Pokok Bahasan
1. Pengertian APD
2. Tujuan penggunaan APD
3. Seleksi Penggunaan APD
4. Jenis-jenis APD
5. Urutan Penggunaan APD
6. Urutan Melepas APD
7. Pemilahan Penggunaan APD
Tujuan Penggunaan APD adalah Melindungi kulit, membrane mukosa, kulit dan pakaian tenaga
kesehatan dari resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lendir pasien maupun permukaan lingkungan yang terkontaminasi dan melindungi pasien dari paparan
tenaga kesehatan.
Pengertian APD
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja (Depnaker, 2006). APD
adalah alat pelindung diri yang dipakai oleh tenaga kerja secara langsung untuk mencegah kecelakaan yang
disebabkan oleh berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja (Soeripto, 2008).
APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
phisikal, chemical, biologis/bahan infeksius(OSHA, CDC).
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan sesorang atau kelompok dalam rangka melaksanakan kerja,
yang etrjadi secara tiba-tiba, tidak diduga sebelumnya, dan tidak diharapkan terjadi, yang menimbulkan
kerugian ringan sampai yang paling berat, bahkan bisa menghentikan kergiatan di lingkungan kerja
(Kurniawati, 2013).
Unsafe action adalah suatu perilaku membahayakan atau tidak aman yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian cedera hingga kematian.1,2 Sebanyak 85% kecelakaan kerja
disebabkan oleh unsafe action atau tindakan tidak aman.Kecelakaan yang diakibatkan tindakan tidak aman
(Unsafe Action) dianggap sebagai hasil dari perilaku manusia dan pihak manajemen perusahaan (Pratiwi,
2012).
Tujuan: Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap
alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien
Indikasi :Tindakan yang memungkinkan rambut kepala jatuh ke pasien atau rambut petugas terkena
percikan darah atau cairan tubuh
Tindakan operasi
Tindakan invasif
Tindakan intubasi
Suctioning
Sepatu Pelindung
Melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan.
Catatan :
Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam ruang operasi dan tidak boleh dibawa
keluar
Sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki
Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik
Petunjuk Jawaban Latihan: Untuk dapat mengerjakan latihan ini, anda diharapkan untuk
membaca kembali modul Penggunaan APD
D. PENUTUP PEMBELAJARAN
Kesimpulan
Penggunaan Alat Pelindung Diri bertujuan untuk memutus mata rantai infeksi
Penggunaan Alat Pelindung Diri sesuai dengan indikasi dan segera dilepas jika telah selesai
digunakan/tindakan