Anda di halaman 1dari 5

NAMA : INTAN PARASHINTA

NIM : 049024565

TUGAS 1 ( PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)


1. Analisis terkait pentingnya posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun
dunia!
 ASEAN atau Asosication of South East Asian Nations merupakan organisasi
yang beranggotakan negara-negara Asia Tenggara dan berdiri pada 8 Agustus
1967 di Bangkok, Thailand. Adapun sepuluh negara anggota ASEAN adalah
Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Laos, Kamboja,
Myanmar, dan Brunei Darussalam. Banyak keuntungan yang didapat dari letak
geografis wilayah Asia Tenggara yaitu berada di jalur persimpangan
(crossroads) yang sangat penting di dunia. Hal ini tentunya sangat
menguntungkan seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam hal
menjalin perdagangan internasional. Negara Indonesia merupakan salah satu
anggota dari ASEAN.

Dalam hal geostrategi, indonesia terletak pada posisi silang, diantara dua benua
yaitu asia dan australia, dan indonesia terletak diantara dua samudra, yaitu
samudra hindia dan pasifik. Sehingga letak Indonesia sangat strategis dan luas
sehingga menjadi jalur perdagangan dan transportasi dunia internasional.
Dimana ini menjadi hal yang menguntungkan bagi wilayah Indonesia baik di
tingkat ASEAN maupun dunia. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang
mengakibatkan terjadinya aktivitas perdagangan, dimana letak ini merupakan
jalur lalu lintas internasional dan menjadi tempat persinggahan kapal laut yang
menempuh pelayaran antara Asia Timur dengan Asia Selatan, Asia Barat
dengan Afrika dan Eropa.

Indonesia merupakan kawasan paling dinamis dalam percaturan dunia baik


secara ekonomi dan politik. Posisi strategis tersebut menempatkan Indonesia
memiliki keunggulan sekaligus ketergantungan yang tinggi dalam bidang
kelautan, dan sangat logis jika ekonomi kemaritiman Indonesia dijadikan
tumpuan bagi pembangunan ekonomi baik secara nasional dan di tingkat
ASEAN. Posisi strategis tersebut yang menjadikan Indonesia berada pada poros
maritim dunia. Dalam potensi pariwisata yang luas, dan punya kekayaan sumber
daya alam yang sangat melimpah tentunya dengan diiringi pengelolaan yang
baik, hal ini tentunya membawa keuntungan besar dan berdampak positif bagi
perekonomian nasional.

Selain itu Indonesia membangun konektivitas dengan melalui kerja sama


dengan anggota negara ASEAN lainya, yaitu dalam bidang keamanan dan
pertahanan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer
terbesar di ASEAN, yang dapat memainkan peran penting dalam
mempromosikan kerja sama keamanan dan pertahanan di kawasan ASEAN
maupun dunia.
Sehingga dalam hal ini Indonesia, negara-negara anggota ASEAN lainnya dan
negara negara lain yang saling bertukar informasi dan pengalaman dengan
memberikan banyak manfaat satu dengan yang lainnya, baik dalam hal
ekonomi, politik, keamanan, sosial-budaya, dan pembangunan infrastruktur.

2. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
 Indonesia dengan berbagai ragamnya mulai dari suku, agama, bahasa dan
Budaya, Indonesia tidak pernah terlepas dari berbagai ancaman, tantangan serta
hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun luar negri, serta berupa fisik
maupun non fisik. Untuk menghadapi ATHG tersebut diperlukan sinergi dari
seluruh elemen bangsa, salah satunya peranan mahasiswa, di mana mahasiswa
memiliki peranan penting dalam menangkal ATHG tersebut. Perguruan tinggi
memiliki andil dalam merumuskan kembali arah kebijakan pertahanan nasional
Indonesia, melalui kurikulum pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan
yang sejalan dengan perkembangan zaman. Dengan ini menumbuhkan jiwa
kebangsaan dari mahasiswa itu sendiri.

Mahasiswa harus memiliki sikap kesadaran dalam bela negara yang diwujudkan
dalam bentuk :
- cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kesaktian
Pancasila, rela berkorban untuk nusa dan bangsa. Belajar untuk meraih cita-cita
dan meneruskan perjuangan demi menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Serta Mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
- mahasiswa ikut andil dalam memerangi narkoba dan korupsi di lingkungan
kampus maupun di luar kampus, menolak keterlibatan dalam paham
radikalisme, dan ikut serta dalam menangkal narasi terhadap paham-paham
radikal, dan ujar kebencian.
- Mengikuti program- program aktivitas positif baik di kampus maupun luar
kampus yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter
positif.
- Upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan
pengabdian di masyarakat. Seperti yang tertuang di Tri Dharma Perguruan
Tinggi, bahwa mahasiswa harus melaksanakan tanggung jawab untuk (1)
pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian dan pengembangan; dan (3)
pengabdian kepada masyarakat.
- perwujudan bela negara bagi mahasiswa antara lain, membentuk sikap disiplin
baik waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lainnya, kemudian membentuk
jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk
mental maupun fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa
serta patriotisme sesuai dengan kemampuan diri.

