Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh setiap orang pada setiap
jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Kegunaan dari
mempelajari matematika adalah matematika merupakan ilmu dasar dari ilmu-ilmu yang
lain. Peran matematika sangat penting dalam kehidupan, terutama dengan berkembang
pesatnya teknologi saat ini, misalnya untuk penyusunan program komputer. Dalam
matematika, terdapat suatu cabang ilmu yang disebut dengan kalkulus. Kalkulus
mempelajari tentang limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga serta disebut juga
sebagai ilmu tentang perubahan (Palobo, Markus. 2020). Kalkulus dapat memecahkan
masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh cabang ilmu matematika yang lain.Salah satu
yang dipelajari dalam kalkulus adalah limit. Limit ini menjadi pusat di banyak masalah
dalam bidang fisika dan teknologi (Edwin J Purcell dkk. 2007). Konsep dari limit fungsi
ini adalah suatu fungsi yang mendekati suatu nilai, tetapi tidak termasuk pada nilai tersebut.
Menurut (Sartono Wirodikromo,2007:204), Perkataan limit sudah sering kita dengar dalam
kehidupan sehari- hari. Misalkan seseorang berkata,”Batas kesabaran saya sudah hampir
habis.”atau ”Kartu kredit yang anda gunakan hampir mendekati limit.”Selain kedua
kalimat tersebut, masih banyak contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata limit.
Penerapan limit dalam berbagai bidang antara lain:

1
DAFTAR ISI

Contents
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 2
1. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Teknik ...................................................................... 3
2. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Ilmu Pengetahuan ................................................... 3
3. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kesehatan ................................................................ 5
4. Penerapan Konsep Limit dalam Kehidupan Bermasyarakat.................................................. 6
5. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Fisika ........................................................................ 6
6. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kimia ........................................................................ 6
7. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kedokteran ............................................................... 7
8. Penerapan Konsep Limit dalam Fungsi Eksponensial ............................................................. 7
9. Penerapan Konsep Limit dalam Konsep Kalkulus ................................................................... 7
10. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Keagamaan ............................................................... 8
11. Penerapan Konsep Limit dalam Ketakhinggan Fungsi Aljabar .............................................. 8
12. Penerapan Konsep Limit dengan menggunakan Software ....................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 10

2
1. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Teknik

Pada bidang teknik industri, data hasil produksi maksimum dari suatu mesin untuk
beberapa hari menerapkan konsep limit, yaitu hasilnya tidak akan selalu sama setiap hari,
tetapi mendekati sedekat-dekatnya pada hasil maksimum.
Teknik sipil memanfaatkan konsep limit fungsi pada perhitungan kecepatan gondola
yang digunakan untuk membersihkan kaca gedung dari ketinggian tertentu. Perhitungan
kecepatan ini menggunakan konsep limit fungsi di mana pada setiap detik, kecepatannya
tidak selalu sama persis, tetapi mendekati sedekat-dekatnya nilai kecepatan tersebut.

2. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Ilmu Pengetahuan

Limit dimanfaatkan dalam dunia matematika itu sendiri. Limit merupakan induk dari
kalkulus di mana turunan dan integral didapat dari konsep limit fungsi. Menurut Endang
Dedy dkk (2020), definisi dari turunan adalah misalkan fungsi f terdefinisi pada selang
terbuka I yang memuat a. Turunan pertama fungsi f di x = a ditulis f’(a) didefinisikan
dengan:

𝑓 (𝑎 + ℎ) − 𝑓 (𝑎)
𝑓 `(𝑎) = lim (
ℎ→0 ℎ

Terlihat jelas dari definisi di atas bahwa turunan yang masih bagian dari kalkulus sangat
berkaitan erat dengan konsep limit. Selain dalam turunan, limit fungsi ini juga menjadi
solusi bagi matematikawan dalam menyelesaikan masalah pembagian bilangan antara nol
dengan nol. Setiap pembagian suatu bilangan dengan nol akan menghasilkan hasil yang
tidak tentu. Sebagai contoh, perhatikan pada ilustrasi berikut:

6
= 3 ≡ 3×2 = 6
2

Dari ilustrasi di atas, apabila akan menyelesaikan suatu pembagian dengan bilangan
nol, maka dapat ditulis sebagai berikut:

0
= ? ≡?× 0
0

3
Seluruh bilangan jika dikalikan dengan nol akan menghasilkan 0, sehingga hasil dari
persoalan matematika di atas adalah tak tentu, bilangan berapa saja dapat menjadi
jawabannya. Dari masalah ini, limit dapat menjadi salah satu solusi karena dapat dicari
nilai yang mendekati titik tersebut, misalnya sebagai berikut:

