PROSES KOLABORATIF PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA)
Nutrisionis/Dietisien Dokter Perawat Bidan Farmasis Sanitarian ATLM 1. Berkolaborasi dengan Berkolaborasi dengan tenaga gizi 1. Melakukan skrining awal 1. Melakukan skrining awal 1. Menyusun perencanaan Berkolaborasi dengan dokter dan Melaporkan temuan hasil lab lintas program terkait dalam menetapkan : terhadap target sasaran yang terhadap target sasaran suplementasi gizi petugas gizi dalam identifikasi tertentu pada forum lokakarya temuan kasus dan 1. Rencana intervensi masalah menjadi tanggung yang menjadi tanggung berdasarkan perhitungan penyebab masalah gizi tertentu mini: Anemia ibu hamil, infeksi penanganan masalah. gizi pada semua sasaran. jawabnya: USILA, jawabnya. petugas gizi sesuai prosedur yang berhubungan dengan kecacingan , DM, TB, Malaria. 2. Berkolaborasi dalam 2. Preksripsi diet awal (order KESJOR, UKK, UKS, 2. Merujuk temuan masalah yang berlaku. kondisi sanitasi yang buruk mendiagnosis masalah gizi diet awal). UKGS, Upaya Kesehatan kesehatan kepada dokter dan 2. Menerima dan (ketersediaan air minum, sanitasi dengan dokter, dokter gigi 3. Preskripsi diet definitif. Tradisional Empiris. masalah gizi kepada tenaga mendistribusikan yang buruk, ketidakketersedi aan sesuai dengan 4. Memberikan edukasi 2. Merujuk temuan masalah gizi di puskesmas. suplementasi gizi tepat jamban) langkahlangkah terhadap kepada sasaran program kesehatan kepada dokter 3. Melakukan pemantauan waktu sesuai kebutuhan. sasaran program. dalam upaya promotif, dan masalah gizi kepada pelayanan dan hasil serta 3. Memperhatikan cadangan 3. Menyusun rencana preventif, dan rehabilitatif tenaga gizi di puskesmas penyusunan rencana tindak minimal suplementasi gizi. intervensi masalah dengan gizi sesuai kebutuhan. lanjut 4. Menjaga kualitas dengan semua lintas program di prosedur penyimpanan puskesmas. yang baik 4. Berkolaborasi dengan lintas. 5. Berkolaborasi dalam mendiagnosis masalah gizi dengan dokter, dokter gigi sesuai dengan langkah- langkah terhadap sasaran program. 6. Menyusun rencana intervensi masalah dengan semua lintas program di puskesmas.