
ceria dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.
UNIVERSITAS JEMBER KODE
FAKULTAS KESEHATAN DOKUMEN
MASYARAKAT
PRODI GIZI FORM PP-05
LEMBAR KERJA
MAHASISWA 3
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Septy Handayani, S.TP., M.Sc.
BAHAN DISKUSI
BUATLAH RESUME DARI PRESENTASI KELOMPOK 2 “ KOMUNIKASI PUBLIK “
HASIL DISKUSI
Pengertian Komunikasi Publik :
Komunikasi public adalah proses komunikasi yang mana pesan disampaikan oleh narasumber
kepada masyarakat atau khalayak ramai dalam situasi tatap muka maupun melalui media.
Identifikasi Masalah Jurnal “Komunikasi Publik Terkait Vaksinasi COVID 19” Oleh Susi
Artuti Erda Dewi :
Identifikasi masalah : Ketidakpercayaan sebagian warga negara terhadap vaksin covid 19, yang
mana program vaksinasi ini masih menimbulkan pro dan kontra ada masyarakat yang bersedia
mengikuti vaksin namun ada juga sebagian masyarakat yang belum bersedia divaksin dengan
berbagai alasan mulai dari alasan riwayat kesehatan, ibu hamil dan ibu menyusui hingga alasan
pribadi. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat beberapa informasi keliru yang beredar di
masyarakat terkait vaksin, seperti halal-haram vaksin, kandungan berbahaya dalam vaksin,
efektivitas serta keamanan vaksin, dan lain sebagainya.
Solusi :
1. Pemerintah mengambil langkah strategi komunikasi yang lebih efektif, sehingga menurunkan
tingkat apatis dan menghasilkan perubahan sikap di kalangan masyarakat yang masih ragu
terhadap vaksinasi Covid 19.
2. Menggunakan teori segitiga retorika yaitu ethos, logos dan pathos dalam membangun
komunikasi yang efektif. Ketiga variabel ini adalah faktor dasar yang harus dipenuhi oleh
komunikator dalam mempengaruhi perubahan sikap komunikan.
3. Menangani komunikasi yang berlangsung secara komprehensif, sistematis, dan searah
kepada publik semua yang terkait dengan vaksinasi covid 19.
4.Informasi disampaikan oleh pemerintah (yang berotoritas lebih tinggi) kepada masyarakat
(yang berotoritas lebih rendah) dengan tujuannya untuk merubah sikap, membentuk pendapat,
mengurangi ketakutan dan kecurigaan yang timbul karena salah informasi, dan mencegah
kesalahpahaman karena kurang informasi.
2. Demonstrasi termasuk bentuk komunikasi dari bawah ke atas, apakah itu tidak termasuk
komunikasi massa?
Jawaban:
Tidak, seperti yang telah dijelaskan bahwa komunikasi public dan komunikasi massa itu
berbeda. Komunikasi public cenderung lebih luas dibanding komunikasi massa.
Komunikasi public dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung dan
dilakukan oleh orang tertentu dalam suatu organisasi besar kepada khalayak ramai atau bisa
juga dari kelompok besar dengan kelompok besar dengan perwakilan. Hal yang dibahas
dalam komunikasi public cenderung lebih luas dan mencakup masalah yang berkaitan
dengan orang banyak serta terikat oleh aturan dan bersifat formal, sedangkan komunikasi
massa bahasannya terbatas. Namun, komunikasi massa dapat dilakukan oleh semua orang
tanpa ada batasan maupun aturan yang mengikat.