Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
UKM ARTERI PERS KAMPUS

KM STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
MUKADIMAH
Dalam perhelatan ospek, pernyataan “hidup mahasiswa” sering nyaring terdengar.

Entah apa di balik ungkapan tersebut. Ada banyak hal yang terjadi mungkin tidak
membuahkan kesimpulan umum. Jika kenaikan status dari siswa menjadi mahasiswa
merupakan kebanggaan, maka ungkapan itu hanya membesarkan kepala. Bahkan, seolah-olah
dengan ungkapan itu hanya mahasiswa yang layak hidup dan yang lain tidak.
Ketika reformasi tahun 1998 digulirkan di Indonesia, pers nasional bangkit dari
keterpurukannya dan karena kebebasan pers dibuka lagi yang ditandai dengan berlakunya UU
No.40 Tahun 1999. Berbagai kendala yang membuat pers nasional "terpasung", dilepaskan.
SIUPP (surat izin usaha penerbitan pers) yang berlaku di era Orde baru tidak diperlukan lagi,
siapa pun dan kapan pun dapat menerbitkan penerbitan pers tanpa persyaratan yang rumit.
Oleh sebab itu dalam rangka menyampaikan aspirasi dan mewujudkan cita-cita luhur
bangsa, UKM ARTERI Pers Kampus menghimpun diri dalam sebuah organisasi dengan
berdasarkan Anggaran Dasar Sebagai berikut:
AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 1

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama „Aspirasi Terkini Pers Kampus KM STIKes Dharma Husada
Bandung‟ yang disingkat menjadi Arteri Pers Kampus KM STIKes Dharma Husada
Bandung
Pasal 2
WAKTU
Arteri pers kampus didirikan pada tanggal 13 juni 2009 dan ditetapkan sebagai
tanggal ulang tahun Arteri Pers Kampus untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3
KEDUDUKAN
UKM Arteri Pers Kampus berkedudukan dikampus STIKes Dharma Husada
bandung dibawah naungan departemen dalam negeri BEM KM STIKes Dharma Husada
Bandung.
BAB II
KEDAULATAN
Pasal 4
Kedaulatan UKM ARTERI Pers Kampus ada ditangan mahasiswa STIKes Dharma
Husada Bandung.

BAB III
AZAS, SIFAT, STATUS, dan FUNGSI
Pasal 5
AZAS
UKM Arteri Pers Kampus berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemahasiswaan, kekeluargaan dan persatuan.
Pasal 6
SIFAT
UKM Arteri Pers Kampus merupakan UKM yang bersifat Jurnalistik.
Pasal 7
STATUS
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) adalah organisasi yang sah di STIKes Dharma
Husada Bandung dan tercatat dalam AD/ART BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung.
Pasal 8
FUNGSI
UKM Arteri Pers Kampus berfungsi sebagai wadah untuk menampung aspirasi
mahasiswa dan menyalurkan berita atau kegiatan yang lebih memprioritaskan informasi di
dalam kampus maupun di luar kampus sebagai tambahannya.
BAB IV
TUJUAN
Pasal 9
UKM ARTERI Pers Kampus bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para
mahasiswa, pusat informasi kampus, media aspirasi mahasiswa dan menampung hobi para
mahasiswa dalam bidang jurnalistik.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota UKM ARTERI Pers Kampus terdiri dari :
1. Dewan Pers
2. Pimpinan umum (ketua umum)
3. Pemimpin redaksi
4. Kepengurusan
5. Anggota
BAB VI
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 11
ATRIBUT
Atribut UKM ARTERI Pers Kampus terdiri dari :
1. Stempel
2. Struktur organisasi
3. Id card UKM Arteri Pers Kampus
4. Bendera Arteri Pers Kampus
5. Syal UKM Arteri Pers Kampus
6. PIN UKM Arteri Pers Kampus
7. Baju Lapangan UKM Arteri Pers Kampus berupa:
 Kemeja UKM Arteri Pers Kampus
 Baju Polo UKM Arteri Pers Kampus
Pasal 12
LAMBANG
Lambang UKM ARTERI Pers Kampus merupakan ciri khas yang menjadi identitas
eksistensi ARTERI Pers Kampus sebagai UKM Jurnalistik di STIKes Dharma Husada
Bandung.