𝑥2 − 4
lim = ( )
𝑥→2 𝑥−2

(𝑥 − 2)(𝑥 + 2)
lim =( )
𝑥→2 𝑥−2

lim =(𝑥 + 2)
𝑥→2

2+2 =4

Dari uraian persoalan limit di atas, dapat diketahui bahwa fungsi f memiliki nilai
mendekati 4 ketika x mendekati 2, tetapi tidak pernah berada pada x = 2 karena akan
memiliki hasil yang tidak tentu.
Beralih pada bidang fisika, pemanfaatan konsep limit di bidang fisika adalah dalam
penghitungan lama rotasi dan revolusi bumi. Bumi berotasi selama 23 jam, 56 menit, dan
4 detik dan berevolusi selama 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45,2 detik (Slamet, 2013).
Namun, terjadi pembulatan dan pendekatan sehingga lebih umum diketahui bahwa bumi
berotasi selama 24 jam dan berevolusi selama 365 hari. Hal ini menggunakan konsep limit,
yaitu pendekatan pada bilangan bulat terdekat dalam satuan jam untuk rotasi dan satuan
hari untuk revolusi.

Dalam bidang kimia dan makanan, konsep limit digunakan dalam penentuan tanggal
kadaluwarsa. Tanggal kadaluwarsa atau tanggal kapan sebaiknya sebuah makanan
dikonsumsi telah melalui berbagai perhitungan dari pertimbangan bahan baku dan
penyimpanan. Namun, pada tanggal yang telah ditentukan tersebut, makanan dapat masih
dalam kondisi baik atau dapat juga telah terjadi perubahan rasa dan tekstur (Katy, 2021).
Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa pada penentuan tanggal kadaluwarsa menerapkan
konsep limit di mana tanggal kadaluwarsa adalah pendekatan kapan makanan tersebut
tidak layak konsumsi karena makanan tersebut dapat membusuk sebelum atau sesudah
tanggal yang tercantum atau ditetapkan.

4
3. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kesehatan

Dunia kesehatan tidak luput dari matematika. Sebagai contoh, dalam dunia medis
terdapat penentuan dosis obat, penghitungan gizi, dan prosedur pengecekan tekanan darah
yang sangat berkaitan erat dengan angka dan hitungan. Konsep limit fungsi juga turut
berperan dalam bidang kesehatan, yaitu dalam kasus pemeriksaan mata atau yang disebut
dengan visus yang digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan mata, seperti miopi dan
hipermetropi.
Dalam prosedur visus, pemeriksaan mata dilakukan dengan menguji mata kanan dan
kiri secara bergantian. Ketika menguji mata kanan, maka mata kiri ditutup dengan okluder
atau tangan dan begitu pula sebaliknya (Harrison dkk. 2022). Sedangkan untuk mata yang
akan diuji, dicoba lensa cekung atau cembung satu persatu sampai diperoleh hasil
seseorang dapat membaca seluruh optotype chart yang digunakan. Lensa tersebut
kemudian akan menjadi sebuah kacamata yang akan membantu seseorang melihat dengan
lebih jelas.
Lensa yang saat ini ada, umumnya hanya bernilai kelipatan 0,25 dioptri. Dioptri sendiri
merupakan satuan dari daya lensa atau dalam keseharian dikenal dengan spesifikasi
kacamata (Bambang. 2017) . Dalam perhitungan fisika, rumus untuk untuk menentukan
besaran dioptri lensa kacamata seseorang adalah sebagai berikut.
1
𝑝 = 𝑓 dimana P adalah daya lensa dan f adalah panjang fokus.

Dari perhitungan di atas, jika mata seseorang memiliki panjang fokus 0,8 meter, maka
ia harus menggunakan kacamata berkekuatan 1,25 dioptri. Ini tidak menimbulkan masalah
karena kekuatan lensa yang diperlukan adalah kelipatan 0,25. Namun, apabila seseorang
memiliki panjang fokus 0,7, maka secara teori, ia harus menggunakan kacamata dengan
kekuatan lensa 1,42 dioptri. Dari sini timbul masalah karena lensa yang diperlukan
bukanlah kelipatan 0,25 dioptri, maka dipakailah konsep limit dalam penentuan kekuatan
lensa. Konsep yang digunakan adalah pendekatan, yaitu dapat dipilih lensa yang mendekati
1,42 dioptri, yaitu 1,25 atau 1,50 dioptri. Pembulatan ini mengandung konsep limit di mana
seseorang tidak menggunakan lensa tepat sesuai dengan kebutuhannya, melainkan yang
mendekati sesuai dengan ketersediaan lensa yang hanya bernilai kelipatan 0,25 dioptri.

5
4. Penerapan Konsep Limit dalam Kehidupan Bermasyarakat

Konsep limit dalam keseharian masyarakat sering digunakan, misalnya ketika


menyatakan bahwa seseorang hampir jatuh yang memiliki arti ia tidak jatuh, melainkan
hanya mendekati keadaan jatuh. Contoh lainnya adalah ketika suatu barang memiliki harga
Rp4.999,00, tetapi kemudian disebutkan Rp5.000,00 maka telah digunakan konsep limit di
mana harga barang hanya mendekati Rp5.000,00 dan bukan tepat bernilai Rp5.000,00.

5. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Fisika

Seseorang yang menderita rabun jauh akan memakai kacamata lensa cekung agar dapat
melihat dengan normal. Oleh karena itu, ia meminta bantuan seorang dokter. Mula-mula
dokter tersebut memeriksa dan menguji jarak pandang pasien untuk mengetahui seberapa
parah penyakitnya. Setelah itu, dokter tersebut harus menentukan jarak fokus lensa cekung
kacamata dari pasien tersebut. Ternyata, jarak fokus lensa cekung tersebut dapat diperoleh
dengan rumus dengan f = jarak fokus lensa. Dan jugauntuk menghitung rotasi bumi dan
benda lain yang berbentuk elips kaya komet rotasinya berbentuk elips, menghitung
kekuatanarus besi apabila bergesekan dengan air asin pada teknologi perkapalan, apabila
berlayar selama 6 bulan berturut-turut, sedangkan besi apabila bergesekan dengan garam
bersifat korosif ada ribuan manfaatnya disini.

6. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kimia

Dalam bidang ini, limit fungsi berguna untuk menghitung kekuatan besi yang
bergesekan dengan air asin dan menghitung ketahanannya dalam menghadapi pengkaratan.
Pembuatan tanggal kedaluarsa makanan.

6
7. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Kedokteran

Limit juga berguna untuk menghitung kerusakan jantung yang biasa ditampilkan dalam
bentuk USG pada kasus cardiac carest. Pada kasus ini sang dokter hanya bisa melihat data-
data dari USG tapi tidak bisa menentukan dengan cepat bagian sel mana yang rusak di
jantung sementara sel jantung itu sangat banyak. Maka pada kasus ini dibutuhkan
penghitungan limit untuk menebak luas area sel jantung yang rusak. Contoh lain adalah
populasi bakteri atau virus dan kemungkinan berapa persen virus itu menular.

8. Penerapan Konsep Limit dalam Fungsi Eksponensial

Fungsi eksponensial merupakan salah satu fungsi yang penting dan sering digunakan
dalam matematika yang dinotasikan dengan exp(𝑥) atau 𝑒 𝑥 , dimana 𝑒 adalah basis
logaritma natural dan 𝑥 ∈ ℝ. Fungsi tersebut telah banyak diteliti yang menghasilkan
beberapa definisi dalam bentuk yang berbeda. Salah satu definisi fungsi eksponensial
tersebut telah dijelaskan oleh Alvaro H. Salas yang kemudian dikaji dalam studi literatur
penulis yaitu exp(𝑥) = lim𝑛→∞ (1 + 𝑥 𝑛 ) 𝑛 = lim𝑛→∞ (1 − 𝑥 𝑛 ) −𝑛 untuk 𝑥 ∈ ℝ dan
fungsi logaritma natural dalam bentuk limit yaitu ln(𝑥) = lim𝑛→∞ 𝑛(√𝑥 𝑛 − 1) dimana 𝑥
> 0 . Kemudian dengan memanfaatkan beberapa teorema limit dan lemma yang ada, dalam
tugas akhir ini penulis mengembangkan rumus tersebut untuk mendefinisikan fungsi
eksponensial pada basis bilangan real positif ke dalam bentuk limit yang dinotasikan
dengan 𝑎 𝑥 dimana 𝑎 > 0 dan 𝑥 ∈ ℝ. Dalam tugas akhir ini pula akan dikaji mengenai
aplikasi fungsi eksponensial dalam bentuk limit.

9. Penerapan Konsep Limit dalam Konsep Kalkulus

Limit merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah kalkulus yang
memegang peranan penting sebagai prasyarat untuk beberapa pokok bahasan lainnya.
Konsep limit fungsi merupakan konsep dasar untuk membangun beberapa konsep kalkulus
lainnya, misalnya konsep turunan dan integral. Sehingga penguasaan limit mendukung

7
tingkat penguasaan pada kalkulus. Secara intuitif konsep limit sukar untuk dipahami, tetapi
pada kenyataannya konsep limit sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
contoh kita tidak dapat menentukan besar perubahan volume air yang tertuang ke dalam
gelas tepat pada waktu tertentu. Namun, dengan penerapan konsep limit, kita dapat
menentukannya melalui nilai pendekatannya.

10. Penerapan Konsep Limit dalam Bidang Keagamaan

Ayat-ayat dalam surah An-Nisa yang memuat konsep limit terdapat pada ayat 29,
dimana pada ayat ini diperkenalkan konsep pengertian limit secara sederhana yaitu
menjelaskan bahwa jual beli akan sah jika antara pembeli dan penjual saling rida terhadap
proses transaksinya. Hal ini sejalan dengan konsep limit, suatu fungsi f mempunyai limit
untuk x mendekati c jika dan hanya limit kiri dan limit kanannya ada dan sama.

11. Penerapan Konsep Limit dalam Ketakhinggan Fungsi Aljabar

Aplikasi Limit Fungsi di Ketakhinggaan Fungsi Aljabar Bagaimana cara


menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan konsep limit fungsi di ketakhinggaan
fungsi aljabar ? untuk memahaminya pelajari contoh berikut.

Beberapa ilmuwan sedang meneliti suatu senyawa. Senyawa ini merupakan hasil reaksi
kimia dari beberapa senyawa. Setelah diteliti ternyata jumlah senyawa baru yang terbentuk
2𝑡 2 +3𝑡+4
mengikuti fungsi 𝑓(𝑡) = (3+2𝑡)(𝑡−1), dengan f(t) menyatakan jumlah senyawa dalam

milligram dan t waktu dalam detik. Tentukan jumlah senyawa yang terbentuk untuk jangka
waktu yang sangat lama adalah ….

Penyelesaian:
Waktu yang sangat lama artinya → ∞
2𝑡 2 +3𝑡+4 2𝑡 2 +3𝑡+4
𝑓(𝑡) = (3+2𝑡)(𝑡−1) = 2𝑡 2 +𝑡−3

2𝑡 2 + 3𝑡 + 4
lim 𝑓(𝑡) = lim =1
𝑡→∞ 𝑡→∞ 2𝑡 2 + 𝑡 − 3

8
12. Penerapan Konsep Limit dengan menggunakan Software

Teorema limit pusat menggunakan software R dapat dilakukan dengan melakukan


variasi parameter simulasi seperti jenis distribusi populasi, ukuran sampel, banyaknya
ulangan/replikasi yang dilakukan. Sampel yang berasal dari populasi dengan bentuk
distribusi memiliki kecenderungan mendekati bentuk simetris akan memerlukan ukuran
sampel yang lebih kecil untuk memenuhi teorema limit pusat. Artinya pada ukuran sampel
yang tidak terlalu besar, rata-rata sampel sudah mendekati distribusi normal. Sedangkan
untuk sampel yang berasal dari populasi dengan bentuk distribusi yang lebih jauh dari
distribusi simetris akan memerlukan ukuran sampel yang lebih besar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Yuniman, R. R., Ridayana, F. B., Siagian, K., Nurfadilah, D., & Fu’adin, A. (2022). Penerapan

Konsep Limit Fungsi dalam Kehidupan. Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam (JURRIMIPA), 1(2), 187-194.

Nurafifah, R. (2017). Aplikasi fungsi eksponensial dalam bentuk limit (Doctoral dissertation, UIN

Sunan Gunung Djati Bandung).

Nurwahyuni, N. (2014). KONSEP LIMIT FUNGSI. SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN

MATEMATIKA, 6(2).

Tuloli, Sulasmin. "Pendidikan Matematika Dalam Al-qur'an." (2022).

Yuniarti, Yuyun Sri. "LIMIT FUNGSI DI KETAKHINGGAAN MATEMATIKA PEMINATAN

KELAS XII."

Sungkono, J., & Wulandari, A. A. (2022). Pembelajaran Teorema Limit Pusat Melalui

Simulasi. Absis: Mathematics Education Journal, 4(2), 69-76.

10

Anda mungkin juga menyukai