Anda di halaman 1dari 16

LIMIT

Tugas ini dibuat


Untuk memenuhi mata kuliah kalkulus

DOSEN PENGAMPU:
Ibnu Rassh Aleslami, M.PD
DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4:

1. Nur Halimah 0305223073


2. Shilva Syahbina 0305223079

3. Wahyu Wahono 0305223072

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA
MEDAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu


Puji sukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan berjudul ‘limit dan kekontinuan’ ini siap dengan tepat waktu. Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Ibnu Rassh Aleslami, M.PD. selaku dosen
mata kuliah Kalkulus. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran
dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Medan 13 oktober 2022

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ ii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 1
C. TUJUAN ......................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN LIMIT ........................................................................................................................ 2
B. TEOREMA LIMIT ............................................................................................................................ 2
C. KEKONTINUAN .............................................................................................................................. 5
BAB III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................ 11

ii
iii
i
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Limit merupakan konsep dasar atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus.
Cobalah kamu mengambil kembang gula. Kembang gula dalam sebuah tempat dengan
genggaman sebanyak 5 kali. Setelahdihitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus,
pengambilan kedua terdapat 6 bungkus, pengambilan ketiga 5 bungkus, pengambilan keempat 7
bungkus, dan pengambilan kelima 6 bungkus. Jadi,dirata-rata pada pengambilan pertama
sampai pengambilan kelima adalah =5,8, dan dikatakan hamper mendekati 6. Dalam contoh
sehari-hari,banyak sekali kita temukan kata-kata hampir, mendekati, harga batas dsb. Pengertian
tersebut sering dianalogikan dengan pengertian Limit.
Istilah kontiniu telah digunakan sejak zaman Newton, untuk menuju pada sampai abad
ke-19, Bernhard Bolzano pada tahun 1817 dan Augusti Louis Cauchy pada tahun 1821
mendefinisikan bahwa kekontinuan sebagai sifat yang sangat signifikan dari fungsi , kemudian
Carl Weiersstraasspada tahun 1870 membawa pemahaman yang tepat dengan ide kekontinuan.
Bilangan Kompleks adalah pasangan terurut dari dua buah bilangan real x dan y yang dapat
dinyatakan dalam z = (x+y). Kekontinuan fungsi dalam bilangan kompleks didefinisikan
sebagai fungsi f(z) terdefinisi di D pada bidang Z dan titik zₒ terletak pada interior D, fungsi f(z)
dikatakan kontinu di zₒ jika untuk z menuju zₒ maka lim f(z) = f(zₒ).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian limit fungsi menentukan teorema limit

2. Apa yang dimaksud dengan kekontinuan?


3. Bagaimana membuktikan suatu fungsi kontinu atau tidak kontinu di satu titik?

4. Bagaimana mengubah fungsi diskontinu di satu titik menjadi fungsi yang kontinu?

C. TUJUAN
1. Kita mampu menjelaskan definisi dan teorema limit

2. Dapat membuktikan suatu fungsi kontinu atau tidak di suatu titik?


3. Dapat merubah fungsi diskontinu di suatu titik menjadi fungsi yang kontinu?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LIMIT
Limit Matematika adalah suatu konsep dalam ilmu matematik yang biasa digunakan
untuk menjelaskan suatu sifat dari suatu fungsi, saat agumen telah mendekati pada suatu titik
tak terhingga atau sifat dari suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga.Pada pelajaran
matematika, limit biasanya mulai dipelajari saat pengenalan terhadap kalkulus dan untuk
memahami konsep limit secara menyeluruh bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan.

Perkataan limit dipergunakan dalam bahasa sehari-hari seperti misalnya sesorang


berkata, “saya mendekati batas kesabaran saya.” Pemakaian yang demikian mempunyai
hubungan dengan kalkulus, tetapi tidak banyak. Semua informasi yang telah kita rangkai
kelihatannya menunjuk ke kesimpulan yang sama : f(x) mendekati 3 bilamana 𝒳 mendekati 1.
Dalam lambang matematis, kita tuliskan

𝑥3 − 1
lim =3
𝑥→3 𝑥 −1

(𝓍 3 − 1)
Ini dibaca “limit dari untuk 𝓍 mendekati 1 adalah 3.”
(𝓍 − 1)

Contoh soal:

Cari lim (4𝑥 − 5)


𝑥 →3

Penyelesaian :

Bilamana 𝓍 dekat 3, maka 4𝓍 − 5 dekat terhadap 4×3−5 = 7 kita tuliskan,

lim (4𝓍 − 5) = 7
𝑥 →3

B. TEOREMA LIMIT
Defenisi teorema limit menyatakan bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati nilai
tertentu jika x mendekati nilai tertentu.

2
Dalam menentukan limit suatu fungsi agar lebih mudah, kita dapat menggunakan
teorema sebagai berikut.

Teorema A ( Teorema Limit Utama )

1. lim 𝑘 = 𝑘
𝑥→𝑐

2. lim 𝑥 = 𝑐
𝑥→𝑐

3. lim 𝑘𝑓(𝑥 ) = 𝑘 lim 𝑓(𝑥)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

4. lim[𝑓(𝑥 ) + 𝑔(𝑥)] = lim 𝑓 (𝑥 ) + lim 𝑔(𝑥)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

5. lim[𝑓(𝑥 ) − 𝑔(𝑥)] = lim 𝑓 (𝑥 ) − lim 𝑔(𝑥)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

6. lim[𝑓(𝑥 ). 𝑔(𝑥)] = lim 𝑓 (𝑥 ) . lim 𝑔(𝑥)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

𝑓(𝑥) lim 𝑓(𝑥)


7. lim 𝑔(𝑥) = 𝑥→𝑐 , asalkan lim 𝑔(x) ≠ 0
𝑥→𝑐 lim 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐
𝑥→𝑐

8. lim[𝑓(𝑋)]n = [lim 𝑓(𝑥)]n


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

9. lim 𝑛√𝑓 (𝑥 ) = 𝑛√ lim 𝑓(𝑥) , asalkan lim 𝑓(𝑥) > 0 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

CONTOH SOAL :

lim 2𝑥4
𝑥→

Penyelesaian :

lim 2𝑥4 = 2 lim 𝑥 4 = 2 [lim 𝑥]4 = 2[3]4 = 162


𝑥→3 𝑥→3 𝑥→3

Teorema B ( Teorema Substitusi )

Jika f suatu fungsi polinom atau fungsi rasional maka :

lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓 (𝑐)
𝑥→𝑐

Asalkan dalam kasus fungsi rasional nilai penyebut di c tidak nol.

3
CONTOH :

7𝑥 5 −10𝑥 4 −13𝑥+6
lim
𝑥→2 3𝑋 2 −6𝑋−8

Penyelesaian :

7𝑥 5 −10𝑥 4 −13𝑥+16 7(2)5−10(2)4 −13(2)+6 11


lim = =−
𝑥→2 3𝑥 2 −6𝑥−8 3(2)2−6(2)−8 2

. Teorema C ( Teorema Apit )

Andaikan f,g,dan h adalah fungsi-fungsi yang memenuhi f(x)≤ g(x)≤h(x) untuk semua x dekat
c, kecuai mungkin di c. Jika lim 𝑓(𝑥) = lim 𝑓(𝑥) = lim ℎ(𝑥) = L, maka lim 𝑔(𝑥 ) = 𝐿
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Bukti (Fakultatif) andaikan diberikan 𝜀 > 0. Pilih 𝛿 1 sedemikian sehingga

0< |𝑥 − 𝑐 | < 𝛿 1⇒ L-𝜀 < 𝑓(𝑥 ) < 𝐿 + 𝜀

Dan 𝛿 2 sedemikian sehingga

0< |𝑥 − 𝑐 | < 𝛿 3⇒f (x) ≤ 𝑔(𝑥) ≤ ℎ(𝑥)

Pilih 𝛿 3 sehingga

0< |𝑥 − 𝑐 | < 𝛿 ⇒ 𝐿 − 𝜀 < 𝑓 (𝑥) ≤ 𝑔(𝑥 ) ≤ ℎ(𝑥 ) < 𝐿 + 𝜀

Andaikan 𝛿 = min {𝛿1, 𝛿2 , 𝛿3 }maka

0< |𝑥 − 𝑐 | < 𝛿 ⇒ 𝐿 − 𝜀 < ℎ(𝑥 ) < 𝐿 + 𝜀

Dapat disimpulkan bahwa

lim 𝑔(𝑥 ) = 𝐿
𝑥→𝑐𝑑

CONTOH :

1
Hitung lim+ √𝑋 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥))
𝑥→0

4
Jawab:

1
Dimulai dari fakta bahwa -1≤ sin (𝑥) ≤ 1, sehingga

1
0 ≤ 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥) ≤ 2. Selanjutnya perhatikan bahwa