(1) Bentuk Komponen

Logo
Bulat : Kebulatan Tekad
(2) Warna
Ungu : Kreatif, Aspiratif
Hijau : Harmonis
Biru : Komunikatif, dapat diandalkan, dapat dipercaya dan komitmen
Orange : Kehangatan dan energi
Abu – Abu : Intelektual, pengetahuan dan kebijaksanaan.
(3) Unsur Pembentukan
Pena bulu : Menggambarkan kegiatan utama yaitu menulis.
Lensa : Alat yang digunakan untuk mengambil gambar.
Font : NEWS 706 BT
(4) Arti Keseluruhan
UKM Arteri Pers Kampus menjadi organisasi yang intelek, menjadi media
aspirasi, informasi, penghubung bagi mahasiswa dan institusi sehingga terciptanya
keterbukaan informasi. UKM Arteri Pers Kampus bersifat netral dan tidak memihak
salah satu golongan.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
Penasehat

Penasehat UKM ARTERI PERS KAMPUS BEM KM STIKes DHB adalah ketua
STIKes Dharma Husada Bandung melalui Pembina dan Dewan Pers UKM ARTERI Pers
Kampus.
Pasal 14
Pembina
(1) Pembina dipilih atau ditunjuk oleh institusi STIKes DHB.
(2) Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan penasehat bagi pengurus dan
seluruh anggota UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB.
Pasal 15
Rapat Anggota
(1) Rapat anggota didampingi dan disetujui oleh Ketua yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi.
(2) Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
seluruh anggota yang sah
(3) Apabila rapat tidak mencapai kesepakatan, rapat anggota dapat diundur paling
lama 2x24 jam.
(4) Rapat dilaksanakan minimal 1 kali dalam seminggu.
BAB VIII
KEPENGURUSAN
Pasal 16
Ketua ARTERI
Ayat 1: Yang mempunyai hak menjadi ketua UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes
DHB adalah anggota dari UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB,
dengan kriteria, yaitu:
(1) Sebagai pengurus selama satu periode UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM
STIKes DHB.

(2) Aktif menjadi pelaksana kegiatan UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM
STIKes DHB atau pernah menjadi pengurus UKM ARTERI Pers Kampus
BEM KM STIKes DHB.
(3) Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan organisasi
(4) Dipilih dan dilantik melalui hasil musyawarah besar UKM ARTERI Pers
Kampus BEM KM STIKes DHB.
Ayat 2 : Ketua mempunyai hak penuh untuk membentuk struktur kepengurusan.
Ayat 3 : Periode kepengurusan selama satu periode mulai saat pembentukannya, kecuali ada
hal – hal yang tidak memungkinkan sehingga kepengurusan diteruskan sampai
terpilihnya ketua yang baru.
Ayat 4 : Setiap individu dikepengurusan berhak mengundurkan diri dengan persetujuan rapat
pengurus, kecuali ketua UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB harus
disetujui oleh rapat anggota.
Ayat 5 : Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua UKM ARTERI Pers
Kampus BEM KM STIKes DHB, maka dapat mendelegasikan wewenangnya kepada
pengurus UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB lainnya.
Ayat 6 : Setiap berakhirnya jabatan kepengurusan, maka harus ada laporan pertanggung
jawaban di hadapan rapat anggota secara lisan dan tertulis.
Ayat 7 : Tugas dan fungsi ketua :
a) Merencanakan hal/kegiatan yang akan dilakukan, mengatur dan membagi
tugas dan tanggung jawab/pendelegasian kepada anggota
b) Mengecek atau meminta laporan kemajuan kegiatan), serta mengkordinasi,
Membagi tugas dan kerja sama antar divisi dalam kegiatan diluar maupun saat
saat rapat.
c) Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu/ kegiatan yang telah
diprogramkan oleh setiap divisi
d) Memimpin dan menyetujui berdasarkan hasil keputusan bersama.
e) Memberikan teguran berupa lisan dan tertulis kepada divisi dan anggota bila
tidak menjalankan tugas
f) Menerima laporan kegiatan dari kordinator – kordinator divisi
g) Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil ketua

h) Memberikan mandat kepada wakil bila ada halangan

i) Memberikan perintah kerja atau mandat secara lisan maupun tulisan
kepada anggota untuk menjalankan tugas tambahan.
Pasal 18
Pengurus, Tugas dan fungsinya.
Pengurus minimal terdiri dari ketua, wakil, sekretaris dan bendahara.
Ayat 1 : Sekretaris
a) Bertanggung jawab atas segala surat menyurat.
b) Mencatat hasil – hasil keputusan rapat, termasuk semua usulan, kritik dan saran.
c) Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua/ wakil ketua, surat keputusan
delegasi dan surat keputusan koordinator divisi
d) Bertanggung jawab atas proposal dan laporan pertanggung jawaban kegiatan baik
umum maupun khusus.
e) Bertanggung jawab atas segala pengarsipan dokumentasi UKM Arteri Pers
Kampus
Ayat 2 : Bendahara
a) Bertanggung jawab atas pemasukan ataupun pengeluaran uang atau dana.
b) Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang
masuk beserta sumber dan jumlah dana.
c) Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima,
serta kegunaan uang tersebut.
d) Menyimpan bukti pengeluaran uang atau dana.
e) Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat berkoordinasi
dengan anggota.
Ayat 3: Pemimpin Redaksi
Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja
keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang
dipimpinnya. Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh
kegiatan redaksional.

Pemimpin Redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi Tajuk Rencana
(Editorial) yang merupakan opini redaksi (Desk Opinion). Jika Pemred berhalangan
menulisnya, tajuk dibuat oleh Redaktur Pelaksana, atau salah satu dewan redaksi .
Berikut ini tugas Pemimpin Redaksi secara lebih terinci:
1. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan

2. Bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan
3. Memimpin rapat redaksi
4. Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat
pada setiap edisi.
5. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan
6. Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk
mensinergikan jalannya roda perusahaan
7. Menjalin lobi-lobi dengan narasumber penting di kampus maupun luar kampus,
dunia usaha, dan berbagai instansi
8. Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang merasa dirugikan atas pemberitaan
yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau
menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi
bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
Ayat 4 : Redaktur Pelaksana
Redaktur Pelaksana (Redaktur Eksekutif, Managing Editor). Tanggung jawabnya
hampir sama dengan Pemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin
langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor.
Adapun rincian tugas Redaktur Pelaksana adalah sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari

2. Memimpin rapat perencanaan, rapat checking, dan rapat terakhir sidang redaksi
3. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan
4. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto
5. Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk

6. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian setting atau
layout.
7. Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian setting atau layout ke
percetakan
8. Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak
9. Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita
10. Mengedit naskah, data, judul, foto
Ayat 5 : Redaktur
Redaktur (editor) sebuah penerbitan pers biasanya lebih dari satu. Tugas
utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian
dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan. Di internal redaksi, mereka
disebut Redaktur Desk (Desk Editor), Redaktur Bidang, atau Redaktur Halaman
karena bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editingnya. Seorang
redaktur biasanya menangani satu rubrik, misalnya rubrik ekonomi, luar negeri,
olahraga, dsb. Karena itu ia dikenal pula dengan sebutan “Jabrik” atau Penanggung
Jawab Rubrik.
Berikut ini tugas seorang redaktur secara lebih terinci:
1. Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk edisi
mendatang
2. Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto untuk
setiap penerbitan
3. Membuat lembar penugasan atau Term Of Reference (TOR) kepada para reporter
dan fotografer
4. Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan mengejar sumber
berita
5. Memberikan penilaian kepada reporter baik penilaian kualitatif maupun
kuantitatif.
6. Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur Pelaksana
7. Memeriksa, mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar

8. Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam

Bahasa Jurnalistik
9. Mengubah pengulangan kata-kata yang sama dalam satu tulisan, sehingga
kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
10. Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah
11. Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga gaya
penulisan seluruh naskah menjadi sama
12. Memeriksa naskah kata per kata, penggunaan titik, koma, tanda seru, titik dua.
13. Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing, bahasa daerah,
sehingga mudah dimengerti pembaca
Ayat 6 : Reporter
Tugasnya adalah melakukan reportase (wawancara dan sebagainya ke lapangan).
terjun langsung ke lapangan, menemui narasumber, dan sebagainya. Anggota reporter
merupakan seluruh anggota aktif dan pengurus kecuali ketua umum, pemimpin
redaksi, dan redaktur.
Tugas seorang reporter secara lebih terinci adalah sebagai berikut:
1. Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan
2. Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya
3. Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu
informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan
4. Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi
5. Menghadiri acara press conference yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau atas
inisiatif sendiri.
Ayat 7 : Fotographer
Fotografer (wartawan foto atau juru potret) tugasnya mengambil gambar peristiwa
atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang
dibuat wartawan tulis.
Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang ia potret.
Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to
persuade), dan menghibur (to entertain).
Adapun tugas seorang fotografer secara lebih terinci adalah sebagai berikut:

1. Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya

2. Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek,
lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain
3. Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah
4. Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita
5. Mengarsip foto-foto, video atau compact disk bagi kamera digital
6. Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan
Ayat 8 : Kontributor
Kontributur atau penyumbang naskah/tulisan secara struktural tidak tercantum
dalam struktur organisasi redaksi. Ia terlibat di bagian redaksi secara fungsional.
Termasuk kontributor adalah para penulis artikel, kolomnis, dan karikaturis. Para
sastrawan juga menjadi kontributor ketika mereka mengirimkan karya sastranya (puisi,
cerpen, esai) ke sebuah media massa.
Wartawan Lepas (Freelance Journalist) juga termasuk kontributor. Wartawan
Lepas adalah wartawan yang tidak terikat pada media massa tertentu, sehingga bebas
mengirimkan berita untuk dimuat di media mana saja, dan menerima honorarium atas
tulisannya yang dimuat.
Termasuk kontributor adalah Wartawan Pembantu (Stringer). Ia bekerja untuk
sebuah perusahaan pers, namun tidak menjadi karyawan tetap perusahaan tersebut. Ia
menerima honorarium atas tulisan yang dikirim atau dimuat.
Ayat 9 : Layout
Bagian Layout memiliki tugas sebagai berikut:
1. Merancang cover
2. Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk di cetak dan dijual ke
pasaran.
3. Mendesain dan melayout setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-angka
4. Mengatur peruntukan halaman untuk naskah
5. Menulis judul berita, anak judul, caption foto, nama penulis pada setiap naskah
6. Menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari terbit, dan
tanggal terbit pada setiap edisi

BAB IX
PENDELEGASIAN UKM Arteri Pers Kampus
Pasal 19
UKM Arteri Pers Kampus berhak mengirimkan anggotanya berdasarkan mandat
ketua dan pimpinan redaksi untuk melakukan peliputan didalam atau diluar kampus.
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dan belum dicantumkan dalam anggaran dasar ini diatur
dalam anggaran rumah tangga.
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Ruangan D306 STIKes Dharma Husada Bandung

Hari/tgl/bln/thn : Kamis, 19 Agustus 2021
Waktu : 13.26 WIB
Pimpinan Sidang,
Presidium II Presidium I Presidium III
M.Rizky Devila.P Alga Guruh Pamungkas Dwi oktaviani.D

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
PROGRAM KERJA
Pasal 1
(1) Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus UKM ARTERI Pers
Kampus BEM KM STIKes DHB.
(2) Anggota aktif dapat mengajukan rencana program kerja kepada pengurus UKM
ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB.
(3) Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya sebulan setelah suatu
kepengurusan terbentuk.
Pasal 2
Program kerja pengurus UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB adalah
rencana program kerja yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat kepengurusan UKM
Arteri serta disetujui oleh MPOM dan UKM BEM KM STIKes DHB dalam rapat kerja
tahunan.
Pasal 3
Kegiatan – kegiatan UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB dilakukan di
dalam dan di luar kampus.
Pasal 4
Kegiatan-kegiatan UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB dikelola oleh
pengurus, pihak yang diajukan, pihak yang ditunjuk dan dipertanggung jawabkan kepada
ketua UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB.
BAB II
KEUANGAN
Pasal 5
Keuangan didapat dari :
1. Alokasi dana kemahasiswaan STIKes Dharma Husada Bandung
2. Sumbangan-sumbangan yang halal dan tidak mengikat

3. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART KM STIKes DHB dan
sesuai kesepakatan bersama.
4. Uang kas seluruh pengurus dan anggota
Pasal 6
Keuangan UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB dikelola oleh bendahara
umum yang bertanggung jawab langsung kepada ketua UKM Arteri Pers Kampus KM
STIKes DHB.
Pasal 7
Ketua UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB berhak meminta penjelasan
mengenai kondisi keuangan kepada bendahara umum.
Pasal 8
Keadaan keuangan UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB diumumkan dan
dilaporkan per tiga bulan sekali dan diakhir kepengurusan kepada KM STIKes DHB dan
anggota aktif UKM Arteri Pers Kampus.
Pasal 9
Hal – hal yang menyangkut bisnis dengan memakai nama, tempat dan menyangkut
UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB, yang merupakan sumber keuangan UKM
Arteri dilakukan anggota sah atas persetujuan ketua UKM Arteri dan kepengurusan UKM
Arteri.
Pasal 10
Segala pemasukan ataupun pengeluaran dana harus diketahui oleh ketua UKM Arteri
Pers Kampus KM STIKes DHB dan dipertanggung jawabkan diakhir kepengurusan.
BAB III
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 11
UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB menjalin kerjasama dan hubungan baik
dengan organisasi baik di dalam maupun diluar kampus.
UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB menjalin hubungan baik dengan
organisasi dikampus dan pemuka masyarakat .

BAB IV
KEPANITIAAN
Pasal 12
Ayat 1 : Dalam hal kegiatan – kegiatan insidental terutama yang tidak tercantum dalam
program kerja maka pengurus UKM Arteri membentuk suatu kepanitiaan.
Ayat 2 : Pembentukan kepanitian dilakukan dengan persetujuan dan wewenang ketua UKM
Arteri Pers Kampus.
Ayat 3 : Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitian, panitia diharuskan membuat laporan
pertanggung jawaban kepada kepengurusan UKM Arteri, BEM dan Institusi STIKes
DHB
BAB V
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 13
Ayat 1 : Rapat anggota dipimpin oleh sekretaris.
Ayat 2 : Jika pimpinan umum tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan rapat dipilih
dari anggota UKM ARTERI yang hadir dengan kesepakatan bersama. Ayat 3 :
Rapat anggota dilaksanakan satu kali dalam satu minggu.
Ayat 4: Dalam menjalankan kepengurusan UKM ARTERI mempunyai beberapa macam
rapat :
(1) Rapat Kerja yaitu rapat yang dilakukan bersama MPOM dan BEM KM
STIKes DHB diawal kepengurusan atau sesuai ketetapan yang berlaku untuk
penetapan program kerja dan anggaran dana selama satu periode.
(2) Rapat Koordinasi yaitu rapat yang dilakukan setiap satu bulan sekali antara
Ketua dengan pengurus harian organisasi untuk melakukan koordinasi dan
konsolidasi dengan pengurus harian.
(3) Rapat Evaluasi yaitu rapat yang dilakukan setiap kali melakukan kegiatan
(4) Rapat kepengurusan yaitu rapat yang dilakukan dalam seminggu sekali.
Pasal 14
(1) Dalam keadaan mendesak, anggota UKM Arteri Pers Kampus dapat meminta
untuk mengadakan rapat anggota.

(2) Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal 2/3 jumlah
anggota aktif UKM Arteri Pers Kampus.
BAB VI
MUSYAWARAH BESAR DAN TATA TERTIB PELAKSANAANNYA
Pasal 15
Musyawarah Besar
Tugas dan Wewenang Musyawarah Besar :
1. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang.
2. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa
Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB.
3. Membahas dan Menetapkan AD/ART UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB.
4. Membahas dan menetapkan system pemilihan ketua umum dan wakil ketua baru UKM
Arteri Pers Kampus KM STIKES DHB.
5. Membahas sistem pemilihan dan menetapkan dewan pers baru UKM Arteri Pers
Kampus KM STIKES DHB.
Pasal 16
Peserta Musyawarah besar
Peserta Musyawarah Besar UKM ARTERI Pers Kampus terdiri dari :
1. Peserta Penuh adalah pengurus UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB
dan semua anggota UKM ARTERI yang sah.
2. Peserta tamu adalah para undangan yang diundang oleh panitia musyawarah besar
UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB.
Pasal 17
Hak Peseta Musyawarah besar
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara (hak pilih dan dipilih).
2. Peserta tamu mempunyai hak bicara.
Pasal 18
Kewajiban Peserta Musyawarah Umum Mahasiswa
Semua peserta MUBES wajib mentaati dan mematuhi tata tertib Musyawarah besar
UKM Arteri Pers Kampus KM STIKes DHB.
Pasal 19

Sanksi Peserta Musyawarah besar

1. Setiap peserta Musyawarah besar ( MUBES ) dapat dikenakan sanksi apabila melanggar
tata tertib dan mengganggu kelancaran proses MUBES.
2. Sanksi dapat diberikan oleh pemimpin sidang dengan persetujuan peserta MUBES dan
disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah peserta MUBES yang hadir.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran, peringatan dan dikeluarkan dari ruang
sidang.
BAB VII
SIDANG ISTIMEWA
Pasal 20
Definisi Sidang Istimewa
Sidang Istimewa adalah sidang yang diadakan apabila dalam keadaan darurat yang
pelaksanaannya disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah pengurus UKM Arteri Pers
Kampus BEM KM STIKes DHB yang aktif.
Pasal 21
Mekanisme
Mekanisme Sidang Istimewa diatur dan ditetapkan dalam tata tertib Sidang Istimewa.
Pasal 22
Tugas dan Wewenang Sidang Istimewa
1. Membahas dan menetapkan AD/ART UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes
Dharma Husada Bandung.
2. Memberhentikan, memilih dan menetapkan Ketua Umum / Sekretaris Umum /
Bendahara Umum baru UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB.
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 23
Hak Anggota
(1) Anggota UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB berhak mengeluarkan
pendapat, atau pertanyaan dalam bentuk lisan ataupun tulisan kepada pengurus UKM
Arteri.

(2) Anggota UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB berhak dipilih menjadi
pengurus UKM Arteri.
(3) Anggota UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB berhak memilih ketua
Arteri melalui pemilu yang LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia,
Jujur, dan Adil)
(4) Mendapatkan ID Pers sebagai tanda sah pengurus UKM Arteri Pers Kampus
Pasal 24
Kewajiban anggota
(1) Anggota UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB wajib menjaga nama
baik UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB.
(2) Anggota UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB dalam kondisi yang
memungkinkan wajib berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan UKM Arteri
Pers Kampus BEM STIKes DHB.
(3) Anggota aktif UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB wajib membayar
uang kas anggota menurut peraturan yang berlaku.
(4) Anggota UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB wajib melaksanakan
tugas-tugas sesuai dengan aturan ataupun yang bersifat kerja sama.
BAB IX
KADERISASI DAN SANKSI ANGGOTA
Pasal 25
KADERISASI
(1) Pengurus dan anggota UKM ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB
mempersiapkan suatu prosedur penerimaan anggota baru .
(2) Kaderisai dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga kualitas UKM
ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB dalam usaha mencapai tujuan UKM
ARTERI Pers Kampus BEM KM STIKes DHB. Keanggotaan UKM ARTERI
diperoleh dengan cara sebagai berikut :
a) Mengisi formulir resmi dari UKM ARTERI dan mengikuti interview

b) Mengikuti kegiatan PJTD (PELATIHAN JURNALISTIK TINGKAT

DASAR) secara keseluruhan.
c) Setelah PJTD calon anggota UKM ARTERI Pers Kampus akan diuji coba
selama tiga bulan untuk menjadi anggota UKM Arteri Pers Kampus.
d) Mengikuti musyawarah besar UKM ARTERI pers kampus
(3) Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus dan anggota UKM Arteri
Pers Kampus BEM KM STIKes DHB dalam suatu bentuk program kerja dan
disahkan dengan ketentuan yang berlaku.
(4) Keanggotaan memiliki masa keaktifan satu periode
(5) Setiap anggota berhak dan dapat melanjutkan keaktifan selama masih menjadi
mahasiswa di STIKes DHB
Pasal 26
Sanksi Anggota
Seorang anggota dapat dikenakan pemecatan atau pemberhentian baik sementara ataupun
tetap oleh ketua apabila melakukan salah satu dari 4 hal tersebut dibawah ini :
a) Melanggar AD/ART UKM Arteri Pers Kampus
b) Melakukan perbuatan yang merugikan Organisasi
c) Ketidak aktifan anggota selama tiga bulan periode
d) Dengan tata cara sebagai berikut:
1) Surat Peringatan 1, jika tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota
2) Surat Peringatan 2, jika tidak ada perubahan dari surat peringatan 1
3) Surat Peringatan 3 merupakan SK pemberhentian anggota dengan pengambilan
seluruh atribut yang berhubungan dengan UKM Arteri Pers Kampus.
BAB X
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 27
Perubahan AD/ART dapat dilakukan melalui sidang istimewa dan musyawarah besar.

BAB XI
Pasal 28
ATURAN TAMBAHAN
1. Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan dari Anggaran Dasar.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam ketentuan lain
yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART)
3. ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dikemudian hari terhadap Anggaran Rumah
Tangga ini, maka akan ditinjau kembali sesuai dengan aturan dan mekanisme yang
telah ditentukan.
BAB XII
Pasal 29
PENUTUP
Demikian AD/ART ini disusun untuk dijadikan dasar serta pedoman bagi
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan UKM Arteri. AD/ART ini sangat ditentukan oleh peran
aktif, tingkat dedikasi, penghayatan anggota serta pengurus yang dilandasi ketulusan,
keikhlasan dan kesadaran tanpa pamrih.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 1
Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku selama AD/ART yang baru belum disetujui.
Pasal 2
Kebiasaan yang berlaku dalam kegiatan UKM Arteri Pers Kampus BEM KM STIKes DHB
dapat diterima sebagai suatu aturan selama tidak bertentangan dengan AD/ART.

LEMBAR PENGESAHAN
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
UKM Arteri Pers Kampus
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Telah disetujui dan disahkan sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
UKM Arteri Pers Kampus
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Di Bandung, pada tanggal 19 Agustus 2021 pukul 13.50 WIB
Badan Musyawarah Besar UKM Arteri Pers Kampus
Pimpinan Sidang,
Presidium II Presidium I Presidium III
M.Rizky Devila P Alga Guruh Pamungkas Dwi Oktaviani D

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

UKM ARTERI PERS KAMPUS

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Dalam perhelatan ospek, pernyataan “hidup mahasiswa” sering nyaring terdengar.

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 1

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 2

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 3

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 4

(1) Bentuk Komponen

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 5

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 6

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 7

h) Memberikan mandat kepada wakil bila ada halangan

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 8

Berikut ini tugas Pemimpin Redaksi secara lebih terinci:

1. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan

Adapun rincian tugas Redaktur Pelaksana adalah sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 9

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 10

8. Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 11

1. Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 12

Ditetapkan di : Ruangan D306 STIKes Dharma Husada Bandung

Presidium II Presidium I Presidium III

M.Rizky Devila.P Alga Guruh Pamungkas Dwi oktaviani.D

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 13

ANGGARAN RUMAH TANGGA

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 14

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 15

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 16

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 17

Sanksi Peserta Musyawarah besar

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 18

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 19

b) Mengikuti kegiatan PJTD (PELATIHAN JURNALISTIK TINGKAT

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 20

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 21

Di Bandung, pada tanggal 19 Agustus 2021 pukul 13.50 WIB

Badan Musyawarah Besar UKM Arteri Pers Kampus

Presidium II Presidium I Presidium III

M.Rizky Devila P Alga Guruh Pamungkas Dwi Oktaviani D

AD/ART UKM ARTERI PERS KAMPUS | 22

Anda mungkin juga menyukai