1. General remarks on the nature of rivers and river patterns (Pernyataan umum
tentang sifat sungai dan pola sungai)
Sungai tidak hanya memberikan petunjuk tentang pola saja, contoh pola patahan dan
jenis batuan dasar, tetapi sungai juga membantu mengungkap geologi lokal dan
regional kronologi. Selain itu, sungai dengan pola relevan dapat digunakan sebagai
petunjuk dalam mencari berlian, emas, uranium dan mineral.
Pola sungai terbentuk melalui seleksi alam. Pada kemiringan bebentuk limpasan
aliran linier darat, terjadi karena fungsi permeabilitas dan debit (dalam waktu dan
ruang) dan kemiringan. Dari 10 saluran di sektor lereng tertentu, diantaranya akan
menjadi dominan atau aliran master, karena jalurnya bertepatan dengan kelemahan
di substrat atau faktor kepadatan drainase.
2. Incised meanders
Meanders adalah bentuk autogenik yang mengembangkan asimetri sebagai akibat
dari lateral migrasi sungai selama potongan, sebagai saksi pengembangan lereng
slip-off dan cut-off berliku-liku. Meander berevolusi sedemikian rupa sehingga
dapat membentuk ‘goose necks’ (contoh Sungai Colorado di barat daya AS)
lembah Sungai Zambezi di bawah Air Terjun Victoria, menunjukkan pola zig-zag karena
adanya patahan di basal Jurassic. Catatan menorehkan cut-off (CO)
(a) Dendritic, (b) parallel, (c) radial, (d) centrifugal, (e) centripetal, (f ) distributary, (g)
angular, (h) trellis, (i) annular.
c) Centripetal
Pola aliran yang berlawanan dengan pola radial, dimana aliran sungainya
mengalir kesatu tempat yang berupa cekungan. Aliran ini berdiri pada tingkat
yang lebih rendah daripada yang lain di sekitarnya, dan karena alasan ini
sungai capture (qv) sering terlibat dalam pengembangan konvergensi.
d) Distributary
Sungai yang keluar dari ngarai pegunungan yang sempit ke dataran atau
lembah tidak lagi terbatas dan, terutama pada saat banjir episodik atau
periodik, cenderung menghancurkan tempat mereka dan memunculkan banyak
saluran
e) Straight
Umumnya berada pada daerah bertopografi terjal mempunyai energi aliran
kuat atau deras.
Vertical air photograph of straight streams in schist near Otago, South Island,
New Zealand. The main drainage lines run parallel to the cleavage of the
bedrock
f) Angular
Pola aliran angular pada dasarnya terdiri dari sungai lurus yang bergabung di
persimpangan sudut. Angular merupakan pola aliran sungai yang membentuk
lebih besar atau lebih kecil dari 90 derajat. Pada pola ini akan terlihat bahwa
sungai masih mengikuti garis-garis patahan.
g) Trellis and annular
Pola terlis adalah pola paralel atau hanya melengkung lembut yang terkait
dengan sisi-sisi antiklis dan sinklinis dalam lipatan urutan sedimen. Sungai
mengalir di sepanjang lembah pegunungan lipatan dengan anak sungai yang
muncul dari sisi lembah. Anak sungai ini masuk ke sungai induk dengan sudut
90 derajat.