DOSEN PENGAMPU:
Ibnu Rassh Aleslami, M.PD
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran
dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ ii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 1
C. TUJUAN ......................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN LIMIT ........................................................................................................................ 2
B. TEOREMA LIMIT ............................................................................................................................ 2
C. KEKONTINUAN .............................................................................................................................. 5
BAB III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................ 11
ii
iii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Limit merupakan konsep dasar atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus.
Cobalah kamu mengambil kembang gula. Kembang gula dalam sebuah tempat dengan
genggaman sebanyak 5 kali. Setelahdihitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus,
pengambilan kedua terdapat 6 bungkus, pengambilan ketiga 5 bungkus, pengambilan keempat 7
bungkus, dan pengambilan kelima 6 bungkus. Jadi,dirata-rata pada pengambilan pertama
sampai pengambilan kelima adalah =5,8, dan dikatakan hamper mendekati 6. Dalam contoh
sehari-hari,banyak sekali kita temukan kata-kata hampir, mendekati, harga batas dsb. Pengertian
tersebut sering dianalogikan dengan pengertian Limit.
Istilah kontiniu telah digunakan sejak zaman Newton, untuk menuju pada sampai abad
ke-19, Bernhard Bolzano pada tahun 1817 dan Augusti Louis Cauchy pada tahun 1821
mendefinisikan bahwa kekontinuan sebagai sifat yang sangat signifikan dari fungsi , kemudian
Carl Weiersstraasspada tahun 1870 membawa pemahaman yang tepat dengan ide kekontinuan.
Bilangan Kompleks adalah pasangan terurut dari dua buah bilangan real x dan y yang dapat
dinyatakan dalam z = (x+y). Kekontinuan fungsi dalam bilangan kompleks didefinisikan
sebagai fungsi f(z) terdefinisi di D pada bidang Z dan titik zₒ terletak pada interior D, fungsi f(z)
dikatakan kontinu di zₒ jika untuk z menuju zₒ maka lim f(z) = f(zₒ).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian limit fungsi menentukan teorema limit
4. Bagaimana mengubah fungsi diskontinu di satu titik menjadi fungsi yang kontinu?
C. TUJUAN
1. Kita mampu menjelaskan definisi dan teorema limit
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LIMIT
Limit Matematika adalah suatu konsep dalam ilmu matematik yang biasa digunakan
untuk menjelaskan suatu sifat dari suatu fungsi, saat agumen telah mendekati pada suatu titik
tak terhingga atau sifat dari suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga.Pada pelajaran
matematika, limit biasanya mulai dipelajari saat pengenalan terhadap kalkulus dan untuk
memahami konsep limit secara menyeluruh bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan.
𝑥3 − 1
lim =3
𝑥→3 𝑥 −1
(𝓍 3 − 1)
Ini dibaca “limit dari untuk 𝓍 mendekati 1 adalah 3.”
(𝓍 − 1)
Contoh soal:
Penyelesaian :
lim (4𝓍 − 5) = 7
𝑥 →3
B. TEOREMA LIMIT
Defenisi teorema limit menyatakan bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati nilai
tertentu jika x mendekati nilai tertentu.
2
Dalam menentukan limit suatu fungsi agar lebih mudah, kita dapat menggunakan
teorema sebagai berikut.
