Anda di halaman 1dari 2

Nama: Miftahul Jannah

NIM: 044664045

Diskusi 1 Statistika Ekonomi.

1. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik mirip dengan populasi itu
sendiri. Sampel disebut juga contoh. Nilai hitungan yang diperoleh dari sampel inilah yang
disebut dengan statistik.
Alasan menggunakan sampel:
a) Ukuran populasi terlalu besar
Bila ukuran populasi terlalu besar, rasanya sangat sulit untuk melakukan penelitian.
Penggunaan sampel akan jauh lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan data yang
dibutuhkan.
b) Efisiensi biaya
Dalam prosesnya, bisa jadi penggunaan populasi akan menimbulkan biaya yang sangat besar.
c) Waktu yang lebih cepat
Penelitian menggunakan sampel memungkinkan penyajian data dalam waktu yang relatif
lebih cepat daripada populasi.
d) Sumber daya yang lebih efisien
Sumber daya yang dimaksud adalah hal-hal pendukung lain seperti peralatan teknologi
informasi pengolah data. Untuk mengolah data populasi dengan jumlah jutaan, tentunya
membutuhkan perangkat penyimpan data dan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Hal
ini akan jauh berbeda bila pendataan dilakukan dalam bentuk sampel.
e) Penelitian yang tidak mungkin menggunakan populasi
Dalam beberapa contoh penelitian, bisa jadi penggunaan populasi tidak dimungkinkan dan
akan membahayakan objek dari populasi itu sendiri. Sebagai contoh, apakah kita yakin
bahwa warna darah manusia itu seluruhnya berwarna merah? Apakah kita yakin darah yang
berada di kepala dan di kaki benar-benar berwarna merah? Untuk memastikan hal tersebut,
kita tidak perlu menyedot seluruh darah dan memeriksa hasilnya. Cukup mengambil
beberapa tetes di setiap bagian tubuh dan tentunya kita sudah bisa menarik kesimpulan dari
hal tersebut.

2. Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per
satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan sensus disebut sebagai data
yang sebenarnya (true value), atau sering juga disebut parameter.
Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki berupa sampel dari suatu
populasi. Data yang didapat dari hasil sampling merupakan data perkiraan (estimated value).

3. Tujuan dibuat frekuensi relatif adalah untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah
dipahami, dan mudah dibaca sebagai informasi, pada gilirannya digunakan untuk
perhitungan membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data. Frekuensi
relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi
relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang
ada dari pengamatan atau observasi.

Frekuensi relative dari data tersebut adalah sebagai berikut:


Nilai hasil tes statistika Frekuensi absolut Frekuensi relatif
7
35 – 39,9 7 x 100% = 10%
70
9
40 – 44,9 9 x 100% = 13%
70
6
45 – 49,9 6 x 100% = 9%
70
8
50 – 54,9 8 x 100% = 11%
70
7
55 – 59,9 7 x 100% = 10%
70
11
60 – 64,9 11 x 100% = 16%
70
9
65 – 69,9 9 x 100% = 13%
70
5
70 – 74.9 5 x 100% = 7%
70
8
75 – 79,9 8 x 100% = 11%
70
70 100%

Distribusi Frekuensi Relatif

Nilai hasil tes statistika Frekuensi relatif


35 – 39,9 10
40 – 44,9 13
45 – 49,9 9
50 – 54,9 11
55 – 59,9 10
60 – 64,9 16
65 – 69,9 13
70 – 74.9 7
75 – 79,9 11
Jumlah 100

Sumber: BMP Statistika Ekonomi ESPA4123/Modul 1


https://raharja.ac.id/2020/11/04/apa-itu-populasi-dan-sampel-dalam-penelitian/
https://www.kumpulanpengertian.com/2015/05/pengertian-sensus-dan-sampling-dalam.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/distribusi-frekuensi-adalah/#:~:text=Kegunaan%20data
%20yang%20masuk%20dalam,dalam%20berbagai%20bentuk%20penyajian%20data.

Anda mungkin juga menyukai