Devi Wiguna
Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (Setia) Jakarta
ABSTRAK
Kitab Wahyu adalah kitab yang bagi sebagian orang ditakuti untuk dibaca. Bahkan
sebagai bagian dari Alkitab jarang dikhotbahkan. Apakah benar kitab Wahyu adalah
kitab yang menakutkan? Penelitian ini akan fokus membahas tentang frasa ‘Aku datang
segera’’ dalam kaitan tentang bagaimana hidup orang Kristen di zaman akhir ini ketika
menanti kedatangan Kristus kembali. Frasa dari “Aku datang segera” merupakan
perkataan Yesus atau penentu bahwa Ia akan segera datang dalam waktu dekat ini.
Sebagai orang Kristen sudah diperingati bahwa kedatangan-Nya akan secara tiba-tiba
dan pasti akan tiba waktunya kedatangan Yesus menjadi suatu momen penghiburan
bagi setiap orang percaya bagi mereka untuk melepas semua penderitaan dan
kesengsaraan dalam hidup mereka dari dunia ini. Penelitian ini dilakukan untuk
mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut: Untuk memaparkan bahwa kedatangan Yesus
bukanlah suatu hal yang sangat menakutkan. Memberi pandangan yang jelas bahwa
kedatangan Tuhan Yesus adalah kedatangan yang sangat dinanti-nantikan bagi setiap
orang yang sudah percaya. Untuk mempersiapkan diri dan hidup dengan baik disaat
kedatangan Yesus kembali. Adapun hipotesis makna frasa “Aku datang segera”
sebagai berikut: jika orang percaya memahami makna “Aku datang segera” menurut
kitab Wahyu dengan benar, maka orang percaya akan hidup dengan setia melalui
beriman kepada Yesus Kristus dan karya-Nya baik dalam karya keselamatan dan
penghakiman. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan
penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif literatur (murni).
Dalam bab III ini akan menyelidiki kata “Aku datang segera”, Sehingga dapat
memahami maknanya. Untuk itu ada beberapa langkah yang akan ditempuh, yaitu:
pertama, menguraikan tentang analisa teks Yunani, terjemahan dan perbandingan
terjemahan dan struktur. Kedua, menguraikan analisa konteks. Ketiga, konteks
penyataan Allah. Keempat, menginterpretasikan frasa “Aku datang segera.”
Analisis Konteks
1. Konteks dekat
Dalam konteks dengan pasal 2:16; 3:11; 22:7; 22:12; 22:20. Beberapa ayat ini
menjelaskan lebih dekat lagi bahwa kedatangan-Nya tidak akan lama lagi.
Kitab Wahyu sudah memberitahukan kepada orang percaya bahwa kita
harus bersiap sedia untuk menghadapi kedatangan-Nya. Kedatangan ini
adalah untuk menggenapkan karya keselamatan bagi mereka yang telah
ditebus oleh Anak Domba dan selama di dunia hidup dalam ketaatan,
walaupun menghadapi segala ujian iman yang datang dari para antikristus.
Namun sebaliknya hari penghakiman terakhir akan juga segera tiba bagi iblis
dan para pengikutnya yaitu antikristus.
2. Konteks jauh
a. Menurut Injil: Yesus berkata tentang apa yang akan terjadi, terutama bagi
iblis. Bahwa iblis dan para malaikatnya dikutuk dan dibuang ke dalam
api selama-lamanya. Hal ini menunjuk kepada hari penghakiman (Mat.
25:41). Di bagian lain juga menunjukkan bahwa Yesus akan datang
kembali dan apa yang terjadi Mat 26:64, Ia tidak hanya menyoroti
penderitaan dan kemenangan Kristus, jabatan-Nya sebagai Imam Raja,
tetapi juga kedatangan-Nya yang sudah dekat. Ia melihat masa depan
ketika Yesus datang dengan awan-awan di langit, seperti yang Ia janjikan
(Mat 24:30).
b. Menurut Paulus juga bahwa kedatangan Yesus adalah menjemput orang
yang sudah percaya kepada-Nya dan kita akan tinggal bersama-sama
dengan Dia di dalam kekekalan (1 Tes 4:17). Hal ini dikaitkan dengan
karya keselamatan yaitu kehidupan kekal bagi para pengikut Yesus.
c. Menurut Petrus juga di akhir-akhir dunia ini banyak manusia juga yang
hidupnya masih memberontak, menyangkal, dan hidup dengan
keberdosaan. Mereka terus menyangkal dan janji itu.
Kitab Wahyu adalah berita penghiburan dan pengharapan bagi orang Kristen
yang hidup di antara kenaikan Yesus dan kedatangan Yesus kembali di awan-awan.
Penelitian dan pengharapan bagi orang Kristen dan ketika Yesus sudah datang
kembali.
Teologis
Melihat berbagai pandangan tentang kedatangan Kristus yang kedua. Di
antaranya, ada yang menolak peristiwa tersebut sebagai hal yang pasti terjadi dalam
sejarah manusia. Namun Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Kristus akan datang
kembali. Dalam Mat. 24:44 “Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia, karena anak
manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Kedatangan Yesus berkali-kali
dikatakan dan harus dijadikan peringatan yang akan segera terjadi dan semua orang
harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi dan melihat kedatangan-Nya. Dalam
2 Timotius 4:8 mengatakan: “sekarang tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan
dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada harinya. Tetapi bukan hanya
kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang menantikan kedatangan-Nya.” Tetapi bagi
orang percaya akan merindukan dan mendapatkan bagiannya ketika kedatangan-Nya
nanti baik yang masih hidup maupun yang sudah mati di dalam Tuhan. Jika orang
percaya memahami dan memaknai anugerah yang diberikan Allah melalui
pengangkatan gereja yang akan membawa menuju kemuliaan dan kehidupan yang
kekal, melewati berbagai rintangan dan pencobaan dalam dunia pada saat ini ataupun
nanti pada saat tribulasi bukanlah sebuah permasalahan yang akan membuat orang
percaya putus asa dan mundur. Sebaliknya, hal ini harus menjadikan orang percaya
makin teguh dan berakar kuat dalam keyakinan untuk menantikan Kristus dan
menunggu-Nya menggenapi segala janji-janji kemuliaan-Nya bagi orang percaya
makin teguh dan berakar kuat dalam keyakinan untuk menantikan Kristus dan
menunggu-Nya meggenapi segala janji-janji kemuliaan-Nya bagi orang percaya.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kitab wahyu menggambarkan tentang kedatangan karya Allah melalui Yesus
Kristus dan Roh Kudus. Baik dimasa lampau, sekarang dan masa yang akan datang. Di
dalam kitab wahyu ada beberapa ayat yang mengatakan bahwa “Aku datang segera”.
Banyak orang Kristen yang sudah membacanya tetapi sulit untuk mengerti. Frasa ini
adalah salah satu yang dianggap sulit. Orang percaya masih terus bergulat akan apakah
yang sebenarnya yang dimaksud oleh kitab ini. Orang percaya masih terus bergulat
akan apakah yang sebenarnya yang dimaksud oleh kitab ini. Dalam kehidupan orang
Kristen kitab Wahyu dapat dibagi menjadi dua bagian. Pertama, sejumlah bagian dan
nats terkenal, yang sering kali direnungkan dan menjadi pokok untuk dikhotbahkan.
Kedua, bagian-bagian besar yang biasanya dilompati, oleh karena orang
menganggapnya sukar.