NIM : 044664045
Indonesia berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dan pelayaran dunia. Hal ini
dilihat dari posisi Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra yang menjadi jalur
perdagangan internasional. Luas wilayah perairan yang lebih luas dari daratan menjadikan
Indonesia sebagai negara maritim. Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan
banyak sinar matahari dan curah hujannya tinggi. Selain itu, posisi Indonesia berada di kawasan
Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Cincin Api Pasifik adalah gugusan gunung berapi yang
terletak di Samudera Pasifik. hanya ada dua musim yang terjadi di Indonesia yaitu musim
kemarau dan penghujan. Musim tersebut berpengaruh pada kegiatan pertanian di Indonesia.
Tanah yang subur dan cocok digarap sebagai sektor pertanian. Beberapa hasil pertanian yang
berkembang di Indonesia antara lain padi, ketela, ubi, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan
sebagainya. Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan muda Terdapat dua pegunungan
muda dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediterania dimulai di
Afrika Utara, sedangkan Sirkum Pasifik dimulai dari Amerika Selatan. Keduanya bertemu di
Asia Tenggara, tepatnya di wilayah Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung api
atau setara dengan 30 persen dari seluruh gunung api di dunia. Sebanyak 128 gunung api masih
bersatus aktif. Kondisi ini membuat Indonesia mendapat keuntungan sebagai berikut: Material
vulkanis dari letusan gunung api akan menghasilkan tanah yang subur. Ini merupakan
keuntungan bagi industri pertanian. Pembekuan magma di bawah permukaan Bumi membentuk
berbagai logam dan mineral, seperti emas, perak, tembaga, dan platina. Hal ini membuat
Indonesia memiliki potensi barang tambang yang melimpah. Magma yang meresap pada lapisan
batuan dan menyentuh fosil tumbuhan akan membuat fosil tersebut menjadi batuan metamorf.
Batuan tersebut adalah batu bara. Batu bara merupakan salah satu hasil tambang Indonesia yang
menjadi sumber energi yang banyak dipakai di seluruh dunia. Salah satu peran Indonesia dalam
bidang ekonomi ASEAN adalah pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagai
salah satu negara pendiri, peran Indonesia dalam bidang ini tentu sangat besar. Selain itu,
Indonesia diketahui merupakan pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Organisasi ini sekaligus menjadi tanda berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.
2. Peran kita sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia
dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik :
Sebagai generasi muda Indonesia dalam upaya bela negara,mahasiswa diharapkan dapat
ikut ambil bagian dalam memerangi korupsi di lingkungan kampus,menolak keterlibatan dalam
paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter narasi terhadap paham-paham
radikal,ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah belah bangsa. Bela negara tidak harus
dalam wujud perang tetapi sebagai mahasiswa kita bisa melakukan bela negara dengan cara lain
seperti belajar dengan rajin,tidak menyebarkan berita Hoax dan ujaran kebencian,hidup
bertoleransi,melestarikan budaya dan memahami nilai-nilainya budaya ,memakai produk buatan
negeri,berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,menjaga nama baik
bangsa dan negara.Mahasiswa harus menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas sehingga
dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mahasiswa dapat memberikan ketauladanan sebagai
pemuda yang berpendidikan dengan mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi dan menghargai
kearifan lokal agar bangsa ini tidak ketergantungan terhadap nilai-nilai asing. Mahasiswa dalam
hal ini berperan sebagai aset dan harapan untuk memajukan bangsa di masa depan. Setiap
mahasiswa tentunya memiliki kecerdasan intelektual, hal ini seharusnya diimbangi dengan
akhlak atau kelakuan yang baik pula. Mahasiswa diajarkan untuk bisa berpikir secara ilmiah dan
mencari kebenaran atau fakta. Selain itu, mahasiswa juga berperan sebagai penjaga nilai di
masyarakat untuk mengawasi dan menyuarakan pendapat jika ada penerapan nilai yang tidak
sesuai. Nilai di masyarakat tersebut di antaranya kejujuran, menjunjung tinggi keadilan,
integritas, gotong royong, rasa empati dan nilai lainnya. Tidak hanya sebagai penjaga,
mahasiswa sebagai guardian of value juga bisa menyebarkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/200000969/ancaman-bagi-integrasi-
nasional?page=all
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/13/21112671/strategi-menyelamatkan-
pancasila?page=all