1
1≤ 1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥) ≤ 2

1
√𝑥 ≤ √𝑥 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥)) ≤ 2 √𝑥

Lalu hitung limit x→ 0+ pada ketiga ruas pertidaksamaan tersebut. Perhatikan bahwa

lim √𝑥 = 0 = lim+ 2√𝑥, maka melalui teorema apit dapat disimpulkan bahwa
𝑥→0+ 𝑥→0

1
lim √𝑋 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥))= 0
𝑥→0+

C. KEKONTINUAN
1. Pengertian kontinu

KONTINU = TERSAMBUNG = TERUS MENERUS = TIDAK TERPUTUS

Kekontinuan di satu titik. Kita katakan bahwa f kontinu di c jika beberapa selang
terbuka di sekitar c terkandung dalam daerah asal f dan lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓(𝑐)
𝑥→𝑐

Definisi mensyarat tiga hal yang harus dipenuhi agar suatu fungsi f kontinu di c yaitu :

lim 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎


𝑥→𝑐

f (c) ada

lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑐)


𝑥→𝑐

5
Jika tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, maka fungsi disebut DISKONTINU

𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) tidak ada


𝒙→𝒄

6
𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) ada, tetapi 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) ≠ 𝒇(𝒄)
𝒙 →𝒄 𝒙 →𝒄

𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) = 𝒇(𝒙)


𝒙→𝒄

7
2. Dapat Membuktikan Suatu Fungsi Kontinu Atau Tidak Kontinu di Satu Titik

Contoh 1:
Apakah fungsi f(x) = 3x + 1 kontinu di x = 1?

Jawaban :
Berdasarkan syarat kontinu, jawaban untuk soal yang pertama adalah:
Syarat 1
lim 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎
𝑥→𝑐

lim 𝑓(4) = 4
𝑥→1(−)

lim 𝑓(4) = 4
𝑥→1(+)

lim 𝑓 (𝑥 ) = 4 (𝑎𝑑𝑎)
𝑥 →1

Syarat 2
f(c) ada
f(1) = 3(1) + 1
= 4 → ada

Syarat 3
lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓(1)
𝑥 →1

Kesimpulannya adalah f(x) = 3x+1 adalah Fungsi Kontinui

8
3. Dapat Merubah Fungsi Diskontinu di Satu Titik Menjadi Fungsi Yang Kontinu

Contoh 2
𝑥 2−4
Apakah fungsi f(x) 𝑥−2 kontinu di x = 2

Jawaban :
Berdasarkan syarat kontinu, jawaban untuk soal yang kedua adalah :
Syarat 1 ; Perhatikan untuk x = 2
𝑥 2 −4 0
f (2) = = tidak terdefenisi
2−2 0

f(x) 𝑥−4
𝑥−2
diskontinu di 𝑥 = 2

𝑥 2 −4
kesimpulannya adalah untuk f(x)= hasil tidak terdefenisi di f(x) dan tidak kontinu karena
2−2
tidak memenuhi salah satu syarat.

lanjutan contoh 2
𝑥 2−4
apakah fungsi dapat diubah sehingga menjadi fungsi yang kontinu?
2−2

Jawaban :
Bisa dengan cara mengubah definisi f(x) harus diubah menjadi
𝑥 2 −4
Defenisi f(x)= , ≠ 2 dengan
2−2

𝑥 2 −4 (𝑥−2)(𝑥+2)
lim = lim = lim (𝑥 + 2) = 4 (ada)
𝑥 →2 𝑥−2 𝑥→2 (𝑥−2) 𝑥→2

Sehingga,

lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(2) 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam bahasa matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik
tertentu . mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan tepat dititik tertentu? hal ini
disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik. Faktor terpenting adalah memahami
konsep dan definisi dari limit fungsiitu sendiri dan juga sifat – sifatnya.

Suatu fungsi dikatakan kontinu apabila memenuhi 3 syarat yaitu :


lim 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎
𝑥→𝑐

f (c) ada

lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑐)


𝑥→𝑐

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami susun. Pastinya dalam penguraian diatas masih
banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan. Untuk itu apabila dalam pemuatan makalah ini
terdapat kesalahan dalam uraian, kami mohon maaf sebesar besamya. Akhirnya semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami khususnya dan bagi para pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Purcell, Edwin J. & Dale Varberg. 2021. KALKULUS dan Geometri Analitis jilid 1.Jakarta: PT.
Gelora Aksara Pratama.

Almantara, Sugi. 2013. “Teorema Limit”, https://www.slideshare.net/2gixx/teorema- limit,


diakses pada 19 September 2022 pukul 12.38

11

Anda mungkin juga menyukai