Anda di halaman 1dari 6

MARKAS BESAR KEPOLISIAN

NEGARA REPUBLIK INDONESIA


INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN DIKLAT


MANAJEMEN RESIKO ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK TANGGAL 12 S/D 16 SEPTEMBER 2022

I. PENDAHULUAN

1. Umum

Bahwa untuk efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas


pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia diperlukan pengendalian
risiko oleh satuan fungsi di lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia.

pengendalian risiko satuan fungsi di lingkungan Kepolisian Negara


Republik Indonesia dilaksanakan melalui manajemen risiko untuk
meminimalisir risiko dalam satuan kerja guna mencapai tujuan organisasi;
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam perlu
menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia;.

gambaran tentang seluruh Risiko dan tingkat/level masing-masing


Risiko Satker, disusun oleh Aparat pengawas intern di lingkungan Polri
terhadap Risiko Satker-Satker yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Maksud …..
2

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penulisan laporan hasil pelaksanaan Diklat ini


adalah untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang
pelaksanaan dan hasil yang dicapai pada pelaksanaan Diklat
Manajemen Resiko Organisasi Sektor Publik T. A. 2022
Gelombang
2.

b. Tujuan

Tujuan penulisan laporan hasil pelaksanaan Diklat ini adalah


sebagai salah satu wujud pertanggung jawaban peserta diklat
kepada pimpinan atas pelaksanaan dan hasil yang dicapai pada
pelaksanaan Diklat Manajemen Resiko Organisasi Sektor Publik
T.A. 2022 Gelombang 2.

3. Dasar

a. Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indoneesia

b. Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1947/XII/2021 tanggal


24 Desember 2021 Tentang Program Pendidikan dan Pelatihan
Polri tahun anggaran 2022 .

c. Surat Kapolri Nomor : B/7391/IX/DIK.2.6/2022/SSDM, tanggal 7


September 2022

d. Surat Irwasum Polri Nomor: B/451/VIII/DIK.2.6/2022/Itwasum,


tanggal 30 Agustus 2022 perihal rencana peleksanaan diklat
manajemen resiko gelombang 2.
3

4. Ruang …..

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan ini mencakup pelaksanaan Diklat


Menajemen Resiko Organisasi Sektor Publik TA 2022 Gelombang 2

II. PELAKSANAAN

5. Pelaksanaan Diklat, meliputi:

a. Tempat dan waktu penyelenggaraan :


1) waktu : 12 s/d. 16 September 2022;
2) lama pelatihan : 50 jam.

b. Pembukaan Diklat dilaksanakan pada tanggal 12 September 2022


pukul 08.00 WIB oleh Analis Kebijakan Utama Bidjemen SDM
Itwasum Polri dan penutupan pada tanggal 16 September 2022
pukul 16.00 WIB oleh Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri
BRIGJEN POL HERI WAHONO, SIK.

6. Peserta

Peserta Diklat Manajemmen Resiko Organisasi Sektor Publik kelas


B sebanyak 35 orang (daftar peserta, lampiran 2), terdiri dari PAMA BID
PROPAM dari tiap tiap Polda.

7. Materi Diklat

a. Materi Diklat meliputi:


1) Konsepsi Manajemen Resiko
2) Konsep Manajemen Resiko Sektor Publik
3) Penetapan Konteks
4) Identifikasi Resiko
5) Analisis Resiko
6) Evaluasi Resiko
7) Penanganan Resiko
8) Monitoring dan Reviu
9) Laporan Manajemen Resiko
4

b. Diklat dilaksanakan selama 5 (lima) hari atau 50 jam pelatihan,


yaitu dari tanggal 12 s.d. 16 September 2022 (jadwal, lampiran 3).

c. Pada awal dan akhir sesi pembelajaran diadakan Pre Test dan
Post Test untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh
peserta Diklat.

8. Tenaga pengajar/Widyaiswara

Tenaga pengajar/Widyaiswara berasal dari Pusdiklatwas BPKP,


sebagai berikut:
Kelas B
NO MATERI NAMA WIDYAISWARA

1 Konsepsi Manajemen Resiko Andilo Tohom. T


2 Konsep Manajemen Resiko Sektor Publik Andillo Tohom T
3 Penetapan Konteks Rini Septowati
4 Identifikasi Resiko Rini Septowati
5 Analisis Resiko Mammo Kastowo
6 Evaluasi Resiko Mohammad
Syafruddin.B
7 Penanganan Resiko Mohammad
Syafruddin.B
8 Monitoring dan Reviu Inst. Dari biro MKOT
9 Laporan Manajemen Resiko Inst. Dari biro MKOT
10

III. HASIL YANG DICAPAI

9. Jumlah sertifikat yang diterbitkan

Sesuai tata tertib Diklat, maka kepada peserta Diklat yang


memenuhi kehadiran 90 % dari seluruh hari/jam Diklat, diberikan sertifikat
telah mengikuti Diklat , dan untuk Diklat manajemen resiko organisasi
sector publik ini telah diterbitkan sebanyak 35 lembar untuk kelas B yang
akan dikirim kealamat masing masing pesertas
5

IV. ANALISA .....

IV. ANALISA DAN EVALUASI

11. Diklat Manajemen Resiko Organisasi Sektor Publik T.A. 2022 gelombang
2 bagi personil dilingkungan Polri dengan metode pembelajaran jarak jauh
(PJJ) dengan menggunakan tehnologi informasi (zoom online meeting)
dan prosees pembelajaran dilaksanakan secara online dikantor/ruang
kerja masing masing peserta dengan menggunakan perangkap
computer/laptop yang memiliki fasilitas kamera dan video.

12. Biaya selama mengikuti diklat untuk 69 orang peserta ditanggung


oleh Itwasum Polri ( DIPA Itwasum Polri) dan 2 orang peserta ditanggung
oleh yang bersangkutan.

V. KESIMPULAN

13. Kesimpulan

a. Pelaksanaan Diklat Manajemen Resiko Organisasi Sektor


Publik T.A. 2022 terealisasi dengan jumlah peserta sebanyak
71 orang dan seluruh peserta menerima sertifikat telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan.

b. Para peserta Diklat mampu menyerap materi dengan baik, hal


ini ditandai dari hasil post test seluruh peserta Diklat, yang
umumnya terdapat kenaikan nilai dari pre test ke post test.

VI. PENUTUP

Demikian laporan hasil pelaksanaan Diklat manajemen resiko


organisasi sector publik di lingkungan Polri ini dibuat, sebagai
bahan masukan bagi pimpinan dalam rangka mengambil kebijakan
dimasa yang akan datang.

Jakarta, September 2022


6

ANSHARULLAH. SH., MM.


IPTU NRP 71010028

Anda mungkin juga menyukai