Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah mendefinisikan kebutuhan untuk
pendefinisian kebutuhan untuk sumber data, mengkaji ulang ruang lingkup proyek,
memperluas model logical data, pendefisinian service level agreement awal, dan
keputusan BI adalah kualitas sumber data. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini
adalah analisis sumber data eksternal, pendefinisian ulang model logical data,
proyek dan harapan mereka. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah
analisis kebutuhan akses, analisis ruang lingkup dari prototype, memilih alat bantu
Langkah 7: Analisis Repositori Meta Data Memiliki lebih banyak alat berarti
memiliki lebih banyak meta data teknis selain meta data bisnis, yang biasanya
kebutuhan meta data repository, analisis kebutuhan interface untuk meta data
repository, analisis akses meta data repository dan kebutuhan laporan, membuat
4) Tahap Design
Langkah 8: Desain Basis Data Satu atau lebih database target BI akan menyimpan
data bisnis dalam bentuk terperinci atau agregat. Kegiatan yang dilakukan pada
tahap ini adalah melihat ulang kebutuhan akses data, menentukan kebutuhan
Langkah 9: Desain ETL Proses ETL adalah proses yang paling rumit dari seluruh
proyek pendukung keputusan BI. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah
bantu ETL, merancang alur proses ETL, merancang program ETL, dan setup ETL
staging area.
Langkah 10: Desain Repositori Meta Data Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
melakukan tes terhadap produk meta data repository, perancangan aplikasi meta