Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN PERSIDANGAN MAJELIS JEMAAT RAMA

KLASIS KUTAI TIMUR-GEREJA TORAJA

No :

Tentang

TATA TERTIB PERSIDANGAN

Dengan pertolongan Allah Bapa,Allah anak dan Allah Roh Kudus,persidangan Majelis Jemaat Rama.

Menimbang : Bahwa untuk terlaksananya persidangan Majelis Jemaat Rama dengan


Tertib,aman dan lancar, maka persidangan memandang perlu
menetapkan Tata tertib persidangan.

Mengingat : 1.Pengakuan Gereja Toraja

2. Tata Gereja Toraja

Memperhatikan : Tata Gereja Toraja Pasal 33 ayat 1 dan pasal 34

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Tata tertib persidangan Majelis Jemaat Rama Tahun .... sebagaimana
terlampir dalam lampiran keputusuan ini.

2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Sangatta
Pada Tanggal : ........

Badan Pekerja Majelis

Jemaat Rama

Selaku Pimpinan Sidang Sementara

Ketua Sekretaris

Pdt.Pither Tonapa,M.Th Pnt.


Lampiran Keputusan No. :
Tentang : Tata Tertib Persidangan
Pasal 1
Pengertian
1. Yang dimaksud dengan persidangan Majelis Jemaat adalah kumpulan dari Majelis Gereja Toraja
Yaitu Pendeta,Penatua dan Syamas serta undangan-undangan untuk membicarakan hal-hal yang
menyangkut pemeliharaan dan pelayanan Gereja.
2. a.Persidangan di buka sesuai dengan waktu yang tercantum dalam undangan.
b.Apabilah pada saat yang ditentukan jumlah anggota Majelis Jemaat belum mencapai 2/3 dari
jumlah yang ada,maka persidangan ditunda sampai 30 menit;setelah tu sidang dilanjutkan dan sah
tanpa memperhitungkan 2/3 dari jumlah anggota majelis Jemaat.
Pasal 2
Peserta
Peserta persidangan terdiri dari :
1. Anggota Majelis Jemaat Yaitu : Pendeta,Penatua dan Syamas
2. Wakil Pengurus OIG Sebagai konsultan
3. Perorangan dan atau badan/lembaga yang diundang oleh BPMJ
Pasal 3
Hak Peserta
1. Anggota majelis Jemaat mempunyai hak suara dan hak bicara dengan ketentuan setiap anggota
mempunyai satu hak suara.
2. Konsultan dan undangan mempunyai hak bicara tanpa hak suara
3. Penasehat mempunyai hak bicara untuk memberikan nasehat baik diminta maupun tidak diminta
atas seizin Pimpinan Sidang.
4. Peserta persidangan dapat menggunakan haknya seizin dari pimpinan Sidang.
Pasal 4
Kewajiban Peserta
1. Setiap anggota Majelis Jemaat wajib mengikuti persidangan.
2. Setiap peserta wajib menyampaikan secara tertulis atau lisan apabila tidak akan mengikuti
persidangan dengan alasan yang jelas.
3. Setiap peserta wajib menaati tata tertib
4. Setiap peserta wajib menandatangani daftar hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara sidang.
5. Peserta yang akan meniggalkan persidangan Wajib meminta Izin kepada pimpinan Sidang.
Pasal 5
Tugas Persidangan
Persidagan bertugas untuk membahas :
1. Usul-usul dari Majelis Jemaat yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan Gerejawi.
2. Rancangan Pokok-pokok program yang diajukan BPM Jemaat dan rancangan yang diajukan Panitia
Anggaran.
3. Pelaksanaan hasil keputusan yang lebih luas dalam lingkup Gereja Toraja.
4. Usul-usul yang muncul dalam laporan atau tanggapan atas laporan BPM Jemaat dan BVJ.
5. Orang yang masalahnya dibicarakan tidak diikutsertakan mengambil keputusan.
Pasal 6
Pimpinan Sidang
1. BPM Jemaat membuka / memimpin sidang sampai terbentuknya Pimpinan Sidang.
2. Pimpinan sidang dipilih dari dan oleh Majelis Jemaat.
3. Pimpinan sidang terdiri dari atas 3 orang yang terdiri atas satu orang Ketua,satu orang Sekretaris
dan satu orang Pengganti umum.
4. Setelah sidang Tahunan Majelis Jemaat Selesai,Maka Pimpinan Sidang yang terpilih akan berakhi
masa Tugasnya
Pasal 7
Keputusan
1. Keputusan dianggap sah apabila disetujui dengan suara terbanyak mutlak ½ ditambah satu dari
majelis jemaat yang hadir.
2. Keputusan diambil denga cara musyahwara untuk mufakat; jika musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara.
3. Keputusan yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup dan rahasia dan yang tidak
menyangkut orang dilakukan dengan cara mengangkat tangan.
4. Setiap Majelis Gereja wajib tunduk dan taat dalam melaksanakan keputusan Persidangan.

