Kelompok 1:
Alnisya Falensia
Dea Friscy
Dwi Ramadhona N.
Karina Yuliana
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………….
B. Identifikasi Masalah………………………………………………...
C. Metode Penelitian…………………………………………………...
D. Tujuan Pembahasan…………………………………………………
BAB I I PEMBAHASAN………………………………………………..
A. LIMIT FUNGSI ALJABAR……………………………………….
1. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati
Nilai Tertentu…………………………………………………...
2. Limit yang Tidak Terdefinisi…………………………………...
3. Rumus X Mendekati 0………………………………………….
B. ATURAN L’HOSPITAL…………………………………………..
BAB I II PENUTUP……………………………………………………....
A. Kesimpulan………………………………………………………….
B. Saran………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Metode Penelitian
Menentukan Limit Fungsi Aljabar bila Variabelnya Mendekati nilai Tertentu serta
Limit Fungsi tidak terdefinisi bahkan Rumus X mendekati 0 dan Teorema Limit.
Bab Ketiga, merupakan bab Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
D. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Cara Menentukan Limit Fungsi Aljabar bila
Variabelnya Mendekati nilai Tertentu.
2. Untuk Mengetahui Limit yang Tidak Terdefinisi
3. Untuk Mengetahui Rumus X mendekati 0.
4. Untuk Mengetahui Aturan L’Hospital.
BAB II
PEMBAHASAN
a) Subtitusi
Contoh:
Tentukan nilai !
Penyelesaian :
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 – 8 dapat kita ketahui secara
langsung, yaitu dengan cara mensubtitusikan x =3 ke f(x)
b) Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan
sehingga tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Contoh:
Tentukan nilai !
c) Merasionalkan Penyebut
Cara yang ke-tiga ini digunakan apanila penyebutnya berbentuk akar
yang perlu dirasionalkan, sehingga tidak terjadi pembagian angka 0
dengan 0.
Contoh:
d) Merasionalkan Pembilang
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
Ada saat nya penggantian nilai x oleh a dalam lim f(x) x→a
membuat f(x) punya nilai yang tidak terdefinisi, atau f(a)
menghasilkan bentuk 0/0, ∞/∞ atau 0.∞. Jika terjadi hal tersebut
solusinya ialah bentuk f(x).
jika bentuk akarnya dari soal ditulis pada bagian pembilang maka
rumusnya menjadi penyebut
rumusnya menjadi :
Jika bentuk akarnya dari soal ditulis pada bagian bawah maka
rumusnya tetap ditulis pada bagian pembilang.
B. ATURAN L’HOSPITAL
Maka
dan
ATURAN L’HÔPITAL
Misalkan f dan g adalah fungsi-fungsi yang memiliki turunan pada interval
terbuka (a, b) yang memuat c, kecual pada c itu sendiri. Anggap g(x) ≠ 0
untuk setiap x di (a, b), kecuali pada c itu sendiri. Jika limit dari f(x)/g(x)
untuk x mendekati c menghasilkan bentuk tidak tentu 0/0, maka
apabila limit di ruas kanan ada (atau tak hingga). Hasil ini juga dapat
diterapkan jika limit f(x)/g(x) untuk x mendekati c menghasilkan bentuk-
bentuk tak tentu ∞/∞, (–∞)/∞, ∞/(–∞), dan (–∞)/(–∞).
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Aturan L’Hôpital tersebut akan
dibuktikan dengan menggunakan Teorema Nilai Rata-rata yang Diperluas.
Karena banyak kasus dalam aturan ini, maka pada pembahasan ini hanya
akan dibuktikan untuk satu kasus saja. Untuk kasus yang lain diserahkan
kepada pembaca sebagai latihan.
Bukti Perhatikan satu kasus untuk,
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sumber: https://yos3prens.wordpress.com/2013/09/12/aturan-lhopital/
https://pintardenganmatematika.wordpress.com/2011/11/25/limit-fungsi-
aljabar/