Dana Desa 2022 Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. 1
Dana Desa 2022 Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. 1
DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Kementerian Keuangan, fokus Kemendagri, fokus pada Pembinaan dan Pengawasan Kemendes, PDT dan
pada pembinaan Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Desa yang pelaksanaannya Transmigrasi, fokus
Dana Desa dan penetapan rincian berdasarkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 pada kebijakan Prioritas
Dana Desa, sebagai salah satu tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang ditindaklanjuti Penggunaaan Dana Desa
sumber pendapatan Desa yang dengan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota. yang ditindaklanjuti
berasal dari APBN yang Secara singkat, kebijakan ini mengatur Pengelolaan penetapkan Permendesa,
ditindaklanjuti dengan Keuangan Desa, mulai dari Tahap Perencanaan, PDTT setiap tahunnya.
Permenkeu Penganggaran, Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran,
Untuk pelaksanaan
190/PMK.07/2021 tentang Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban,
Penggunaan Dana Desa
Pengelolaan Dana Desa. dapat dilaksanakan secara partisipatif, transparan,
Untuk pelaksanaan kegiatan yang akuntabel, serta tertib dan disiplin anggaran dengan
tahun 2022 telah
didanai dari Dana Desa berbasis akuntansi kas yang dapat menggunakan aplikasi diterbitkan Permendes
berpedoman pada Petunjuk SISKEUDES. PDTT Nomor 7 Tahun
Teknis yang ditetapkan oleh Selain itu melalui Permendagri Nomor 73 Tahun 2021 tentang Prioritas
Bupati/Wali Kota → Pasal 37 ayat 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Dana Desa Tahun 2022.
(1). yang dapat menggunakan aplikasi SISWASKEUDES.
TAHAPAN TAHAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
1 2 3 4 5
1. PERDES 1. DPA (RKAD, RKKD, RAB) 1. BUKU KAS LAPORAN LAKS. APB
LAPORAN REALISASI
2. PERKADES 2. RAK BERDASARKAN DPA 2. BUKU PB. BANK DESA SMS. I
PERTANGGUNGJAWABAN APB DESA
3. DPPA 3. BUKU PB. 1. LAPORAN LAKS APB
OKTOBER- 4. DPAL
- LAPORAN KEUANGAN
PAJAK DESA 1. LRA; dan
DESEMBER 5. BUKU PB. SWADAYA 2. LAPORAN REALISASI
6. SPP
4. BUKU PB. 2. CALK
PANJAR ANGGARAN - LAP. REALISASI KEGIATAN
1. SEKRETARIS
DESA 1 (SATU) TAHUN ANGGARAN MINGGU II BULAN JULI - DAFTAR PROGRAM SEKTORAL;
TGL 10 BULAN DAERAH; DAN PROGRAM
2. KEPALA DESA
1. KASI/KAUR PKA BERJALAN KEPALA DESA LAINNYA MASUK DESA
3. BPD → MUSY.
2. SEKRETARIS DESA
BPD LAPORAN
3. KEPALA DESA SISKEUDES AKHIR TA. SD. BULAN MARET
4. EVALUASI OLEH 4. KAUR KEUANGAN KONSOLIDASI LAKS.
PEMKAB/KOTA APB DESA OLEH PEMUBLIKASIAN
TPK 1. KAUR BUPATI/WALI KOTA
KEUANGAN KEPALA DESA
PEMUBLIKASIAN (MINGGU II BULAN
1. SWAKELOLA 2. KEPALA DESA AGUSTUS) LAPORAN KONSOLIDASI REALISASI
2. PENYEDIA PELAKSANAAN APB DESA OLEH
BUPATI/WALI KOTA (MINGGU II
BULAN APRIL)
KEMENTERIAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2022
DESA, PDTT
PERMENDES 7 TAHUN 2021 PASAL 5 AYAT (2)
Prioritas Penggunaan Dana Desa diarahkan untuk Program dan/atau kegiatan Percepatan Pencapaian SDGs Desa melalui :
1. Pemulihan Ekonomi Nasional sesuai kewenangan Desa
2. Program Prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa
3. Mitigasi dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam sesuai dengan kewenangan Desa
01 PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMULIHAN PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PROGRAM
02
EKONOMI NASIONAL (PASAL 6 AYAT 1) PRIORITAS NASIONAL (PASAL 6 AYAT 2)