Pasal 8
Penasehat Persidangan
1. Penasehat Persidangan ialah orang-orang yang dianggap memeiliki pengetahuan ,pengalaman dan
kemampuan yang dibutuhkan dalam persidangan.
2. Penasehat persidangan berfungsi untuk memberikan nasehat diminta atai tidak diminta atas izin
Pimpinan Sidang.
3. Nama calon penasehat diajukan oleh Pimpinan Majelis Sidang untuk disahkan dalam Sidang Pleno
Majelis Jemaat.

Pasal 9
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan Sidang dengan
tetap berpedoman pada Pengakuan gereja Toraja dan Tata Gereja Toraja.
KEPUTUSAN PERSIDANGAN MAJELIS JEMAAT RAMA
KLASIS KUTAI TIMUR-GEREJA TORAJA
Nomor :
Tentang
PIMPINAN PERSIDANGAN

Menimbang : Bahwa untuk terlaksananya persidangan majelis Jemaat Rama denga


tertib,aman dan lancar,maka Persidangan memandang perlu
menetapkan Tata Tertib Persidangan.

Mengingat : 1. Pengakuan Gereja Toraja

2. Tata Gereja Toraja

Memperhatikan : 1. Tata Gereja Toraja Pasal 33 AYAT 1 DAN Pasal 34


2. Kep. Nomor: 01/Kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang Peserta Sidang
3. Kep.Nomor : 02/kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang acara Sidang.
4. Kep.Nomor : 03/kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang tata tertib
persidangan.
5. Hasil pilihan peserta Sidang dalam Pleno.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Pimpinan Sidang Majelis Jemaat Tahun 2008 terdiri atas :


Ketua :
Sekretaris :
Pengganti Umum :
2. Pemimpin sidang bertugas untuk mengamankan Tata
Tertib,Menandatangani setiap keputusan Persidangan serta
mengarahkan Persidangan agar berjalan dengan efektif dan
efisien dalam setiap pengambilan Keputusan.
3. Masa Tugas Pimpinan Sidang akan berakhir dengan sendirinya
setelah sidang ini selesai.
4. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Sangatta
Pada Tanggal :

BADAN PEKERJA MAJELIS


JEMAAT RAMA

SELAKU PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Ketua Sekretaris

Pdt.Pither Tonapa,M.Th Pnt.


KEPUTUSAN PERSIDANGAN MAJELIS JEMAAT RAMA
KLASIS KUTAI TIMUR-GEREJA TORAJA
Nomor :

Tentang

PROGRAM KERJA DAN APB JEMAAT PARE-PARE


TAHUN 2008
Dengan Pertolongan Allah Bapa,Allah Anak dan Roh Kudus,Persidangan Majelis Jemaat Rama.

Menimbang : Bahwa untuk terlakasananya persidangan Majelis Jemaat Rama denga


tertib,aman dan lancar,maka persidangan memandang perlu
menetapkan Tata Tertib Persidangan.
Mengingat : 1. Pengakuan Gereja Toraja
2.Tata Gereja Toraja

Memperhatikan : 1.Tata Gereja Toraja Pasal 33 ayat 1dan pasal 34


2.Kep.Nomor : 01/kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang Peserta Sidang
3.Kep.Nomor :02/kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang acara sidang
4.Kep.Nomor :03/kep.SM-JR-GT/II/2008 Tentang Tata Tertib
Persidangan.
5.Pendapat dan saran yang muncul dalam sidang Pleno tentang
pembahasan dan penetapan Program Kerja/Anggaran tahun ...
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Program Kerja,Anggaran Pendapatan dan belanja Majelis Jemaat
Rama untuk dilaksanakan sepanjang tahun 2008 sebagaimana
terlampir yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
2. Menugaskan BPM Jemaat sebagai Pelaksana Program untuk
menjalankan keputusan ini dan mempedomaninya dalam rangka
menata pelayanan di tenga jemaat selama setahun.