3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
 Dalam upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG,
Ketahanan nasional sebagai konsepsi dalam upaya menanggulangi segala
ancaman baik bersifat kultural maupun material, baik dari dalam maupun luar,
dalam konteks indonesia, konsep ketahan nasional dirumuskan berdasarkan
ajaran Asta Gatra yang merupakan gabungan dari tri gatra (geografi, kekayaan
alam, dan pekendudukan) dan panca gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial,
dan budaya, pertahan dan keamanan). Kondisi ketahanan nasional bersifat
dinamis yang dapat meningkat maupun menurun dari masa kemasa.

Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia memiliki kemampuannya untuk


memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan menangkal
penetrasi ideologi asing serta nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Ada banyak faktor penyebab munculnya ATHG, antara lain :
-Indonesia dengan banyak ragamnya, mulai dari suku, ras, agama, serta adat
istiadat. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan diantara kelompok masyarakat
satu dengan yang lainya yang menjadi sumber konflik dan perselisihan. Apabila
Konflik ini tidak diselesaikan dan ditangani dengan baik menimbulkan
ketidakstabilan dan kerusuhan serta dapat memperpecah belah negara
indonesia.
- perbedaan pandangan politik di Indonesia masih menjadi salah satu pemicu
timbulnya konflik dan ketegangan antar kelompok dimasyarakat. Adanya
konflik dan ketegangan akibat adanya perbedaan politik yang didasarkan atas
perbedaan latar belakang agama, suku dan budaya dapat mendiskriminasi antar
kelompok masyarakat sehingga keharmonisan dan kedamaian tidak dapat
diwujudkan dengan sebagai mana mestinya, tentunya hal ini bisa merusak
persatuan bangsa indonesia.
- Dampak dari penyebaran paham radikalisme yang dapat berkembang menjadi
ekstrimisme dan aksi terorisme, radikalisme merupakan paham atau aliran yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara
kekerasan atau drastis. Radikalisme menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada.
Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme. Adanya jaringan militan lokal
dengan jaringan internasional Selain ancaman terorisme ancaman non
tradisional lainnya yang muncul saat ini telah merebak pula lewat pintu sendi
kehidupan bangsa. Pada akhirnya, persatuan dan kesatuan pada semua elemen
masyarakat dan negara indonesia sebagai implementasi sila ke-3 tidak akan
terwujud sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa.
- ketimpangan sosial dan politik. Negara indonesia yang luas dan majemuk
belum maksimal tercapai masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial-ekonomi
yang m memicu konflik antara kelompok masyarakat yang merasa tidak adil
dibandingkan dengan kelompok lain yang lebih makmur. Dalam kehidupan
masyarakat tentunya ini memunculkan ketidak harmonisan kondisi bangsa
indonesia itu sendiri.
- Kurangnya perilaku saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat serta
Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan
kesatuan NKRI.
4. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!
 Ketahanan nasional berlandaskan pada pancasila, pancasila memiliki
kemampuan untuk memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan nasional
dan menyangkal ideologi asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan seperangkat prinsip dasar
yang sistematik dan menyeluruh tentang kehidupan masyarakat indonesia baik
secara individu maupun sosial. Pancasila dianggap dapat memenuhi standar
kehidupan bangsa dan negara. Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, kita
sebagai warga negara indonesia wajib mempertahankan ideologi Pancasila guna
menjaga bangsa dan negara Indonesia dari pengaruh yang akan memecah belah
persatuan dan kesatuan. Konflik akan muncul dari Sabang sampai Merauke,
diharapkan masyarakat Indonesia memiliki jiwa intoleran yang tinggi terhadap
suku, agama, ras dan adat lain. Cara yang paling efektif untuk memperkuat
ideologi Pancasila adalah memulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti
meningkatkan toleransi terhadap suku, agama, ras dan adat lain yang ada di
Indonesia.

Mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dengan mengamalkan


nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Dan menyisipkan nilai-nilai Pancasila
pada kegiatan sosial bermasyarakat, Serta mengupayakan dalam membahas
segala sesuatu selalu dengan musyawarah dan mufakat. Dalam aspek
pendidikan, pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan
dengan pendidikan Pancasila sehingga menumbuhkan jiwa pancasila mulai dari
lingkungan sekolah, dan agar menjiwai m setiap nilai dan makna yang ada pada
Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Belajar Pancasila juga ditandai dengan kreativitas yang baik dimana
pelajar mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermanfaat, dan berdampak
baik itu berupa gagasan, karya, atau tindakan.

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia, adalah pondasi
untuk membangun bangsa sehingga sangat perlu dihayati dan dijunjung tinggi
oleh setiap warga negara indonesia. Pancasila memiliki kesaktianya yang
luarbiasa, untuk menjadi jalan keluar atas permasalahan di Indonesia dan
menuju manusia Pancasila, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian ini yang
harus kita tempuh bersama-sama untuk wujudkan pertahanan dan kesatuan
bangsa indonesia.

Sumber :
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snh/article/download/489/403
Adi Sujatno & Yayan MG; 2016. Pendidikan Pancasila; Kemkumham RI Jakarta.
https://cdn-
gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Geografi/PER%20PEMBELAJARAN/Pembelajaran%201%20
IPS%20-%20Geografi.pdf
https://bobo.grid.id/read/082894724/letak-astronomis-dan-geografis-negara-negara-di-
asean?page=all
https://adjar.grid.id/read/543659813/indonesia-dihadapkan-dengan-athg-dalam-
membangun-integrasi-nasional-apa-itu-athg?page=all
MODUL MKDU4111 pendidikan kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai