N Ragani
SEJARAH @ragani.official
RANTING
RAGANI XV
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut disampaikan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus
karena kemurahannya maka buku ini dapat dihadirkan ke hadapan saudara.
Sesungguhnya ide tentang penertiban buku sejarah angkatan muda GPM
Ranting Getsemani ini lahir dari keinginan bersama dari seluruh unsur
komponen ranting baik pengurus, anggota, pembina bahkan senioritas juga
orang tua dalam lingkup sektor sumber kasih saat itu untuk menghargai dan
menghormati perjalanan historis sejarah ranting yang disampaikan kepada
pembaca.
Atas dasar itu maka Rapat Kerja Ranting Angkatan Muda Gereja
Protestan Ranting Getsemani yang ke XXVI tahun 2017 merekomendasikan
untuk membentuk Tim Sejarah Ranting Getsemani yang diwujudkan dengan
surat keputusan No : 01/KPTS/PD.14/PC.11-PR.5/ORG/2017 dengan
terbentuknya Tim dimaksud maka tujuan umum yang hendak dicapai adalah
pengadaan buku sejarah AMGPM Ranting Getsemani serta menggugah
pembaca untuk mengenal dan mencintai pelayanan AMGPM dan Gereja.
Tujuan khususnya untuk memperoleh informasi data berbagai masukan yang
kelak dapat dikembalikan dalam penulisan sejarah AMGPM Ranting
Getsemani.
.
Ambon, Juni 2021
Tim Penulis Sejarah AMGPM Ranting Getsemani
PENDAHULUAN
Sebagai ilmu sejarah terikat pada prosedur penilitian ilmiah fakta atau
penilitian sejarah (forschung) dan interpretasi sejarah (Darstelhung) sering
menjadi biang perbedaan dan perdebatan dalam metedologi. Penilitian
mempelajari sumber sejarah (dokumen) untuk memperoleh fakta yang benar
(otentisitas dan kredibilitas isi), interpretasi merupakan penjelasan terhadap
fakta yang di hasilkan. Fakta adalah data yang teruji kebenarannya melalui
kritik sumber, atau pernyataan yang kebenarannya dapat di jamin.
METODE
PENDEKATAN
KONDISI GEOGRAFIS
Membahas tentang aspek geografis untuk suatu daerah atau suatu
wilayah tertentu maka harus ditinjau dari berbagai sudut pandang, namun
berkenan dengan penulisan sejarah AMGPM Ranting Getsemani kami hanya
menerangkan letak luas dan batas-batas serta iklim yang dijumpai di wilayah
pelayanan AMGPM Ranting Getsemani sebagai berikut :
1. Letak
Secara wilayah administrasi pemerintahan, AMGPM Ranting
Getsemani terletak pada RT/RW. 004/07 dan RT/RW. 005/07 dalam
wilayah Kelurahan kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Sedangkan dalam wilayah pelayanan Gereja Protestan Maluku (GPM),
AMGPM Ranting Getsemani terletak pada daerah pelayanan Sektor
Sinar Kasih dan Sektor Sumber Kasih, Jemaat Rehoboth, Klasis Pulau
Ambon.
2. Luas dan batas wilayah
Luas wilayah Kelurahan Kudamati adalah 66,50 Ha dengan batas-
batas wilayah AMGPM Ranting Getsemani, Cabang Rehoboth II,
AMGPM Daerah Pulau Ambon, sebagai berikut :
Batas wilayah Kelurahan Kudamati :
a) Sebelah timur dengan kelurahan mangga dua
b) Sebelah barat dengan keluruhan benteng
c) Sebelah utara dengan kelurahan wainitu
d) Sebelah selatan dengan negeri urimessing
Batas wilayah wadah pelayanan AMGPM :
a) Sebelah timur dengan ranting Torsina Cabang Rehoboth III.
b) Sebelah barat dengan Ranting Obor Cabang Rehoboth II.
c) Sebelah utara dengan ranting Talitakumi Cabang Rehoboth II.
d) Sebelah selatan dengan ranting diaspora Cabang Rehoboth II
yang merupakan pemekaran dari AMGPM Ranting Gestemani
itu sendiri sejak tanggal 5 juni 2016.
3. Iklim
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Ranting Getsemani berada
pada ketinggian sekitar 1000 kaki di atas permukaan laut, dimana suhu
udara rata-rata berkisar antara 35ºc sampai 38ºc dengan banyaknya
intensitas curah hujan sekitar 1500m² per tahun. Sehubungan dengan
itu keadaan iklim AMGPM Ranting Getsemani sama halnya dengan
AMGPM lainnya dalam kawasan daerah pulau ambon dan kota ambon
yang dikenal dengan musim penghujan atau musim timur yang
berlangsung antara bulan mei sampai dengan bulan oktober dan
musim kemarau atau musim barat yang berlangsung antara bulan
November sampai bulan april.
Demografis
Sesuai data anggota tahun 2017, Jumlah civitas AMGPM Ranting
Getsemani sekitar 79 orang, dengan perincian jumlah pengurus ranting
sebanyak 15 orang, anggota ranting sekitar 60 orang, dan pembina ranting
sebanyak 4 orang. Anggota, pengurus serta pembina AMGPM Ranting
Getsemani tersebut terdiri dari latar belakang suku di Kepulauan Maluku
seperti Leti, Moa, Lakor, Luang, Tepa, Seram, Buru, Ambon dan Lease.
MENAPAKI TIGA DEKADE
Kemandirian dan Tantangan (1925-1946)
Misi dari para pemuda ini semakin kuat pada tahun 1932 untuk segera
membentuk Perkumpulan Pemuda Masehi Maluku di semua jemaat supaya
semuanya menjadi satu pergerakan yang memiliki satu ketua umum dan
seorang sekretaris umum. Persatuan Pemuda Masehi Maluku (PPMM)
memiliki satu tujuan utama saat itu adalah mengumpulkan anak-anak muda di
jemaat agar berhimpun setiap minggu untuk melakukan kebaktian-kebaktian,
memupuk serta mempertebalkan keyakinan Iman kepada Tuhan Jesus
Kristus Juru Selamat Dunia serta menampakkan kabar keselamatan bagi
setiap orang.
Pada tahun 1940 dibentuk Logo PPMM dengan pemaknaan sebagai berikut :
Bulatan besar itu merupakan buah pala jang mekar. Dalam bulatan itu
terdapat gambar segitiga, sebagai tanda dari pengakuan Geredja jaitu Allah
Tritunggal. Djuga mempunjai arti mentjakup seluruh kebutuhan kemanusiaan.
Salib ditengagja menandai penderitaan dan perdjuangan Kristen dibelakang
Kristus.
Pada dua sudut bawah dari segitiga itu terdapat pula gambar bunga tjengkih
jang semuanja menundjuk kepada kepulauan Maluku dengan hasilnja.
Lagu Wajib PPMM yang dipakai saat ini bertolak dari usulan Drs. E. A.A de
Vrede yang menyatakan pemuda sebagai Nama “ De Dageraad” (Fajar),
sehingga lagu wajib PPMM yang dipakai saat itu adalah Nyanyian Dua
Sahabat Lama No 138 : 1,2,3 BERJALAN DI T’RANG
Pada bulan September 1946 PPMM mengeluarkan tulisan yang diberi nama
“ Adik - Kakak “ . Kilasan isi dari Tulisan ini seperti ini
Kini Persatuan Pemuda Kristen, tiba pada salah satu dari pada Angan-
angannya, melahirkan kedalam masyarakat Biji (Tulisan perdamaian).
Kecintaan mana patutlah dijaga sebab bagi kita, untuk kita, dan dari kita
PPMM dapat tetap bertahan. Dasarkanlah semua upaya membangun kita ini
pada hubungan Adik-Kakak agar kita bisa mencapai kemajuan lahir – batin.
Usul perubahan nama dari PPMM menjadi PPKM dalam Sinode GPM
pada tanggal 31 maret – 1 april 1948 belum sempat diputuskan, tetapi sinode
membentuk Panitia yang bertugas sekaligus mengadakan hubungan dengan
perkumpulan Pemuda Berbahasa Belanda. Hal tersebut dalam keputusan
berbunyi :
1
kemanusiaan. Pergumulan ini di sadari sungguh sebuah pergumulan yang
tidak gampang. Hal ini menyebabkan sifat PPKM bukan hanya bergerak pada
batas-batas hidup gerejawi, tetapi juga kelapangan masyarakat yang sedang
bergerak dengan aspirasi
Beberapa faktor yang menjadi hambatan dan perlu ditata kembali oleh
PPKM sebagai berikut
2
saat itu. Situasi yang dibangun adalah satu rumah di dalam Jesus Kristus.
Tahun 1964 ini ditandai juga dengan permulaan realisasi gerakan oikumene
di Maluku.
1. Bulatan Sempurna
2. Sebuah Gambar Obor
3. Gulungan lembaran kertas Kitab Suci dengan inisial X dan P
4. Bagian dalam bundaran tergambar bulatan bumi (globe) dengan lima garis
lintang
5. Bagian luar bulatan sebagai bingkaian tertera nama Angkatan Muda GPM
dan Matius 5 : 14a
Logo ini didesain dengan memiliki unsur-unsur yang secara spesifik terdiri
dari :
Gambar Bulatan Bumi yang sedang aktif berputar, berwarna dasar Biru Muda
(Biru Maritim) bertepi warna Biru Tua (Biru Samudra).
Pita Teks bertulis: Mat. 5 . 13 a & 14 a melingkari bumi berwarna Kuning pada
bagian depan dan warna Putih pada bagian belakang. Tepi Pita dan Teks
Alkitab berwarna Ungu Tua.
Dua bentuk Lingkaran berwarna Hijau (Lingkaran Luar) dan Putih (lingkaran
dalam).
Di bawah gambar utama logo ini, tertera nama AMGPM yang ditulis dengan
bentuk Kursif (huruf miring) tebal berwarna Biru Tua (Biru Samudra).
mengenai lagu wajib AMGPM yang baru yang diciptakan oleh Pdt. Elly
Toisuta, M.Th.LM
B. Tahun 1990-1991
No Nama Jabatan
1 Bpk. Herry Pohwain (alm) Ketua Ranting
2 Bpk. Agus Lekipiouw Ketua I
3 Ketua II
4 Bpk. Jossy Kerty Ketua III
5 Ketua IV
6 Ibu Anne Ospara Sekretaris Ranting
7 Sekretaris I
8 Bpk. Semy Atiawisima Sekretaris II
9 Usi Ince Hehanussa Sekretaris III
10 Sekretaris IV
11 Bendahara Ranting
12 Bung Hendrek Lepit Bendahara I
B. Tahun 1992-1993
A.Tahun 1993-1994
Terbentuknya kepengurusan ketiga ini menjadi bukti bahwa bpk herry
pohwain cs mempersiapkan tongkat estafet dengan baik walaupun tugas
dan tanggung jawab yang diberikan tidaklah gampang karna dipengaruhi
dengan situasional dan tuntutan terkait pendidikan, dan pilihan masa
depan pemuda disaat itu. Namun Bpk. Agus Cs. Tetap melangkah,
dengan beberapa program yang bisa dihasilkan dalam rapat ranting ke-II.
Yaitu pelayanan suka dan duka bahkan proses-proses pencarian dana
yang mandiri tuk keberlangsungan organisasi saat itu. Akan tetapi hal
mendasar dalam organisasi adalah ibadah yang terus menjaga eksistensi
berpelayanan pemuda utk memuji dan membesarkan nama Allah. Yang
saat itu dilaporkan dalam raker ke-5.
No Nama Jabatan
1 Bpk. Agus Lekipiouw Ketua Ranting
2 Bung Chres Propey Ketua I
3 Enos Lalaun Ketua II
4 Izaack Timisela Ketua III
6 Ibu Yul Sopacua Sekretaris Ranting
7 Usi Tina Sapulette Sekretaris I
8 Bung Abner Litamahuputty Sekretaris II
9 Usi ince hehanussa Sekretaris III
10 Ibu Anne Ospara Bendahara Ranting
11 Usi Noni Matulessy Bendahara I
12 Hendrek Lepit Bendahara II
B.Tahun 1994-1995
A. Tahun 1995-1996
No Nama Jabatan
1 Bung Ica Timisela Ketua Ranting
2 Bung Chres Propey Ketua I
3 Bung Enos Lalaun Ketua II
4 Bung Rino Paron Ketua III
5 Bung Lexy Debeturu Ketua IV
6 Usi Noni Matulessy Sekretaris Ranting
7 Usi Tina Sapulette Sekretaris I
8 Bung Ape litamahuputty Sekretaris II
9 Bung Max Betoky Sekretaris III
10 Usi Ona Maunary Sekretaris IV
11 Usi Moni Tuwanakotta Bendahara Ranting
12 Sherly Sapulette Bendahara I
B. Tahun 1996-1997
Dalam perjalanan setelah rapat kerja ranting ke-8 menetukan Rapat
Ranting IV yang dilakukan di keluarga J Frans bulan Ferbuary 1998
Hubungan internal dengan pembina sangat baik begitupun dengan
anggota, Cabang dan struktur pelayanan yang lain, dan lingkungan
program dan aktivitas pelayanan lebih dititk beratkan pada suka dan
duka, lebih aktif mengikuti lomba-lomba aktif dalam kegiatan bakti
lingkungan.
A. Tahun 1997-1998
Pelantikan kepengurusan Bu max Cs adalah hasil rapat ranting
ke-IV. Pelantikan dilakukan di Gereja Getsemani pembina bapak Roy
Abrahams (Alm) dan bapak M Souhoka. Setelah itu proses Raker ke-9
dilaksanakan dan menghasilkan berbagai program kerja yang
berkaitan dengan pelayanan bahkan rekomendasi. Pengurus-pun
bergerak mengeksekusi hasil keputusan dimana hubungan Internal
pengurus dan pembina sangat baik selalu ada kordinasi sampai-
sampai pada pemikiran pembangunan Sekretariat. Bahkan dengan
anggota sangat baik, relasi tetap dijaga, aktif dalam berbagai
kreaktivitas dan sangat kompak. Bahkan hubungan dengan Cabang
sangat Luar biasa serta antusias dalam mengikuti ibadah cabang.
Dalam jemaat selalu mengambil peran khususnya dalam
berpelayanan. Suka duka persekutuan saat itu tidak pernah dinilai
sebagai sesuatu hal yang baik. Terjadi kontra jika ada program yang
tidak jalan antar sesama pengurus. Diberi akomodasi dalam pelayanan
berupa pembagikan senter dan lilin untuk pergi ke tempat ibadah.
No Nama Jabatan
1 Bung Max Betoky Ketua Ranting
2 Bung Chres Propey Ketua I
3 Bung Ape litamahuputty Ketua II
4 Usi Tina Sapulette Ketua III
5 Hengky Pohwain Ketua IV
6 Lexy Lekipiouw Sekretaris Ranting
7 Usi Tina Sapulette Sekretaris I
8 Bung Andy Septory Sekretaris II
9 Jefry Akollo Sekretaris III
10 Bung Boy Heumasse Sekretaris IV
11 Usi Moni Tuwanakotta Bendahara Ranting
12 Bung Once Topurtawy Bendahara I
B. Tahun 1998-1999
Setelah raker ke-10 dengan berbagai hasil keputusan yang dilaporkan
oleh kepengurusan saat itu menghasilkan beberapa program dan
rekomendasi dan didalamnya disepakati Rapat Ranting ke-V dilakukan
pada awal 2000-an di kel bapak Andi Hahury (Alm). Dalam perjalanan
nya persiapan rapat ranting ditemui beberapa kendala teknis yang
berkaitan dengan minimnya kader dan bahkan persiapan yang kurang
maksimal dari pengurus ranting. Namun kenyataanya itu hanya bagian
dari kerikil-kerikil kecil yang menjadikan organisasi semakin dewasa
tuk berdinamika.
A. Tahun 1999-2000
Rapat ranting ke-V mengharuskan salah satu kader terbaik bung
Heri pohwain kembali menjadi nahkoda bagi AMGPM ranting
Getsemani. Dalam kepengurusan ini melangsungkan Raker ke-11
dan merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh bung Herry
CS dalam menyiapkan berbagai program kerja bahkan
rekomendasi yang mengharuskan anggota ranting untuk belajar
dan siap dalam membangkitkan semangat melayani dan memiliki
jiwa kepemimpinan sehingga kader dalam AMGPM Ranting
Getsemani tetap ada dan berkembang. Berikut komposisi
personalia pengurus Ranting Getsemani
No Nama Jabatan
1 Bung Hery Pohwain Ketua Ranting
2 Bung Max Betoky Ketua I
3 Bung Ape litamahuputty Ketua II
4 Usi Tina Sapulette Ketua III
5 Bung Hengky Pohwain Ketua IV
6 Bpk. Agus Lekipiouw Sekretaris Ranting
7 Usi Tina Sapulette Sekretaris I
8 Bung Once Topurtawy Sekretaris II
9 Ateng Zakheus Sekretaris III
10 Petrus Rangkoly Sekretaris IV
11 Usi Moni Tuwanakotta Bendahara Ranting
12 Sanny Hahury Bendahara I
B.Tahun 2000-2001
Raker ke-12 dalam kepengurusan Bu Hery CS dilaksanakan di
keluarga J. Frans. Raker ini menghasilkan beberapa program
operasional dan pikiran-pikiran rekomendatif yang berkembang saat
itu. Dinamika yang terjadi setelah Rapat kerja ranting pada saat itu
ada program yang dapat dijalankan dan ada pula yang tidak dapat
dijalankan namun pelayanan suka dan duka merupakan sentral
utama dalam melayani. Sesuai dengan hasil keputusan raker ke-12
maka rapat Ranting AMGPM Ranting Getsemani dilakukan pada
awal tahun 2002 yang sudah seharusnya disiapkan dengan baik oleh
bu Hery CS. Bukan hanya persiapan saat berlangsungnya kegiatan
tersebut namun juga kader-kader terbaik telah disiapkan. Keluarga j.
Frans kembali menjadi tuan rumah dalam berlangsungnya Rapat
Ranting saat itu.
A. Tahun 2001-2002
Dalam Rapat Ranting VI yang dilaksanakan di keluarga Bapak Andy
Hahury, terpilih kepengurusan ranting yang baru dengan ketua Bung
Ape Litamahuputty dan Sekretaris Usi Vin Timisela. Kepengurusan
tersebut terpilih dalam dinamika persidangan yang begitu alot,
sehingga terpilih komposisi pengurus dan pembina Ranting Getsemani
sebagai berikut :
No Nama Jabatan
1 Bung Ape Litamahuputty Ketua Ranting
2 Bung Sherlock Lekipiouw Ketua I
3 Bung Andy Septory Ketua II
4 Bung Charles Malihu Ketua III
5 Usi Tina Sapulette Ketua IV
6 Bung Hengky Pohwain Ketua V
7 Usi Vin Timisela Sekretaris Ranting
8 Bung Jerry Tuwanakotta Sekretaris I
9 Bung Lucky Titirloloby Sekretaris II
10 Usi Ona Lethulur Sekretaris III
11 Petrus Rangkoly Sekretaris IV
12 Vido Rehatta / Alm. Eliza Lepit (PAW) Sekretaris V
13 Sanny Hahury Bendahara Ranting
14 Bung Wildo Wattimury Bendahara I
15 Bung Jonas Latupono Bendahara II
1. Bpk. A. Fambrene
2. Bpk. S. Rehatta
3. Bpk. A. Pattileamonia
7. Bpk. M. Souhoka
B. Tahun 2002-2003
Memasuki tahun pelayanan kedua periodesasi ini, dilaksanakan Rapat
Kerja Ranting XIV. Raker XIV dilaksanakan secara tertutup oleh
Pengurus Ranting di Pantai Waimahu Latuhalat pada tanggal 23 Mei
2003.
Dalam perjalanan tahun pelayanan kedua ini, banyak program kerja
yang tidak dapat dijalankan dengan maksimal akibat konflik sosial dan
keamanan yang tidak menentu. Namun kegiatan peribadatan tetap
berjalan dengan baik.
Proses pembangunan Gedung Gereja dan sekretariat pun berlanjut
dengan pembentukan panitia pembangunan gedung gereja. Angkatan
Muda GPM Ranting Getsemani menjadi bagian dalam kepanitiaan
yang dibentuk tersebut. Peletakan batu pertama pembangunan gedung
gereja dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2003 dengan
melibatkan Angkatan Muda dalam proses pembangunan. Titik berat
pelayanan pada periodesasi ini lebih mengarah pada proses
pembangunan Gedung Gereja.
No Nama Jabatan
1 Usi Tina Sapulette Ketua Ranting
2 Bung Sherlock Lekipiouw Ketua I
3 Bung Alfred Simaela Ketua II
4 Bung Jhon Silueta Ketua III
5 Bung Lucky Titiloloby Ketua IV
6 Bung Jemy Lekipiouw Ketua V
7 Jerry Tuwanakotta Sekretaris Ranting
8 Marcel Souhoka Sekretaris I
9 Hilda Sinay Sekretaris II
10 Junet Fambrene Sekretaris III
11 Julian Tuhumury Sekretaris IV
12 Ongen Lekipiouw Sekretaris V
13 Bung Wildo Wattimury Bendahara Ranting
14 Jessy Sapulette Bendahara I
15 Laura Sinay Bendahara II
1. Bpk.
2. Bpk. F. Sapulette
3. Bpk. J. Salamena
4. Bpk. A. Woriunsora
5 Ibu. M. Saleky
6. Ibu. A. Puttileihalat
B. Tahun 2004-2005
Rapat kerja ranting yang ke-XIII dilaksanakan di Santai Beach tahun
2002. Rapat kerja ranting ke XIV dilakukan secara tertutup hanya
melibatkan pengurus ranting saja pada tahun 2003. Pembina ranting
pada saat itu adalah Bapak Agus Lekipiouw, bapak Herry Pohwain
….. dan ……
Hubungan internal ranting antara pengurus dan pembina
hubungannya lumayan solid namun kesibukan perkuliahan menjadi
salah satu kendala. Kerja sama pengurus dan anggota sangat baik
sehingga membentuk dua tim vocal group. Hubungan eksternal
ranting dengan cabang sangat baik. Bu Max Betoky masuk menjadi
pengurus PAW sekertaris bidang II pengurus cabang dan bu Herry
Pohwain PAW Ketua Bidang IV pada tahun 2002-2003 PAW terjadi
pada tahun 2003 namun bu Herry (Kabid IV) tidak bersedia menjadi
pengurus cabang tetapi nama sudah tercantum dalam SK pelantian
dibawah kepemimpinan bu Yohanis Matulessy sebagai ketua cabang.
Hubungan dengan jemaat berjalan dengan baik, pengurus ranting
pada saat itu bersama koordinator unit dan majelis melakukan
pelayanan orang sakit dan lansia setiap minggu pagi, titik berat
pelayanan dititik beratkan pada pengembangan spiritual kader dan
pelayanan sosial.
No Nama Jabatan
1 Usi Tina Sapulette Ketua Ranting
2 Jerry Tuwanakotta Ketua I
3 Bung Wildo Wattimury Ketua II
4 Usi Vin Timisela Ketua III
5 Bung Julian Tuhumury Ketua IV
6 Bung Vido Rehatta Ketua V
7 Bung Alfred Simaela Sekretaris Ranting
8 Bung Ones Somarwane Sekretaris I
9 Bung Max Filindity Sekretaris II
10 Bung Andre Souhoka Sekretaris III
11 Bung Steward Matulessy Sekretaris IV
12 Usi Junet Fambrene Sekretaris V
13 Hilda Sinay Bendahara Ranting
14 Lince Lepit Bendahara I
Yanti Selanno/ Merlyn
15 Bendhara II
Hehuat (PAW)
B. Tahun 2006-2007
A. Tahun 2007-2008
No Nama Jabatan
1 Bung Wildo Watimury Ketua Ranting
2 Bung Alfredo Simaela Ketua I
3 Usi Lince Lepit Ketua II
4 Bung Andre Souhoka Ketua III
5 Usi Vin Timisela Ketua IV
6 Bung Vido Rehatta Ketua V
7 Usi Junet Fambrene Sekretaris Ranting
8 Bung Alex Sahusilawane Sekretaris I
Bung Meky Koritelu/ Jemi
9
wondola (PAW) Sekretaris II
10 Usi Yanti Liur Sekretaris III
Bung Jemy Wondola/ Usi
11 Welly Ospara (PAW) Sekretaris IV
12 Bu Steward Matulesy Sekretaris V
13 Usi Merlyn Hehuat Bendahara Umum
14 Usi Line Matulessy Bendahara I
15 Usi Uli Sopacua Bendahara II
B. Tahun 2008-2009
A. Tahun 2010-2011
Terpilihnya kepengurusan bung Alfred Simaela dan usi Merlyn
Hehuat cs merupakan hasil keputusan Rapat Ranting X AMGPM
Ranting Getsemani yang dilakukan pada lokasi pembangunan
gedung gereja sumber kasih pada tahun 2010 dalam ruang lingkup
pelayanan sektor sumber kasih (Unit 1,2,3,4,5,6) Jemaat Rehoboth
saat itu. Pelantikan kepengurusan 2009-2011 dilantik oleh Pengurus
Cabang Rehoboth II 2005-2010 yang diketuai oleh bung Ruddy
Rehatta dan Sekretaris bung Ivano de Queljoe di gedung gereja
Getsemani dalam ibadah minggu 21 maret 2010. Prosesnya berjalan
dengan hikmat yang diakhiri dengan penanda tanganan naskah serah
terima dari bung Wildo selaku Ketua Ranting demisioner kepada bung
Alfred ketua Ranting terpilih yang disaksikan oleh Ketua cabang dan
perangkat pelayan.
Berikut struktur kepengurusan periodesasi 2009-2011
No Nama Jabatan
1 Bung Alfredo Simaela Ketua Ranting
2 Bung Andre Souhoka Ketua I
3 Usi Junet Fambrene Ketua II
4 Usi Adely Sapulete Ketua III
5 Usi Lince Lepit Ketua IV
6 Usi Marlen Mauleky Ketua V
7 Usi Merlyn Hehuat Sekretaris Ranting
8 Bung Stelvia Noya Sekretaris I
9 Bung Handry Mole Sekretaris II
10 Usi Eda Riupasa Sekretaris III
11 Usi Yanti Liur Sekretaris IV
12 Usi Viona Woriun Sekretaris V
13 Usi WelIy Ospara Bendahara umum
14 Usi Fransisca Fambrene Bendahara I
15 Bung Wiliy Putileihalat Bendahara II
1. Bpk. A. Lekipiouw
2. Bpk. F. Sapulette
3. Bpk. J. Salamena
4. Bpk. A. Woriunsora
5 Ibu. M. Saleky
6. Ibu. A. Puttileihalat
B. Tahun 2010-2011
No Nama Jabatan
1 Usi Merlyn Hehuat Ketua Ranting
2 Usi Marlen Mauleky Ketua I
3 Usi Dian Sopacua Ketua II
4 Usi Wely Ospara Ketua III
5 Usi Fransisca Fambrene Ketua IV
6 Usi Delfika Pohwain Ketua V
7 Usi Devotly Sapulete Sekretaris Ranting
8 Bung Stelvia W Noya Sekretaris I
9 Bu Theo Sirwutubun Sekretaris II
10 Usi Prily Sinay Sekretaris III
11 Bu wily Putilehalat Sekretaris IV
12 Bu Wilton Wurionsora Sekretaris V
13 Usi Lany Mairuhu Bendahara umum
14 Usi Yanti Liur Bendahara I
B. Tahun 2012-2013
III. HAMBATAN
Dalam menjalankan tugas ada hambatan yang mempengaruhi aktifitas
pelaksanaan Pengurus Ranting yaitu :
1. Aktifitas dan kesibukan Pengurus akibat studi dan pekerjaan menyebabkan
kurangnya konsolidasi dan kordinasi bidang dalam pelaksanaan program
kerja.
2. Kurangnya keterlibatan Pembina Ranting dalam setiap kegiatan Ranting.
A. Tahun 2013-2014
Rapat Ranting XIII sekaligus Pembahasan dan penetapan program
kerja tahun pelayanan 2013-2014
Minggu 30 maret 2013, agenda legislatif tingkat ranting dilakukan di
mana tugas dan gumulan para kader AMGPM Ranting Getsemani untuk
menentukan tongkat estafet ranting bagi pergerakan ranting ini ke depan
telah tiba. dengan mengusung tema rapat ranting RAGANI MENUJU
PERUBAHAN.
Rapat Ranting ini adalah rapat ranting yang pertama kali dilaksanakan di
Gedung Gereja Sumber Kasih setelah diresmikan. Tongkat kepengurusan
Usi Mey, Usi Adel dan kawan-kawan telah berahkir dan agenda Rapat
Ranting yang ke XIII mengagendakan untuk membahas dan menetapkan
Program Kerja tahun pelayanan 2013-2014. Serta memilih Ketua,
Sekretaris dan Struktur Kepengurusan yang baru juga menetapkan
berbagai keputusan dan rekomendasi untuk direalisasikan dalam waktu 1
tahun.
Setelah melewati proses rapat ranting yang begitu alot, komisi
program,anggaran,rekomendasi dan kriteria bekerja berhasil menetapkan
keputusan yang langsung dipleno dan disetujui di depan forum peserta
rapat ranting dan disahkan oleh surat keputusan yang dibaca oleh
Sekretaris persidangan.
Proses Pemilihan Ketua Dan Sekretaris dilaksanakan secara demokrasi,
perhitungan suara dilakukuan secara terbuka di depan forum dan
menghasilkan Ketua BU STELVIA NOYA dan Sekretaris USI DIAN
SOPACUA secara sah dan langsung ditetapkan sebagai Ketua Dan
Sekretaris terpilih dengan suara terbanyak. Pelaksanaan Pelantikan
struktur kepengurusan terpilih dilaksanakan pada Minggu, 7 April 2013
pada Ibadah Minggu yang bertempat di Gereja Sumber Kasih. Proses
pelantikan saat itu dilantik oleh pengurus cabang dan dikuhkukan oleh
pendeta.
No Nama Jabatan
1 Bung Stelvia.W.Noya Ketua Ranting
2 Bung Wily putilehalat Ketua I
3 Usi Adel sapulette Ketua II
4 Usi Prily Sinay Ketua III
5 Bung Wilton Wariunsora Ketua IV
6 Bung Alexander Hehuat Ketua V
7 Usi Dian Sopacua Sekretaris Ranting
8 Usi Meilan Watimena Sekretaris I
9 Usi Vivi Betoky Sekretaris II
10 Usi Novi Salamena Sekretaris III
11 Usi Dina Rangkoly Sekretaris IV
12 Bu Dace Sapasuru Sekretaris V
13 Usi Lani Mairuhu Bendahara umum
14 Usi Dewi Pohwain Bendahara I
15 Bung Bernadus koritelu Bendahara II
Setelah dilantik pada Minggu, 7 April 2013 Bu Stelvia Noya dan kawan-
kawan mulai berproses dalam berbagai pelayanan pada ruang lingkup
SEKTOR SINAR KASIH, SUMBER KASIH, dan MENARA KASIH.
Program- program yang dihasilkan pada rapat ranting satu persatu mulai
direalisasikan. Salah satunya ialah pelaksanaan hut ranting yang ke 25
tahun dilaksanakan pada tanggal 13 juni 2013 di Gedung Gereja Sumber
Kasih mengusung tema HUT Perak (SILVER BIRTHDAY) menghadirkan
para mantan ketua ranting dari periode ke periode.
No Nama Jabatan
1 Bung Stelvia.W.Noya Ketua Ranting
2 Bung Wily putilehalat Ketua I
3 Usi Vivi Betoky Ketua II (PAW)
4 Usi Prily Sinay Ketua III
Bung Dace Sapasuru
5 Bu Raymond Uktolseja Ketua IV
6 Bung Alexander Hehuat Ketua V
7 Usi Dian Sopacua Sekretaris Ranting
8 Usi Meilan Watimena Sekretaris I
Bu Raymond Uktolseja
9 Usi Dewi Pohwain Sekretaris II
10 Usi Molly Ospara Sekretaris III
11 Bung Stenly Ohoimuar Sekretaris IV
12 Bung Bernadus Koritelu Sekretaris V
13 Usi Lani Mairuhu Bendahara umum
14 Bung Rio Rahayaan Bendahara I
15 Usi Delsy Makatita Bendahara II
A. Tahun 2015-2016
Berikut Komposisi kepengurusan periode ke XIV
No Nama Jabatan
1 Usi Dian. Th. Sopacua Ketua Ranting
2 Usi Meilany Wattimena Ketua I
3 Usi Dewi Pohwain Ketua II
4 Usi Vivin Betoky Ketua III
5 Bung Stenly Ohoimuar Ketua IV
6 Usi Nevia Simaela Ketua V
7 Bung Raymond Sekretaris Ranting
Uktolseja
8 Bung Alexander Hehuat Sekretaris I
9 Usi Nice Alerbitu Sekretaris II
10 Bung Maikel Saleky Sekretaris III
11 Bung Krisno Wattimena Sekretaris IV
12 Bung Willy Betoky Sekertaris V
13 Usi Tirsa Saleky Bendahara Ranting
14 Usi Liyona Puttileihalat Bendahara I
15 Bung Juan Sinay Bendahara II
B. Tahun 2016-2017
Tahun 2017 adalah tahun evaluasi kepengurusan selama 1 tahun kerja
pelayanan usi Dian cs, yang menandai rapat kerja ranting ke XXVI yang
dilaksanakan pada minggu 26 Februari 2017 berlangsung di Gedung Gereja
Sumber Kasih. Semuanya ini dapat dilakukan karena adanya komitmen,
topangan, kerja sama dan kebersamaan diantara semua pihak baik dari
pengurus, pembina, senioritas maupun anggota ranting untuk mengevaluasi
serta menjadi bahan koreksi kinerja tahun pelayanan 2015-2016.
A. Tahun 2017-2018
Selain itu terbisit harapan kelak buku ini dapat di sempurnakan dengan
berbagai temuan dari hasil penilitian literatur atau penilitian lapangan untuk
mengungkap sejarah dari masa lalu sekaligus menatap masa depan
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Ranting Getsemani yang punya
Tuhan. Belajar dari sejarah Angkatan Muda hendaknya tetap berpengharapan
menjadi tulang punggung gereja, senantiasa memberitakan kebenaran firman
Tuhan di bumi khususnya di Sektor Sinar Kasih dan Sumber Kasih yang
merupakan ruang lingkup pelayanan Angkatan Muda Gereja Protestan
Maluku Ranting Getsemani sesuai moto “kamu adalah garam dan terang
dunia”
REFERENSI
Lemon,M.C Philosopy of history:A Guide for students,London and New
York:Routledge taylor Francis Group,2003
Hasil keputusan Rapat kerja Ranting 26 februari 2017 ke XXVI Tahun 2017
rekomendasi no:01/R/PD.14.-PC.11-RKR.5/XXVI/2017 tentang perombakan
tim sejarah
http://www.amgpmtalitakumi.com/2015/09/sejarah-amgpm.html