Posyandu Masa Depan 3 - Materi Pak Trihono
Posyandu Masa Depan 3 - Materi Pak Trihono
1
Penyesuaian dengan regulasi dan perkembangan IT
• Inpres no 1 Tahun 2017 tenrang GERMAS → meliputi 5 kluster
• Regulasi PP no. 2 Tahun 2018 tentang SPM (ada 6 bidang)
• Regulasi Permenkes no. 4/Tahun 2019 tentang SPM Kesehatan: → 12 indikator
untuk SPM Kes Kab/Kota
• Permendagri no 18/Tahun 2018 yang memuat LKD Posyandu
• Permenkes no. 39/Tahun 2016 tentang PISPK (Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga): 12 indikator yang sebagian serupa dengan SPM
• Regulasi Kemendes → Desa Peduli Kesehatan: indikator dalam penyusunan
• Perpres tentang Kab/Kota Sehat (dalam proses)
Pemberdayaan masyarakat melalui 3 jaur utama: LKD Posyandu, UKS/M dan UKK
Regulasi: SPM Kesehatan (PMK – PP – UU)
SPM Kesehatan
12 indikator
Sekolah Sehat
Desa Sehat Tempat kerja sehat
RW 2 RW 1 RW 2
RW 1
Posbindu PTM Posbindu PTM LKD: Posbindu PTM LKD: Posbindu PTM
RW 2 RW 1 RW 2
RW 1
LKD POSYANDU: LKD POSYANDU:
Posyandu Posyandu Bumil, Bayi, Anak Balita, Bumil, Bayi, Anak Balita,
Usia kerja, Usia lanjut Usia kerja, Usia lanjut
Posbindu PTM Posbindu PTM
BKB
Perbandingan 2 program prioritas terkait UKBM
KIA PTM
Saat ini
Sasaran Bumil + Balita: 20.000.000 Penyandang hipertensi: 60.000.000
Jumlah UKBM Posyandu balita: Posyandu PTM+ Lansia:
Tingkat keberadaan RW Desa
Yang akan datang seharusnya:
Program + Perkembangan anak Integrasi kegiatan PTM + kesehatan lansia
Jumlah Sudah memadai, kualitas ditingkatkan Masih sangat kurang, dinaikkan 3-4 kali
Tingkat keberadaan RW Seharusnya tingkat RW
Tantangan ke depan:
• Jumlah posyandu balita sudah mencukupi, perlu peningkatan kualitasnya
• Jumlah posbindu PTM dan Posyandu lansia masih sangat kurang, karena sasarannya sangat banyak
• Salah satu percepatan yang bisa ditempuh adalah integrasi kedalam LKD POSYANDU
• Dengan aspek legal yang lebih kuat, peningkatan jangkauan semua sasaran akan lebih cepat tercapai
• Langkah selanjutnya adalah integrasi dan simplifikasi Sistem Informasi POSYANDU
POSYANDU sesuai Permendagri No. 18 Tahun 2018:
LKD POSYANDU
Data dari
PISPK
Perubahan ke arah Posyandu Masa Depan
Saat ini Yang dituju
Kelembagaan UKBM LKD mengkoordinir UKBM
SDM Kader masing2 UKBM Kader kesehatan
Peralatan Peralatan masing2 UKBM Dipadukan menjadi satu
Pedoman Sesuai program Sesuai sasaran (Balita, Remaja, usia produktif,
lansia
Sistem Terpisah-pisah Terintegrasi dengan sistem digital
Informasi Database: register kohort
Pendanaan Dari masing-masing sektor Ditambah dari Dana Desa, Kemendes dan APBD
Proses Sesuai masing2 UKBM Dikoordinir oleh LKD Posyandu
Output Masing-2 UKBM IKS dan cakupan masing-masing sasaran
Tingkat perkembangan LKD POSYANDU
• Untuk melihat kualitas dapat dirumuskan Strata UKBM
• Bila alternatif 1 yang dipilih → lakukan penyempurnaan strata semua UKBM
• Bila alternatif 2 yang dipilih → perlu dirumuskan tingkat perkembangan LKD
Posyandu, dihitung berdasarkan pencapaiannya pada program kesehatan.
