Anda di halaman 1dari 2

TEKS DISKUSI

-Pengertian Teks Diskusi


Teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal ( satu “pro” dan satu “kontra”)
yang menyebabkan kedua belah pihak menjadi saling membicarakan masalah yang sedang di persoalkan (diskusi)

-Struktur Teks Diskusi


Dalam  menyusun teks diskusi, kamu harus memahami dulu strukturnya, ya! Teks diskusi memiliki tiga struktur  sebagai berikut.

1. Pendahuluan
Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan
diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.

Dalam isu di teks diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:

 Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas

 Mengandung latar belakang topik yang dibahas

 Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas

2. Isi
isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang
digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat  mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi. Perlu
diingat juga, rangkaian argumen dalam isi teks diskusi paling tidak harus memiliki dua macam pandangan yakni bagi yang pro
dan kontra terhadap suatu kondisi/peristiwa.

Argumen ketika berdiskusi bersifat:

 Serangkaian paragraf.

 Dua atau tiga paragraf dengan argumen setuju (pro) dan alasan serta contoh yang mendukung gagasan.

 Dua atau tiga paragraf dengan argumen tidak setuju (kontra) dan alasan serta contoh yang mendukung gagasan.

 Menggunakan bahasa persuasif

 Menggunakan bahasa kohesif untuk menghubungkan gagasan atau untuk menunjukkan perubahan pendapat.

3. Simpulan atau Saran


Simpulan dalam teks diskusi adalah rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau solusi dari permasalahan yang sudah dibahas.
Sebaiknya, hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang
terjadi. 

Simpulan atau saran merupakan bagian akhir yang menjadi rekomendasi atau hasil dari diskusi yang didapat dari
mengumpulkan atau mengelaborasi masing-masing argumen dari setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Berikut poin penting
dari simpulan:

 Simpulan argumen dari kedua sisi

 Memperlihatkan evaluasi argumen yang paling efektif.

 Rekomendasi satu sudut pandang berdasarkan argumen yang di sajikan.

-Tujuan Teks Diskusi


 Tujuan utama dari  teks diskusi adalah menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu
permasalahan.  Jadi, pihak yang berdiskusi kemudian akan saling bertukar pikiran dan mendapat perspektif yang beragam

Selain itu, teks diskusi juga bertujuan sebagai media untuk menguji gagasan diri sendiri, maupun menguji gagasan atau
pendapat dari orang lain. Dengan terjadinya pertukaran gagasan, kita tentunya bisa mempelajari hal baru, dari sudut pandang
orang lain yang mungkin tidak terlihat oleh kita.

-Kaidah Kebahasan Teks Diskusi


Dalam kaidah kebahasaan dari teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan. Konjungsi pertentangan adalah kata atau
ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan. 

Konjungsi ini ditandai dengan kata sedangkan, tetapi, dan melainkan yang dalam penulisannya didahului tanda baca koma.

….,sedangkan…..

Mudahnya, konjungsi sedangkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berbeda.

Contoh: Amir akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar Bahasa Inggris.

….,tetapi….

Konjungsi tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.

Contoh: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.

…..,melainkan….

Konjungsi melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan kata bukan.

Contoh: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.

-Ciri ciri Teks Diskusi

1.Strukturnya terdiri atas isu, argumen mendukung (pro), argumen menentang (kontra), dan simpulan.

2.Memuat informasi yang bersifat informatif-argumentatif, yaitu informasi yang didasari atas pendapat sebagai bahan
pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan.

3.Ciri kebahasaan teks diskusi menggunakan kata hubung (konjungsi) pertentangan, misal: tetapi, sedangkan, melainkan, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai