2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG)
agar dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam
dan luar negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
Jawaban :
Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) baik yang berasal
dari dalam maupun luar negeri serta berupa fisik dan non fisik. Untuk itu, ada beberapa hal yang
dapat kita lakukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan ketahanan nasional:
Memiliki pemahaman yang baik tentang ideologi negara dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh bangsa Indonesia, seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan semboyan "Unity in
Diversity". Kita harus memahami arti dan pentingnya nilai-nilai tersebut agar dapat
mempertahankan keutuhan NKRI.
Berperan aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan politik di lingkungan sekitar, seperti
bergabung dengan organisasi sosial atau kegiatan kemasyarakatan, membantu masyarakat dalam
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Meningkatkan kemampuan diri dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, keterampilan, dan
pengetahuan tentang teknologi dan informasi. Dengan memiliki kemampuan yang baik, kita
dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam membangun dan mengembangkan bangsa
Indonesia.
Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar, serta melaporkan jika ada tindakan
yang merugikan masyarakat atau negara.
Menghargai perbedaan dan toleransi terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan pandangan
politik. Dengan menghargai perbedaan tersebut, kita dapat memperkuat keberagaman sebagai
kekuatan bangsa Indonesia.
Menghindari tindakan yang merugikan masyarakat atau negara, seperti korupsi, tindak
kejahatan, dan pelanggaran hukum lainnya. Kita harus selalu mengedepankan kepentingan
nasional dan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keamanan nasional,
seperti ikut serta dalam program-program pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat
ketahanan nasional, seperti Program Kewaspadaan Dini (PRAJA) dan Program Bela Negara.
Dalam menjalankan peran kita sebagai mahasiswa dalam melindungi negara dari berbagai bentuk
ATHG, kita harus selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan nasionalisme. Kita harus
memiliki rasa kecintaan dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta selalu berupaya
untuk memperkuat keutuhan dan persatuan NKRI. Untuk memperkuat keutuhan dan persatuan
NKRI, sebagai mahasiswa kita bisa melakukan beberapa upaya, antara lain:
Mengedepankan semangat persatuan dan kebhinekaan
Sebagai mahasiswa, kita bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan
dan kebhinekaan di Indonesia. Kita bisa mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan yang
mengintegrasikan berbagai budaya dan agama di Indonesia.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kebangsaan
Kita dapat mengikuti kegiatan kebangsaan seperti upacara bendera, peringatan hari nasional,
dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Membangun kerjasama dan toleransi antar etnis dan agama
Kita dapat menjalin hubungan baik dengan teman-teman dari berbagai etnis dan agama, serta
selalu menghormati perbedaan yang ada. Kita juga dapat mengambil inisiatif untuk mengadakan
kegiatan yang melibatkan partisipasi dari berbagai etnis dan agama.
Meningkatkan kesadaran hukum
Kita bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjunjung tinggi hukum dan
menghormati hak asasi manusia. Kita bisa mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan yang
berfokus pada pengenalan hukum dan hak asasi manusia.
Aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan
Kita dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan lingkungan yang bertujuan untuk
memperkuat keutuhan dan persatuan NKRI, seperti membersihkan lingkungan, mengadakan
donor darah, dan kegiatan lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, sebagai mahasiswa kita dapat memperkuat keutuhan dan
persatuan NKRI serta membantu negara dalam melindungi diri dari berbagai bentuk ATHG baik
yang berasal dari dalam maupun luar negeri dan berupa fisik maupun non-fisik.
4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara
Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
Jawaban :
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang memuat lima sila yang menjadi dasar negara
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila telah menjadi pegangan dalam
membangun negara Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Namun, dalam era globalisasi
dan modernisasi yang semakin maju, Pancasila kerap dianggap sebagai hal yang kuno dan tidak
relevan lagi dengan zaman sekarang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperkuat
ideologi Pancasila agar tetap menjadi wawasan ideologi Indonesia yang relevan dan menjadi
pondasi yang kokoh dalam membangun ketahanan nasional.
Pertama-tama, untuk memperkuat ideologi Pancasila, perlu dilakukan internalisasi nilai-nilai
Pancasila pada semua lapisan masyarakat. Internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui
pendidikan di sekolah-sekolah, pelatihan di tempat kerja, dan sosialisasi melalui media massa.
Pendidikan dan pelatihan yang baik dapat membentuk generasi yang memiliki pemahaman yang
kuat tentang nilai-nilai Pancasila, sehingga akan memperkuat wawasan ideologi Indonesia.
Kedua, perlu dilakukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan elemen-elemen lainnya
dalam memperkuat ideologi Pancasila. Pemerintah dapat berperan aktif dalam mempromosikan
nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan masyarakat, seperti dalam kebijakan
pembangunan, kebijakan sosial, dan kebijakan politik. Selain itu, masyarakat juga harus terlibat
aktif dalam memperkuat ideologi Pancasila dengan cara mendukung program-program pemerintah
yang berbasis Pancasila.
Ketiga, perlu dilakukan revitalisasi terhadap organisasi-organisasi yang berbasis Pancasila.
Organisasi-organisasi tersebut dapat berperan sebagai agen pembentuk wawasan ideologi yang kuat
dan menjadi wadah untuk memperkuat ideologi Pancasila. Organisasi-organisasi tersebut juga dapat
membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.
Keempat, perlu dilakukan kampanye yang efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila. Kampanye
tersebut dapat dilakukan melalui media sosial, media massa, dan kegiatan-kegiatan sosial.
Kampanye yang efektif dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang nilai-
nilai Pancasila dan memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam membangun ketahanan nasional.
Kelima, perlu dilakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap tindakan yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila. Pengawasan dan penegakan hukum yang baik akan membantu menjaga
integritas dan keutuhan ideologi Pancasila serta memberikan sanksi kepada pelaku tindakan yang
merusak ideologi Pancasila.
Dalam kesimpulannya, memperkuat ideologi Pancasila menjadi upaya penting dalam membangun
ketahanan nasional Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila,
kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, revitalisasi lembaga-lembaga Pancasila, dan
pengembangan pendidikan karakter yang berbasis Pancasila. Dengan memperkuat ideologi
Pancasila, kita dapat mengatasi berbagai ATHG yang dapat mengancam keutuhan dan persatuan
bangsa serta membangun kebanggaan dan semangat kebangsaan yang kuat. Seluruh elemen
masyarakat, khususnya generasi muda, juga perlu aktif memperkuat ideologi Pancasila dengan cara
mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan positif
bagi bangsa dan negara. Dengan demikian, Indonesia dapat memperkuat wawasan ideologi dan
membangun ketahanan nasional yang kokoh dan berkelanjutan.