Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS JEMBER KODE

FAKULTAS KESEHATAN DOKUMEN


MASYARAKAT
PRODI GIZI FORM PP-05
LEMBAR KERJA
MAHASISWA 3
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Septy Handayani, S.TP., M.Sc.

Pokok Bahasan : Komunikasi Organisasi


Model Pembelajaran : Case Method
IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas DOLA ELISA SILITONGA/222110102055/B
Topik Bahasan RESUME PRESENTASI KELOMPOK 3 “ KOMUNIKASI
ORGANISASI “
Pertemuan Ke 10
Hari/Tanggal Senin/24 Oktober 2022

BAHAN DISKUSI
BUATLAH RESUME DARI PRESENTASI KELOMPOK 3 “ KOMUNIKASI
ORGANISASI “

HASIL DISKUSI

1. DEFINISI KOMUNIKASI ORGANISASI


Pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun
informal suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
organisasi dan tujuan individu dalam berorganisasi.

2. TUJUAN KOMUNIKASI ORGANISASI


 Memudahkan jalannya organisasi
 Sebagai cara untuk menyatakan pikiran, pandangan, dan pendapat.
 Mengadakan perubahan dan mempengaruhi tindakan anggota untuk kesejahteraan
organisasi
 Membagi informasi serta melakukan koordinasi

3. FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI


 1. Fungsi Umum
- Komunikasi organisas secara umum berfungsi untuk menyampaikan dan mendapat
informasi,
- meningkatkan kemampuan anggotanya,
- dan sebagai penentu struktur sebuah organisasi.

 2. Fungsi komando
- Komunikasi organisasi sebagai fungsi komando berfungsi sebagai pengarah dan
pembatas dalam tindakan,
- menggunakan publikasi dan instruksi.
- Fungsi ini biasanya dilakukan oleh atasan kepada bawahannya

 3. Fungsi Khusus
-Membuat para anggota menciptakan dan menangani relasi antar sesama bagi
peningkatan produk organisasi,
-Membuat para karyawan memiliki kemampuan untuk menangani dan mengambil
keputusan-keputusan dalam suasana ambigu dan tidak pasti

 4. Fungsi Relasi
-Menciptakan hubungan kekeluargaan antar anggota
-Membuat koordinasi antar unit kegiatan
-Membuat hubungan dengan organisasi lain

 5. Fungsi mengambil keputusan dari pilihan yang ambigu


- Menjaga keseimbangan antara kepentingan organisasi dan kepentingan individual

4. BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI


 Statis
Merupakan komunikasi satu arah dimana receiver tidak dapat memberikan feedback
dengan segera.
 Interaktif
Merupakan komunikasi dua arah antara sender dan receiver sehingga memungkinkan
terjadinya diskusi

5. MEDIA KOMUNIKASI ORGANISASI


 Telepon seluler dan internet
Media komunikasi modern yang sering digunakan karena jangkauan receiver yang
luas
 Tatap muka
Fisik, nada suara, Bahasa tubuh, dan ekspresi membantu receiver menerima pesan
dan menjadi media komunikasi terbaik.
 Faximile
Alat komunikasi berupa mesin yang bisa mengirim dan menerima pesan dalam
bentuk dokumen melalui jaringan telepon
 Surat
Komunikasi dalam bentuk tulisan. Biasa digunakan dalam keadaan formal atau resmi

6. PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI


 Sender
Pengkomunikasi informasi, pemberian arahan dan umpan balik, orang yang
mempengaruhi hubungan dengan tenaga kerja
 Encode
Kegiatan untuk menerjemahkan pikiran dan ide-idenya ke dalam suatu bentuk yang
yang dapat diterima
 Medium
Bentuk formal, informal, atau tidak resmi; pribadi atau impersonal dan aktif atau
statis tergantung pada jenis pesan atau isinya
 Decode
Menafsirkan dan menerjemahkan pesan ke rangkaian pengalaman mereka sendiri
untuk memahami makna
 Receiver
Orang yang menerima pesan dan mencoba untuk memahaminya
 Feedback
Cara pengirim dapat menentukan bahwa pesan itu diterima dan dipahami

7. ARUS KOMUNIKASI ORGANISASI


Digolongkan menjadi 3 yakni :
 1. Downward Communication: Pengiriman pesan dari atasan ke bawahan.
Fungsinya :
-Pemberian instruksi kerja
-Penjelasan dari pimpinan mengapa suatu tugas perlu dilaksanakan
-Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku

 2. Upward Communication : Pengiriman pesan dari bawahan ke atasan.


Fungsinya :
-Penyampaian informasi mengenai tugas yang telah dilaksanakan.
-Penyampaian masalah-masalah yang tidak dapat terselesaikan
-Penyampaian saran-saran dan kritik untuk atasan

 3. Horizontal Communication : Berlangsung di antara para karyawan atau staff yang


memiliki kedudukan sejajar.
Fungsinya :
-Memperbaiki koordinasi tugas
-Saling berbagi informasi
-Upaya pemecahan masalah dan konflik

MENGANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI PADA JURNAL


1. Permasalahan
- Perawat salah mengidentifikasi nama obat yang didiktekan oleh dokter secara lisan.
- Kesalahan komunikasi lisan saat konsul dokter via telepon atau info dari laboratorium
atau radiologi via telepon.
- Perawat terkadang salah membaca terapi dokter karena tulisan dokter yang buruk.
- Jadwal jaga perawat yang sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
2. Solusi
- Mendorong untuk saling mempercayai.
- Meingkatkan umpan balik.
- Mengatur arus informasi.
- Adanya pengulangan.
- Menggunakan bahasa yang sederhana.
- Penetapan waktu.

Pertanyaan pada kelompok 3 :


1. Bagaimana cara membangun komunikasi antar organisasi antar anggota baik yang pasif
maupun aktif agar bisa berjalan lancar ?
Jawaban :
Yaitu dengan menggunakan Bahasa Indonesia kepada setiap anggota dan menyampaikan
pesan secara efektif

2. Manakah komunikasi yang lebih baik diterapkan dalam organisasi besar atau nasional ?
apakah statis, dinamis, atau keduanya ?
Jawaban :
Bentuk komunikasi menyesuaikan dengan tujuan komunikasi, jika membutuhkan feedback,
menggunakan bentuk interaktif, namun jika tidak, menggunakan bentuk statis.

Anda mungkin juga menyukai