• Indikator tingkat perkembangan LKD POSYANDU yang diusulkan sederhana:
– Berapa jenis sasaran (balita saja; balita + bumil; balita + lansia; atau seluruhnya)
– Berapa jenis program (balita: penimbangan saja atau tumbuh-kembang; bumil: ANC saja
atau ANC + senam bumil)
– Berapa cakupan yang mereka laksanakan (data sasaran didapat dari PISPK)
• Tingkat perkembangan LKD POSYANDU: pratama, madya, purnama, mandiri
• Kabupaten/Kota dengan proporsi posyandu baik (purnama + mandiri) sebanyak
>60% mendapatkan penghargaan dari Menkes
Arah dan
Kebijakan
Nasional
Pembangunan
Desa
(Permendesa,
PDTT No. 21
Tahun 2020)
1
8
Pusat
GERMAS Provinsi Kabupaten/
Kota Kecamatan
SDGs Desa:
DESA PEDULI KESEHATAN (Kemendes) → DESA SEHAT Permendes PDTT
No 21 Tahun 2020
Komponen Kegiatan
Q-4
Q-3
Q-2
SPM Kesehatan
Q-1
8 Hipertensi Telah berobat Pengukuran tensi tiap bulan, edukasi PHBS, rujukan bila perlu
PISPK
Program
SPM
Desa Peduli Kesehatan
Indikator Kesehatan Keluarga dalam PISPK
Indikator inti: Indikator pendukung:
1. Keluarga dengan bumil melakukan ANC 1. Keluarga tidak merokok
2. Keluarga dengan bayi diberi ASI 2. Keluarga dengan akses air bersih
3. Keluarga dengan bayi mendapat imunisasi 3. Keluarga dengan akses jamban
4. Keluarga dengan balita dipantau tumbuh-kembangnya 4. Keluarga menjadi anggota JKN
5. Keluarga dengan anak SD dilakukan skrining 5. Keluarga ikut keluarga berencana
kesehatan
6. Keluarga dengan usia produktif dilakukan skrining • Jadi total ada 16 indikator
kesehatan
7. Keluarga dengan lansia dilakukan skrining kesehatan
sederhana
8. Keluarga dengan penyandang hipertensi yang berobat • Indikator ini dikompositkan
ke nakes menjadi IKS (Index Keluarga
9. Keluarga dengan penyandang DM yang berobat ke Sehat)
nakes
10. Keluarga dengan ODGJ berobat ke nakes • Sebagian juga menjadi indikator
11. Keluarga dengan penyandang TB berobat ke nakes Desa Peduli Kesehatan
IKS juga menjadi indikator Desa Peduli Kesehatan
1. Keluarga dengan bumil melakukan ANC
2. Keluarga dengan bayi diberi ASI
3. Keluarga dengan bayi mendapat imunisasi
4. Keluarga dengan balita dipantau tumbuh-kembangnya
5. Keluarga dengan penyandang hipertensi yang berobat ke nakes
6. Keluarga dengan penyandang DM yang berobat ke nakes
7. Keluarga dengan penyandang TB berobat ke nakes
8. Keluarga tidak merokok
9. Keluarga dengan akses air bersih
10. Keluarga dengan akses jamban
11. Keluarga menjadi anggota JKN
12. Keluarga ikut keluarga berencana
Contoh indikator strata LKD POSYANDU
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Subyek yang dijangkau 1 – 2 KU 3-4 KU 5 KU 6 - 7 KU
2 Jenis layanan <5 5. - 7 8 – 10 > 10
3 Keluarga dengan bumil melakukan ANC < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
4 Keluarga dengan bayi diberi ASI < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
5 Keluarga dengan bayi mendapat imunisasi < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
6 Keluarga dengan balita dipantau tumbuh-kembangnya < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
7 Keluarga dengan penyandang hipertensi berobat ke nakes < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
8 Keluarga dengan penyandang DM yang berobat ke nakes < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
9 Keluarga dengan penyandang TB berobat ke nakes < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
10 Keluarga tidak merokok < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
11 Keluarga dengan akses air bersih < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
12 Keluarga dengan akses jamban < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
13 Keluarga menjadi anggota JKN < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
14 Keluarga ikut keluarga berencana < 40% 40% - 60% 60% – 80% > 80%
Inpres no 1/2017 Germas Perpres Kab/Kota Sehat
Kegiatan Tingkat KTR, CFD (Car Free Day), RTH % KTR, Frekuensi dan
(Ruang Terbuka Hijau) luasnya CFD, Banyaknya
Kabupaten / Kota RTH, dll
Terima kasih