DISUSUN OLEH :
XII IPA 2
SMAN 3 TEBO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1
DAFTAR ISI
Daftar isi
........................................................................................
Kata pengantar
........................................................................................
Bab 1 Pendahuluan
........................................................................................
BAB 2 Pembahasan
........................................................................................
BAB 3 Penutup
........................................................................................
Daftar pusaka
........................................................................................
2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami
berbagai macam nikmat kapada kami, di antaranya nikmat iman, nikamt islam,
nikmat umur, terlebih –lebih lagi nikmat kesempatan sehingga kami masih dapat
menyelesaikan makalah ini sebagaimana yang di harapakan.
Shalawat serta salam kami curahkan kepada junjungan kami, nabi
Muhammadin SAW, yaitu nabi yang mengajarkan kepada kami bahwa yang hak
itu benar dan yang bhatil itu salah, semoga prinsip semacam ini dapat kita
realisasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Selanjutnya saran serta kritik sangat kami harapkan dari berbagai pihak,
terutama kapada guru matematika serta teman-teman sekalian yang kami
banggakan, untuk perbaikan-perbaikan pembuatan makalah untuk kedepannya
sehingga pembuatan makalah ke depannya sesuai yang di harapkan.
Pada kesempatan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
guru matematika, karena sangat kami sadari bahwa pembuatan makalah ini,
sangat jauh dari harapan bapak / ibu guru matematika , dan masih banyak
kekurangan-kekurangan serta kesalahan-kesalahan yang kami lakukan dalam
pembuatan makalah ini
Penyusun
3
Pendahuluan
Latar Belakang
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau
beberapa variabel bebas lainnya. Konsep turunan sebagai bagian utama dari
kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibnizdari tahun
1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai
masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac Newton (1642 - 1727) , ahli
matematika dan fisika bangsa Inggris danGottfried Wilhelm Leibniz (1646 -
1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan
kembali kalkulus. Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada perkembangan
beberapa cabang ilmu pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai
suatu alat bantu yang utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Tujuan
4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif?
2. Cara Menentukan Limit Fungsi Aljabar?
C. Metode Penelitian
1. Ruang Lingkup Kajian
Lingkup kajian pada makalah ini pada dasarnya mencakup:
1
Pengertian, Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati
nilai Tertentu dan Bila Variabelnya Mendekati Tak Terhingga, Teorema
Limit, Serta Limit Fungsi Trigonometri.
5
- Melalui media elektronik dengan mengambil jurnal-jurnalnya pada
lokasi(situs) yang berbeda.
- Mengambil atau mengutip dari buku Matematika.
3. Sistematika Penulisan
Makalah yang berjudul “Limit” ini tersusun dalam 3 bab, yaitu:
Bab Pertama, merupakan bab Pendahuluan, menguraikan tentang Latar
Belakang, Identifikasi Masalah, Metode Penelitian dan Tujuan
Pembahasan.
Bab Ketiga, merupakan bab Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
D. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Limit.
2. Untuk Mengetahui Cara Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila
Variabelnya Mendekati nilai Tertentu dan Bila Variabelnya Mendekati Tak
Terhingga
3. Untuk Mengetahui Teorema Limit
4. Untuk Mengetahui Limit Fungsi Trigonometri.
BAB II
PEMBAHASAN
6
Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah
contoh berikut:
x2 x 2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x2
0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :
x2 x 2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = :
x2
mendekati 3. jika x mendekati 2, baik didekati dari sebelah kiri (disebut
limit kiri) maupun di dekati dari sebelah kanan (disebut limit kanan).
x2 x 2
Dapat ditulis : lim 3
x2 x2
2. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai
Tertentu
Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk
mengatasinya, kita dapat menentukan nilai limit suatu fungsi dengan
beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
7
lim x 2 8 32 8 9 8
x 3
1
Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 – 8 =9 – 8 = 1
Dengan ketentuan sebagai berikut:
c f ( x) ~
b) Jika f (a) = , maka lim
xa
0
0 f ( x) 0
c) Jika f (a) = , maka lim
xa
c
b. Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan
sehingga tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x2 9
Tentukan nilai lim !
x 3 x3
32 9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = .
33 0
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0
x2 9
tidak terdefinisi. Ini berarti untuk menentukan nilai lim , kita
x 3 x3
harus mencari fungsi yang baru sehingga tidak terjadi pembagian
dengan nol. Untuk menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal
menfaktorkan fungsi f (x) sehingga menjadi:
x 2 9 lim x 3 x 3
Jadi, lim = x 3
x 3 x3 x 3
= lim
x 3
x 3
=3+3=6
8
c. Merasionalkan Penyebut
Cara yang ke-tiga ini digunakan apanila penyebutnya berbentuk akar
yang perlu dirasionalkan, sehingga tidak terjadi pembagian angka 0
dengan 0.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
x 2 3x 2
Tentukan nilai lim !
x2 x2
Penyelesaian:
x 2 3x 2 x 2 3x 2 x2
lim = lim .
x2 x2 x2 x2 x2
x 2
3x 2 x2
= lim
x2
x2
2
x 1 x 2 x2
= limx2 x 2
= lim
x2
x 1 x 2
= 2 1. 22
=1.0
=0
d. Merasionalkan Pembilang
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
3x 2 4 x 3
Tentukan nilai lim !
x 1 x 1
Penyelesaian:
3x 2 4 x 3
lim
x 1 x 1
9
3x 2 4 x 3 3x 2 4x 3
= lim .
x 1 x 1 3x 2 4x 3
= lim
2
3x 2 4 x 3 2
x 1 x 1
3x 2 4 x 3
x 1
= lim
x 1 x 1 3x 2 4 x 3
x 1
= lim
x 1 x 1 3x 2 4 x 3
1
= lim
x 1 3x 2 4 x 3
1
=
3.1 2 4.1 3
1 1 1
= = =
1 1 11 2
lim
f ( x)
dan lim f ( x ) g ( x )
x ~ g ( x) x~
membagi f(x) dan g(x) dengan pangkat yang tertinggi dari n yang
terdapat pada f(x ) atau g (x).
Contoh:
Tentukan nilai limit dari:
4x 1 4x 1
a. lim b. lim
x~ 2x 1 x ~ x2 x
Penyelesaian:
10
4x 1
a. untuk menentukan nilai dari lim perhatikan pangkat
x~ 2x 1
tertinggi dari x pada f (x ) = 4x – 1 dan g(x) = 2x + 1. ternyata
pangkat tertinggi dari x adalah satu.
4x 1
4x 1
lim
x~ 2 x 1
= x ~ 2 x 1x
lim x
x x
1
4
= lim x
x~ 1
2
x
1
4
= ~
1
2
~
40 4
= = =2
20 2
4x 1
b. Perhatikan fungsi h (x) = ! Fungsi tersebut memiliki x
x2 2
dengan pangkat tertinggi 2, yaitu x2 yang terdapat pada x2 – 2. jadi,
4x 1
untuk menentukan nilai lim maka fungsi 4x + 1 dan x2 – 2
x ~ x x
2
11
4 1
~ (~) 2
=
2
1
(~) 2
00
=
1 0
0
= = 0
1
[f (x) g (x)]
[f (x) + g (x)] dengan sehingga bentuknya menjadi:
[f (x) g (x)]
= lim
[f (x)] [g (x)]2
2
ataupun sebaliknya.
x ~ f (x) g (x)
Contoh:
Penyelesaian:
lim x 2 2 x x 2 x
x~
x2 2x x2 x
= lim x2 2x x2 x .
x ~
x2 2x x2 x
= lim
x 2
2 x2 1
x~
x 2x x x
2 2
3x
= lim
x~
x 2x x2 x
2
12
3x
x
= lim
x~
x2 2x x2 x
x2 x2 x2 x2
3
=
1 0 1 0
3
=
2
B. TEOREMA LIMIT
Teorema limit yang akan disajikan berikut ini yang sangat berguna dalam
menangani hampir semua masalah limit. Misalkan n bilangan bulat positif, k
sebuah konstanta dan f, g adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di a
maka:
1. lim kk
xa
2. lim xa
xa
3. lim
x a
k f (x) = k lim f (x)
x a
4. lim
x a
[f (x) ± g (x)] = lim
x a
f (x) ± lim
x a
g (x)
5. lim
x a
v [f (x) . g (x)] = lim
x a
f (x) . lim
x a
g (x)
13
f ( x) lim f ( x)
6. lim xa , dimana lim g(x) ≠ 0
xa g ( x) lim g ( x) x a
xa
7. lim
x a
[f (x) ]n = [ lim
x a
f (x)]n
n f ( x ) n lim f ( x )
8. lim
xa xa
dimana
Contoh:
Carilah a. lim
x4
3x 2 x ! b. lim
x2 9
x 3 2x
Penyelesaian:
a) lim
x4
3 x 2 x = lim 3 x 2 lim x
x4 x4
(teorema 4)
14
= 3 lim
x4
x lim x
x4
2
(teorema 7)
= 3. (4)2 – 4 (teorema 2)
= 3. 16 – 4 = 44
x2 9 lim x 9 2
b) lim = x 3 (teorema 6)
x 3 2x lim 2 x
x 3
lim( x 2 9)
x 3
= (teorema 8 dan 3)
2 lim x
x 3
lim x 2 lim 9
x 3 x 3
= (teorema 4)
2 lim x
x 3
(lim x) 2 lim 9
x 3 x 3
= (teorema 7)
2 lim x
x 3
32 9
= (teorema 1 dan 2)
2. 3
18 3 1
= = 2 = 2
6 6 2
15
sin x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 → lim
x 0 sin ax x 0 sin bx b
sin ax sin ax a
4. lim 1 → lim
x 0 ax x 0 bx b
Contoh:
Hitunglah nilai limit fungsi-fungsi trigonometri berikut!
sin 3 x sin 5 x
a. lim b. lim
x 0 2x x 0 sin 2 x
Penyelesaian:
sin 3 x sin 3 x 3 x
a. lim = lim .
x 0 2x x 0 3x 2x
sin 3 x 3x
= lim . lim
x 0 3x x 0 2x
16
3 3
=1. =
2 2
sin 5 x sin 5 x 2 x 5 x
b. lim = lim . .
x 0 sin 2 x x 0 5 x sin 2 x 2 x
sin 5 x 2x 5x
= lim . lim . lim
x 0 5 x x 0 sin 2 x x 0 2 x
5 5
= 1. 1 . =
2 2
Nilai dari:
A.−39/10
B.−9/10
C.−21/10
D.39/10
E.∞
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bahasa Matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika
didekati dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan
tepat di titik tertentu? Hal ini disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada
semua titik.
Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi dari limit fungsi
18
B. Saran
Kami hanyalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu
penulis mohon dengan segala kerendahan hati, untuk memberikan Saran dan
Kritiknya yang bersifat membangun, dengan harapan agar makalah ini bisa
lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
19
Purcell, Edwin J. 2003. Kalkulus jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sari, Intan. 2009. Penggunaan turunan.
Setiawan. 2004. PDF Pengantar kalkulus.
http://Depdiknas.yogyakarta.com/
http://nengintanmsari.wordpress.com/2009/03/15/penggunaan-turunan/
http://gang-musik.blogspot.co.id/2014/06/jenis-jenis-llimit-fungsi.html
https://www.academia.edu/10223619/227642780-MAKALAH-LIMIT-FUNGSI-
doc
https://yos3prens.wordpress.com/2015/02/11/limit-fungsi-trigonometri/
20