1. lim 𝑘 = 𝑘
𝑥→𝑐
2. lim 𝑥 = 𝑐
𝑥→𝑐
9. lim 𝑛√𝑓 (𝑥 ) = 𝑛√ lim 𝑓(𝑥) , asalkan lim 𝑓(𝑥) > 0 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
CONTOH SOAL :
lim 2𝑥4
𝑥→
Penyelesaian :
lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓 (𝑐)
𝑥→𝑐
3
CONTOH :
7𝑥 5 −10𝑥 4 −13𝑥+6
lim
𝑥→2 3𝑋 2 −6𝑋−8
Penyelesaian :
Andaikan f,g,dan h adalah fungsi-fungsi yang memenuhi f(x)≤ g(x)≤h(x) untuk semua x dekat
c, kecuai mungkin di c. Jika lim 𝑓(𝑥) = lim 𝑓(𝑥) = lim ℎ(𝑥) = L, maka lim 𝑔(𝑥 ) = 𝐿
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
Pilih 𝛿 3 sehingga
lim 𝑔(𝑥 ) = 𝐿
𝑥→𝑐𝑑
CONTOH :
1
Hitung lim+ √𝑋 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥))
𝑥→0
4
Jawab:
1
Dimulai dari fakta bahwa -1≤ sin (𝑥) ≤ 1, sehingga
1
0 ≤ 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥) ≤ 2. Selanjutnya perhatikan bahwa
1
1≤ 1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥) ≤ 2
1
√𝑥 ≤ √𝑥 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥)) ≤ 2 √𝑥
Lalu hitung limit x→ 0+ pada ketiga ruas pertidaksamaan tersebut. Perhatikan bahwa
lim √𝑥 = 0 = lim+ 2√𝑥, maka melalui teorema apit dapat disimpulkan bahwa
𝑥→0+ 𝑥→0
1
lim √𝑋 (1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝑥))= 0
𝑥→0+
C. KEKONTINUAN
1. Pengertian kontinu
Kekontinuan di satu titik. Kita katakan bahwa f kontinu di c jika beberapa selang
terbuka di sekitar c terkandung dalam daerah asal f dan lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓(𝑐)
𝑥→𝑐
Definisi mensyarat tiga hal yang harus dipenuhi agar suatu fungsi f kontinu di c yaitu :
f (c) ada
5
Jika tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, maka fungsi disebut DISKONTINU
6
𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) ada, tetapi 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) ≠ 𝒇(𝒄)
𝒙 →𝒄 𝒙 →𝒄
7
2. Dapat Membuktikan Suatu Fungsi Kontinu Atau Tidak Kontinu di Satu Titik
Contoh 1:
Apakah fungsi f(x) = 3x + 1 kontinu di x = 1?
Jawaban :
Berdasarkan syarat kontinu, jawaban untuk soal yang pertama adalah:
Syarat 1
lim 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎
𝑥→𝑐
lim 𝑓(4) = 4
𝑥→1(−)
lim 𝑓(4) = 4
𝑥→1(+)
lim 𝑓 (𝑥 ) = 4 (𝑎𝑑𝑎)
𝑥 →1
Syarat 2
f(c) ada
f(1) = 3(1) + 1
= 4 → ada
Syarat 3
lim 𝑓 (𝑥 ) = 𝑓(1)
𝑥 →1
8
3. Dapat Merubah Fungsi Diskontinu di Satu Titik Menjadi Fungsi Yang Kontinu
Contoh 2
𝑥 2−4
Apakah fungsi f(x) 𝑥−2 kontinu di x = 2
Jawaban :
Berdasarkan syarat kontinu, jawaban untuk soal yang kedua adalah :
Syarat 1 ; Perhatikan untuk x = 2
𝑥 2 −4 0
f (2) = = tidak terdefenisi
2−2 0
f(x) 𝑥−4
𝑥−2
diskontinu di 𝑥 = 2
𝑥 2 −4
kesimpulannya adalah untuk f(x)= hasil tidak terdefenisi di f(x) dan tidak kontinu karena
2−2
tidak memenuhi salah satu syarat.
lanjutan contoh 2
𝑥 2−4
apakah fungsi dapat diubah sehingga menjadi fungsi yang kontinu?
2−2
Jawaban :
Bisa dengan cara mengubah definisi f(x) harus diubah menjadi
𝑥 2 −4
Defenisi f(x)= , ≠ 2 dengan
2−2
𝑥 2 −4 (𝑥−2)(𝑥+2)
lim = lim = lim (𝑥 + 2) = 4 (ada)
𝑥 →2 𝑥−2 𝑥→2 (𝑥−2) 𝑥→2
Sehingga,
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bahasa matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik
tertentu . mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan tepat dititik tertentu? hal ini
disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik. Faktor terpenting adalah memahami
konsep dan definisi dari limit fungsiitu sendiri dan juga sifat – sifatnya.
f (c) ada
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami susun. Pastinya dalam penguraian diatas masih
banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan. Untuk itu apabila dalam pemuatan makalah ini
terdapat kesalahan dalam uraian, kami mohon maaf sebesar besamya. Akhirnya semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami khususnya dan bagi para pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin J. & Dale Varberg. 2021. KALKULUS dan Geometri Analitis jilid 1.Jakarta: PT.
Gelora Aksara Pratama.
11