Anda di halaman 1dari 12

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP)

Pengakuan Pemerintah 11 Juni 1931 No. 48. Staatsblad 1932 No. 360.
jo. No. Dd/P/DAK/d/135/68. jo. No. 33 Tahun 198.
Kantor Pusat: Pearaja-Tarutung 22413, Tapanuli Utara. Indonesia.
www.hkbp.orid: E-mail: hkbppusat@ gmail.com: Telp: (0633) 21707. 21122 (Ext. 100-139) Fax: (0633) 21596

SURAT KE TETAPAN
No. 1442/LO8/X/2022

Tentang
Keputusan Sinode Godang ke-66 HKBP

Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berkedudukan di Pearaja-Tarutung-


Sumatera Utara, dengan ini,

Menimbang Notulen Sinode Godang ke-66 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP),
tanggal 24-27 Oktober 2022.

Memperhatikan Keputusan Sinode Godang ke-66 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
tanggal 27 Oktober 2022.

Memutuskan/Menetapkan
Keputusan Sinode Godang ke-66 HKBP tanggal 27 Oktober 2022 (Dafiar Keputusan
terlampir).
Demikian Surat Ketetapan ini diperbuat dengan sebenarnya. Surat ketetapan ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan. Terima kasih.

Ditetapkan di Pearaja, Tarutung


Tanggal :27 Oktober 2022

HURIA KRBTANBATAKROTESTAN
HKBP
TAN
URIA

Ephors
KANTOR PUSAT ATERA
Pdt. Dr. Robinsor Butarbutar

Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal HKBP
2. Kepala Departemen Koinonia HKBP
3. Kepala Departemen Marturia HKBP
4. Kepala Deparetemen Diakonia HKBP
3. Praeses HKBP Distrik 1-XXXII
4. Seluruh MPS HKBP
5. Kepala Biro Jemaat HKBP
6. Kepala Biro Personalia HKBP
7. Bendahara Umum HKBP
6. Pertinggal
KEPUTUSAN
SINDDE GODANG KE-55 HKEP
Sinode Godang ke-66 HKBP yang berlangsung pada tanggal 24-27
Oktober 2022 di Perkampungan Seminarium Sipoholon berjalan dengan
baik dan lancar dalam suasana yang teduh dan damai, dengan di dasari
sikap tolong menolong dan penuh persaudaraan, menghasilkan
keputusan-keputusan penting, yaitu:

Keputusan pada Sidang Pertama yaitu Pengesahan Jadwal, Pengesahan


Notulen Sinode Godang ke-65 HKBP, Notulis Sinode Godang HKBP
dan Penetapan Ketua Majelis Persidangan yaitu 1-5.

A. TENTANG BARITA JUJUR TAON EPHORUS DAN


INFORMASI PIMPINAN HKBP

1. Sinode Godang mengapresiasi dan menerima Barita Jujur Taon


Ephorus dan Informasi Pelayanan Pimpinan HKBP yang telah
bekerja sama dalam mengemban tugas pelayanan pada periode
2020-2022 dan harapan yang lebih besar lagi untuk program
selanjutnya.
2. Menerima semua lampiran Barita Jujur Taon Ephorus termasuk
dokumen RPP dan Juklak yang telah diterima peserta Sinode
Godang
3 Sinode Godang menerima dan mengapresiasi upaya
penyelesaian dana pensiun dan turut mendukung tindak lanjut
konversi ke DPLK AIA dengan transparansi dan akuntabel.
Untuk itu diminta kepada seluruh pelayan dan
untuk segera mendaftar ke DPLK AIA.
pegawai HKBP

1
4 Aset HKBP
Penguatan fungsi Badan Pemulihan Aset (BPA) untuk
pembenahan aset HKBP.
Aset HKBP perlu diinventarisir dalam bentuk Buku Induk
(Buku Bolon) dan perlu diintegrasikan dengan sistem
sentralisasi keuangan.
MoU HKBP dengan Kementerian Agraria supaya
dimaksimalkan untuk proses sertifikasi aset.
5. Badan Hukum
Perlu dimaksimalkan fungsi Badan Hukum yang ada di
setiap distrik untuk menangani masalah hukum yang
berhubungan dengan sertifikasi dan IMB.
6. Multimedia
Menetapkan supaya dalam Aturan Peraturan perihal seksi
multimedia ditempatkan di bawah Dewan Marturia dan Timn
IT di bawah Sekretaris Huria.
7. Kepersonaliaan HKBP
Aturan kepersonaliaan perlu dijalankan lebih baik demi
kesejahteraan pelayan penuh waktu.
8 Pemberdayaan lulusan UHN Medan dan Pematangsiantar
Memberdayakan lulusan Fakultas Pertanian, Peternakan dan
Perikanan untuk mensejahterakan masyarakat Tapanuli
Raya.
Memberdayakan lulusan Fakultas Keguruan untuk
pengembangan sekolah-sekolah HKBP.
9 MoU HKBP dengan Evangelism Explosion (EE).
Mengembangkan pelatihan penginjilan untuk generasi muda
dan keluarga muda yang dilembagakan di tingkat distrik.
10. Peningkatan pelayanan.
Khusus untuk keluarga muda di tingkatkan
pendampingan/konseling.
Khusus untuk remaja dan pemuda perlu belajar bahasa
Batak dan budaya Batak melalui keluarga dan gereja.
11. Mensahkan penggunaan Revisi RPP HKBP dan
petunjuk
pelaksanaannya.
2
Meningkatkan pelayanan kepada kaum disabilitas di tingkat
distrik dengan meningkatkan pelayan.
12. Sentralisasi Keuangan.
Mendukung sentralisasi keuangan HKBP dengan
menetapkan persentasi setoran ke Pusat 55%.

B. TENTANG TEMA DAN SUB-TEMA4


1. Dalam mewujudkan transformasi di HKBP:
a. Semua warga jemaat dan pelayan menjadikan semangat
tolong-menolong menjadi dasar pelayanan sesuai dengan
Tema Sinode Godang HKBP ke-66 Tahun 2022 yaitu
Galatia 6:2 "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus."
b. Dalam melaksanakan poin "a" tersebut harus didasari pada
budaya organisasi yang sehat.
2. HKBP bertekad melakukan transformasi di bidang pelayanan
yang holistic, salah satunya adalah persoalan yang sudah 30
tahun terkait manajemen keuangan di HKBP dengan
mengedepankan rasa keadilan dan keseimbangan. Dengan kata
lain HKBP bergerak dari sistem desentralisasi ke sentralisasi
keuangan. Untuk melakukan transformasi itu dibutuhkan dasar
yang kuat secara alkitabiah yang mempunyai muatan
"bertolong-tolongan" dalam bingkai tri-tugas panggilan gereja,
yaitu: Koinonia, Marturia, dan Diakonia.
3. Konteks masalah tema yang diangkat dari Galatia 6:2 ini adalah
upaya dari Paulus untuk memulihkan persekutuan yang
mengedepankan kepedulian menanggung beban antara Yahudi
dan non Yahudi. Namun tidak hanya terkait peningkatan
spiritual tetapi juga menyentuh masalah yang terkait dengan
ekonomi atau finansial.

3
4.
4. Untuk kemajuan HKBP perlu ada transformasi yang mengarah
kepada pola hidup religiusitas di tengah heterogensi yang
mengedepankan keteladanan dan tanggung jawab bersama.
5. Untuk mengimplementasikan transformasi tersebut dibutuhkan
legal standing yang merupakan perangkat yang dipakai di semua
lini pelayanan HKBP dalam hal ini adalah AP HKBP. Maka AP
HKBP yang akan kita amandemen dalam Sinode Godang ini
hendaknya mengacu pada tema dan sub-tema Sinode Godang
ini, yakni mengendepankan prinsip bertolong-tolongan.
6. Peserta Sinode Godang menyadari diri sebagai wakil Kristus dan
wakil jemaat dalam mengambil keputusan dalam mewujudkan
transformasi HKBP yang didasarkan pada Firman Tuhan dengan
menjadi pelaku yang loyal, satu suara, dan menjadi motivator
dari keputusan yang ditetapkan dalam Sinode Godang.

C. TENTANG SENTRALISASI KEUANGAN HKBP

1. Tujuan umum dari sentralisasi keuangan adalah


membangkitkan dan mengembangkan (pahinsathon) pelayanan
di seluruh aras HKBP.
2. Prinsip pelaksanaan sentralisasi keuangan HKBP didasarkan
pada Firman Tuhan dalam Galatia 6:2 "Bertolong-tolonganlah
menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum
Kristus." Prinsip tersebut diharapkan
dapat
mewujudkan
kesetaraan, berkeadilan, berkelanjutan dan kekeluargaan bagi
seluruh pelayan dan warga jemaat HKBP.
3 Menyetujui sumber penerimaan sentralisasi keuangan HKBP
sebagai berikut:
a. Peleanjemaat huria disetorkan ke sentralisasi sebesar
55%, maksimal tiga hari setelah ibadah jemaat.

4
b. Keuntungan Badan Usaha HKBP (diputuskan Pimpinan
HKBP bersama dengan Badan Usaha).
C. Sumbangan dari Yayasan HKBP (diputuskan Pimpinan
HKBP bersama dengan Ketua Yayasan HKBP).
d. Keuntungan Lembaga Tinggi Pendidikan HKBP
(diputuskan Pimpinan HKBP bersama pimpinan Lembaga
Tinggi Pendidikan HKBP).
e. Bantuan/Hibah (sepengetahuan dan persetujuan Pimpinan
HKBP)
4 Jenis-jenis pelean jemaat
a. Pelean Ibadah la
b. Pelean Ibadah Ib
c. Pelean Ibadah II
d. Pelean Ibadah Partangiangan
e. Pelean Ibadah Sermon Kategorial
f. Pelean Ibadah Partumpolon/Pasupasu

8 Pelean Ibadah Ulaon Na Badia


h. Pelean Ibadah Khusus/Kasual
i. Pelean Hamauliateon
Pelean Persepuluhan
k. Pelean Bulanan/Tahunan Jemaat
5. Pembiayaan sentralisasi keuangan HKBP:
a. Penggajian pelayan
b. Biaya dan anggaran resort
C. Biaya dan anggaran distrik
d. Biaya dan anggaran Kantor Pusat, yaitu
Biaya dan anggaran Kantor Ephorus
Biaya dan anggaran Sekretariat Jenderal
Biaya dan anggaran Departemen Koinonia
5
Biaya dan anggaran Departemen Marturia
-

Biaya dan anggaran Departemen Diakonia


Biaya dan anggaran Lembaga Pendidikan Teologi
-

Biaya dan anggaran Kantor Rapat Pendeta


Biaya dan anggaran Kantor Majelis Pekerja Sinode
Biaya dan anggaran Badan Sentralisasi Keuangan
Anggaran lain-lain
66. Petunjuk pelaksanaan penganggaran akan diatur dalam
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sentralisasi Keuangan
HKBP
7 Nomenklatur pengajian pelayan/pegawai HKBP yaitu:
a. Gaji Pokok Pelayan
b. Tunjangan Jabatan
C. Tunjangan Keluarga
d. Tunjangan Kesehatan
e. Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan
f. Tunjangan Insentif Pelayanan
8 Dana Pensiun
8. Biaya dan anggaran Resort dan Distrik dibagi 3 nomenklatur
a. Biaya dan operasional kantor
b. Biaya perjalanan pelayanan
C. Biaya program
9. Sinode Godang menetapkan pelaksanaan sentralisasi keuangan
HKBP dan pelaksanaannya dimulai pada Januari 2023.
10. Sentralisasi Keuangan dikelola oleh sebuah badan yang disebut
Badan Pengelola Sentralisasi Keuangan (BPSK)

6
D. TENTANG AMANDEMEN AP HKBP.
1. Pemilihan
pimpinan sesuai dengan Pasal 11,1.4 AP HKBP
setelah amandemen III.
2 Peserta Sinode Godang terdiri dari:
Ephorus, Sekjend, Kepala
Departemen, Anggota MPS, KRP, semua Praeses, semua
Pendeta Resort, 2 orang utusan Guru
Jemaat, 2 orang utusan
Bibelvrow, 2 orang utusan Diakones, Ketua STT, Ketua
STGH, Ketua STB, Ketua STD, Ketua BPP, Ketua Balitbang,
Ketua Badan Audit, Ketua Badan Usaha, Ketua dan Sekretaris
Konferensi Naposobulung, Ketua dan Sekretaris Perempuan
Hatopan, Ketua PPD, Ketua Pengurus Naposobulung Distrik,
1 orang utusan dari setiap resort (sintua atau ruas).
3. Pemilihan praeses sesuai dengan bab III pasal 9 1.4 AP 2002
setelah amandemen IL
4 Sentralisasi keuangan: dikelola oleh BPSK (BADAN (BADANG-

PENGELOLA SENTRALISASI KEUANGAN) dan diawasi


oleh badan pengawas yakni pimpinan HKBP, MPS dan
Praeses.
a. Usulan kepada Ephorus membentuk tim sinkronisasi
bertugas menyelaraskan dan merumuskan uraian tugas
BPSK (yang terdiri dari 5 orang dan Badan Pengawas:
pimpinan, 2 orang MPS, dan 3 orang Praeses)
b. SG menugaskan Ephorus untuk memimpin rapat MPS
untuk memilih dan menetapkan BPSK (MPS
menimbangkan adhoc atau full timer)
C. Menugaskan Ephorus memimpin rapat Praeses untuk
mensukseskan pelaksanaan sebelum Januari 2023.
d. Menugaskan Ephorus untuk melalui MPS menyusun dan
menetapkan PPKU dan Peraturan Kepersonaliaan serta
Juklak Pelaksanaan AP dan Juklak Sentralisasi.

1
5.
5. Batas umur pensiun pelayan penuh waktu HKBP adalah 65
tahun.
6 Tentang Badan Audit tetap sesuai dengan Aturan dan
Peraturan.
1 Laporan Keuangan HKBP akan disampaikan di Sinode
Godang setelah lebih dahulu di audit oleh akuntan publik.

E. TENTANG ISU-ISU PUBLIK


A. 1. Terlibat secara aktif untuk menjaga
lingkungan hidup dengan
menciptakan budaya gereja hijau: mengurangi penggunaan
plastik kemasan dan kertas dalam acara-acara gerejawi,
menanam pohon di lahangereja jika
memungkinkan,
menggunakan teknologi komunikasi untuk mengurangi polusi
yang muncul dari berbagai kegiatan yang membutuhkan
perjalanan sejauh dimungkinkan, menggunakan panel surya di
gereja-gereja, menjaga kebersihan pargodungan khususnya
toilet gereja, dan konsistori.
A. 2. Turut secara aktif dalam mengedukasi dan membangun
budaya menjaga kebersihan dan mengurangi produksi sampah
di jemaat HKBP dan lingkungan gereja, dengan penggunaan
teknologi yang mengubah limbah menjadi sumber ekonomi
bagi jemaat dengan pemisahan sampah plastik dan organik dan
pelatihan proses daur ulang sampah untuk menjadi sumber
energi atau pupuk.
A. 3 Secara aktif menjagu kelestarian dan melakukan upaya secara
perorangan, gereja, dan meminta kepada pemerintah daerah
untuk melindungi dan menjalankan kebijakan yang mencegah
perusakan Kawasan Danau Toba dan Tapanuli dari perusakan
lingkungan dan atau penggunaan sumber daya alam yang tidak
berkelanjutan, baik yang dilakukan oleh perorangan atau
perusahaan yang mencari keuntungan dari penebangan hutan

8
secara tidak bertanggung jawab (illegal logging), pencemaran
Danau Toba, sungai dan sumber air minum lainnya, serta
pelarangan penggunaan keramba.
F. Mendorong Pemimpin HKBP melalui Biro Zending untuk
mensosialisasikan program gereja "hijau" yang sudah
dirumuskan di modul Pekabaran Injil sasaran internal untuk
anak-anak dengan literasi anak-anak yang peduli lingkungan.
G Merekomendasikan Pemimpin HKBP untuk menjadikan satu
hari di HKBP sebagai hari lingkungan hidup, yang disesuaikan
dengan hari lingkungan hidup internasional, dengan menanam
bibit pohon yang disediakan oleh gereja.
H. Merekomendasikan kepada Pemimpin HKBP agar
mempersiapkan dan menempatkan Praeses yang bertugas di
sekitar Danau Toba untuk memahami isu seputar Danau Toba
dan isu publik, termasuk kebersihan dan tanah adat.
I.
I Merespons cinta Kristus yang mendorong dunia menuju
rekonsiliasi
J. Mengabarkan kasih Kristus ke seluruh dunia, seperti ke Papua
dan suku-suku pedalaman, dengan sensitivitas dalam relasi
dengan umat agama lain di Indonesia, terutama terus dengan
aktif berdiskusi dan menerjemahkan makna zending dalam
konteks keberagaman.
K. Membuka ruang dialog dan program kerjasama secara aktif
dengan lembaga umat lainnya baik dalam level pemimpin
hingga ke jemaat lokal, dengan berbagai cara seperti
seperti
kunjungan resmi, audiensi para praeses kepada pemerintah
daerah dan jajarannya.
L. Mengundang segenap warga dan pelayan untuk bersama
mengupayakan pendampingan dan/atau bantuan bagi para
korban kekerasan yang terjadi dalam lingkup pelayanan
masing-masing, secara khusus bagi HKBP untuk menyiapkan

9
biro atau tim khusus yang mendampingi penanganan pelecenan
dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dalam
memberi pendampingan pastoral dan hukum terhadap korban,
upaya untuk menghadirkan kondisi yang aman dan
sehingga
nyaman bagi seluruh warga negara, terutama perempuan dan
anak dapat segera terealisasi.
M. Memviapkan pendidikan sosialisasi fungsi dan tugas
kepemimpinan orangtua untuk melindungi anak dari pelecehan
dan kekerasan seksual yang terjadi kepada mereka, secara
khusus juga kepada pelayanan kategorial Bapak/Ama.
N. Meminta pemerintah untuk menolak dan menindak tegas
diskriminasi yang terjadi di sekolah-sekolah negeri yang tidak
menyediakan pendidikan agama Kristen kepada naradidik yang
beragama Kristen.
O. Meminta Pemimpin HKBP untuk mendorong Kementerian
Agama RI dan Kementerian Pendidikan Nasional untuk
memberi model pembelajaran khusus untuk anak-anak yang
tidak mendapatkan pelajaran agama Kristen di berbagai
daerah.
P.
P Merekomendasi perkuatan pelayanan diakonia dengan
penambahan atau pengefektifan biro yang ada di bawahnya
untuk melakukan pelayanan terhadap isu global melalui
advokasi dan pendampingan isu justice, peace, and integrity of
creation, dan pendirian panti rehabilitasi untuk narkoba.
Q Mengedukasi dan menyiapkan jemaat HKBP untuk persiapan
resesi global khususnya untuk Indonesia pada 2023, misalnya
dengan pendirian bank beras di tiap distrik.
RR. Mendurong HKBP mulai dari tingkat pusat, distrik dan ressort
untuk memberi edukasi politik terhadap warga gereja
menjelang 2024, serta menyiapkan dan mendoakan jemaat
yang memiliki aspirasi untuk menjadi wakil rakyat.

10
S. Mendorong HKBP menolak mereka yang
dan
menggunakan isu
agama politik identitas dalam pemilihan umum, pemilihan
kepala daerah, dan pemilihan presiden 2024.
T. Mendorong dan mendesak secara terus-menerus komitmen
pemerintah Indonesia dari Pusat sampai Daerah dan Desa agar
segala kebijakan pembangunan yang ditempuh ke depan
diorientasikan pada pembangunan yang inklusif dan
berkeadilan, sebagaimana disepakati dalam agenda Sustainable
Development Goals (SDGs). Contoh dari pembangunan
tersebut adalah pembangunan dan
pemeliharaan infrastruktur
yang menjamin pengembangan hidup masyarakat.
U. Merekomendasi penelitian dan penindaklanjutan p e n d i r i a n G
BPR milik HKBP.
V. Mendorong HKBP untuk memiliki alokasi anggaran khusus
untuk tim tanggap bencana HKBP.
W. Mendorong sosialiasi dan aksi untuk menghapus stunting anak
yang diakibatkan gizi buruk anak melalui edukasi dan diakonia
gereja.
X Meminta Pimpinan HKBP untuk menyurati Menkominfo untuk
mengawasi dan menyiapkan regulasi ketat untuk peredaran
aplikasi judi online seperti Scatter.
Y. Mendorong semua gereja HKBP untuk memiliki sertifikat
tanah serta IMB resmi dan bekerja sama dengan BPN daerah
dan pusat.

Seminarium SipototoL 27 Oktober 2022


a/n SeluruRescia Smogeo
EphorusKBP PROTETA
a KANYOR PUSAYU'MATEK
ERA

Pdt. Dr. Robinson Butarbutar


11

Anda mungkin juga menyukai