SURAT EDARAN
NOMOR 9/SE-TU.01.02/V/2022
TENTANG
PERUBAHAN PENGGUNAAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK
PADA NASKAH DINAS ELEKTRONIK
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
1. Umum
Sehubungan dengan Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 11/SE-100/TU.01.02/VI/2021 tanggal 4
Juni 2021 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada Naskah Dinas
di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional sudah tidak sesuai sehingga perlu diatur kembali dengan perubahan
penggunaan tanda tangan elektronik pada naskah dinas elektronik yang
berdasarkan pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penerapan Tanda Tangan
Elektronik.
3) mewujudkan…
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini memuat penjelasan mengenai ketentuan dan
tahapan dalam penggunaan tanda tangan elektronik pada naskah dinas
elektronik.
4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5952);
b. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria
dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 83);
c. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 84);
d. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 686);
e. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penerapan Tanda Tangan
Elektronik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 401);
f. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 985);
g. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 986);
5. Isi
a. Perlu diketahui terkait informasi, dokumen dan tanda tangan elektronik
sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik:
(1) Informasi…
-3-
(a) Sebelum…
-4-
h. Waktu...
-5-
(Nama Jabatan),
Logo Penyelenggara
Tanda Tangan Ditandatangani secara
Elektronik rata tengah
elektronik
(Nama Lengkap)
NIP
Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN.
Untuk memastikan keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat
https://eoffice.atrbpn.go.id/
Contoh:
Direktur Jenderal
Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah,
Ditandatangani secara
elektronik
Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN.
Untuk memastikan keasliannya, silakan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat
https://eoffice.atrbpn.go.id/
(1) seluruh…
-6-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Mei 2022
a.n. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKRETARIS JENDERAL,
Tembusan:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di
Jakarta;
2. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta.
Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03