1. Penanggulangan kemiskinan, untuk mewujudkan 1. Pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan
Desa tanpa kemiskinan; pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
2. Pembentukan, pengembangan, dan peningkatan upaya memperluas kemitraan untuk pembangunan Desa.
kapasitas pengelolaan badan usaha milik 2. Pengembangan Desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi
Desa/badan usaha milik Desa bersama untuk Desa merata
pertumbuhan ekonomi Desa merata; 3. Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani untuk
3. Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi mewujudkan Desa tanpa kelaparan
produktif yang diutamakan dikelola badan usaha 4. Pencegahan stunting untuk mewujudkan Desa sehat dan
milik Desa/badan usaha milik Desa bersama untuk sejahtera
mewujudkan konsumsi dan produksi Desa sadar 5. Pengembangan Desa inklusif untuk meningkatkan keterlibatan
lingkungan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan Desa
KEMENTERIAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2022
DESA, PDTT
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK MITIGASI PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
03
BENCANA ALAM DAN NON ALAM (PASAL 5 AYAT 3) (PASAL 7 DAN PASAL 8)
7
KEBIJAKAN
DANA DESA 2022
01 - PASAL 72 AYAT (1) UNDANG-UNDANG 6 TAHUN 2014
- PASAL 7 AYAT (2) PERATURAN PEMERINTAH 60 TAHUN 2014
- PERMENDAGRI 20 TAHUN 2018
- PERMENDES PDTT 7 TAHUN 2021
a. Optimalisasi peran Posko Desa secara efektif dan Efisien dalam rangka pelaksanaan percepatan
penanganan dan pengendalian COVID-19 di Desa dengan menguatkan fungsi tim pencegahan,
penanganan, pembinaan dan pendukung.
b. Dalam rangka pelaksanaan sebagaimana huruf a diatas untuk menetapkan kembali Keputusan
Kepala Desa mengenai Pembentukan Satuan Tugas Posko Desa dalam rangka Penanganan
COVID-19.
c. Mendukung pelaksanaan percepatan program vaksinasi bagi masyarakat di Desa sesuai ketentuan.
d. Dalam upaya percepatan pelaksanaan huruf a dan c di atas, bagi Desa yang belum menetapkan
Peraturan Desa mengenai APB Desa untuk segera menetapkan APB Desa dengan memperhatikan
kebijakan penggunaan Dana Desa sesuai ketentuan di atas serta memperhatikan pengalokasian
anggaran paling sedikit 8% (delapan persen) untuk upaya penanganan COVID-19 di Desa.
e. Belanja kegiatan penanganan COVID-19 di Desa dapat dianggarkan pada Bidang 2 Sub Bidang
Kesehatan (2.2.04), Bidang 3 Sub Bidang ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan
Masyarakat (3.1.01; 3.1.04; dan 3.1.05), dan Bidang 5 Sub Bidang Penanggulangan Bencana
(5.1.00).
f. Contoh kegiatan penanganan COVID-19 dalam mengoptimalkan peran Posko Desa, antara lain sebagai berikut:
1) Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang adaptasi kebiasaan baru di Desa untuk berdisiplin menjalankan
protokol kesehatan yaitu: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan membatasi mobilitas atau
pergerakan penduduk dan menghindari kerumunan.
2) Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita, serta orang yang memiliki penyakit menahun, penyakit
tetap, sampai dengan penyakit kronis lainnya.
3) Melakukan penyemprotan disinfektan jika diperlukan, menyediakan tempat cuci tangan dan/atau cairan
pembersih tangan (hand sanitizer) di tempat umum.
4) Menyiapkan dan/atau merawat ruang isolasi Desa agar sewaktu-waktu siap digunakan ketika dibutuhkan.
5) Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah dan
penularan Corona Virus Disease (COVID-19).
6) Memfasilitasi kebutuhan logistik bagi warga kurang mampu yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah
dan/atau ruang isolasi Desa.
7) Menyediakan informasi penting terkait dengan penanganan COVID-19 seperti nomor telepon rumah sakit
rujukan, nomor telepon ambulan.
8) Lain-lain kegiatan penanganan COVID-19 dalam mengoptimalkan peran Posko Desa sesuai kewenangan Desa.
06 1. Bagi Pemerintah Desa yang belum menetapkan APB Desa untuk segera menetapkan
APB Desa-nya dengan menyesuaikan ketentuan kebijakan Dana Desa Tahun 2022.
2. Bagi Pemerintah Desa yang telah menetapkan APB Desa perlu melakukan perubahan
APB Desa sesuai dengan ketentuan pengalokasian anggaran untuk pelaksanaan
07 kebijakan Dana Desa (paling sedikit 40% (BLT Desa); 20% (ketahanan pangan dan
hewani); dan 8% (Penanganan COVID-19) dari pagu Dana Desa), yaitu:
a. Pendapatan pada Peraturan Desa mengenai APB Desa Tahun 2022 tertulis sesuai pagu Dana Desa
setiap Desa, sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan dimaksud.
b. Belanja sesuai ketentuan paling sedikit 40% untuk BLT Desa; paling sedikit 20% untuk ketahanan
pangan dan hewani; paling sedikit 8% untuk penanganan COVID-19 di Desa; dan sisanya
digunakan untuk prioritas penggunaan Dana Desa lainnya sesuai ketentuan
c. sebagaimana huruf b di atas, maka:
1) Belanja kegiatan BLT Desa dianggarkan pada Bidang 5 Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa pada Sub Bidang Keadaan Mendesak (5.3.00) sebesar 40%.
2) Belanja kegiatan ketahanan pangan dan hewani dapat dianggarkan pada Bidang 2 Pelaksanaan
Pembangunan Desa pada Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (kode rekening
2.3.03 dan 2.3.12) dan bidang 4 Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Sub Bidang Kelautan
dan Perikanan dan Sub Bidang Pertanian dan Peternakan (kode rekening 4.1.; 4.2).
3) Belanja kegiatan penanganan COVID-19 di Desa dianggarkan pada Bidang 2 Pelaksanaan
Pembangunan Desa pada Sub Bidang Kesehatan (kode rekening 2.2.04), Bidang 3 Pembinaan
Kemasyarakatan pada Sub Bidang ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan
Masyarakat (kode rekening kode rekening 3.1.01; 3.1.04; dan 3.1.05), dan Bidang 5 Sub Bidang
Penanggulangan Bencana (kode rekening kode rekening 5.1.00).
Hal lainnya dalam Penganggaran di Desa:
08 1. Dalam hal pengalokasian BLT Desa melampaui ketentuan paling sedikit 40% dari pagu Dana
Desa, maka dapat mengoptimalkan penganggaran 60% dari Pagu Dana Desa.
2. Dalam hal penganggaran BLT Desa kurang dari 40% yang berdasarkan hasil penetapan
Keputusan Kepala Desa mengenai jumlah KPM penerima BLT Desa, pada Peraturan Desa
mengenai APB Desa Tahun 2022 untuk tetap dialokasikan 40% pada bidang 5 Sub Bidang
Keadaan Mendesak Desa, selanjutnya realisasi penggunaan anggaran berdasarkan Keputusan
Kepala Desa yang disertai daftar nama KPM BLT Desa yang dientry datanya pada OM-SPAN,
selanjutnya tercatat pada Laporan Semester I dan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APB
Desa, yang disertai CaLK (Catatan atas Laporan Keuangan) dengan mempertergas pada
penjelasannya.
3. Dalam hal terjadi penambahan KPM BLT Desa dalam tahun perkenaan yang berimplikasi pada
peningkatan nilai % (prosentase) penyaluran BLT Desa, dapat melakukan perubahan Peraturan
Kepala Desa mengenai Penjabaran APB Desa mendahului perubahan APB Desa yang bersifat
regular untuk mengakomodir perubahan dimaksud dengan mengambil porsi anggaran dari
alokasi anggaran Dana Desa 60% (enam puluh persen).
4. Dalam hal Desa mendapatkan tambahan dari realokasi anggaran untuk pemenuhan kebijakan
nasional sebagaimana Pasal 52 ayat (4) pada Peraturan Menteri Keuangan tersebut, dapat
melakukan perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai Penjabaran APB Desa mendahului
perubahan APB Desa yang bersifat reguler.
▪ Dari penjelasan di atas, maka Perubahan dokumen anggaran secara berulang tidak dapat dielakkan, namun perlu tetap terkawal dengan baik,
bagaimanapun nilai-nilai partisipatif, transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan Desa tetap dikedepankan.
▪ Dalam hal adanya suatu keadaan luar biasa yang mengharuskan percepatan perubahan APB Desa sebagai akibat adanya kebijakan pemerintah yang
ditetapkan secara nasional, Desa dapat melakukan perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai Penjabaran APB Desa mendahului perubahan APB
Desa untuk perubahan kegiatan dan anggaran dalam APB Desa. Perubahan tersebut dilakukan berdasarkan aturan dan/atau kebijakan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah yang menetapkan kondisi sebagaimana dimaksud.
Kondisi Faktual saat ini:
09 1. Terdapat banyak Desa yang kesulitan memenuhi ketentuan paling sedikit 40% dari pagu Dana
Desa, hal ini dipandang akan berimplikasi negatif dalam penyelenggaraan anggaran Desa,
dikarenakan anggaran tersebut tidak dapat diserap sepenuhnya oleh Desa dalam pelaksanaan
pembangunan Desa dan menjadi kewenangan Kementerian Keuangan untuk merealokasikannya
kepada Desa lain bilamana ada kebijakan nasional tertentu.
2. Perlu penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan Dana Desa untuk mengalokasi anggaran
Desa pada kegiatan ketahanan pangan dan hewani.
3. Desa memerlukan waktu penyesuaian kebijakan Dana Desa Tahun 2022 dimaksud melalui
beberapa pentahapan dan hal ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa
menjadi terhambat, yaitu:
a. Mereviu Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan APB Desa, apakah telah memenuhi
ketentuan dimaksud. dan bila diperlukan untuk melakukan perubahan APB Desa.
b. Mereviu data Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa (KPM BLT Desa)
dengan memperhatikan kriteria sesuai ketentuan Pasal 33 ayat (1) Peraturan Menteri
Keuangan dimaksud.
c. Melakukan pendataan ulang KPM BLT Desa.
d. Melakukan Musyawarah Desa Khusus mengenai penetapan KPM BLT Desa.
e. Kepala Desa Menyusun dan menetapkan Keputusan Kepala Desa mengenai Penetapan KPM
BLT Desa.
f. Melakukan perubahan Perkades mengenai Penjabaran APB Desa.
CONTOH PENGKOLABORASIAN KEGIATAN DENGAN KODE REKENING
*Warna merah: kegiatan yang sesuai dengan perpres 104/2021
*Warna biru: khusus kegiatan BUM Desa
*Warna hitam kegiatan prioritas Dana Desa lainnya sesuai Permendes PDTT 7 Tahun 2021:
KODE REKENING BIDANG, SUB BIDANG, KEGIATAN LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
PERMENDES
PDTT
a b c
1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DESA
1 3 Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan
Sipil, Statistik dan Kearsipan
1 3 01 Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
Pengantar/Pelayanan KTP, Akta Kelahiran, Kartu
Keluarga, dll)
6 Pencegahan stunting di Desa
a
pendataan potensi dan sumberdaya pembangunan Desa
b
pendataan pada tingkat rukun tetangga
c
pendataan pada tingkat keluarga
d
pemutakhiran data Desa termasuk data kemiskinan
e pendataan Desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan
diputuskan dalam Musyawarah Desa
KODE REKENING BIDANG, SUB BIDANG, LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
KEGIATAN PERMENDES
PDTT
a b c
2 Pemetaan potensi dan sumberdaya pembangunan desa
a penyusunan peta potensi dan sumberdaya pembangunan desa
2
e Musyawarah Desa untuk pembentukan/pengembangan badan
usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa bersama
yang sesuai dengan kewenangan Desa.
KODE REKENING BIDANG, SUB BIDANG, LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
KEGIATAN PERMENDES
PDTT
a b c
1 4 08 Pengembangan Sistem Informasi Desa C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN
DESA
3 pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi
a pengelolaan sistem informasi Desa berbasis aplikasi digital yang
disediakan oleh Pemerintah
b penyediaan informasi pembangunan Desa berbasis aplikasi
digital
c pengadaan sarana/prasarana teknologi informasi dan
komunikasi berbasis aplikasi digital meliputi
1) tower untuk jaringan internet;
2) pengadaan komputer;
3) smartphone
4) langganan internet
d pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi lainnya sesuai
dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam Musyawarah
Desa.
