KEPERAWATAN DASAR
S1 KEPERAWATAN TINGKAT 1
1. KASUS PEMFIS
Seorang pasien (26 tahun, 58kg, 158 cm) datang ke RS hari pertama dengan keluhan
nyeri perut bagian kanan bawah sudah 7 hari. Keadaan umum lemah dan pucat. Hasil
pemeriksaan TD = 100/70 mmHg, RR= 22x/menit, Nadi = 80x/menit, Suhu = 38,50 C.
Untuk mendapatkan semua data pasien lebih lengkap, perawat akan melakukan
pemeriksaan fisik head to toe.
c. Sebutkan apa saja cara dalam pemeriksaan fisik untuk mengetahui baik atau
buruknya sirkulasi?
Baik buruknya sirkulasi dapat dilihat melalui pemeriksaan pada :
1) Tekanan darah
2) Suhu akral
3) CRT
4) Tingkat kesadaran
d. Sebutkan organ bagian dalam abdomen sesuai dengan lokasi 4 kuadran!
Lokasi kuadran :
1) Kuadran kanan atas : hepar
2) Kuadran kiri atas : gaster
3) Kuadran kanan bawah : appendix
4) Kuadran kanan bawah : colon
c. Pertama-tama dari sisi sebelah manakah sprei kotor dibuka dan seprei bersih
dipasang? Alasannya?
Sprei dibuka dari sisi terdekat perawat/posisi dimana perawat berdiri. Karena saat
melepas sprei, perawat akan sekaligus memasangkan sprei-laken-stik laken dan
mendorongnya kearah pasien agar mudah di Tarik saat pasien berbalik arah.
d. Apa saja point keamanan pasien yang perlu diperhatikan saat akan memasang
sprei?
Saat sebelum memiringkan pasien untuk melepas/memasang sprei, perawat harus
memastikan handrail dari sisi terjauh sudah terpasang untuk meminimalisir pasien
terjatuh saat dimiringkan.
e. Saat bed pasien tidak terdapat handrail apa yang sebaiknya dilakukan oleh
perawat?
Jika ada keluarga pasien yang menunggu, perawat dapat memberdayakan keluarga
untuk membantu menjaga klien diarah yang berlawanan dengan perawat. Tapi jika
tidak ada keluarga yang menunggu, perawat dapat meminta bantuan kepada
perawat lainnya.
f. Kapan saja air diganti dengan yang baru saat memandikan pasien?
Mengganti air saat memandikan pasien sesuai SOP yaitu setelah kita
membersihkan wajah – leher- dada – perut – pnggung – kaki dan saat akan mulai
membersihkan daerah genitalia. Akan tetapi, mengganti air dapat dilaukan lebih
sering lagi. Tergantung dari tingkat kekotoran tubuh pasien. Jika baru pada tahap
membersihkan perut sudah kotor, maka kita sudah sebaiknya mengganti air.
g. Sisi tubuh mana yang menjadi prioritas saat memandikan pasien? Berikan
alasannya!
h. Kearah mana tubuh pasien dimiringkan saat akan membersihkan bagian
punggung? Alasannya?
i. Apa yang dilakukan oleh perawat setelah membilas sabun pada punggung pasien?
Apa tujuannya?
j. Apa yang akan kalian lakukan saat pasien meminta untuk mandi, tapi saat akan
membersihkan daerah genital pasien justru menolak?
k. Perawat sedang memasang talang pada kepala pasien. Apakah tindakan
selanjutnya yang dilakukan perawat?
l. Apa alasan perawat menuangkan shampoo ke kasa lalu menggosokkan ke kepala
klien? Apakah bisa menggunakan selain kasa?
m. Apa saja indikasi dilakukan perawatan rambut pada klien?
n. Sebutkan 3 diagnose yang akan diambil dari kasus tersebut!
3. ORAL HYGIENE
Nn.R sedang dalam perawatan hari ke-3 di ruang perawatan dan mengalami
penurunan kesadaran. Saat dilakukan observasi. Mulut klien bau dan terdapat lendir.
Karena dalam ruang perawatan kritis tidak ada keluarga klien yang diperbolehkan
untuk menunggu pasien. Perawat akan melakukan oral hygiene.
a. Apakah penatalaksanaan oral hygiene pasien tidak sadar akan berbeda dengan
pasien sadar? Jika ya, sebutkan point-point yang membedakannya!
b. Apakah perlu dilakukan komunikasi teurapeutik sebelum melakukan tindakan
apapun pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran? Apa alasannya?
c. Saat ini perawat sedang meletakkan perlak di bawah dagu klien, apakah langkah
selanjutnya yang dilakukan perawat?
d. Pada saat oral hygine, kapas diberikan cairan Lysol, dan bibir diberikan gentian
violet. Apakah fungsi daripada pemberian Lysol dan gentian violet tersebut?
e. Jika tidak ada Lysol atau gentian violet apa yang akan perawat lakukan?
6. PERAWATAN KUKU
Pasien Ny.T sedang menjalani perawatan di ruang Melati pasca operasi SC hari
pertama.kondisi masih lemah. Didapatkan data, tampak kuku klien yang panjang dan
kotor. Perawat akan membantu melakukan perawatan kuku agar meminimalisir terjadi
infeksi akibat bakteri yang ada pada kuku pasien.
a. Apa tujuan dilakukannya perendaman kuku? Mengapa perendaman pada kuku
tangan lebih sebentar daripada kuku kaki?
b. Kuku yang sudah dipotong dibirkan jatuh pada cairan Lysol. Apa fungsinya dari
cairan tersebut? Jika tidak terdapat cairan Lysol dapat diganti dengan cairan apa?
c. Perawat baru selesai merendam kuku tangan klien. Apa yang dilakukan
selanjutnya oleh perawat?
7. KASUS NGT
Ny. O (30 tahun) dengan pemeriksaan Td 100/60 mmHg, suhu 38,0 derajat celcius.
Dirawat di RS karena pembengkakan pada tenggorokan yang mengakibatkan tidak
bisa makan dan minum melalui oral. Sehingga ia perlu dipasang NGT.
a. Sebutkan, apa saja indikasi pemasangan NGT?
b. Ada berapa ukuran NGT dan indikasinya? Apa ukuran NGT yang tepat bagi
pasien sesuai kasus?
c. Bagaimana cara pengukuran Panjang NGT yang akan dimasukkan melalui hidung
pasien? Sebutkan dan Jelaskan!
d. Saat perawat memasukkan NGT melalui hidung mengalami tahanan. Apa yang
dilakukan oleh perawat?
e. Mengapa harus dilakukan pengecekkan sebelum NGT difiksasi? bagaimana cara
pengecekkan masuk/tidaknya NGT ke dalam lambung?