Anda di halaman 1dari 6

Modul Matematika Diskrit Sistem Informasi

Pertemuan 3

Ulumul Umah, M.Pd.


Predikat dan Kuantor
Pada bagian ini kita akan mempelajari tipe logika yang lebih kuat yaitu logika predikat. Untuk
memahami logika predikat, pertama kita harus mengenal konsep predikat. Setelah itu, kita akan
mengenali gagasan tentang kuantor/quantifier, yang membuat kita dapat bernalar dengan
pernyataan yang menegaskan bahwa suatu sifat tertentu berlaku untuk semua objek jenis tertentu
serta dengan pernyataan yang menegaskan keberadaan suatu objek dengan sifat khusus.

A. Predikat
Kalimat terbuka yang melibatkan variabel, seperti

dan

“komputer berfungsi dengan baik”

sering ditemukan dalam pernyataan matematis, dalam program komputer, dan spesifikasi sistem.
Kalimat ini tidak benar maupun salah ketika variabel tidak ditetapkan. Pada bagian ini kita akan
mendiskusikan cara proposisi dapat dihasilkan dari kalimat seperti di atas.

Kalimat terbuka “ lebih besar dari 3” mempunyai dua bagian. Yang pertama, variabel ,
yaitu subjek dari kalimat tersebut. Yang kedua, predikat, “lebih besar dari 3” merujuk pada sifat yang
dipunyai oleh subjek kalimat. Kita dapat melambangkan kalimat terbuka “ lebih besar dari 3”
menjadi , dimana melambangkan predikat “lebih besar dari 3” dan merupakan variabel.
Kalimat terbuka juga dikatakan sebagai nilai dari fungsi proposisional pada . Ketika suatu
nilai diberikan pada variabel , kalimat terbuka menjadi suatu proposisi dan mempunyai nilai
kebenaran.

Contoh 1:

Diketahui melambangkan kalimat terbuka “ Apa nilai kebenaran dari dan ?

Solusi: Kita memperoleh dengan mengatur dalam kalimat terbuka “ Oleh karena
itu, , yaitu “ merupakan pernyataan benar. Tetapi, , yaitu “ , merupakan
pernyataan salah.

Contoh 2:

Diketahui melambangkan kalimat “ Apa nilai kebenaran dari dan


?

Solusi: Untuk memperoleh atur dan dalam kalimat terbuka . Oleh


karena itu, yaitu “1 = 2 + 3”, merupakan pernyataan salah. Sedangkan yaitu “3 = 0 +
3”, merupakan pernyataan benar.

Contoh 3:

Diketahui melambangkan kalimat terbuka “Komputer terhubung ke jaringan ,” dimana


merupakan variabel yang merepresentasikan suatu komputer dan merupakan variabel yang
merepresentasikan suatu jaringan. Misalkan komputer terhubung ke jaringan ,

Modul Matematika Diskrit untuk Sistem Informasi - Ulumul Umah, M.Pd. Page 1
tetapi tidak terhubung ke jaringan . Apa nilai kebenaran dari dan
?

Solusi: Karena tidak terhubung ke jaringan , kita melihat bahwa


salah. Akan tetapi, karena terhubung ke jaringan , kita
melihat bahwa benar

B. Kuantor

Ketika variabel dalam fungsi proposisional diberi nilai, kalimat yang dihasilkan menjadi
proposisi dengan nilai kebenaran tertentu. Akan tetapi, ada cara lain yang penting, yang disebut
kuantor/quantifier, untuk menciptakan proposisi dari suatu fungsi proposisional. Kita akan fokus
pada dua jenis kuantor yaitu: kuantor universal dan kuantor eksistensial. Area logika yang
berhubungan dengan predikat dan kuantor disebut kalkulus predikat.

Definisi 1
Kuantifikasi universal dari adalah kalimat terbuka
“ untuk semua nilai di dalam domain”
Notasi melambangkan kuantifikasi universal dari . Disini disebut kuantor
universal. Kita membaca sebagai “untuk semua ” atau “untuk setiap ”
Suatu elemen dimana bernilai salah disebut contoh penyangkal dari .

Contoh 4
Misalkan adalah kalimat terbuka “ ”. Apa nilai kebenaran dari , dimana
domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: Karena benar untuk semua bilangan , maka benar

Contoh 5
Misalkan adalah kalimat terbuka “ ”. Apa nilai kebenaran dari , dimana
domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: tidak bernilai benar untuk semua bilangan , karena ada contoh penyangkal, misalnya
yang bernilai salah. Jadi, salah.

Definisi 2
Kuantifikasi eksistensial dari adalah kalimat terbuka
“ada suatu elemen di dalam domain sedemikian sehingga ”
Kita menggunakan notasi untuk kuantifikasi eksistensial . Disini disebut kuantor
eksistensial.
CATATAN: Suatu domain harus selalu ditentukan ketika digunakan. Selanjutnya, arti dari
berubah ketika domain berubah. Tanpa menyebutkan domain, pernyataan tidak
punya arti. Penyataan bernilai salah jika dan hanya jika tidak ada elemen di domain
dimana benar.

Untuk mengetahui nilai kebenaran pernyataan berkuantor, mari kita perhatikan Tabel 1 yang
merangkum makna dari kuantor universal dan kuantor eksistensial.

Modul Matematika Diskrit untuk Sistem Informasi - Ulumul Umah, M.Pd. Page 2
Tabel 1. Kuantor

Pernyataan Kapan benar? Kapan salah?


benar untuk setiap Ada suatu dimana salah
Ada suatu dimana benar salah untuk setiap

Contoh 6
Misalkan adalah kalimat terbuka “ ”. Apa nilai kebenaran dari , dimana domainnya
terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: Karena kadang-kadang benar, contohnya ketika . Jadi, bernilai benar.

Contoh 7
Misalkan adalah kalimat terbuka “ ”. Apa nilai kebenaran dari , dimana
domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: Karena salah untuk setiap bilangan real , maka bernilai salah.

C. Kuantor dengan domain yang dibatasi

Suatu notasi yang disingkat sering digunakan untuk membatasi domain dari suatu kuantor. Dalam
notasi ini, suatu kondisi yang harus dipenuhi suatu variabel dimasukkan setelah kuantor.

Contoh 8
Apa arti dari pernyataan dari , dimana domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: menyatakan bahwa untuk setiap bilangan real dengan , .
Dengan kata lain, ini menyatakan bahwa “kuadrat dari bilangan real negatif adalah positif”.
Pernyataan ini sama dengan .

Contoh 9
Apa arti dari pernyataan dari , dimana domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: menyatakan bahwa untuk setiap bilangan real dengan , kita
dapatkan . Dengan kata lain, ini menyatakan bahwa “pangkat tiga dari setiap bilangan real tak
nol adalah tak nol”. Pernyataan ini sama dengan .

Contoh 10
Apa arti dari pernyataan dari , dimana domainnya terdiri dari semua bilangan real?
Solusi: menyatakan bahwa ada bilangan real dengan , sedemikian sehingga
. Dengan kata lain, ini menyatakan bahwa “ada bilangan positif akar kuadrat dari 2”.
Pernyataan ini ekuivalen dengan .

D. Presedensi dari Kuantor

Kuantor dan harus didahulukan daripada semua operator dari kalkulus proposisional. Sebagai
contoh, adalah disjungsi dari dan . Dengan kata lain, itu berarti
, bukan .

Modul Matematika Diskrit untuk Sistem Informasi - Ulumul Umah, M.Pd. Page 3
E. Variabel pengikatan
Ketika suatu kuantor digunakan pada variabel , kita mengatakan bahwa kejadian pada
variabel ini terikat. Kejadian pada suatu variabel yang tidak diikat oleh suatu kuantor atau nilai
tertentu dikatakan bebas. Semua variabel yang terjadi pada fungsi proposisional harus diikat atau
ditentukan sama dengan nilai tertentu agar menjadi suatu proposisi. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan kombinasi dari kuator universal, kuantor eksistensial, dan pemberian nilai.

Contoh 11
Dalam kalimat , variabel diikat oleh kuantifikasi eksistensial , tetapi variabel
bebas karena tidak diikat oleh suatu kuantor serta tidak ada nilai yang diberikan.

F. Ekuivalensi logis yang melibatkan kuantor

Definisi 3
Pernyataan yang melibatkan predikat dan kuantor ekuivalen secara logis jika dan hanya jika
mereka mempunyai nilai kebenaran yang sama, apapun predikat yang disubstitusikan ke dalam
pernyataan serta domain yang digunakan untuk variabel dalam fungsi proposisional itu. Kita
menggunakan lambang untuk menunjukkan bahwa dua pernyataan dan melibatkan
predikat dan kuantor yang ekuivalen secara logis.

Contoh 12

dimana domain yang digunakan sama.

G. Menegasikan kalimat berkuantor

Perhatikan contoh pernyataan berikut

“Setiap mahasiswa di kelas saya mengambil matakuliah Matematika Diskrit”

Pernyataan tersebut adalah kuantifikasi universal , dimana adalah “ mengambil


matakuliah Matematika Diskrit” dan domainnya terdiri dari para mahasiswa di kelas saya. Negasi
dari pernyataan ini adalah “Ada mahasiswa di kelas saya yang tidak mengambil matakuliah
Matematika Diskrit”, yang mana ini merupakan kuantifikasi eksistensial .
Contoh ini mengilustrasikan ekuivalensi logika berikut:

Berikutnya perhatikan contoh berikut

“Ada mahasiswa di kelas saya yang mengambil matakuliah Matematika Diskrit”

Pernyataan tersebut adalah kuantifikasi eksistensial , dimana adalah “ mengambil


matakuliah Matematika Diskrit”. Negasi dari pernyataan ini adalah “Setiap mahasiswa di kelas saya

Modul Matematika Diskrit untuk Sistem Informasi - Ulumul Umah, M.Pd. Page 4
tidak mengambil matakuliah Matematika Diskrit”, yang mana ini merupakan kuantifikasi universal
.
Contoh ini mengilustrasikan ekuivalensi logika berikut:

Aturan negasi kuantor disebut Hukum De Morgan untuk Kuantor. Aturan ini disajikan pada
Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Hukum De Morgan untuk Kuantor

Negasi Pernyataan Kapan negasi benar? Kapan negasi salah?


ekuivalen
Untuk setiap salah Ada suatu dimana
benar
Ada suatu dimana benar untuk setiap
salah

Contoh 13
Apa negasi dari pernyataan “Ada politikus yang jujur” dan “Semua orang Amerika memakan
burger”?
Solusi:
Misalkan melambangkan “ jujur”. Maka pernyataan “Ada politikus yang jujur”
dinyatakan oleh , dimana domainnya terdiri dari semua politikus. Negasi dari pernyataan ini
adalah , yang ekuivalen dengan . Negasi ini dapat dinyatakan sebagai “Semua
politikus tidak jujur”.

Misalkan melambangkan “ memakan burger”. Maka pernyataan “Semua orang


Amerika memakan burger” dinyatakan oleh , dimana domainnya terdiri dari semua orang
Amerika. Negasi dari pernyataan ini adalah , yang ekuivalen dengan . Negasi ini
dapat dinyatakan dalam beberapa cara, antara lain “Beberapa orang Amerika tidak memakan
burger” dan “Ada orang Amerika yang tidak memakan burger”.

Contoh 14
Apa negasi dari dan ?
Solusi:
Negasi dari ) adalah ), yang ekuivalen dengan ). Ini dapat ditulis
sebagai ).

Negasi dari adalah , yang ekuivalen dengan ). Ini dapat ditulis


sebagai ).

Modul Matematika Diskrit untuk Sistem Informasi - Ulumul Umah, M.Pd. Page 5

Anda mungkin juga menyukai