C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN
DESA
6 pencegahan stunting di desa
a kegiatan pelayanan dasar untuk kelompok marginal dan Pelayanan dasar berdasarkan
rentan yaitu: perempuan, anak, lanjut usia, suku dan penjelasan pasal 74 ayat (2)
masyarakat adat terpencil, penghayat kepercayaan, Undang-Undang 6 Tahun 2014
disabilitas, kelompok masyarakat miskin dan kelompok antara lain Pendidikan, Kesehatan,
rentan lainnya dan Infrastruktur Dasar
2 2 Sub Bidang Kesehatan
2 2 01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa B Pemulihan Ekonomi Nasional Sesuai Kewenangan Desa
(PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan;
Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa;
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi
bagi Keluarga Miskin, dst)
1 penanggulangan kemiskinan, untuk mewujudkan Desa
tanpa
kemiskinan
c Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI
KEWENANGAN DESA
6 pencegahan stunting di desa
c peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan
pengasuhan anak melalui kegiatan
1) kesehatan ibu dan anak
2)
Konseling Gizi
8)
peningkatan kapasitas bagi kader posyandu
KODE BIDANG, SUB BIDANG, LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
REKENING KEGIATAN PERMENDES
PDTT
a b c
C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN
DESA
7 pengembangan desa inklusif
a kegiatan pelayanan dasar untuk kelompok marginal dan rentan
yaitu: perempuan, anak, lanjut usia, suku dan masyarakat adat
terpencil, penghayat kepercayaan, disabilitas, kelompok
masyarakat miskin dan kelompok rentan lainnya
3 1 05 Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal D Mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam sesuai dengan
Desa kewenangan Desa
1 Mitigasi dan penanganan bencana alam
a pembuatan peta potensi rawan bencana di Desa
b Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Desa
c P3K untuk bencana
e penyediaan penunjuk jalur evakuasi
3 1 06 Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa dan Masyarakat C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
Miskin
7 Pengembangan Desa inklusif
c
pemberian bantuan hukum bagi kelompok marginal dan rentan
3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan
3 2 03 Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari
besar keagamaan, dll) tingkat Desa
KODE BIDANG, SUB BIDANG, KEGIATAN LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
REKENING PERMENDES
PDTT
a b c
7 pengembangan desa inklusif
d penguatan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal untuk membentuk
kesalehan sosial di desa
4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
4 1 Sub Bidang Kelautan dan Perikanan
4 1 03 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Karamba/Kolam B PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
Perikanan Darat Milik Desa**
3 Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi produktif
a bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan
yang difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk
unggulan Desa dan/atau perdesaan
4 1 06 Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna B PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
untuk Perikanan Darat/Nelayan **
3 Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi produktif
e pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan
4 2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan
4 2 01 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi B PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
3 Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi produktif
a bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan hanya untuk
yang difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk bidang pertanian
unggulan Desa dan/atau perdesaan dan perkebunan
4 2 02 Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan B PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
pengolahan peternakan, kandang, dll)
3 Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi produktif
a bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan hanya untuk
yang difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk bidang
unggulan Desa dan/atau perdesaan peternakan
KODE BIDANG, SUB BIDANG, KEGIATAN LAMPIRAN PERMENDES PDTT KET
REKENING PERMENDES
PDTT
a b c
4 2 03 Penguatan ketahanan pangan tingkat Desa (lumbung C PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN DESA
Desa, dll)
5 penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani
b pembangunan lumbung pangan desa
c pengolahan pasca panen
d penguatan ketahanan pangan lainnya yang sesuai dengan
kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa
a b c d
6 2 2 01 Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa dan/atau Penyertaan Modal yang diberikan dapat digunakan untuk pengembangan
badan usaha milik desa bersama Badan Usaha Milik Desa, dengan kegiatan antara lain:
1) pengelolaan hutan Desa;
2) pengelolaan hutan adat;
3) pengelolaan air minum;
4) pengelolaan pariwisata Desa;
5) pengolahan ikan (pengasapan, penggaraman, dan perebusan);
6) pengelolaan wisata hutan mangrove (tracking, jelajah mangrove
dan wisata edukasi);
7) pelatihan sentra pembenihan mangrove dan vegetasi pantai;
8) pelatihan pembenihan ikan;
9) pelatihan usaha pemasaran dan distribusi produk perikanan;
dan
10) Pengelolaan sampah.
02 penguatan permodalan Modal Badan Usaha Milik
Desa dan/atau badan usaha milik desa bersama
TERIMA KASIH