3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Sangatta
Pada Tanggal :

Pimpinan Sidang

Ketua Sekretaris

Pdt.Pither Tonapa,M.Th Pnt..............................

Pengganti Umun

Pnt............................
URAIAN TUGAS ANGGOTA BADAN PEKERJA MAJELIS
JEMAAT RAMA

1.KETUA UMUM :
1.1. Bersama-sama dengan sekretaris mewakili Jemaat Rama kedalam dan keluar.
1.2. Bertanggung jawab atas kebijakan umum majelis Jemaat Rama.
1.3. Bersama-sama dengan sekretaris menandatangani surat-surat.
1.4. Bersama-sama dengan sekretaris memimpin sidang atau rapat rutin dan bertanggung jawab
mengamankan hasil keputusan sidang atau rapat majelis Jemaat.
1.5. Bersama-sama dengan Ketua II Dan Bendahara bertanggung jawab atas pengolahan keungan.
1.6. Mendisposisi surat OIG,Panitia atau TIM dalam bentuk pancarian dana kedalam dan keluar
Jemaat.
1.7. Bersama-sama dengan sekretaris dan bendahara mempersiapkan sidang atau rapat
1.8. Berkoordinasi dengan ketua-ketua bidang koordinator lingkungan Tata Usaha dan Koster dalam
pelaksanaan tugasnya masing-masing.

2.KETUA I.(Bidang persekutuan Ibadah dan PWG)


2.1 Mewakili Ketua umum apabila berhalangan atau atas penugasan Ketua Umum.
2.2. Bersama-sama dengan ketua umum dan sekretaris memimpin rapat evaluasi Program sesuai
bidangnya.
2.3. Bertanggung jawab atas realisali program dibidangnya terutama atas peningkatan palayanan
ibadah dan pembinaan – pembinaan warga Gereja.
2.4. Aktif mencatat pelaksanaan Program dibidangnya dan mempersiapkan laporan tahunan
kegiatannya.
3.Ketua II ( Bidang kesaksian PI,Pembinaan dan OIG)
3.1. Mewakili ketua umum apabila ketua I berhalangan atau atas penugasan ketua umum.
3.2. Bersama dengan ketua umum memimpin rapat evaluasi Program sesuai bidangnya.
3.3. Bertanggungjawab atas reaslisasi program dibidangnya.
3.4. Bersama-sama dengan bendahara bertanggung jawab dalam pengolahan keuangan Jemaat
dengan penekanan perioritas pada kesejahteraan Pengerja Gereja.
3.5. Bersama-sama dengan bendahara 1 menandatangani kwitansi pemasukan dan penegaluaran
uang Kas Jemaat
3.6. Bersama-sama dengan bendahara 1 mempersiapakan laporan keuangan Jemaat.
3.7. Aktif Mencatat pelaksanaan Program dibidangnya dan mempersiapkan laporan Tahunan
Kegiatannya.

4.KETUA III (Bidang Daikonia)


4.1. Mewakili ketua umum apabila ketua II berhalangan ata atas penugasan Ketua Umum.
4.2. Bersama-sama ketua umum dan sekretaris memimpin rapat evaluasi Program sesuai
bidangnya.

4.3. Bertanggungjawab atas realisasi Program Pelayanan Daikonia dengan penekanan pada upaya
kesejahteraan Anggota Jemaat secara umum dan Khususnya kepada anggota diakonia.

4.4. Bersama-sama dengan bendahara II bertanggungjawab atas pengelolaan uang diakonia serta
menandatangani kwitansi pemasukan dan pengluaran uang Kas Diakonia.

4.5. Aktif Mencatat pelaksanaan Program dibidangnya dan mempersiapkan laporan Tahunan
Kegiatannya
5.KETUA IV (Bidang Pembangunan)
5.1. Mewakili ketua umum apabila ketua III berhalangan atau atas penugasan ketua
umum.
5.2. Bersama-sama ketua umum dan sekretaris memimpin rapat evaluasi Program sesuai
bidangnya.

5.3. Bertanggungjawab atas realisasi program pembangunan dengan penekanan pada upaya
pembenahan sarana dan prasarana tempat ibadah baik di gereja induk maupun di tempat
kebaktian BRIMOB-Sumpang Pastori.

5.4. Bersama-sama dengan bendahara II bertanggungjawab atas pengelolaan uang pembanguna


serta menandatangani kwitansi pemasukan dan pengluaran uang Kas Pembangunan.

5.5. Aktif Mencatat pelaksanaan Program dibidangnya dan mempersiapkan laporan Tahunan
Kegiatannya

6.Sekretaris 1
6.1. Bersama-sama dengan ketua mewakili Jemaat Rama kedalam dan
keluar.
6.2. Bersama-sama dengan Ketua Pemimpin sidang atau rapat rutin Majelis Jemaat dan Pimpinan
Majelis.

6.3 Bersama-sama dengan ketua umum bertanggungjawab mengamankan hasil keputusan sidang
atau rapat Majelis Jemaat.

6.4. Bersama-sama dengan ketua umum menandatangani surat-surat

6.5. Bertanggungjawab atas pengelolaan administrasi Jemaat Rama

6.6. Bersama dengan Tata Usaha Bertanggungjawab menyimpan dan mengamankan surat-surat
berharga atau dokumen-dokumen penting milik jemaat Rama.

6.7. Bersama-sama dengan ketua umum dan sekretaris merampungkan laporan kegitan masing-
masing ketua bidang serta mempersiapkan laporan tersebut untuk disampaikan dalam sidng
tahunan Majelis Jemaat.

6.8. Bersama-sama dengan Ketua Umum dan Bendahara I mempersiapkan sidang atau rapat.

7.SEKRETARIS II
7.1. Mewakili sekretaris I Bila berhalangan.
7.2. Bertanggungjawab atas absensi sidang atau rapat sidang atau rapat Majelis Jemaat.

7.3. Bertanggungjawab atas notulenkan sidang pleno Majelis Jemaat atau rapat Majelis BPM.

7.4. Bersama-sama dengan Tata Usaha menata dan merapikan surat-surat dan data-data penting di
kantor Gereja

7.5. Bersama-sama dengan ketua umum dan sekretari I Mempersiapkan laporan kegiatan BPM
khususnya laporan Tahunan.
7.6. Bersama-sama dengan bendahara menginventarisir semua harta benda kekayaan Jemaat
Rama baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang nantinya akan dilampirkan dalam
laporan Tahunan Pimpinan Majelis.

8.BENDAHARA I
8.1. Bersama-sama dengan ketua II Bertanggungjawab atas pengolaan keuangan
Jemaat.
8.2. Bersama-sama dengan ketua II menandatangani Kwitansi / Nota pemasukan dan pengeluaran
uang kas Jemaat.

8.3. Menerima,mencatat,menyimpan,dan mengamankan uang Kas Jemaat.

8.4. Mengeluarkan Uang Kas Jemaat sesuai program dan anggaran yang ada kecuali kebutuhan
yang sangat mendesak namun tidak dianggarkan harus dengan persetujuan Ketua Umum.

8.5. Mempersiapkan laporan uang Kas Jemaat untuk dimuat dalam warta Jemaat baik
mingguan,bulanan maupun tahunan dan diketahui oleh Ketua II.

8.6. Bersama dengan Ketua II membuat laporan tahunan Uang Kas Jemaat.

9.BENDAHARA II (PEMEGANG UANG KAS DIAKONIA DAN


PEMBANGUNAN)
9.1. Bertanggungjawab mencatat,menyimpan dan mengamankan uang Kas Diakonia dan uang Kas
Pambangunan.

9.2. Mengeluarkan uang kas diakonia dan pembangunan sesuai dengan program dan anggarannya
masing-masing.

9.3. Bersama-sama dengan Ketua III dan Ketua IV Bertanggungjawab atas pengelolaan uang Kas
Diakonia dan pembangunan.

9.4. Bersama-sama dengan Ketua III dan Ketua IV Menandatangani kwitansi pemasukan dan
pengeluaran uang Kas diakonia dan pembangunan.

9.5. Mempersiapkan laporan uang Kas diakonia dan pembangunan untuk dimuat dalam warta
Jemaat baik laporan mingguan maupun laoran bulanan.

9.6. Berasama-sama dengan ketua III dan Ketua IV Membuat Laporan Tahunan uang Kas diakonia
dan pembangunan.

10.BENDAHARA III (Tempat kebaktian Brimob-Sumpang)


10.1. Bertanggungjawab dalam mencatat,menyimpan dan mengamankan semua uang
persembahan Jemaat di tempat kebaktian Brimob-sumpang.
10.2. Setiap akhir bulan yang berjalan menyetor langsung ke Bendahara I Dan Bendahara II Sesuai
dengan Peruntukannya.

10.3. Menginventarisir semua harta benda kekayaan Jemaat Rama yang ada ditempat kebaktian
Brimob-supang dan nantinya disampaikan kepada bendahara atau sekretaris II untuk
dilampirkan dalam laporan tahunan pertanggungjawaban Kegiatan Pimpinan Jemaat.
URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB TEMPAT KEBKTIAN BRIMOB-SUMPANG

1. Bertanggungjawab dalam mengatur kelancaran kegiatan pelayanan di tempat kebaktian


Brimob-sumpang.
2. Bersama-sama dengan Koster mengamankan sarana dan prasarana di tempat kebaktian
Brimob=sumpang.
3. Memantau dan membimbing Koster dalam melaksanakan Tugasnya ditempat kebaktian
Brimob-sumpang.
4. Mewakili dan membawakan aspirasi warga jemaat yang di tempat kebaktian brimob-sumpang.

URAIAN TUGAS KOORDIANTOR LINGKINGAN :


1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan pelayanan yang ada dalam lingkungannya.
2. Menjemaatkan keputusan-keputusan sidang MajelisJemaat di dalam lingkungannya.
3. Menginvetarisir masalah-masalah tertentu yang terjadi dalam lingkungannya dan bila perlu
segera disampaikan kepada ketua Pimpinan Majelis untuk penyelesaian.
4. Mewakili dan membawakan aspirasi anggota jemaat dalam lingkungannya ke rapat koordinasi
Pimpinan Jemaat atau ke persidangan Majelis Jemaat.
5. Aktif mencatat semua kegiatan – kegiatan ibadah atau kebaktian dilingkungannya Masing-
masing.

URAIAN TUGAS TAT USAHA (T.U)


1. Bertanggungjawab atas pengetikan,penggandaan dan pendistribusian semua surat-surat yang
dibutuhkan .
2. Bertanggungjawab atas pengarsipan dan pengamanan seluruh dokumen atau surat-surat
penting lainnya di kantor gereja Toraja Jemaat Rama.
3. Kerjasama dengan Sekretaris II dan bendahara mengiventarisir barang-barang Inventaris Gereja
Toraja Jemaat rama dan membuat daftar inventaris setiap akhir tahunan untuk dilaporkan ke
dalam sidang tahunan Majelis Jemaat.
4. Membantu Ketua I dalam pengaturan Jadwal Kebaktian Ruamh Tangga,kebaktian PWGT,dan
PPGT.
5. Membantu OIG Untuk pengetikan,penggandaan dan pengiriman surat-surat.

URAIAN TUGAS KOSTER


1. Bertanggungjawab atas kebersihan didalam dan diluar gedung Gereja.
2. Bertanggungjawab menjaga dan mengamankan seluruh sarana dan prasarana Gereja Jemaat
Rama.
3. Mengantar dan mendistribusikan surat-surat kepada yang berkepentingan.
4. Melayani semua kegiatan yang dilaksanakan di gedung gereja.

URAIAN TUGAS MAJELIS KELUARGA BINAAN.


1. Aktiv memantau keberadaan setiap anggotanya.
2. Membimbing anggotanya untuk aktif mengikuti persekutuan-persekutuan ibadah Jemaat dan
hal-hal penting lainnya termasuk kesetiaan mengembalikan amplop bulanannya.
3. Mencatat anggotanya yang punya masalah/pergumulan dan segera disampaikan kepada
pendeta untuk penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai