NPM : 2017051034
Teknologi informasi memainkan peran penting di dunia bisnis saat ini, khususnya di tingkat
korporat. Proses Business Intelligence (BI) mengubah data menjadi informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan kompleks. BI menggunakan model matematika dan metode analisis
dengan memanfaatkan data yang ada.
BI saat ini cenderung fokus pada data terstruktur dan internal perusahaan, dengan tantangan dalam
mengintegrasikan informasi eksternal dan tidak terstruktur secara efektif. Kesimpulannya,
sementara BI memberikan nilai tambah dalam analisis data internal, masih ada tantangan terkait
integrasi informasi eksternal dan tidak terstruktur secara realtime, yang jika diabaikan, dapat
menyebabkan keputusan bisnis yang kurang lengkap dan merugikan perusahaan.
Business Intelligence (BI) adalah serangkaian model matematika dan metodologi analisis yang
memanfaatkan data untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan guna mendukung proses
pembuatan keputusan yang kompleks. Tujuan utama BI meliputi menyediakan "versi tunggal
kebenaran" di seluruh organisasi, implementasi sistem yang disederhanakan, penyebaran, dan
administrasi, serta memberikan pengetahuan strategis, taktis, operasional, dan wawasan yang
dapat dilaksanakan.
Aliran data dalam BI melibatkan beberapa tahapan:
1. Sumber Data (Data Source): Data berasal dari berbagai sumber, seperti database operasional
pada berbagai departemen dalam perusahaan. Data ini memiliki kualitas yang bervariasi dan
disesuaikan dengan kode dan format yang dibutuhkan.
2. Tahapan ETL (ExtractTransformLoad Layer): Tahap ini mempersiapkan data dari sumber untuk
menghasilkan data yang akan diproses dalam BI. ETL mendukung tugas BI secara realtime,
memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data operasional.
3. Data Warehouse/Data Mart (Physical Layer): Data warehouse digunakan untuk menyimpan
hasil data dari proses BI. Tahap ini memungkinkan penyaringan, agregasi, dan pelacakan data
yang akan ditampilkan kepada pengguna.
4. BI Frontend Analytic Applications: Tahap terakhir dari arsitektur BI adalah tampilan yang
membantu pengguna dalam pengambilan keputusan. Ini mencakup aplikasi analitik frontend
yang memfasilitasi interpretasi dan pemahaman data.
Kedua studi ini memberikan kontribusi dalam pengembangan arsitektur BI yang mendukung
analisis adhoc, kolaboratif, dan orientasi layanan untuk performa IT.
Arsitektur Business Intelligence yang diajukan terdiri dari empat komponen utama: