Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN KULTUR URINE

RS UMMI BOGOR
No. Dokumen No. Revisi Hal.

1/3
Tanggal diterbitkan : Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP
INST.LAB
MIKROBIOLOGI dr. Andi Tatat, MKM
Direktur Utama
Suatu cara kultur urine untuk mengetahui jenis kuman dari

PENGERTIAN pasien yang mempunyai gejala infeksi saluran kemih dan pasien
asimplomatik dengan resiko tinggi.

TUJUAN 1. Mengetahui jenis kuman yang menginfeksi saluran


kemih.
2. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan laboratorium
mikrobiologi dan mempermudah diagnosa pasien.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Waktu pengambilan


Sampel urine diambil pada pagi hari tidak boleh sampel
urine 24 jam.
2. Volume yang dibutuhkan
Kultur Volume
Bakteri 1 – 5 mL
Jamur > 10 mL
M. Tuberculosis > 20 mL
Anaerob > 1 mL
Leptospira ± 5 mL
3. Teknik pengambilan sampel urine
- Clean voided midstream urine
- Urine kateter
- Aspirasi kandung kemih suprapubik (SPA)
SOP TEKNIK PEWARNAAN NIESER

RS UMMI BOGOR
PROSEDUR No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
TETAP
INST.LAB 2/3
MIKROBIOLOGI
- Sampel ditampung di wadah bertutup alur steril.
- Jika spesimen tidak dapat dikirim dalam waktu 2 jam,
dapat disimpan dalam refrigerator suhu 4 ºC.

4. Cara pemeriksaan spesimen dengan metode kultur Streak


untuk perhitungan kuman pada penentuan infeksi saluran
kemih ( Surface Streak Methode)

a. Campur urine seluruhnya dengan baik (dalam


wadah steril).

b. Masukan pipet steril 10 µl atau ose terkalibrasi 10


µl secara vertikal kedalam wadah berisi sampel
urine.

c. Teteskan sampel urine secara vertikal atau


membentuk garis lurus untuk media Agar Darah
kemudian lakukan goresan Streaking 1 arah secara
menyeluruh.

d. Lakukan goresen (Streaking 4 kuadran) dengan


ose tadi pada media Sabouroud Dextrose Agar dan
MAC CONKEY secara standart.

e. Inkubasi selam 24 jam – 48 jam pada suhu 35 –


37º C secara aerob. (kecuali untuk urine dari SPA
dapat dilakukan pula secara anaerob).

f. Hitung jumlah colony yang tumbuh dikalikan 10⁵

untuk ose kalibrasi 10 µl atau mikro pipet 10 µl

perhitungan koloni dibantu dengan colony counter.


SOP TEKNIK PEWARNAAN NIESER

RS UMMI BOGOR
PROSEDUR No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :
TETAP
INST.LAB 3/3
MIKROBIOLOGI
1. Untuk urine tampung / urine kateter
INTERPRETASI
HASIL a. > 10⁵ CFU/ml jika di dapat ≤ 2 macam kuman berarti
ada infeksi saluran kemih.

b. > 10² - 10⁵ CFU/ml belum tentu ada infeksi saluran


kemih.

b. < 10⁵ CFU/ml tidak ada ISK kecuali pada wanita dengan
acute urethral syndrome dengan batang gram negatif
enterik.

2. Untuk urine SPA

Berapapun jumlah CFU/ml atau macam spesimen kuman


tunggal maupun multipel ada ISK (hati – hati dengan flora
normal kulit).

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium Mikrobiologi


2. Laboratorium Patologi Klinik
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai