KALKULUS 1

LIMIT

Nama :

MAHRIPAYANA

Nim :

105361101921

Kelas :

Matematika 2021

Dosen Pengampuh :

REZKI RAMDANI, S.PD., M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jalan Sultan Alauddin No. 859
TAHUN AJARAN 2021
Bahan Kajian :

1. Konsep limit
2. Limit sepihak : limit kiri dan limit kanan
3. Sifat-sifat limit
4. Limit fungsi trigonometri
5. Limit di tak hingga dan limit tak berhingga
6. Kekontinuan fungsi

 Definisi : Makna Limit secara Instuisi

Untuk mengatakan bahwa berarti bahwa ketika dekat tetapi berlainan dari c,

maka dekat ke

 Perhatikan bahwa kita tidak mensyaratkan apapun pada c. fungsi bahkan tidak perlu

terdevinisi di c, tidak dalam contoh yang baru saja ditinjau.

Pemikiran tentang limit dihubungkan dengan perilaku fungsi didekat c, bukan di c.

Contoh 1 :

Carilah

Penyelesaian :

Ketika dekat 3; maka dekat terhadap 4 . Kita tulis :

Contoh 2 :

Carilah

Penyelesaian :

Perhatikan bahwa tidak terdefinisi di , tetapi itu tidak masalah.

Untuk mendapatkan gagasan tentang apa yang terjadi ketika mendekati , kita dapat
menngunakan kalkulator, tetapi akan lebih baik apabila kita sederhanakan dengan menggunakan
aljabar.

Ingat, selama tidak sama dengan 3.

Contoh 3 :

Carilah

Penyelesaian :

Tidak ada muslihat aljabar yang dapat menyederhanakan soal ini, tentu saja kita dapat mencoret

. Akan tetapi untuk memperoleh gagasan tentang limit itu kita dapat megunakan kalkulator

(mode radian) untuk memeriksa nilai-nilai dalam tabel. Plot

Kesimpulan, walaupun kita akui tidak cukup kuat adalah bahwa,

Beberapa peringatan, ternyata keadaannya tidak semudah itu. Kalkulator boleh jadi mengecoh
kita, demikan juga dengan instuisi kita.

 Definisi : Limit Kiri dan Limit Kanan

Untuk mengatakan bahwa , berarti bahwa ketika dekat tetapi pada sebelah kanan

c, maka dekat ke- . Demikian pula, untuk menyatakan bahwa berarti

bahwa ketika dekat tetapi pada sebelah kiri c, maka adalah dekat ke- .
  Jadi walaupun tidak ada, adalah benar untuk menuliskan

Teorema A
Jika dan hanya jika dan

Kebanyakan pembaca akan setuju bahwa membuktikan keberaddaan limit dengan menggunakan
definisi dari subbab depan ,selain memakan waktu juga sukar,Itulah sebabnya mengapa
teorema-teorema dalam subbab ini disambut dengan baik ,Teorema kita yang pertama sangat
penting ,Dengan teorema ini kita dapat menangani hampir semua masalah limit yang akan kita
hadapi nanti.

 Teorema limit utama

Misalkan bilangan bulat positif , konstanta ,serta adalah fungsi-fungsi yang

mempunyai limit di maka

, asalkan ketika genap .

 Hasil-hasil yang penting ini akan mudah jika kita pelajari dalam kata-kata .Misalnya
pertanyaan 4 diterjemahkan sebagai : Limit suatu jumlah adalah jumlah dari limit-limit.

Tentu saja. Perlu dibuktikan Kita tunda pekerjaan tersebut sampai akhir subbab ini,dengan
pertama-tama memilih untuk memperlihatkan kepada anda bagaimana teorema multi-bagian ini
digunakan.

Penerapan teorema limit utama Dalam contoh-contoh berikut ,nomor-nomor yang diingatkan
mengacu kepada pernyataan-prnyataan bernomor dari Teorema A Masing-masing identitas
dibenarkan oleh pernyataan yang ditunjuk.

Contoh 1 Carilah .

3 8 2

Contoh 2 Carilah

Penyelesaian

5 3

8 2

=3

Contoh 3 Carilah
Penyelesaian

8 9.2 4

8.1 2
 = =

Contoh 4 Jika carilah

Penyelesaian

8.9

= 32

Ingat bahwa fungsi polinomial, f mempunyai bentuk

Sedangkan Fungsi rasional f adalah hasil bagi dua fungsi polinomial yakni

 Teorema subsitusi

Jika f zfungsi polinomial atau fungsi rasional,maka

Asalkan f(c)terdefinisi.Dalam kasus Fungsi rasional, ini bermakna bahwa nilai penyebut pada c
tidak nol.
Bukti teorema B menyusul dari penerapan secara berulang-ulang teorema a. Perhatikan bahwa
teorema B membolehkan kita untuk mencari limit-limit untuk fungsi-fungsi polinomial dan
rasional cukup dengan hanya memsubsitusi c untuk x, aasalkan penyebut dari fungsi rasional
tidak nol pada c.

Contoh 5 Carilah ,
Penyelesaian

Contoh 6 Carilah .
Penyelesaian baik Teorema B ataupun 7 dari Teorema A tidak berlaku karena limit dari
penyebut 0, Tetapi karena limit pembilang adalah 11,kita lihat bahwa selama dekat 1, kita
membagi sebuah bilangan dekat 11 dengan sebuah bilangan positif dekat 0.Hasil sebuah
bilangan positif yang besar. Kenyataannya bilangan yang dihasilkan dapat dibuat besar sehendak
kita dengan membiarkan x cukup dekat ke 1. Kita katakan bahwa limitnya tidak ada. (nanti
dalam bab ini (lihat subbab 1.5)kita akan mengatakan bahwa limitnya adalah ).
Dalam banyak kasus,Teorema B tidak dapat diterapkan karena subsitusi c menyebabkan
penyebut menjadu 0.Dalam kasus seperti ini,kadangkala terjadi bahwa fungsi dapat
disederhanakan,misalnya dengan pemfaktoran.Misalnya,kita dapat menuliskan

Kita harus waspada dengan langkah yang terakhir ini.Pecahan sama dengan
salah satu diruas kiri tanda sama hanya jika x tidak sama dengan 2, jika x =2 ,ruas kiri
terderdefinisi (karena penyebut 0),sedangkan ruas kanan sama dengan Ini
menimbulkan pertanyaan tentang apakah limit-limit

dan

Adalah sama .Jawaban termuat dalam teorema berikut.

Teorema C
Jika untuk semua x didalam suatu interval terbuka yang mengandung bilangan
c,terkecuali mungkin pada bilangan csendiri,dan jika ada,maka ada dan
.

Untuk semua x kecuali x=2 segera kita menerapkan Teorema C,kita dapat menghitung limit
dengan subsitusi (yakni,dengan menerapkan Teorema B.

Bukti Teorema A (Fakultatif) Anda seharusnya tidak terlalu terkejut pada waktu kami
mengatakan bahwa bukti-bukti beberapa bagian dari Teorema A agak canggih. Karena hal
ini,disini kita hanya membuktikan lima bagian yang pertama ,dengan mengalihkan yang lainnya.

Bukti pertanyaan 1 dan 2 Pertanyaan ini merupakan hasil dari

pertama dangan menggunakan dan kemudian

Bukti pertanyaan 3 Jika hasilnya jelas, sehingga kita misalkan Misalkan diberikan
menurut hipotesis ada, sebut nilainya Menurut definisi limit, terdapat suatu
bilangan sedemikian rupa sehingga

Seorang pasti memprotes bahwa kita menerapkan bukannya pada akhir pertidaksamaan
diatas.Baik,bukankah suatu bilangan positif? Ya. Apakah definisi limit mensyaratkan
bahwa untuk sebarang bilangan positif ,terdapat suatu yang berpandanan ? Ya.
Sekarang dengan telah ditetapkan ,(lagi-lagi dengan analisis pendahuluan yang tidak
diperlihatkan disini) , kita dapat menyetakan bahwa 0 mengimplikasikan bahwa

Ini menunjukkan bahwa

Teorema B dari subbab sebelumnya mengatakan bahwa limit fungsi polinomial selalu dapat
dicari dengan subsitusi.dan fungsi rasional dapat dicari dengan subsitusi selama penyebut tidak
nol di titik limit.Aturan subsitusi ini berlaku juga pada fungsi trigonometri.Hasil ini akan
dinyatakan berikutnya.

 Limit Fungsi Trigonometri

Untuk setiap bilangan real didalam daerah asal fungsi,

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bukti pertanyaan 1 Pertama-tama kita tetapkan kasus dimana Misalkan bahwa dan
misalkan titik A,B,dan P Didefinisikan seperti gambar 1.Maka

Tetapi |

Jika jadi kita dapat menerapkan Teorema Apit (Teorema 1.3D) dan

menyimoulkan bahwa Untuk melengkapi Bukti,kita juga akan memerlukan hasil

bahwa Ini menyusul dengan penerapan identitas trigonometri dan Teorema 1.3A;

=1

Sekarang untuk memperlihatkan bahwa sin Pertama kita misalkan

sehingga ketika Kemudian

 sin ( )

identitas penambahan)

Bukti pertanyaan 2 Kita gunakan identitas lain bersama dengan Teorema 1.3A Jika cos > c 0,
Maka untuk dekat kita mempunyai Jadi

Di lain pihak, jika cos maka untuk dekat kita mempunyai Dalam
kasus ini,

Kasus c=0 ditangani dalam bukti dari pernyataan 1.

 Limit Trigonometri Khusus

1. 2.

Bukti prnyataan 1 Dalam bukti Teorema A dari subbab ini,Kita perlihatkan bahwa

dan
Untuk ( ingat , tidak perduli apa yang terjadi di gambarkankan ruas

garis tegak dan busur lingkaran BC,

Bukti pertanyaan 2 Limit yang kedua menyusul secara mudah dari yang pertama,Kalikan saja
pembilang dan penyebut dengan (1+ cos ); ini memberikan

Kita akan membuat penggunaan yang gamblang dari dua pernyataan limit ini di Bab 2.
Untuk sekarang, kita dapat menggunakan keduanya untuk menghitung limit lain.

Contoh 2 Carilah masing-masing limit.

(a) (b ) (c)

Penyelesaian

(a) 3

Disini argumen terhadap Fungsi sinus adalah bukan hanya seperti yang disyaratkan oleh

teorema B Misalkan Maka jikadan hanya jika Sehingga

Jadi
 (b)

(c)

 Limit Tak Hingga

Kita katakan bahwa jika untuk maisng-masing bilangan positif M berpadanan

sedemikian rupa sehingga

Dalam perkataan lain, dapat dibuat sebesar yang kita inginkan (lebih besar dari pada
sebrang Myang kita pilih) dengan mengambil cukup dekat tetapi dikanan Terdapat definisi-
definisi yang berpadanan dari

Contoh 5 Carilah dan

Penyelesaian Grafik diperlihatkan dalam gambar 7.ketika ,penyebut

tetapi positif tetapi menuju nol,sedangkan pembilang adalah 1 untuk semua ,jadi,hasil bagi

dapat dibuat sebarang besar dengan cara membatasi berada dekat tetapi dikanan 1,
secara serupa ,ketika , penyebut positif dan dapat dibuat sebarang dekat 0.Jadi 1/(

dapat dibuat sebarang besar dengan cara membatasi berada dekat tetapi kiri 1.
Karenanya Kita simpulkan bahwa

Karena kedua limit adalah kita dapat juga menuliskan

Kaitan terhadap Asimtot Asimtot dibahas secara singkat disubbab 0,5, tetapi sekarang kita
dapat mengatakan lebih banyak tentang mereka.Garis adalah asimtot tegak grafik

jika salah satu dari empat pertanyaan berikut benar

1. 2. .

3. . 4.

Jadi dalam gambar 6,garis adalah asimtot tegak.Sama halnya , garis

walaupun tidak diperlihatkan secara grafik, adalah asimtot tegak dalam contoh.

Dalam alur yang serupa, garis

Garis